Pernah diminta oleh guru atau orang tua untuk duduk tegak? Diminta begini karena demi mendapatkan postur tubuh yang baik, bagus, dan ideal.

Penampilan seseorang terpengaruh oleh postur badannya. Postur tubuh yang bagus menunjukkan raga yang sehat.

Tidak mau, kan, jika masih muda atau anak Anda, memiliki badan bungkuk?

Oleh karena itu, perbaiki sejak dini kebiasaan-kebiasaan buruk atau faktor pemicunya.

Tubuh Bungkuk atau Postural kyphosis

Kebiasaan yang Membuat Tubuh Anak Tidak Ideal serta Cara Memperbaikinya - Sekolah Prestasi GlobalPhoto by Joyce McCown on Unsplash

Sebelum membahas kebiasaan buruk yang bisa menyebabkan tubuh bungkuk, mari bahas dulu apa itu tubuh bungkuk.

Tubuh bungkuk adalah posisi di mana ketika tubuh tampak melengkung atau membungkuk.

Jadi, postur tubuh yang bagus adalah ketika dilihat dari depan dan belakang, tulang punggung membentuk garis lurus.

Sedangkan dilihat dari samping, akan tampak tiga lengkungan, yaitu leher, pundak, dan bawah punggung.

Di sisi lain, tubuh bungkuk mampu membuat area punggung menjadi sakit. Bukan hanya itu, tubuh bungkuk atau postural kyphosis merupakan kondisi tubuh abnormal. Jika dibiarkan akan berakibat fatal, yaitu cedera.

Postur badan bungkuk sama seperti kelainan lengkung tulang belakang. Kelainan yang membuat punggung tampak bengkok.

7 Kebiasaan Buruk yang Membuat Tubuh Bungkuk

Postur tubuh buruk bisa dipicu oleh banyak faktor. Mulai dari lemahnya otot inti belakang sehingga tidak sanggup menahan beban. Alhasil posisi pinggul salah.

Lalu, bisa juga lantaran otot terlalu tegang dalam waktu lama. Bahkan karena kebiasaan sehari-hari yang buruk juga bisa menjadi faktornya.

Membahas penyebab tubuh bungkuk karena kebiasaan sehari-hari, apa saja kebiasaan yang buruk tersebut?

1. Beban Terlalu Berat

Badan bungkuk bisa terjadi pada siapa pun, bukan hanya orang tua. Jadi, jangan menganggap masih muda dan Anda tidak akan mengalami hal ini.

Nyatanya, hal ini mempengaruhi siapa pun, baik tua maupun muda. Bahkan anak-anak.

Faktor postur tubuh anak tidak ideal yang pertama karena beban bahu yang terlalu berat. Lantaran beban yang dibawa cukup banyak dan berat, akhirnya mempengaruhi postur tubuhnya.

Oleh karena itu, usahakan bawa barang seperlunya saja.

Selanjutnya, beban terlalu berat di satu bahu juga menjadi sebab badan bungkuk.

Ketika mengenakan sling bag atau tote bag, usahakan barangnya tidak terlalu banyak dan berat.

Karena dengan menumpukan beban pada satu titik bahu membuat postur badan miring dan fatalnya bungkuk.

2. Pemakaian Ponsel

Penggunaan ponsel membuat leher penggunanya cenderung maju. Posisi kepala yang lebih condong ke depan bisa menaikkan ketegangan otot leher dari waktu ke waktu. Alhasil, bukan hanya leher yang pegal dan sakit, tetapi bahu dan punggung turut terdampak.

Postur tersebut juga bisa membuat perubahan pada jaringan lunak dan penurunan rentang gerak melalui tulang belakang pada leher. Alhasil terjadilah perubahan postur menjadi membungkuk.

Oleh karena itu, penting untuk melakukan relaksasi otot leher. Hal ini akan meminimalisir kinerja otot leher yang berlebihan.

3. Sepatu Hak Tinggi

Jika tidak wajib mengenakan sepatu hak tinggi, sebaiknya minimalisir penggunaannya. Karena terlalu lama mengenakan sepatu hak tinggi bisa mempengaruhi gaya berjalan juga postur badan lantaran adanya pemendekan struktur kaki dan pergelangannya.

Perlu Anda tahu, memakai sepatu hak tinggi membuat kaki plantar memanjang ke bawah. Alhasil, kaki depan mendapat tekanan berlebih. Sementara itu, tubuh pun harus menyeimbangkan agar tubuh tetap seimbang.

Jadi, ketika tubuh bawah cenderung maju maka bagian atas harus menyandar. Alhasil, sistem pelurusan tubuh tidak baik dan terciptalah postur kaku.

Makin tinggi hak sepatu, makin tinggi pula ancaman postur tubuh buruk. Bahkan, bagi orang yang terbiasa menggunakan stiletto ekstra tinggi bisa menurunkan gravitasi di pinggul. Alhasil tercipta lengkung punggung bawah secara tidak alami.

