Apakah Anda ingin melakukan kegiatan bersama anak yang mampu meningkatkan kemampuan otak mereka? Anda bisa memberikan rubik kepada si kecil karena manfaat bermain rubik ternyata sangat baik bahkan untuk anak-anak.

Memang anak-anak merupakan usia di mana mereka mengalami pertumbuhan fisik dan perkembangan kemampuan. Oleh karenanya, sebagai orangtua Anda perlu mencari tahu kegiatan apa yang sebaiknya anak Anda lakukan.

Rubik merupakan permainan yang sudah ada bahkan sejak tahun 1970-an. Permainan klasik ini memang terlihat sederhana, namun cukup sulit untuk memainkannya. Menghabiskan waktu dengan bermain rubik ternyata tidak sia-sia, karena banyak manfaat dan keuntungan yang didapatkan.

 

Manfaat Bermain Rubik untuk Anak-Anak 

Inilah Cara Mengasah Kemampuan Otak Anak Melalui Permainan Rubik - Sekolah Prestasi Global

Photo by Olah Ahrens Røtne on Unsplash

Jika si kecil terbiasa bermain game atau memainkan handphone terlalu sering, Anda bisa menawarkan permainan lain.

Bermain rubik merupakan salah satu solusi yang tepat di mana anak dapat menghabiskan waktu dengan seru karena mencari cara bagaimana untuk menyelesaikan permainan rubik.

Lalu, mengapa Anda perlu memberikan anak rubik daripada permainan lainnya?

Berikut ini adalah beberapa manfaat yang akan anak dapatkan ketika bermain rubik.

1. Meningkatkan Fokus 

Si Kecil sulit sekali untuk berfokus pada satu hal dan mudah bosan? Hal ini wajar karena memang anak-anak memiliki durasi untuk fokus yang lebih singkat daripada orang dewasa.

Anak yang berusia dua tahun, umumnya hanya bisa fokus selama 5 menit. Sementara anak-anak yang umurnya lebih besar, bisa memiliki fokus yang lebih lama hingga maksimal 20 menit saat dewasa.

Salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk membuat anak lebih fokus ialah dengan memberikan mereka rubik. Ketika bermain rubik, mereka harus bisa fokus untuk menyelesaikan permainan dengan benar.

Semakin sering si Kecil memainkan rubik, maka tingkat fokus mereka juga akan semakin membaik. Mereka bisa fokus ketika Anda ajak bicara dan bisa fokus untuk belajar.

Ketika bermain rubik, sel-sel otak juga akan aktif dan membantu si kecil untuk fokus pada apa yang mereka kerjakan. Tentu saja, tingkat fokus yang tinggi akan membantu anak untuk tumbuh dewasa dengan lebih baik.

2. Meningkatkan Konsentrasi 

Rubik merupakan permainan mengasah otak karena mampu meningkatkan konsentrasi para pemainnya. Rubik memang didesain agar para pemainnya dapat berkonsentrasi secara penuh demi menyelesaikan permainan. Jika tidak berkonsentrasi, maka akan sulit untuk memecahkan teka-teki pada rubik.

Apabila, anak Anda mengalami gangguan pada konsentrasi, maka Anda bisa memberikan mereka permainan rubik ini. Berkonsentrasi ketika bermain rubik tentu saja bisa terbawa ke aktivitas dan kegiatan sehari-hari.

Sehingga, bukan tidak mungkin si Kecil menjadi lebih mudah berkonsentrasi saat belajar.

3. Meningkatkan Daya Pikir 

Manfaat lainnya dari bermain rubik untuk otak ialah meningkatkan daya pikir. Tentu saja, ketika bermain rubik Anda tidak bisa asal-asalan untuk menggerakan rubik. Pemain harus berpikir terlebih dahulu untuk melakukan gerakan. Karena satu gerakan tentunya akan mempengaruhi bagian rubik lainnya.

Jika salah mengambil tindakan, maka bagian sisi lainnya bisa menjadi berantakan. Kebiasaan berpikir sebelum bertindak dalam bermain rubik, bisa berlangsung ke kehidupan sehari-hari.

Anak terbiasa untuk berpikir sebelum melakukan tindakan tertentu. Apakah tindakan yang mereka lakukan baik atau tidak. Kemampuan yang mereka butuhkan hingga tumbuh dewasa nantinya.

4. Melatih Koordinasi Otak dan Tangan 

Dalam bermain rubik, otak dan tangan melakukan koordinasi yang sangat penting. Otak berpikir untuk memilih bagian mana yang akan diputar, lalu tangan yang akan menggerakannya.

Dalam istilah medis, hal ini berkaitan dengan kemampuan motorik. Yakni bagaimana respon anggota tubuh bergantung pada seberapa cepat otak melakukan koordinasi dengan anggota tubuh tersebut.

