Liburan adalah masa yang paling anak-anak tunggu. Pada usia anak-anak alangkah baiknya untuk mengajaknya liburan karena bisa membantunya mengeksplorasi dan mempertanyakan banyak hal, sekaligus terus mengenal apa yang ada di sekitarnya.

Mungkin anak-anak sudah mengenal lingkungannya sehari-hari. Tetapi anak juga perlu untuk mengenal dunia luar dan belajar lebih banyak.

Menurut Nadya Pramesrani M.Psi, seorang Psikolog Keluarga dan Pernikahan Rumah Dandelion, anak bisa belajar mendapatkan pengalaman tidak melalui teori tapi yang paling efektif adalah mengalaminya secara langsung.

Nah, liburan untuk anak bisa menjadi salah satu caranya. Liburan tidak hanya membuat anak menjadi senang, tetapi juga berkenalan dengan lingkungan baru.

Kementerian Pendidikan dan kebudayaan RI (sekarang Kemendikbud Ristek) pernah mengunggah pernyataan pada Instagramnya bahwa liburan tidak hanya untuk bersenang-senang, tetapi juga menjadi sarana belajar bagi anak-anak dengan cara yang seru.

Liburan untuk anak juga dapat membantu menumbuhkan rasa sayang dan cinta kepada keluarga. Dalam pernyataan tersebut, Kemendikbud mengajak para orang tua untuk berlibur bersama anak-anak.

Selain itu, masih banyak manfaat liburan untuk anak. Apa saja? Yuk simak!

Meningkatkan Kemampuan Anak Beradaptasi dan Sosial

Baik liburan di dalam kota maupun di luar kota, anak-anak akan bertemu dengan lingkungan baru. Lingkungan yang sangat berbeda dari lingkungan tempat dia tinggal.

Selain itu, jika kita melihat lebih dalam maka anak-anak pun bisa belajar soal budaya dan tradisi baru di wilayah yang berbeda. Memperkenalkan kepada mereka bahwa manusia itu sangat beragam dengan berbagai budayanya.

Nah, perbedaan itu pula yang akan mampu melatih kemampuan anak untuk beradaptasi dan secara sosial. Biarkan anak berinteraksi dengan orang-orang sekitar dan berbaur.

Tentunya manfaat ini akan terus bisa terpatri dalam memori anak sehingga di masa depan, mereka tidak akan kesulitan untuk beradaptasi di tempat dan budaya baru.

Perkembangan untuk Otak Agar Semakin Terstimulasi

Berbagai kegiatan bisa Anda dan anak pilih untuk memanfaatkan momen liburan mereka.

Mulai dari kegiatan outdoor seperti outbond, sekadar jalan-jalan di taman, ke kebun binatang, atau rekreasi piknik.

Manfaat rekreasi bagi anak juga bisa mendekatkan hubungan orang tua dan anak saat mereka bersama-sama menyiapkan rekreasi piknik.

Kemudian ada kegiatan indoor seperti di playground atau mungkin menonton film bersama.

Dengan berbagai eksplorasi, interaksi kegiatan yang berbeda, lingkungan yang berbeda, dan bertemu banyak hal baru tersebut akan semakin membantu otak untuk menstimulasi perkembangannya.

Terdapat dua sistem dalam otak yang akan terlatih yakni seeking system dan play system. Dua sistem tersebut sangat penting untuk membantu meningkatkan daya pikir anak.

Keduanya saling terkait satu sama lain sehingga bisa membantu anak juga dalam mengontrol dan mengendalikan emosinya. Sehingga anak pun menjadi senang dan bahagia walaupun harus menghadapi situasi sulit.

Liburan juga dapat meningkatkan kecerdasan anak. Hal tersebut disampaikan oleh seorang fisioterapis anak Amerika Serikat, Dr. Margot Sunderland. Ia mengatakan bahwa lingkungan yang begitu kaya dengan pengalaman itu menjadi semacam pupuk untuk otak anak.

Eksplorasi tempat yang baru bersama dengan orang tua juga membuat anak menjadi lebih berani. Sehingga dapat meningkatkan kecerdasan emosional dan intelejensianya.

Ia juga melakukan penelitian bahwa anak yang berlibur dengan keluarga cenderung bisa mendapatkan nilai di bidang akademik lebih bagus atau tinggi dibanding dengan anak-anak yang tidak liburan. Manfaat liburan yang menarik ya.

Meningkatkan Konsentrasi

Manfaat Liburan untuk Anak, Orang Tua Wajib Tahu! - Sekolah Prestasi Global

Photo by Leo Rivas on Unsplash

Manfaat liburan lainnya, ada meningkatkan konsentrasi. Kegiatan outdoor atau luar ruangan bisa menjadi pilihan untuk mengasah kemampuan anak berkonsentrasi.

Selain itu mereka juga akan sehat secara fisik karena akan bergerak jika berkegiatan liburan di luar ruangan.

Menurut suatu penelitian, anak-anak yang menghabiskan waktu selama 20 menit dengan berinteraksi di alam bisa membuatnya lebih fokus dan lebih berkonsentrasi di sekolah, terutama bidang akademis.