Batasi penggunaannya agar tidak memperparah keadaan. Makin tinggi hak sepatu maka makin pendek durasi pemakaiannya. Untuk sepatu berhak 4 cm, gunakan di bawah durasi empat jam sehari. Selain kaki tidak pegal dan nyeri, punggung pun menjadi aman dari masalah ketegangan otot.

4. Posisi Tidur Salah

Ada satu posisi tidur yang kurang baik untuk kesehatan, yaitu tengkurap dengan posisi kepala miring ke kanan atau kiri.

Posisi tidur ini membuat ketidakseimbangan lantaran ketegangan asimetris yang terjadi di otot leher dan ligamen.

Oleh karena itu, sebaiknya tidurlah menyamping. Posisi ini bisa membuat Anda terhindarkan dari sakit punggung. Selain itu, Anda juga bisa menyelipkan bantal di antara kaki lalu tekukkan kaki ke arah dada. Posisi tidur ini sangat nyaman untuk penderita sakit punggung atau wanita hamil.

5. Posisi Duduk Salah

Jangan biasakan duduk dengan posisi bungkuk terlalu lama. Karena kebiasaan ini akan menciptakan banyak masalah punggung.

Hal ini lantaran adanya perubahan jaringan lunak gluter yang dayanya melemah dan memanjang, fleksor pada pinggul juga memendek, serta meningkatnya tingkat kelengkungan pada bagian punggung atas.

Duduk dalam posisi sama terlalu lama menekan otot bagian leher, punggung, dan tulang belakang. Apalagi berhadapan dengan komputer dengan posisi membungkuk. Makin memperparah keadaan posisi tubuh yang buruk.

Oleh karena itu, bangun dan bergeraklah setiap dua jam sekali selama 15 menit guna mengistirahatkan dan merilekskan otot belakang.

Jadi, cara memperbaiki postur tubuh karena masalah duduk adalah dengan membatasi durasi duduk dengan waktu yang ideal, seperti dua jam kemudian istirahat teratur dan kontinyu selama jeda 15 menit. Terakhir, lakukan peregangan. Bisa dengan jalan-jalan mengelilingi ruangan atau keluar ruangan.

6. Perokok

Pecandu rokok memiliki kemungkinan besar untuk mengalami sakit punggung kronis. Hal ini dibuktikan dengan penelitian yang menyebutkan bahwa nyeri punggung dan perubahan postur tubuh bisa terjadi secara signifikan karena pembuluh darah di struktur tulang belakang rusak. Seperti di diskus intervertebralis.

Di sisi lain, merokok bisa menghalangi aliran darah masuk ke tulang belakang. Merokok juga memicu osteoporosis dan pelemahan tulang. Bahkan batuk akibat merokok bisa membahayakan untuk postur tubuh.

7. Stress

Nyatanya, stres juga bisa menjadi pemicu tubuh bungkuk. Hal ini lantaran tegangnya otot pada tubuh.

Penyebab Bungkuk yang Tidak Disadari

Selain ketujuh kebiasaan buruk di atas, ada juga penyebab tubuh bungkuk yang tidak disadari. Seperti

1. Tidak cukup gizi.

Tulang membutuhkan asupan nutrisi yang cukup agar kuat dan tegak. Termasuk tulang belakang dan punggung.

Rendahnya gizi dan kurangnya vitamin juga kalsium bisa membawa efek buruk pada tulang dan otot yang menyebabkan fleksibilitas dan kekuatannya menurun.

2. Berat Badan Berlebihan

Kelebihan berat badan memang menyebabkan banyak masalah selain membuat penampilan seseorang terlihat gemuk dan tidak PD.

Perlu Anda tahu, orang yang memiliki ekstra berat badan mempunyai masalah dengan punggung bagian bawah yang tertarik maju karena beban perut. Alhasil, tubuh membungkuk dengan sendirinya yang jika tidak diatasi bisa menjadi kebiasaan dan sulit diubah.

3. Cara Jalan

Salah satu cara berjalan yang membuat postur tubuh buruk adalah berjalan dengan kepala tertunduk dan bahu merosot ke bawah.

4. Gaya hidup

Gaya hidup berkenaan dengan penampilan dan lainnya, contoh menggunakan high heels, sepatu bot, pakaian ketat, celana jin berpinggang rendah, dan ikat pinggang lebar. Semua itu bisa memicu postur tubuh bungkuk karena pusat gravitasi pun berubah dan tubuh menjadi tidak tegak.

5. Bertumpu pada satu kaki

Berdiri dalam waktu lama membuat posisi bertumpu pada satu kaki menjadi alternatif nyaman. Namun, tidak semua yang nyaman itu baik.

Karena posisi ini bisa membebankan masa tubuh pada salah satu otot, pinggang atau pinggul, dan bokong.

Apabila terus menerus dilakukan, tentu pada tiga area tersebut akan mengalami gangguan.

6. Leher miring

Keseringan menelengkan kepala atau menerima telepon dalam posisi miring membuat posisi leher tidak tegak. Alhasil, otot di area leher dan bahu menjadi tegang yang berakibat ke nyeri.

