Mungkin beberapa diantara Anda masih kurang familiar bahkan belum pernah mendengar istilah Hypnoparenting. Pola pengasuhan anak yang satu ini terbilang unik karena memanfaatkan alam bawah sadar untuk menanamkan perilaku positif pada anak.
Di artikel kali ini, akan diulas hal-hal penting yang perlu Anda ketahui tentang Hypnoparenting. Mulai dari definisi, manfaat Hypnoparenting dan cara mempraktekannya pada anak. Berikut penjelasan detailnya.
Apa Itu Hypnoparenting?
Terapi Hypnoparenting adalah suatu teknik untuk menanamkan ide maupun perilaku positif melalui pemberian sugesti ke dalam alam bawah sadar anak.
Anda mungkin membayangkan teknik ini mirip dengan hipnotis yang kebanyakan mensugesti orang-orang untuk berbuat hal yang diperintahkan oleh penghipnotis.
Jangan salah, ya! bahaya hipnotis tidak akan Anda alami pada proses Hypnoparenting. Walaupun orang tua mensugesti anak sesuai keinginan orang tua. Tapi anak tetap bisa memilih mau mengikuti sugesti-sugesti positif dari orang tua atau tidak.
Hypnoparenting didalamnya mengandung harus mengandung unsur kasih sayang, empati, dan kelembutan orang tua agar pesan yang disampaikan orang tua tertanam dengan baik pada anak.
Cara ini dianggap lebih mudah dan efektif jika dibandingkan dengan metode kekerasan seperti memarahi atau memukul anak. Bukannya membuat jera anak, kekerasan justru bisa memicu tindakan negatif lainnya dari anak.
Apa Saja Manfaat Hypnoparenting?
Anda perlu mengetahui manfaat baik dari Hypnoparenting sebagai alternatif dalam pola mengasuh anak. Mengasuh dengan cara unik mungkin saja jadi solusi terbaik dalam mengatasi perilaku anak yang bermasalah yang diantaranya:
1. Menghilangkan Kebiasaan Kurang Baik pada Anak
Kebiasaan kurang baik seperti mengigau saat tidur, kecanduan bermain game, malas belajar, suka mengompol, suka memukul, minder, fobia terhadap hewan atau benda tertentu, dan perilaku negatif lainnya bisa diatasi dengan Hypnoparenting.
2. Menanamkan Karakter Positif pada Anak
Photo by Hasan Almasi on Unsplash
Melalui Hypnoparenting, orang tua dapat menanamkan karakter baik seperti membantu orang tua, melakukan shalat berjamaah, berdoa sebelum makan, dan lain sebagainya.
3. Perbaikan Nutrisi pada Anak
Photo by Hillshire Farm on Unsplash
Terdapat banyak kasus dimana anak sering mengalami masalah dalam hal nutrisi dan pemenuhan gizi. Dengan pemberian sugesti yang tepat, nafsu makan anak dapat meningkat dan kebiasaan memilih-milih jenis makanan bisa hilang.
4. Mengatasi Temper Tantrum
Suatu kondisi dimana anak mengalami kesulitan mengendalikan emosi di saat marah. Biasanya ditandai dengan perilaku anak yang saat marah sering berteriak, mengomel hingga menyakiti diri sendiri seperti berguling-guling di lantai maupun memukul diri sendiri.
Dengan Hypnoparenting, orang tua bisa memberi sugesti positif yang membantu mengurangi perilaku tantrum.
Bagaimana Cara Mempraktikkan Hypnoparenting pada Anak?
Ada beberapa tahapan yang bisa Anda lakukan untuk mempraktikkan Hypnoparenting pada anak. Berikut langkah-langkahnya.
1. Tahap Pra-Pembicaraan
Sebelum memberikan sugesti, di tahap awal ini Anda perlu melakukan Pra-Pembicaraan untuk menggali atau mengeksplorasi masalah yang terjadi pada Anak secara detail. Misalnya, alasan dibalik anak suka malas belajar atau enggan ke sekolah.
Anda harus memastikan anak dalam kondisi mood yang baik untuk berbagi cerita dengan Anda. Cerita yang mengalir akan membangun keakraban antara Anda dan anak Anda sehingga lebih mudah melakukan hipnosis.
2. Tahap Pra-Induksi
Tahap ini merupakan tahapan pemberian kenyamanan pada anak sebelum diberi induksi berupa sugesti-sugesti positif pada anak. Ada beberapa teknik yang bisa Anda lakukan untuk membuat anak sangat nyaman saat melakukan hipnosis. Diantaranya:
1. Teknik relaksasi yang sering digunakan para terapis sebelum memberikan sugesti. Biasanya terapis meminta untuk membuat diri Anda nyaman dengan berbaring di atas sofa kulit yang empuk.
