Pemberian nutrisi pada si kecil, tidak harus selalu fokus pada makanan saja. Tidak ada salahnya jika Anda juga memberikan minuman kaya nutrisi pada sang buah hati. Sama seperti makanan, minuman kaya nutrisi saat ini memang cukup banyak, dan pemberian minuman bernutrisi ini secara rutin, tentunya akan membantu proses tumbuh kembang anak itu sendiri.

Tidak hanya itu, Anda tentu tahu, bahwa kandungan cairan dalam tubuh manusia itu rata-rata 60 hingga 70%. Jadi selain mampu membantu proses tumbuh kembang anak, juga mencegah anak mengalami dehidrasi. Anak dengan rentang usia 1-3 tahun, umumnya membutuhkan sekitar 1,3 liter per hari. Sedangkan pada rentang usia 4 – 8 tahun, jumlah cairan yang dibutuhkan sekitar 1,7 liter per hari.

Lalu yang menjadi masalah kemudian adalah, jenis minuman sehat untuk anak apa saja yang dapat Anda berikan pada sang buah hati, guna mencegah dehidrasi sekaligus memberikan nutrisi yang penting untuk proses tumbuh kembangnya! Sebenarnya minuman yang dapat diberikan cukup banyak, dan berikut adalah beberapa diantaranya.

Minuman sehat untuk anak - Sekolah Prestasi Global

Photo by Boxed Water Is Better on Unsplash

1. Air putih

Siapa yang tidak kenal dengan air putih. Ini adalah salah satu jenis minuman yang dapat dikonsumsi oleh semua orang, dan pastinya bermanfaat untuk semua orang, termasuk diantaranya anak-anak. Pemberian air putih ini sendiri dapat diberikan sejak anak memasuki usia 6 bulan. Seperti yang selintas dijelaskan di atas, pemberian air putih untuk anak-anak jumlahnya cukup beragam, tergantung usia anak itu sendiri. Mulai dari anak yang memasuki usia 4 – 8 tahun dengan kebutuhan sekitar 6 –  gelas setiap hari, hingga anak dengan usia 9 tahun ke atas, yang tingkat kebutuhan cairannya sama seperti orang dewasa, yaitu sekitar 2 liter atau setara dengan 8 gelas.

Manfaat memberikan air putih pada anak ini cukup banyak, mulai dari mampu mengurangi sembelit, mencegah kerusakan gigi dan menjaga kesehatan mulut, menjaga kesehatan fisik dan mental anak, membuat anak tetap bergerak secara lincah, meningkatkan kecerdasan anak, menjaga kinerja otot, menjaga berat badan, dan juga membuat kulit lebih sehat.

Pemberian air putih ini dapat dilakukan setiap saat, atau dalam momen tertentu, seperti setelah makan, setelah lelah beraktivitas fisik, atau yang lainnya. Takaran pemberian minuman ini pun beragam, dan dapat disesuaikan dengan kondisi anak.  Lalu bagaimana jika anak tidak menyukai air putih. Tidak perlu panik, Anda dapat mengatasinya dengan memberikan rasa pada minuman tersebut, seperti rasa strawberry yang dihaluskan, atau mendekorasi air putih tersebut dengan sedotan lucu atau bisa juga menggunakan es batu yang unik dan menarik.

2. Susu

Minuman menyehatkan untuk anak berikutnya adalah susu. Ini termasuk minuman kemasan yang sehat, karena rata-rata susu, baik susu bubuk yang dikemas dalam dus atau kaleng, maupun susu cair, juga dikemas dalam bentuk dus siap minum. Hal ini dilakukan untuk menjaga kandungan nutrisi yang ada di dalam susu itu sendiri.

Susu, mengandung berbagai macam nutrisi yang tentunya dibutuhkan oleh tubuh, mulai dari kalsium, dan juga vitamin D, yang berguna untuk menjaga kesehatan dan pertumbuhan tulang dan gigi kuat.

Untuk takaran pemberian susu pada anak tentunya berbeda, dan disesuaikan dengan usia sang buah hati itu sendiri. Apabila si kecil berusia 1 hingga 2 tahun, sebaiknya berikan 16 ons susu setiap harinya. Lain halnya jika si kecil berusia 2 hingga 3 tahun, maka takaran susu yang dapat diberikan sekitar 2-3 cangkir setiap harinya. Pada usia tersebut, sang buah hati membutuhkan asupan kalsium sekitar 700 mg / hari. Apabila anak Anda menderita alergi terhadap susu sapi, tidak ada salahnya menggantinya dengan susu kedelai.

