Sekolah Prestasi Global Depok didesain bukan sebagai sekolah Islam Terpadu (IT), bukan pula pesantren, melainkan sekolah Islam modern. “Sekolah Prestasi Global adalah sekolah Islam, yang basisnya adalah pembiasaan akhlak dan ibadah,” kata Direktur Sekolah Prestasi Global, Ahmad Faisal dalam kirim yang diterima Republika.co.id, pekan lalu. 

Ia menambahkan, Sekolah Prestasi Global sangat memperhatikan penerapan pendidikan keislaman dalam proses belajar-mengajar sehari-hari. Sekolah  yang beralamat di Mampang Indah Dua,  Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat itu berupaya semaksimal mungkin untuk mengajak para siswa menerapkan pendidikan keislaman dalam keseharian mereka di sekolah maupun di rumah.

Salah satu aplikasi pendidikan keislaman tersebut adalah menggelar shalat sunnah Istisqa untuk memohon hujan kepada Allah SWT. Kegiatan tersebut diadakan di Sekolah Prestasi Global, Selasa (24/9). Shalat Istisqa tersebut diikuti oleh para murid dan guru SD Prestasi Global.

“Shalat Istisqa ini kami laksanakan dalam rangka memohon doa agar Allah SWT menurunkan hujan untuk dapat membantu saudara-saudara kita yang sedang terkena musibah kabut asap, baik di Kalimantan, Sumatera dan pulau lainnya di Indonesia. Hal ini sekaligus mendidik para siswa terkait salah satu ritual yang disunahkan dalam agama Islam,” kata Kepala SD Prestasi Global, Mustofa.

Ia menambahkan, selain itu juga sekolah secara gotong royong membantu dalam bentuk donasi yang  dikumpulkan oleh Komite Sekolah dengan cara membuka stan donasi di lobi sekolah. “Kami mengajari para siswa kami agar sedini mungkin  senang berbagi kepada sesama, terutama yang terkena musibah. Semoga pembelajaran seperti ini  dapat terus membekas dalam diri seluruh siswa, dan bisa dipraktekkan sampai kapanpun dalam kehidupan sehari–hari,” ujarnya.

“Harapan kami, semoga saudara-saudara kita yang terkena musibah, khususnya di Pulau Kalimantan dan Sumatera untuk tetap sabar dan terus berdoa. Dan kami hanya bisa membantu dengan doa semoga keadaan ini cepat berlalu dan musibah selesai,” tuturnya.  

Contoh lain,  KB-TK dan SD  Prestasi Global memperingati bulan Muharram 1441 H di lapangan dan lingkungan Sekolah Prestasi Global awal September lalu. Acara Muharram day itu diisi dengan kegiatan pawai dan dongeng Islami. Khusus untuk siswa SD Prestasi Global, Muharram Day itu juga diisi dengan santunan yatim.

“Acara Muharram Day ini  bertujuan agar siswa dapat mengenal sejarah Islam dan menambah wawasan akan budaya Islam” kata Kepala KB-TK Prestasi Global, Sulistiowati.

Pada akhir Agustus 2019, Sekolah Prestasi Global mengadakan kegiatan seminar Parenting. Kegiatan ini diselenggarakan oleh pihak Yayasan Graha  Cendekia (pengelola Sekolah Prestasi Global)  bekerja sama dengan komite sekolah. Kegiatan tersebut diikuti para orang tua murid SD Prestasi Global dari kelas 1-5. 

Seminar yang mengusung  tema“ Mendidik Generasi Gadget” ini mengundang Andrio Marfizal yang lebih dikenal dengan “Kak Rio” sebagai nara sumber. Ia adalah direktur Mental Coaching Character, psikolog klinis anak dan remaja.

“Kegiatan ini bertujuan menambah pengetahuan para orangtua dalam mendidik anak di era generasi gadget, sehingga anak didik diharapkan tidak salah dalam menggunakan gadget apalagi sampai kecanduan bermain gadget dalam bentuk game online,” kata  Kepala SD Prestasi Global, Mustofa.

Kak Rio memberikan beberapa solusi dalam mendidik generasi gadget.  “Solusi tersebut adalah akad /perjanjian di awal, membatasi waktu dalam penggunaan gadget, pendampingan anak idealnya 2 jam perbulan, dan yang terakhir role model,” ujar Kak Rio.

Dalam kegiatan tersebut, Pembina Yayasan Graha Cendekia, H Naba Aji mengemukakan, pihaknya sangat mendukung seminar parenting ini. “Seminar parenting ini memberikan dampak positif bagi seluruh warga sekolah dan para orang tua siswa dalam mendidik generasi gadget di era milenial ini,” kata Naba Aji.  

 

Artikel ini lebih dulu terbit di Republika.co.id pada tanggal 06 October 2019 dengan judul yang sama.