Anda mungkin pernah menjadi malas pergi liburan bareng keluarga gara-gara si Kecil selalu mabuk perjalanan tiap kali bepergian. Atau Anda kesal karena Si buah hati enggan jalan-jalan gara-gara selalu mabuk saat dalam perjalanan.

Saat ini Anda tidak perlu khawatir lagi karena ada beberapa tips yang bisa mencegah anak mabuk di perjalanan. Sehingga liburan Anda bareng keluarga bisa nyaman, lebih menyenangkan, dan bisa menjadi kenangan terindah bersama keluarga tercinta.

Ingin tahu seperti apa tips agar si Kecil tidak mabuk lagi saat melakukan perjalanan? Yuk cek detailnya di sini.

Apa Itu Mabuk Perjalanan

Mabuk perjalanan adalah suatu kondisi tertentu ketika seseorang merasa tidak nyaman atau menjadi kurang sehat ketika naik kendaraan. Biasanya anak berusia di bawah 12 tahun yang mengalami kondisi tersebut.

Tapi tidak menutup kemungkinan orang yang berusia di atas 12 tahun bisa mengalami hal yang sama. Bahkan orang dewasa dan lanjut usia bisa mengalami kondisi itu.

Jenis Mabuk Perjalanan

 

9 Tips Mencegah Anak Mengalami Mabuk Perjalanan - Sekolah Prestasi Global

        Photo by Caleb Woods on Unsplash

Ada beberapa jenis mabuk perjalanan sesuai dengan kendaraan yang digunakan, ketika bepergian. Yang pertama adalah mabuk darat, kemudian mabuk laut, dan mabuk udara.

1. Mabuk Darat

Mabuk darat adalah ketika seorang anak mengalami mabuk di perjalanan saat menaiki kendaraan yang beroperasi di jalan raya atau jalan darat. Seperti mobil, bus, atau kereta api.

2. Mabuk Laut

Kemudian mabuk laut, yaitu ketika seseorang mengalami mabuk perjalanan pada saat naik kendaraan yang beroperasi di perairan atau laut. Seperti kapal, perahu, sampan, dan alat transportasi air lainnya.

3. Mabuk Udara

Selain itu ada mabuk udara. Kondisi ini biasanya terjadi ketika anak-anak atau orang dewasa mengalami mabuk perjalanan ketika menaiki pesawat terbang.

Dalam beberapa kasus ada anak atau orang dewasa dalam perjalanan yang mengalami ketiga kondisi mabuk tersebut. Jadi ketika seorang anak melakukan perjalanan darat, laut, atau udara selalu saja mabuk.

Tapi ada juga yang hanya mengalami salah satunya. Misalnya seorang anak hanya mengalami mabuk ketika naik mobil saja, tapi tidak mabuk ketika naik kapal atau pesawat.

Bahkan ada juga yang hanya mabuk naik bus umum saja, tapi biasa saja ketika perjalanan dengan naik mobil pribadi, atau bisa juga sebaliknya. Ada lagi yang mabuk perjalan ketika naik kereta api saja.

Tanda Anak Mengalami Mabuk Perjalanan

9 Tips Mencegah Anak Mengalami Mabuk Perjalanan - Sekolah Prestasi Global

Photo by Mariaprovector on Freepik

Mabuk perjalanan biasanya tidak langsung terjadi begitu saja. Ada beberapa gejala atau tanda awal ketika seorang anak mulai mengalami kondisi tersebut. Dan perlu Anda ingat gejala awal antara anak satu dengan lainnya bisa saja berbeda.

Biasanya gejala awal muncul setelah beberapa menit kendaraan berjalan. Tapi ada beberapa anak yang langsung menunjukan gejala awal begitu masuk dalam kendaraan.

Salah satu gejala awal yang menunjukan bahwa si Kecil mulai mengalami mabuk di perjalanan adalah pusing atau mual. Ada anak yang pusing lebih dahulu, tapi ada juga yang mengalami gejala awal mual.

Kemudian keadaan tersebut akan semakin parah dan si Kecil mulai mengeluarkan keringat dingin, dan wajah berubah jadi pucat. Setelah itu si Kecil akan mengalami muntah-muntah, dan semakin bertambah pusing.

Selain itu ada beberapa gejala lainnya, seperti meningkatnya produksi air ludah, detak jantung tidak normal, sakit kepala, dan beberapa gejala awal mabuk perjalanan lainnya.

Penyebab Mabuk Perjalanan

Ada beberapa faktor yang menyebabkan mabuk perjalanan pada anak. Salah satunya adalah kurang berfungsinya sensor tubuh pada anak. Tapi ada beberapa penyebab lainnya, antara lain:

1. Guncangan yang Kuat

Guncangan kuat saat berkendara menjadi salah satu penyebab mabuk perjalanan pada si Kecil. Pasalnya guncangan tersebut bisa membuat tubuh anak terguncang dengan kuat. Hal itu bisa menjadikan kepala pusing dan mual.