Saat seseorang dalam keadaan rileks, maka pikiran mudah terbuka terhadap sugesti. Anda bisa memulai untuk meminta anak menutup mata. Kemudian mengatur nafas dengan menarik nafas yang dalam dan menghembuskan yang pelan-pelan hingga hitungan ke 30.
Setelah Anak sudah merasa sangat nyaman, Anda boleh mulai memberikan sugesti dengan nada bicara yang lembut.
2. Teknik sentuhan. Untuk memudahkan dalam mengakses alam bawah sadar anak, pemberian sentuhan sangatlah penting. Anda bisa mulai dengan mengelus-elus kepala anak. Bisa juga dengan menepuk pelan dan lembut punggung si anak untuk menunjukkan betapa Anda menyayangi si anak.
3. Tahap Induksi dan Sugesti
Saat anak sudah merasa sangat nyaman dan akrab dengan Anda. Anda bisa memulai tahap Induksi. Pada tahap ini, anak mulai memasuki gelombang Alfa sehingga Anda bisa mulai memberikan saran atau sugesti positif pada anak.
Misalnya, “Tetaplah rajin belajar dan mengerjakan tugas sekolah agar kamu pintar dan mendapat nilai bagus.” Bisa juga, “kamu sudah belajar dengan rajin dan tekun, ulangan besok pasti bisa kamu jawab dan selesaikan dengan baik”
Anda bisa menyesuaikan pemilihan sugesti untuk ditanamkan pada anak. Perlu diingat untuk tidak menggunakan atau memilih kata-kata negatif saat pemberian sugesti. Seperti “Jangan Bolos”, “Jangan Nakal”, “Tidak Boleh Bertengkar”, dan kalimat lainnya yang mengandung kata negatif.
Sebisa mungkin ubahlah kalimat yang mengandung kata negatif dengan kalimat yang lebih positif. Seperti “Jadilah anak yang rajin ke sekolah”, “Jadilah anak yang baik dan rendah hati”, dan lain sebagainya.
Anda juga bisa menggunakan alat bantu saat menginduksi. Anda bisa memakai media yang sangat dekat dengan anak, dapat menggunakan berbagai benda-benda di sekitar kita atau mainan yang disukai anak.
Jangan lupa untuk melakukan pengulangan secara konsisten. Melakukan pengulangan merupakan cara ampuh dan efektif untuk menanamkan sugesti positif.
4. Tahap Sugesti Pasca Hipnosis
Biasakan menggunakan tutur kata yang baik dan positif saat berkomunikasi dengan anak. Ketika anak dapat memahami dan menerimanya, mereka akan berperilaku sesuai dengan apa yang diajarkan orang tuanya.
Sugesti pasca hipnotis merupakan tahap dimana sugesti telah diberikan dan diharapkan dapat tertanam dengan baik pada diri anak.
Kapan Waktu Paling Tepat Melakukan Hypnoparenting?
Melakukan Hypnoparenting tidak bisa dilakukan di sembarang waktu. Ada pemilihan waktu terbaik untuk melakukan proses ini, berikut detailnya.
1. Salah satu waktu paling tepat untuk memberikan Hypnoparenting yaitu diwaktu anak sedang bermain. Saat memainkan permainan yang butuh fokus atau konsentrasi, anak akan lebih fokus pada permainannya.
Disini Anda bisa lebih mudah mengakses alam bawah sadar anak sehingga mudah diberikan sugesti-sugesti positif.
2. Saat anak menggambar yang merupakan teknik hipnosis visualisasi juga bisa Anda coba. Media gambar bisa Anda gunakan sebagai alat bantu dalam memasukkan sugesti.
3. Saat anak makan dengan rileks, Anda bisa memberikan sugesti positif sembari anak menikmati rasa makanan dan suasana hangat yang terbangun saat makan bersama. Sugesti yang diberikan lebih mudah diterima anak saat mereka makan.
4. Saat menjelang tidur. Waktu menjelang tidur merupakan waktu dimana anak dalam kondisi tenang, rileks, dan merasa nyaman. Disini menjadi timing yang tepat untuk Anda berikan sugesti karena otak anak berada pada gelombang alpha atau theta yang memudahkan penanaman sugesti.
Menjelang bangun tidur. Saat membangunkan anak dengan lembut di pagi hari menjadi kondisi yang juga nyaman pada anak. Saat anak dalam keadaan setengah sadar dan mata masih terpejam, Anda bisa memberikan sugesti positif pada anak.
5. Saat menggendong anak. Menggendong anak menjadi teknik sentuhan yang cukup efektif dalam proses hipnosis. Saat dalam posisi gendongan anak akan merasa nyaman dan tenang, disini saatnya Anda memasukkan sugesti positif pada anak sambil membelai atau menepuk punggung anak.