Semakin cepat seseorang menyelesaikan permainan rubik, maka semakin baik kemampuan motorik yang mereka miliki.

5. Meningkatkan Kemampuan Memecahkan Masalah 

Dalam bermain rubik, seseorang harus bisa menemukan solusi yang solutif untuk menyatukan satu warna yang sama dalam semua sisi. Permainan teka-teki ini membuat pemainnya memiliki tingkat kemampuan memecahkan masalah yang baik.

Jika anak terbiasa bermain rubik, maka kemampuan memecahkan masalah (problem solving akan lebih baik. Mereka akan menemukan cara untuk menyelesaikan permasalah yang mereka hadapi.

Mereka bisa menjadi lebih mandiri dan tahu bagaimana harus bertindak ketika menghadapi sebuah masalah. Anak menjadi lebih paham untuk memecahkan masalah sendiri dan perlahan-lahan tumbuh menjadi anak yang tenang saat menghadapi masalah.

6. Kemampuan Kognitif 

Manfaat rubik untuk anak selanjutnya dari bermain rubik untuk otak anak ialah mengembangkan dan meningkatkan kemampuan kognitif.

Apa yang dimaksud dengan kemampuan kognitif?

Kemampuan kognitif merupakan sebuah kemampuan untuk mengetahui makna dari pengetahuan dari pengalaman serta informasi. Pada usia anak-anak, kemampuan kognitif menjadi hal yang sangat penting untuk membuat anak mampu melakukan eksplorasi.

Kemampuan kognitif juga sangat penting bagi anak yang sudah memasuki sekolah. Mereka jadi lebih paham bagaimana mengolah materi dan pembelajaran yang mereka terima.

Tidak hanya memahami pelajaran, namun dengan kemampuan kognitif yang baik, anak juga memiliki keberanian termasuk dalam mengajukan pertanyaan.

Cara dan Istilah Dasar Bermain Rubik 

Inilah Cara Mengasah Kemampuan Otak Anak Melalui Permainan Rubik - Sekolah Prestasi Global

Photo by Serg Antonov on Unsplash

Ketika memberikan anak permainan rubik, maka Anda sebagai orang tua juga perlu untuk mengetahui dasar dan istilah dari permainan ini. Hal ini perlu Anda lakukan agar bisa mengajari si Kecil dan bisa bermain bersama anak.

Apa itu rubik?

Rubik adalah permainan puzzle yang berbentuk kubus yang memiliki 6 sisi. Permainan ini merupakan salah satu permainan klasik yang memang terkenal untuk melatih kemampuan otak.

Salah satu jenis rubik yang bisa Anda temukan dengan mudah ialah rubik 3×3 yang memiliki 27 kotak kecil di seluruh sisinya. Tentu saja, setiap sisi memiliki warna yang berbeda.

Permainan ini juga memiliki beberapa bagian yang perlu diketahui oleh pemainnya.

Berikut ini adalah bagian-bagian yang ada pada rubik.

  • Center, bagian tengah kotak yakni kolom kedua baris kedua pada setiap sisi. Sehingga, dalam satu rubik terdapat 6 center
  • Corner, kotak kecil yang berada pada bagian pojok yang menjadi penyatu antar sisi.
  • Edge, bagian tepi yang ada di ujung bawah dan ujung atas setiap sisi, sehingga terdapat 12 titik tepi
  • Layer, terdapat 3 layer dari bagian bawah yang merupakan layer 1, kemudian bagian tengah layer 2 dan bagian atas layer 3.

Gerakan Dasar Rubik

 

Inilah Cara Mengasah Kemampuan Otak Anak Melalui Permainan Rubik - Sekolah Prestasi Global

Photo by Sigmund on Unsplash

Selain mengetahui bagian rubik, tentu saja terdapat beberapa gerakan dasar untuk mempermudah menyelesaikan permainan rubik.

Berikut ini adalah beberapa gerakan dasar dalam bermain rubik yang perlu Anda dan si kecil ketahui