Guncangan pada kendaraan di darat biasanya karena pengemudi mengerem secara mendadak, dan kemudian menekan gas dengan tidak perlahan. Dengan kata lain, pengemudi mengendalikan kendaraan secara sembarangan atau asal-asalan.

Sedangkan guncangan di laut bisa terjadi karena ombak yang tinggi dan angin yang kuat. Untuk angkutan udara, guncangan bisa terjadi karena turbulensi atau cuaca buruk.

2. Kondisi Jalan

Kondisi suatu jalan bisa juga menyebabkan anak menjadi mabuk perjalanan darat. Jalan yang tidak rata atau berlubang atau kondisi jalan yang naik turun dan berkelok, bisa memicu munculnya gejala mabuk seperti pusing dan mual.

3. Suara Bising

Beberapa suara bisa membuat telinga anak sangat tidak nyaman, dan hal itu bisa menyebabkan si Kecil mabuk perjalanan. Misalnya suara lalu lalang kendaraan lain ketika perjalanan dengan mobil dan suara gemuruh mesin pesawat terbang, atau mesin kereta api.

4. Kemacetan

Kemacetan juga bisa menjadi salah satu faktor penyebab mabuk perjalanan pada anak. Karena ketika mengalami kemacetan bisa menyebabkan stres baik itu bagi anak-anak atau orang dewasa.

Hal tersebut bisa memicu gejala mabuk dalam perjalanan. Apalagi ketika macet kendaraan akan berjalan sedikit demi sedikit dan menyebabkan pengemudi terlalu banyak menginjak pedal rem.

5. Aroma atau Bau Tertentu

Ada beberapa kasus mabuk perjalanan pada anak yang disebabkan oleh aroma atau bau tertentu. Biasanya hal ini terjadi pada beberapa anak yang memiliki indra penciuman yang sensitif.

Misalnya ketika Anda dan Si Kecil melakukan perjalanan dengan kendaraan umum seperti bus atau kereta api. Di dalam ruangan kendaraan tersebut pasti berbagai aroma tubuh dan aroma lainnya berbaur menjadi satu.

Bagi beberapa anak yang memiliki indra penciuman sensitif hal itu bisa menjadi hal yang tidak nyaman bagi mereka sehingga bisa menyebabkan mabuk. Bahkan ada juga anak yang mabuk gara-gara aroma AC mobil.

Sehingga ketika anak tersebut masuk di dalam mobil yang menyalakan AC akan menyebabkan mereka mual hingga muntah. Atau bisa juga aroma pengharum mobil, karena banyak juga anak yang tidak suka dengan bau pengharum.

6. Rasa Ketakutan

Beberapa anak memiliki rasa ketakutan tersendiri ketika naik alat transportasi tertentu, seperti pesawat terbang atau kapal laut. Dan biasanya karena terpaksa harus naik kendaraan itu anak-anak tidak bisa mengungkapkan rasa ketakutannya.

Hal itu bisa menjadi tekanan bagi sebagian anak, dan tentu saja bisa menjadi salah satu penyebab munculnya gejala mabuk dalam perjalanan.

7. Terlalu Lama Menggunakan Gadget atau Membaca Buku

Terlalu lama menggunakan gadget atau membaca buku ketika sedang melakukan perjalanan terkadang bisa membuat anak menjadi pusing dan mual. Karena posisi kepala anak selalu menunduk dan akhirnya menyebabkan anak tersebut mabuk perjalanan.

Beberapa Tips Mencegah Mabuk Perjalanan

Ada beberapa tips atau cara untuk mencegah terjadinya mabuk perjalanan pada anak. Dan beberapa di antaranya, Anda harus mengetahui lebih dulu pemicu atau penyebab Si buah hati mabuk dalam perjalanan.

1. Melatih Anak Naik Kendaraan Sejak Dini

Jika Anda memiliki anak berusia di bawah tiga tahun, ada baiknya Anda melatih anak tersebut bepergian dengan kendaraan. Misalnya menggunakan mobil pribadi, taksi, bus, atau kereta api.

Karena dengan melatih si Kecil sejak usia dini bisa membiasakan beberapa indra mereka dengan keadaan sekitar ketika menaiki kendaraan. Misalnya telinga anak akan terbiasa mendengar gemuruh suara mesin, dan lalu lalang kendaraan.

Setelah usia buah hati Anda menginjak lima tahun mungkin Anda bisa melatihnya bepergian dengan pesawat atau kapal laut. Dengan latihan tersebut bisa mencegah anak mengalami mabuk saat dalam perjalanan.

2. Mengemudi dengan Hati-hati

Salah satu hal yang bisa mencegah anak dari mabuk perjalanan adalah dengan mengemudi secara hati-hati, terutama saat naik kendaraan pribadi. Jangan menginjak rem atau menekan gas secara mendadak.

Kemudian pilihlah jalan yang tidak bergelombang atau berlubang. Jika harus melalui jalan tersebut mengemudilah secara perlahan sehingga bisa memperkecil guncangan kendaraan Anda.

