Sekolah Prestasi Global  melaksanakan kegiatan bertajuk Teacher Parent Meeting (TPM). Acara tersebut diadakan di Sekolah Prestasi Global, Jalan Palem, Rangkapan Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat, Sabtu (20/7).

Teacher Parent Meeting (TPM) bertujuan mengenalkan kepada orang tua siswa baru KB-TK dan SD tentang para pengurus yayasan dan juga kepala TK dan SD  Prestasi Global beserta dewan guru seluruhnya,” kata Direktur Sekolah Prestasi Global, Ahmad Faisal melalui rilis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (20/7).

Ia menambahkan, kegiatan PTM ini adalah sebagai wadah saling silaturahim. “Selain itu, TPM juga bertujuan untuk memberikan informasi kepada orang tua murid tentang program yang akan dilaksanakan selama setahun pada tahun ajaran 2019 – 2020,” tuturnya.

“Hal ini penting  dilakukan agar sekolah dan orang tua bisa saling sinergi untuk bisa menghantarkan putra-putrinya sesuai tujuan yang ingin dicapai,” kata Faisal menambahkan.

Pembina Yayasan Graha Cendekia (pengelola Sekolah Prestasi Global), Naba Aji Notoseputro, dalam sambutannya mengatakan, Sekolah Prestasi Global adalah sekolah yang mengutamakan keimanan guna mencapai kemajuan zaman yang serba digital. “Pada tahun ke-4 untuk SD dan ke-11 untuk PG-TK,  yayasan akan terus konsen mengembangkan  arah pendidikan yang lebih modern dan Islami dengan tetap menguatkan imtaq dan iptek,” ujar Naba Aji.

Kesempatan ini pun dimanfaatkan oleh Pengawas Yayasan Graha Cendekia, Ustadz  Abi Makki untuk memberikan tausiah pembekalan kepada orang tua siswa baru. Ia menekankan pentingnya peran orang tua dalam mengantarkan anak meraih sukses dunia akhirat. “Berilah nama dan pangilan yang baik kepada anak Berilah makan yang halal dan jauh dari syubhat apalagi haram.  Berdoa dan berdoalah  untuk anak tanpa henti,” paparnya.

Sebelum ditutup dengan doa, ia  berpesan kepada  seluruh yang hadir agar terus bersifat wara atau berhati-hati  dalam melaksanakan sesuatu. “Hal ini  penting agar kita terhindar dari melakukan hal yang dilarang oleh agama,” ujarnya.

Acara kemudian dilanjutkan ke dalam kelas masing-masing. “Di sini orang tua dan guru membahas hal-hal yang akan dilaksanakan di sekolah dan juga program yang biasa dilaksanakan selama setahun ke depan,” kata Ahmad Faisal.

 

Artikel ini lebih dulu terbit di Republika.co.id pada tanggal 21 Juli 2019 dengan judul yang sama.