Mengajak Anak Menjadi Seorang Petualang

Anak-anak yang sedang berada di masa penasaran perlu untuk diberikan ruang eksplorasi.

Saat penasaran mereka akan berubah menjadi seorang petualang yang siap untuk mencari tahu apapun. Anda bisa mengajak anak ke tempat-tempat alam atau tempat bersejarah.

Banyak Belajar Hal Baru dan Mengasah Kreativitas

Liburan ke tempat yang baru pertama kali dikunjungi oleh anak bisa membuatnya belajar banyak hal  baru.

Misalnya mengajaknya ke pantai, tentu suasananya akan berbeda dengan di rumah. Di pantai mereka juga bisa mengasah kreativitas mereka dengan bermain pasir.

Mengajaknya ke pegunungan membuatnya dapat mengetahui perbedaan antara pantai dan pegunungan, kemudian mengajaknya ke kebun binatang dapat memperkenalkan hewan secara langsung kepada anak.

Kegiatan lain juga dapat dilakukan untuk meningkatkan kreativitas anak seperti bermain puzzle dan teka-teki. Destinasi liburan dapat Anda pertimbangkan sesuai dengan hobi anak.

Menghilangkan Stres

Tidak hanya orang dewasa saja yang bisa merasakan stres. Anak juga bisa stres karena sekolah atau lainnya.

Maka sebagai orang tua wajib untuk mendampingi anak ketika ia sedang stres. Ajak anak ke luar rumah untuk menikmati aktivitas luar ruangan.

Liburan kecil-kecilan seperti berjalan-jalan di sekitar rumah pun bisa karena anak bergerak dengan fisik dan lebih mengenal lingkungan sekitar yang mungkin belum banyak mereka tahu sebelumnya karena sibuk sekolah.

Seringlah mengajak anak untuk jalan-jalan agar Anda dan anak dapat merasakan manfaat mengajak anak jalan-jalan. Piknik di taman, berenang, memancing, dan bersepeda bersama bisa membantu anak melepaskan stresnya.

Bagaimana liburan dapat menurunkan stres pada anak?

Kegiatan di luar ruangan dapat melibatkan udara yang segar dan cahaya matahari. Keduanya baik bagi kesehatan tubuh anak.

Adanya udara segar bisa membantu meningkatkan oksigen di dalam darah dan kemudian anak akan menjadi berenergi. Cahaya matahari juga membantu untuk meredakan stres.

Kemudian ada kegiatan bermain yang memicu keberanian dan adrenalin anak. Contohnya seperti kegiatan outbond dengan melibatkan fisik anak.

Selain itu, seorang Profesor dari Washington State University, professor Jaak Panksepp mengatakan bahwa liburan bersama keluarga bisa lebih mengaktifkan hormon yang baik dalam tubuh seperti oksitosin, dopamin, dan opioid.

Semua itu membantu menurunkan tekanan darah, level stres, bahkan kolesterol. Liburan sekolah menjadi salah satu waktu bebas mereka. Anak-anak bisa meredakan stresnya dari berbagai kegiatan sekolah.

Tips liburan untuk anak, orang tua bisa menjadwalkan liburan untuk anak secara rutin agar anak juga bisa melampiaskan stresnya secara rutin.

Mendekatkan Diri dengan Keluarga

Manfaat Liburan untuk Anak, Orang Tua Wajib Tahu! - Sekolah Prestasi Global

Photo by Tyler Nix on Unsplash

Liburan untuk anak bersama orang tua bisa membantu meningkatkan kedekatan antara orang tua dan anak. Apalagi jika melakukan kegiatannya secara bersama-sama. Selain itu, orang tua juga bisa mengajak saudara-saudara agar anak bisa terhubung dengan mereka.

Liburan anak-anak bersama dengan keluarga juga bisa mendekatkan diri dengan sesama saudara kandung. Pada suatu survei, ada 97% orang yang terlibat dalam penelitian mengatakan mereka menjadi lebih dekat dengan saudara kandung mereka.

Hal tersebut mungkin terjadi karena komunikasi yang menyenangkan dan santai di antara saudara.

Tempat Belajar yang Menyenangkan

Belajar tidak hanya di dalam kelas. Tempat liburan juga bisa menjadi sarana belajar yang menyenangkan karena mereka bisa berinteraksi langsung dengan lingkungan sekitar.

Seperti saat mengajaknya ke taman bunga, anak-anak bisa mengenal berbagai jenis bunga secara langsung. Liburan ke taman safari, bisa mengajak mereka berinteraksi langsung dan melihat bentuk hewan dengan nyata.

Mengajaknya ke taman budaya bisa mengenalkan mereka berbagai macam kesenian dan kebudayaan Indonesia sehingga mereka juga bisa memahami perbedaan serta belajar toleransi.

Belajar Rasa Empati

Liburan sekolah slot tidak harus ke destinasi liburan yang mewah atau jauh. Mengajaknya liburan ke tempat yang biasa dan berinteraksi dengan orang baru dapat meningkatkan rasa empati anak.