3. Memutar Musik

Jika anak Anda mabuk karena suara bising dan kondisi lalu lintas yang macet, Anda bisa mencoba untuk memutar musik kesukaan si Kecil. Karena dengan memutar musik bisa mengurangi kebisingan dan membuat anak lebih santai dan nyaman.

4. Batasi Waktu Perjalanan

Membatasi waktu berkendara juga bisa mencegah mabuk dalam perjalanan. Karena ada gejala mabuk yang muncul setelah satu jam perjalanan. Anda bisa melakukan perjalanan selama 40 hingga 50 menit lalu istirahat sejenak, dan lanjutkan perjalanan Anda.

Hal ini terkesan membuang waktu saat perjalanan, tapi tidak ada salahnya Anda lakukan demi kenyamanan Si buah hati.

5. Menjaga Sirkulasi Udara di Mobil

Sirkulasi udara juga menjadi peran penting untuk mencegah mabuk perjalanan pada anak. Untuk itu Anda bisa sesekali membuka kaca jendela mobil agar si Kecil bisa merasakan udara dari luar, tidak hanya udara sejuk dari AC.

Membuka kaca jendela mobil bisa juga Anda lakukan saat perjalanan di pagi hari, karena udara pagi hari lebih segar dan tidak banyak polusi udara. Ketika matahari mulai terik Anda bisa mulai menyalakan AC mobil.

6. Hindari Pengharum Mobil

Jika anak Anda mabuk perjalanan karena aroma yang tidak disukai, Anda bisa memilih pengharum ruangan kendaraan sesuai keinginan si Kecil. Atau jika anak tidak suka bau harum, lebih baik tidak perlu repot-repot memberikan pengharum di mobil.

7. Mengalihkan Perhatian

Mengajak berbincang si Kecil dan menunjukan pemandangan alam saat perjalanan, bisa mengalihkan perhatian anak. Sehingga Si anak tidak terlalu fokus dengan apa yang mereka rasakan.

Anda juga bisa menempatkan anak di pangkuan atau di kursi terdepan kendaraan, agar perhatian si Kecil selalu tertuju ke depan. Hal itu juga bisa menjadi salah satu pencegah mabuk perjalanan pada Si buah hati.

8. Batasi Penggunaan Gadget

Selama perjalanan lebih baik Anda membatasi atau melarang Si buah hati bermain gadget. Karena menggunakan gadget secara berlebihan bisa memicu terjadinya mabuk di perjalanan.

Tanpa gadget kemungkinan anak Anda akan merasa bosan. Anda bisa mengusir kebosanan si Kecil dengan berbagai cerita atau permainan, misalnya permainan suit batu gunting kertas.

9. Gunakan Obat

Menggunakan obat untuk mencegah terjadinya mabuk pada anak-anak di perjalanan, bisa menjadi alternatif terakhir. Karena lebih baik tidak menggunakan obat-obatan jika tidak terpaksa.

Tapi jika memang sangat terpaksa, Anda bisa menggunakannya. Apalagi saat ini sudah tersedia obat tersebut yang khusus anak. Jadi anda tinggal memilih obat yang cocok untuk si Kecil.

Kesimpulan

Itulah beberapa tips yang bisa Anda gunakan untuk mencegah terjadinya mabuk perjalanan pada anak. Tapi sebelum mempraktikan tips-tips tersebut, lebih baik Anda mengenali dulu penyebab si Kecil mabuk.

Dengan mengenali penyebab mabuk perjalanan pada anak, Anda bisa dengan mudah memilih dan menggunakan tips yang cocok. Selamat mencoba!

BACA JUGA: Mengenal Microsleep, Waspada Memicu Kecelakaan Saat Berkendara, Ini Cara Mencegahnya!

Ada Berapa Jenis Mabuk Perjalanan?

Terdapat tiga jenis mabuk perjalanan sesuai kendaraan yang ditumpangi yang bisa terjadi, yaitu Mabuk Darat, Mabuk Laut, dan Mabuk Udara

Apa Saja Penyebab Anak Mengalami Mabuk Perjalanan?

Berikut adalah beberapa penyebab anak mengalami mabuk perjalanan: 1. Guncangan yang Kuat 2. Kondisi Jalan 3. Suara Bising 4. Kemacetan 5. Aroma atau Bau Tertentu 6. Rasa Ketakutan 7. Terlalu Lama Menggunakan Gadget atau Membaca Buku

Bagaimana Cara Mencegah Mabuk Perjalanan pada Anak?

Beberapa tips untuk mencegah mabuk kendaraan pada anak adalah sebagai berikut: 1. Melatih Anak Naik Kendaraan Sejak Dini 2. Mengemudi dengan Hati-hati 3. Memutar Musik 4. Batasi Waktu Perjalanan 5. Menjaga Sirkulasi Udara di Mobil 6. Hindari Pengharum Mobil 7. Mengalihkan Perhatian 8. Batasi Penggunaan Gadget 9. Gunakan Obat