Tentu saja kita sudah mengetahui tentang 3 pembagian waktu di Indonesia, yaitu Waktu Indonesia Bagian Barat, Timur, dan Tengah. Ibukota Indonesia, Jakarta berada dalam waktu bagian barat yang tentunya berselisih waktu dengan mereka yang tinggal di kawasan bagian tengah dan timur. Bagaimana hal ini bisa terjadi? Jika Anda penasaran simak informasinya berikut ini! pembagian waktu
Mengenal Keragaman Waktu di Indonesia - Prestasi Global

Ini Sebabnya Indonesia Dibagi Menjadi 3 Zona Waktu?

 
Mengenal Keragaman Waktu di Indonesia - Prestasi Global
 
Tanah Air kita mempunyai wilayah kepulauan yang sangat luas sehingga bentang garis bujurnya juga menjadi demikian panjang. Secara geografis negara kita tercinta ini berada di antara 95° sampai 141° bujur timur.

Inilah sebabnya pembagian waktu di Indonesia berdasarkan garis bujur membuat kita memiliki 3 zona waktu.

Sebelumnya perlu diketahui terlebih dahulu bahwa setiap negara di dunia ini mempunyai waktu yang juga berbeda sebagai akibat perputaran atau rotasi bumi. Pembagian waktu pada tiap negara mengacu kepada Greenwich Mean Time atau GMT.

Ini karena kota Greenwich yang terletak di negara Inggris berada dimana garis bujur 0° melintang. Garis inilah yang menjadi pedoman dalam menentukan waktu di dunia ini.

Secara sederhana konsep penetapan waktu GMT terbagi menjadi dua. Negara-negara yang terletak di kawasan barat kota Greenwich GMT-nya adalah negative. Sementara negara yang berada di kawasan timur Greenwich GMT-nya positif atau berkebalikan dengan yang negatif.

peta pembagian waktu di Indonesia masuk dalam kategori positif  karena terletak di bagian timur Inggris.

Derajat garis bujur menjadi dasar pembagian waktu sesuai jarak wilayahnya. Setiap jarak 15° baik pada arah bujur barat atau bujur timur terjadi selisih waktu sebanyak 60 menit atau 1 jam. Dari pedoman lokasi 0° atau kota Greenwich negara kita mempunyai perbedaan waktu selama 7 jam.

Indonesia sendiri mempunyai panjang busur sebesar 46° yang melintas dari 95° bujur timur hingga 141° bujur barat dan membagi negara kita dalam 3 zona waktu yang berbeda-beda. Hal ini telah ditetapkan pada Keputusan Presiden RI No.41 tahun 1987.

Tujuan penetapan zona waktu adalah untuk membuat pembagian waktu resmi negara menjadi lebih sederhana. Dalam menetapkan pembagian waktu diupayakan tak memiliki perbedaan yang terlalu ekstrim dengan tolok ukur matahari terutama di kawasan perkotaan penting di Tanah Air.

Pembagian zona waktu juga perlu memperhatikan beberapa hal, yaitu sosio psikologis masyarakat, pembangunan negara, kepadatan masyarakat, transportasi dan perhubungan, faktor ekonomi, keyakinan/agama, dan faktor politik.

Simak pembagian waktu di Indonesia beserta daerahnya di bawah ini.
 
Mengenal Keragaman Waktu di Indonesia - Prestasi Global
 

Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB)

Kawasan di Tanah Air kita yang termasuk dalam zona Waktu Indonesia Barat (WIB) meliputi Pulau Kalimantan bagian tengah dan barat, Pulau Madura, Pulau Jawa, dan Pulau Sumatera. Seluruh wilayah tersebut membentang sepanjang 95° bujur timur sampai dengan 105° bujur timur.

Selisih waktu wilayah Indonesia Bagian Barat dengan lokasi 0° (GMT) adalah 7 jam lebih cepat atau sering dituliskan dengan GMT+7. Inilah provinsi di Indonesia yang termasuk dalam zona Waktu Indonesia Bagian Barat:

  • Provinsi Kalimantan Tengah
  • Provinsi Kalimantan Barat
  • Provinsi Jawa Timur
  • Provinsi DI Yogyakarta
  • Provinsi Jawa Tengah
  • Provinsi Banten
  • Provinsi Jawa Barat
  • Provinsi DKI Jakarta
  • Provinsi Bengkulu
  • Provinsi Bangka Belitung
  • Provinsi Lampung
  • Provinsi Sumatera Selatan
  • Provinsi Jambi
  • Provinsi Kepulauan Riau (Kepri)
  • Provinsi Riau
  • Provinsi Sumatera Barat
  • Provinsi Sumatera Utara
  • Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD)

 

Waktu Indonesia Bagian Tengah (WITA)

Wilayah di Indonesia yang terletak pada 105° bujur timur sampai dengan 120° bujur timur termasuk dalam zona Waktu Indonesia Tengah (WITA). Kawasan dimaksud meliputi Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Pulau Kalimantan Selatan, Timur, dan Utara, Pulau Bali, dan Pulau Sulawesi.