Cara Memperbaiki Postur Tubuh Bungkuk

Kebiasaan yang Membuat Tubuh Anak Tidak Ideal serta Cara Memperbaikinya - Sekolah Prestasi GlobalPhoto by Alex McCarthy on Unsplash  

Selain beberapa cara di atas untuk menghindari masalah tubuh bungkuk, berikut cara lain untuk mengatasi postur tubuh buruk.

1. Olahraga

Ada sejumlah olahraga untuk memperbaiki postur tubuh bungkuk, yaitu yoga, pose cermin, tarik kepala, pose Superman, toraks tulang belakang, dan gerakan kaki bebek.

Keenam rekomendasi pose olahraga di atas termasuk olahraga ringan yang bisa Anda lakukan di rumah.

2. Perbaiki kebiasaan buruk

Selain olahraga, perbaiki juga kebiasaan buruk seperti posisi tidur, posisi ketika berkendara, gaya berjalan, gaya hidup, perbaiki posisi duduk, dan lain-lain.

Mulailah memperbaiki lifestyle Anda dengan menerapkan pola sehat.

Selain mencukupi kebutuhan nutrisi tubuh untuk mengatasi bungkuk, Anda juga sehat bugar fisiknya. Alhasil, sakit enggan menyerang.

Kemudian, hindari juga tidur di meja. Karena tidur dengan posisi melipat tubuh malah memperparah kondisi bungkuk Anda.

Perbaiki posisi duduk Anda, baik ketika bekerja, berkendara, atau belajar. Usahakan cari kursi yang memiliki sandaran dengan kaki mampu menyentuh lantai. Awalnya memang pegal dan kaku, tetapi efek jangka panjangnya cukup bagus.

Selain itu, dalam posisi duduk tegak usahakan bahu relaks untuk mengurangi ketegangan otot.

Di sisi lain, Anda juga bisa tidur berbaring di alas yang keras agar tulang terpaksa lurus. Dengan begitu, tulang akan beristirahat dan postur tubuh lurus.

Lalu pada saat berdiri, bagi berat badan secara seimbang. Hal ini bisa dengan membuka tungkai selebar bahu, menegakkan punggung hingga bahu, dan menarik perut ke dalam.

Ada baiknya, Anda juga membatasi pemakaian gadget.

3. Atur napas

Selanjutnya, mengatur napas.

Tanpa disadari, menarik napas dalam-dalam bisa membantu memperbaiki postur tubuh bungkuk.

Selain itu, latihlah otot pada perut untuk mengambang dan mengembis untuk meminimalisir efek tubuh bungkuk.

4. Korset

Tidak ada salahnya jika Anda ingin mengoreksi tubuh menggunakan korset. Namun, penggunaannya juga tidak boleh asal. Ada korset khusus untuk mengatasinya.

5. Fisioterapi

Jika Anda masih tidak bisa mengatasi pembengkakan dengan cara-cara di atas, Anda mungkin bisa mencoba fisioterapi secara teratur. Ini membantu mengurangi rasa sakit dan memperbaiki postur.

Kesimpulan

Memang jika sudah menjadi kebiasaan itu sulit. Namun, pasti bisa diubah secara perlahan.

Apalagi jika ingin mendapatkan postur tubuh yang bagus maka sedari kecil sudah harus dibiasakan untuk menjaga kesehatan tubuh, termasuk tulang.

Bisa dengan mencukupi nutrisinya, olahraga, dan menerapkan gaya hidup sehat.

Jadi, mulailah dari sedini mungkin untuk mendapatkan postur tubuh yang baik ketika dewasa.

Apabila Anda merasa takut dengan kegiatan anak ketika di sekolah dan itu memperparah posisi bungkuk anak, carilah sekolah yang sesuai, seperti Prestasi Global.

Karena kami akan memperhatikan anak-anak semaksimal mungkin. Bukan hanya memberikan pengajaran, tetapi juga memperhatikan kesehatannya.

Baca juga: 10 Tips Menjaga Daya Tahan Tubuh Saat Musim Hujan

1. Bagaimana bentuk postur tubuh yang bagus?

Bentuk postur tubuh yang bagus adalah saat tulang punggung membentuk garis lurus walaupun terlihat dari sisi depan maupun belakang.

2. Apa saja kegiatan buruk yang dapat membuat bentuk tubuh kita terlihat bungkuk?

Kegiatan seperti sering membawa benda yang sangat berat, penggunaan ponsel yang berlebihan, penggunaan sepatu hak tinggi, posisi tidur atau duduk yang salah, suka merokok, ataupun hanya karena disebabkan oleh stress.

3. Bagaimana cara cara memperbaiki postur tubuh yang bungkuk?

Memperbaiki postur tubuh yang bungkuk bisa dimulai dengan rajin berolahraga, memperbaiki kebiasaan buruk, mengatur napas, penggunaan korset yang tidak sembarangan, ataupun melakukan fisioterapi.