Mereka juga belajar memberi dan berbagi. Bukan hanya berbagi dalam artian berbagi bantuan, tetapi juga berbagai mainan untuk dimainkan bersama-sama.

Memberikan Kenangan yang Menyenangkan untuk Anak

Rasa senang yang dirasakan oleh anak selama liburan dapat terpatri dalam memori mereka.

Sehingga mereka akan mendapatkan kenangan di masa kecil yang indah dengan berbagai kegiatan liburan bersama keluarga. Jangan lupa untuk abadikan momen liburan untuk anak dengan foto ya agar tidak terlupakan.

Survei dari Inggris mengungkapkan bahwa 49% orang yang terlibat dalam penelitian mengungkapkan bahwa kenangan liburan bersama keluarga menjadi kenangan yang indah.

Bahkan beberapa dari mereka juga dapat mengingat secara detail momen liburan mereka. Sedangkan seperempat responden mengatakan bahwa dengan adanya kenangan tersebut, membantu mereka untuk keluar dari rasa stres.

Seorang Direktur Asosiasi Liburan, John McDonald mengatakan bahwa kenangan yang indah dari masa anak-anak tersebut membantu dan memberikan dorongan kepada orang dewasa untuk tetap melakukan rutinitas dengan penuh semangat.

Bahkan orang dewasa juga bisa memandang suatu masalah dari berbagai sudut pandang berdasarkan adanya pengalaman yang begitu menyenangkan tersebut.

Memberikan Pengalaman yang Luar Biasa

Dengan berbagai kegiatan dan pengalaman yang anak-anak rasakan saat berlibur bisa memberikan banyak pengalaman di lingkungan baru.

Bahkan tidak hanya pengalaman yang indah, pengalaman yang menantang mungkin bisa saja mereka rasakan ketika sedang bermain dan hal tersebut bisa membantu anak untuk mengatasi situasi sesuai dengan kemampuan mereka.

Children First Foundation USA mengatakan bahwa liburan untuk anak bisa membantu meningkatkan standar hidup dari keluarga.

Pengalaman yang bisa anak-anak peroleh saat mereka liburan bisa membuat mereka mengenal lebih banyak kesenian dan kehidupan sosial di luar lingkungan sekitarnya.

Itulah berbagai manfaat liburan untuk anak. Orang tua bisa memilih destinasi liburan dengan berbagai pertimbangan, termasuk pertimbangan dari anak agar dia merasa terlibat.

Jika bingung mengajak anak liburan ke mana, orang tua bisa searching di mesin pencari dengan berbagai keyword. Apabila berada di Jakarta maka orang tua bisa mengetik tempat wisata anak di Jakarta.

Lalu jika ingin bermain outdoor maka bisa mencari tempat bermain outdoor di Jakarta. Lalu ingin ke luar kota seperti Bogor atau Bandung, bisa mencari dengan tempat wisata anak di Bogor dan liburan Bandung. Mesin pencari akan selalu memberikan jawabannya.

Anda juga bisa bertanya kepada kerabat atau orang sekitar untuk menentukan destinasi liburan dan berbagi tips liburan.

Jangan lupa untuk rencanakan dengan matang karena liburan untuk anak kadang tidak mudah. Banyak hal yang perlu Anda siapkan. Apalagi untuk si kecil. Maka penting untuk merencanakan jauh-jauh hari. Selamat merasakan manfaat liburan untuk anak.

BACA JUGA: 9 Tips Mencegah Anak Mengalami Mabuk Perjalanan

Apa saja manfaat liburan untuk anak?


1. Meningkatkan Kemampuan Anak Beradaptasi dan Sosial
2. Perkembangan untuk Otak Agar Semakin Terstimulasi
3. Meningkatkan Konsentrasi
4. Mengajak Anak Menjadi Seorang Petualang
5. Banyak Belajar Hal Baru dan Mengasah Kreativitas
6. Menghilangkan Stres
7. Mendekatkan Diri dengan Keluarga
8. Tempat Belajar yang Menyenangkan
9. Belajar Rasa Empati
10. Memberikan Kenangan yang Menyenangkan untuk Anak
11. Memberikan Pengalaman yang Luar Biasa

Mengapa liburan untuk anak menjadi salah satu kegiatan yang cukup penting?

Bagaimana cara meningkatkan kreativitas selama waktu liburan untuk anak?

Liburan ke tempat yang baru pertama kali dikunjungi oleh anak bisa membuatnya belajar banyak hal baru. Misalnya mengajaknya ke pantai, tentu suasananya akan berbeda dengan di rumah. Di pantai mereka juga bisa mengasah kreativitas mereka dengan bermain pasir. Mengajaknya ke pegunungan membuatnya dapat mengetahui perbedaan antara pantai dan pegunungan, kemudian mengajaknya ke kebun binatang dapat memperkenalkan hewan secara langsung kepada anak. Kegiatan lain juga dapat dilakukan untuk meningkatkan kreativitas anak seperti bermain puzzle dan teka-teki. Destinasi liburan dapat Anda pertimbangkan sesuai dengan hobi anak.

(Visited 69 times, 1 visits today)
WhatsApp WhatsApp us