Selisih waktu zona Indonesia Bagian Tengah ini adalah 8 jam lebih cepat daripada kawasan 0° bumi (Greenwich Mean Time). Inilah alasannya sistem perhitungan waktunya menjadi GMT+8. Provinsi-provinsi di Tanah Air dengan zona WITA adalah:

  • Provinsi Gorontalo
  • Provinsi Sulawesi Utara
  • Provinsi Sulawesi Tenggara
  • Provinsi Sulawesi Selatan
  • Provinsi Sulawesi Tengah
  • Provinsi Sulawesi Barat
  • Provinsi Nusa Tenggara Timur
  • Provinsi Nusa Tenggara Barat
  • Provinsi Bali
  • Provinsi Kalimantan Selatan
  • Provinsi Kalimantan Timur
  • Provinsi Kalimantan Utara

 

Waktu Indonesia bagian Timur (WIT)

Daerah-daerah di Indonesia yang berada di 120° bujur timur sampai dengan 141° bujur timur berada dalam zona Waktu Indonesia Timur (WIT). Kawasan dimaksud meliputi Kepulauan Maluku serta Pulau Papua. Perbedaan waktu kawasan Indonesia Bagian Timur dengan 0° bumi Kota Greenwich adalah lebih cepat 9 jam atau dengan sistem perhitungan GMT+9.

Beberapa cakupan provinsi dengan zona waktu tersebut adalah:

  • Provinsi Maluku
  • Provinsi Maluku Utara
  • Provinsi Papua
  • Provinsi Papua Barat

 

Fakta Unik Tentang Pembagian Waktu

Zona waktu yang berbeda-beda di berbagai wilayah ternyata menyimpan fakta-fakta menarik baik di Indonesia maupun di negara lain. Inilah informasinya.
 

 

1. Zona waktu di Indonesia berubah hingga 9 kali

Sebelum menetapkan pembagian waktu di Tanah Air menjadi 3 zona WIB, WIT, dan WITA pemerintah pernah mengubah zona waktu ini sampai 9 kali. Ini termasuk pada masa pendudukan Hindia Belanda yang mengubah pembagian waktu di Indonesia beberapa kali.

Keputusan akhir mengenai pembagian waktu menjadi 3 zona akhirnya disepakati melalui Kepres seperti yang telah disinggung sebelumnya. Keputusan tersebut diberlakukan mulai tanggal 1 Januari 1988 tepat di pukul 00.00 sampai saat ini.
 

2. Pemerintah mempertimbangkan menyatukan zona waktu di seluruh wilayah Indonesia

Hal ini pernah dibicarakan secara intens di tahun 2012 atau masa pemerintahan Presiden SBY. Pihak berwenang sempat mempertimbangkan untuk menyatukan zona waktu Indonesia dengan WITA sebagai patokannya.

Tujuan dibuatnya ketentuan ini adalah untuk kebutuhan efisiensi birokrasi serta meningkatkan kompetisi ekonomi. Dalam menetapkan dasar pembagian waktu di Indonesia pemerintah tak hanya melihat dari sudut pandang geografis saja, tetapi juga perekonomian.

Namun wacana tersebut hingga saat ini masih tertunda dan belum diketahui dengan jelas tindak lanjutnya.  
 

3. Perbedaan waktu berbuka puasa di gedung Burj Khalifa

 

 
Burj Khalifa adalah gedung yang tertinggi di dunia dan terletak di kota Dubai. Pada bulan Ramadhan ada perbedaan waktu berbuka puasa di gedung tersebut. Ini karena semakin tinggi posisi seseorang pada gedung pencakar langit maka matahari akan lebih terbit lebih lama.

Artinya mereka yang tinggal di lantai yang lebih tinggi mendapat waktu tambahan puasa selama 6 menit atau mereka harus berbuka lebih lambat.

Pemerintah yang berwenang di bulan Ramadhan selalu mempublikasikan pengumuman mengenai hal ini. Mereka yang tinggal di lantai 60 serta 120 Burj Khalifa harus menunda buka puasanya selama 4 menit.

Berikutnya orang-orang yang berada di lantai 121 atau lebih tinggi lagi juga mendapat tambahan waktu berpuasa selama 6 menit.

 

4. Pulau berjarak 3,6 meter mempunyai perbedaan waktu 23 jam

Fenomena ini terjadi di kepulauan Diomede yang hanya terdiri dari dua pulau yaitu Diomede Besar dan Diomede Kecil atau Big Diomede dan Little Diomede. Kepulauan ini berada di antara Alaska dan Siberia, tepatnya di tengah Selat Bering kawasan Kutub Utara.

Walaupun hanya berjarak sekitar 3,8 km saja namun kedua pulau tersebut adalah bagian dari dua negara yang berbeda. Big Diomede adalah bagian dari Rusia, sementara Little Diomede merupakan milik Amerika Serikat.