Lalu bagaimana dengan susu rendah lemak ? Susu jenis ini, dapat dikonsumsi ketika anak sudah berusia 2 tahun ke atas. Sedikit catatan, apabila dalam riwayat keluarga, terdapat seseorang yang menderita penyakit diabetes atau juga jantung, maka susu rendah lemak, dapat dipilih. Tapi sebaiknya konsultasikan hal tersebut dengan dokter terkait.

3. Jus buah

Minuman sehat anak - Sekolah Prestasi Global

Photo by Toa Heftiba on Unsplash

Jus buah adalah jenis minuman kaya nutrisi lainya yang dapat Anda berikan pada sang buah hati. Jus buah sendiri adalah buah yang dihaluskan, dengan air, untuk kemudian dikonsumsi. Minuman seperti ini umumnya mengandung banyak vitamin dan nutrisi, yang baik untuk pertumbuhan dan membantu sistem metabolisme tubuh anak.

Tips untuk Anda yang ingin memberikan jus buah pada sang buah hati, sebaiknya berikan jus buah 100 % dari buah asli dan segar. Hindari memberikan jus buah kemasan pada sang anak. Karena pada umumnya jus buah kemasan tersebut, mengandung gula yang cukup tinggi, dan dapat memicu kerusakan gigi si kecil.  Tidak hanya itu, mengkonsumsi kadar gula yang cukup tinggi seperti ini, akan memicu obesitas pada anak-anak.

Jadi ketika Anda hendak membuat jus buah, sebaiknya tidak menambahkan gula. Selain itu, perhatikan juga takaran yang akan diberikan. Anak-anak yang berusia 4 hingga 5 tahun sebaiknya jus buah yang diberikan sekitar 120 hingga 180 ml per harinya. Sedangkan untuk anak-anak yang usianya di bawah, dapat diberikan dengan tarakan yang jauh lebih kecil.  Anak yang berusia 7 tahun ke atas, dapat mengkonsumsi sekitar 2 gelas dalam sehari.

4. Air kelapa

Air kelapa, termasuk salah satu minuman penambah cairan tubuh sekaligus penambah energi alami. Ketika dikonsumsi minuman ini terasa sangat menyegarkan, terutama dikonsumsi di siang hari yang terik. Minuman dari buah alami ini, juga mengandung gizi yang cukup banyak, mulai dari kalium, magnesium, natrium, vitamin B6, vitamin C, asam amino, dan termasuk antioksidan yang baik untuk tubuh anak, hingga orang dewasa. Beberapa dari kandungan tersebut, baik untuk mengganti cairan dan elektrolit yang ada dalam tubuh, tepat ketika anak mengalami diare atau juga muntah-muntah. Selain itu, air kelapa ini juga dapat dikonsumsi dan menjadi pilihan tepat, setelah air putih, ketika sang anak selesai berolahraga. Tentunya mengkonsumsi minuman tersebut, mampu menghindarkan anak dari masalah dehidrasi.

Walau air kelapa ini baik untuk tubuh anak, namun batas aman, pemberian air kelapa ini adalah sekitar usia 6  bulan lebih. Ketika sang anak menginginkan air kelapa, pilih air kelapa yang masih muda dan juga segar. Karena kandungan gizi dan nutrisi yang ada di dalamnya masih terjaga dengan baik. Konsumsi air kelapa tersebut secara langsung, setelah air kelapa dikeluarkan dari dalam buah.

5. Smoothies

Minuman sehat anak - Sekolah Prestasi Global

Photo by Brenda Godinez on Unsplash

Smoothies buah dan sayur, adalah salah satu trik memberikan manfaat buah dan sayur, untuk anak yang tidak menyukai buah dan sayur. Seperti diketahui bersama sayur dan buah ini mengandung aneka macam vitamin dan mineral yang baik untuk pertumbuhan anak. Termasuk didalamnya baik untuk memperlancar sistem pencernaan, dan pastinya membuat tubuh jadi lebih sehat.