6. Saat menceritakan dongeng. Ketika anak mendengarkan cerita dongeng dan fokus pada menyimak cerita, Anda bisa menyisipkan kalimat sugesti didalamnya. Pilihlah dongeng yang memberikan pesan-pesan positif pada anak.
7. Saat mendiamkan anak menangis ternyata juga bisa menjadi teknik pemberian sugesti yang tepat. Saat anak mulai tenang dan tangisannya mulai reda, Anda sebagai orang tua bisa melakukan proses hipnosis dan memberi sugesti.
Hal-hal yang Mempengaruhi Keberhasilan Hypnoparenting
Terdapat beberapa hal yang perlu jadi perhatian saat melakukan Hypnoparenting agar metode ini berhasil, diantaranya:
1. Kesiapan Orang Tua
Melakukan Hypnoparenting sangat butuh persiapan yang matang dari orang tua. Orang tua harus paham cara mempraktekkannya dan memilih waktu paling tepat untuk menggunakan hipnosis.
Kemungkinan hipnosis berhasil sangat bergantung pada orang tua. Jadi, sebagai orang tua Anda tidak perlu terburu-buru dan ingin mendapatkan hasil sesegera mungkin karena metode ini tidaklah instan.
2. Dukungan dari Lingkungan
Sedikit banyak keberhasilan Hypnoparenting juga ditentukan oleh dukungan dari lingkungan. Lingkungan meliputi orang tua, saudara kandung, teman pergaulan, dan lain sebagainya.
Hypnoparenting memiliki tingkat keberhasilan rendah manakala lingkungan mengarahkan anak pada hal yang kontradiksi dengan sugesti yang diberikan. Misalnya saja, Anda memberi sugesti pada anak untuk berhenti bermain game.
Tetapi pada kenyataannya, anggota keluarga yang lain sering bermain game. Hal ini bisa membuat Hypnoparenting menjadi gagal.
3. Cara Komunikasi
Photo by Hillshire Farm on Unsplash
Kesuksesan Hypnoparenting sangat bergantung dengan cara Anda berkomunikasi dengan anak.
Berbeda dengan saat kita mengobrol, cara berkomunikasi dalam pola asuh ini mengedepankan kelembutan, kejelasan pengucapan kalimat, suara yang mendayu-dayu dengan tatapan mata sendu yang menunjukkan ketulusan.
4. Pemilihan Kalimat dan Kata dalam Sugesti
Anda perlu tahu kalau pemilihan Kalimat atau kata dalam pemberian sugesti sangatlah penting. Yang perlu Anda ingat untuk tidak memasukkan kata “jangan”, “tidak boleh”, dan kata negatif lainnya.
Jika sulit, Anda bisa terlebih dahulu menyiapkan naskah berisi daftar sugesti-sugesti positif yang akan ditanamkan pada anak.
5. Konsistensi
Hypnoparenting memerlukan konsistensi dimana Anda harus melakukan metode ini berulang-ulang untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Jadi dibutuhkan kesabaran untuk mengubah perilaku anak agar menjadi lebih baik.
Hal ini tidak akan merugikan dan membuang sia-sia waktu Anda karena demi membuat masa depan anak lebih baik.
Ulasan terkait hal-hal penting dari Hypnoparenting tentunya membuka pikiran dan wawasan Anda terkait alternatif pola asuh yang terbilang efektif ini. Tidak ada salahnya untuk mencoba metode ini demi kebaikan si buah hati tersayang Anda.
Baca juga : Anak Mogok Sekolah? Lakukan 11 Hal ini Untuk Menghadapi Anak Tidak Mau Sekolah
Bagaimana cara mempraktekan hypnoparenting pada anak?
Memastikan anak dalam kondisi mood yang baik untuk berbagi cerita dengan Anda. Cerita yang mengalir akan membangun keakraban antara Anda dan anak Anda sehingga lebih mudah melakukan hipnosis.
Kapan Waktu Paling Tepat Melakukan Hypnoparenting?
Saat anak sedang bermain, saat menjelang tidur, saat anak makan dengan rileks
Ada beberapa teknik yang bisa dilakukan untuk membuat anak sangat nyaman saat melakukan hipnosi?
Teknik relaksasi, yang sering digunakan para terapis sebelum memberikan sugesti. Biasanya terapis meminta untuk membuat diri Anda nyaman dengan berbaring di atas sofa kulit yang empuk; Teknik sentuhan, untuk memudahkan dalam mengakses alam bawah sadar anak, pemberian sentuhan sangatlah penting. Anda bisa mulai dengan mengelus-elus kepala anak.