Inilah sebabnya meski jaraknya terbilang dekat selisih waktu kedua pulau ini cukup panjang, yaitu mencapai 23 jam. Alasannya karena terpisah oleh garis penanggalan internasional.

Penduduk setempat menjuluki Big Diomede sebagai Pulau Esok atau Tomorrow Island, sementara Little Diomede sering disebut Yesterday Island alias Pulau Kemarin.

Ini karena saat penduduk Little Diomede melihat ke arah Big Diomede, selain melihat negara tetangganya, mereka juga menyaksikan waktu esok. Contohnya, waktu di Little Diomede menunjukkan hari Rabu pukul 09.00, maka waktu pada Big Diomede sudah masuk keesokan harinya, yaitu Kamis pukul 08.00.
 

5. Perancis adalah negara dengan zona waktu terbanyak

Perancis merupakan negara dengan pembagian zona waktu yang paling banyak di dunia, bahkan lebih banyak dibandingkan Rusia walaupun wilayahnya lebih besar. Dahulu setiap kota di negara tersebut bahkan memiliki zona waktu tersendiri, yaitu di tahun 1800-an.

Namun hal ini membingungkan para penumpang kereta sehingga pemerintah kemudian menyatukan zona waktu tersebut dengan patokan waktu Paris.

Saat ini Perancis terbagi menjadi 12 zona waktu dengan pedoman berdasarkan UTC atau Waktu Eropa Tengah. Penyebab zona waktu Prancis sangat banyak karena wilayahnya tersebar di berbagai bagian Eropa lainnya sampai mancanegara yang mempunyai zona waktu masing-masing.

Contohnya bagian daratan Perancis yang terletak di Eropa memberlakukan hanya satu zona waktu saja. Sementara Polinesia Prancis yang termasuk bagian dari Prancis namun terletak di barat Samudera Pasifik Selatan mempunyai zona waktu sama dengan Hawaii.

Tidak hanya Polinesia, Prancis juga mempunyai 10 wilayah kekuasaan lain yang terletak di luar negeri.
 
 

Mengatasi Masalah Akibat Perbedaan Waktu Saat Traveling 

 
Mengenal Keragaman Waktu di Indonesia - Prestasi Global
 
Siapa sangka perbedaan waktu bisa menimbulkan masalah yang cukup mengganggu waktu traveling Anda. Pada kondisi yang lebih buruk jet lag bahkan bisa memicu gangguan kesehatan karena sulit beristirahat dengan optimal.

Masih untung jika kepergian ke luar negeri hanya untuk tujuan liburan, tetapi bagaimana jika untuk menghadiri acara penting.

Bukannya tampil fresh untuk menyampaikan ide-ide brilian pada suatu konferensi internasional, Anda justru mengantuk karena tubuh sulit beradaptasi dengan perbedaan waktu. Untuk mengatasi hal demikian ini cobalah beberapa langkah mudah berikut.

  • Beberapa hari sebelum keberangkatan lakukan adaptasi dengan mengubah jadwal istirahat dan makan sebagaimana di negara tujuan. Dengan begitu sedikit demi sedikit tubuh akan mulai menyesuaikan diri.
  • Sebelum menempuh perjalanan upayakan tidak melakukan kegiatan yang menguras tenaga.
  • Sebaiknya tunda dulu mengonsumsi makanan atau minuman yang dapat memicu insomnia seperti soda, kafein, alkohol, dan sejenisnya.
  • Jika tiba di tempat tujuan pada pagi hari usahakan jangan langsung tidur agar Anda tidak kesulitan tidur di saat malam.
  • Mandi air hangat atau berolahraga akan membuat tubuh lebih rileks sehingga Anda lebih mudah tidur nyenyak.

Nah, selamat mencoba.
Demikianlah informasi lengkap mengenai pembagian waktu di Indonesia serta berbagai informasi menarik yang berkaitan dengan tema ini. Semoga dapat menambah wawasan Anda.
 
 
Baca juga : Batasan Waktu Anak Main Gadget Menurut WHO

 

Sebutkan pembagian waktu di Indonesia?

- Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB) - Waktu Indonesia Bagian Tengah (WITA) - Waktu Indonesia Bagian Timur (WIT)

Sebutkan fakta-fakta menarik baik di Indonesia maupun di negara lain tentang zona waktu yang berbeda - beda?

Zona waktu di Indonesia berubah hingga 9 kali, Pemerintah mempertimbangkan menyatukan zona waktu di seluruh wilayah Indonesia, Perbedaan waktu berbuka puasa di gedung Burj Khalifa, Pulau berjarak 3,6 meter mempunyai perbedaan waktu 23 jam, Perancis adalah negara dengan zona waktu terbanyak.

Jelaskan tujuan dari penetapan zona waktu?

Tujuan penetapan zona waktu adalah untuk membuat pembagian waktu resmi negara menjadi lebih sederhana. Dalam menetapkan pembagian waktu diupayakan tak memiliki perbedaan yang terlalu ekstrim dengan tolok ukur matahari terutama di kawasan perkotaan penting di Tanah Air.