Namun mengingat tidak semua anak menyukai buah atau sayuran, maka Anda sebagai orang tua, harus pandai dalam memilih buah dan sayuran atau mengkombinasikan buah-buahan tertentu untuk menjadi smoothies. Anda dapat memulai dari mencampurkan pisang, yoghurt, strawberry dan susu alami. Mengingat ini adalah minuman sehat dari buah, jadi Anda tidak perlu menambahkan gula, pada minuman tersebut. Karena di dalam buah tersebut sudah terkandung gula alami. Jadi minuman ini sangat baik untuk kesehatan tubuh dan juga gigi anak. Variasi rasa yang manis, dan menyegarkan, membuat anak-anak akan menyukainya. Jika sudah demikian, Anda dapat mengkombinasikannya dengan aneka buah lainnya. Baru Anda dapat menambahkan beberapa jenis sayuran, apabila sang anak sudah mulai terbiasa dengan minuman tersebut.

Berdasarkan pendapat dari ahli nutrisi, Anda dapat menyajikan 1 porsi kecil smoothies, sebagai dessert dan pengganti puding, setiap harinya.

6. Air lemon

Selain mengkonsumsi jus buah atau juga smoothies, anda juga dapat memberikan air perasan lemon pada sang buah hati. Tahukah Anda, bahwa mencampur air putih dengan perasan jeruk lemon secukupnya, dapat menjadi sumber hidrasi dan nutrisi yang baik untuk si kecil. Tidak hanya itu, racikan tersebut juga baik untuk sistem pencernaan buah hati Anda.

Selain mampu menghidrasi dan baik untuk sistem pencernaan, masih ada beberapa manfaat lainnya dari minuman tersebut, yang pastinya baik untuk si kecil, seperti mengatasi skorbut (kekurangan vitamin C), mampu mengatasi displasia, dan sembelit, mengatasi diare, mengatasi batuk & pilek, mengatasi penyakit tonsilitis, hingga meningkatkan imun tubuh si kecil.

Anda dapat memberikannya, setelah anak lelah bermain di luar ruangan. Namun sebelumnya, pastikan perut sang anak sudah terisi makanan sebelumnya. Mengingat kandungan zat asam pada air perasan jeruk lemon ini, dapat mengganggu kadar asam dalam lambung. Selain itu, berikan ari lemon ini, seperlunya, hanya ½ gelas atau takaran lainnya.

Apabila terjadi efek samping tertentu, seperti mual. Maka hentikan pemberian minuman tersebut, dan segera periksa ke dokter. Hal ini dilakukan untuk memeriksa kesehatan serta kekuatan asam lambung si kecil. Terutama untuk mengkonsumsi aneka makanan atau minuman yang mengandung asam.

7. Homemade hot chocolate

Seperti diketahui bersama, anak-anak terutama balita, pastinya tidak boleh mengkonsumsi kopi. Tapi kalau minum teh, masih boleh, tapi tidak terlalu banyak. Namun sebagai gantinya, Anda dapat memberikan coklat panas pada sang buah hati.

Banyak sekali orang yang mengatakan bahwa makan coklat untuk anak-anak itu kurang baik. Lantaran dapat mengakibatkan gigi berlubang, dapat menaikkan berat badan dan yang lainnya. Padahal, anggapan-anggapan tersebut belum sepenuhnya benar. Yang tidak banyak diketahui orang adalah, coklat mengandung banyak sekali nutrisi yang baik untuk tubuh, baik untuk orang dewasa maupun anak-anak. Ketika dikonsumsi, minuman ini mampu mencegah diabetes, mengatasi batuk, mencerahkan kulit, baik untuk jantung, meningkatkan kemampuan matematika, mampu mencegah kanker, baik bagi otak, dan yang lainnya.

Adapun cara membuat salah satu minuman yang disukai anak-anak dan juga orang dewasa ini tidak sulit. Buatlah susu hangat, lalu tambahkan potongan cokelat di dalamnya. Akan tetapi, minuman seperti ini hanya berlaku untuk anak yang usianya di atas usia 2 tahun. Minuman ini sebaiknya tidak dikonsumsi terlalu sering, sesekali atau sebagai variasi.

 

Kesimpulan

Apa fungsi dari minuman yang bernutrisi untuk anak-anak?

Untuk membantu proses tumbuh kembang anak dan juga mencegah anak mengalami dehidrasi.

Kapan sebaiknya memberikan air putih kepada anak?

Setelah makan, setelah beraktivitas fisik, dan lain lain.

Mengapa susu cair dikemas dalam bentuk dus yang siap diminum?

Agar untuk menjaga kandungan nutrisi yang ada di dalam susu itu sendiri.