  • Right (R) adalah sebuah gerakan untuk memutar sisi kakan rubik ke bagian kanan 
  • Right aksen (R’) adalah gerakan memutar sisi kanan rubik ke bagian kiri
  • Left (L) adalah gerakan memutar sisi kanan rubik bergerak searah jarum jam
  • Left aksen (L’) adalah gerakan memutar sisi kanan rubik bergerak berlawanan arah jarum jam
  • Up (U) adalah gerakan untuk memutar sisi atas rubik ke bagian kanan
  • Up ‘ (U) adalah gerakan untuk memutar sisi atas rubik ke bagian kiri
  • Down  (D) adalah gerakan untuk memutar sisi bawah rubik ke bagian kanan
  • Down’  (D’) adalah gerakan untuk memutar sisi depan rubik ke bagian kiri
  • Back  (B) adalah gerakan untuk memutar sisi belakang rubik ke bagian kanan
  • Back’  (B’) adalah gerakan untuk memutar sisi belakang rubik ke bagian kiri
  • F kecil (f) , adalah memutar sisi depan 2 layer dari rubik bergerak sesuai arah jarum jam.
  • F kecil aksen (f’) , adalah memutar sisi depan 2 layer dari rubik bergerak sesuai berlawanan jarum jam.
  • Front (F), adalah gerakan memutar bagian depan rubik searah jarum jam
  • Front aksen (F’), adalah gerakan memutar bagian depan rubik searah jarum jam

Rumus dan Cara Bermain Rubik

Cara bermain rubik selanjutnya adalah dengan mengetahui rumus permainan untuk memudahkan menyelesaikan permainan.

Berikut ini ialah beberapa cara bermain rubik yang bisa Anda dan anak lakukan.

  • Berfokus pada satu warna untuk dijadikan patokan. Karena, tentunya pemain tidak bisa langsung menyelesaikan seluruh bagian warna dalam satu waktu dan beberapa langkah saja.
  • Buatlah cross (mirip simbol +) untuk warna merah dan warna kuning sebagai pusatnya. Samakan dengan warna top layer yang bersebelahan warnanya dengan bagian pusat (center) 
  • Sempurnakan bagian layer utama, untuk memudahkan maka pemain bisa menggunakan rumus bermain rubik L’ U’ dan R U R’
  • Setelah bagian layer utama selesai, maka fokus untuk menyelesaikan layer kedua. Fokuslah pada salah satu sisi (misal warna putih) lalu cari bagian tepi dan pusat yang memiliki warna putih. Gunakan rumus U R U’ R’ atau U’ L’ U L untuk menyelesaikan layer kedua
  • Apabila layer kedua sudah selesai, lanjutkan untuk menyelesaikan layer ketiga. Bentuklah cross pada bagian warna kuning lalu putar edge yang bersebelahan dengan rumus F R U R’ U’ F.
  • Untuk bagian tepi yang berseberangan, gunakan rumus f R U R’ U’ f’ dan setelah sisi kuning terbentuk, lakukan pemutaran di bagian center dengan rumus R U R’ U R U U R’
  • Lanjutkan untuk menyelesaikan layer keempat yakni sisi yang masih memiliki warna tepi yang berbeda. Gunakan rumus R U R’ F’ R U R’ U’ R’ F R2 U’ R’ U.
  • Apabila masih belum ada bagian yang sempurna, maka gunakan rumus R U’ R U R U R U’ R’ U’ R2
  • Terakhir, sempurnakan seluruh bagian sisi dan apabila masih ada bagian corner dan edge yang berbeda, gunakan rumus R2 U R U R’ U’ R’ U’ R’ U’ R’

Baca Juga: 6 Cara Meningkatkan Motivasi Remaja Untuk Mencapai Impiannya

Cara dan Istilah Dasar Bermain Rubik?

Ketika memberikan anak permainan rubik, maka Anda sebagai orang tua juga perlu untuk mengetahui dasar dan istilah dari permainan ini. Hal ini perlu Anda lakukan agar bisa mengajari si Kecil dan bisa bermain bersama anak. Apa itu rubik? Rubik adalah permainan puzzle yang berbentuk kubus yang memiliki 6 sisi. Permainan ini merupakan salah satu permainan klasik yang memang terkenal untuk melatih kemampuan otak. Salah satu jenis rubik yang bisa Anda temukan dengan mudah ialah rubik 3x3 yang memiliki 27 kotak kecil di seluruh sisinya. Tentu saja, setiap sisi memiliki warna yang berbeda.

Manfaat Bermain Rubik untuk Anak-Anak?

Bermain rubik merupakan salah satu solusi yang tepat di mana anak dapat menghabiskan waktu dengan seru karena mencari cara bagaimana untuk menyelesaikan permainan rubik. Berikut ini adalah beberapa manfaat yang akan anak dapatkan ketika bermain rubik. Meningkatkan Fokus dan Meningkatkan Konsentrasi.

Apa saja gerakan dasar rubik?

Selain mengetahui bagian rubik, tentu saja terdapat beberapa gerakan dasar untuk mempermudah menyelesaikan permainan rubik. Berikut ini adalah beberapa gerakan dasar dalam bermain rubik yang perlu Anda dan si kecil ketahui. Right (R) adalah sebuah gerakan untuk memutar sisi kakan rubik ke bagian kanan Right aksen (R’) adalah gerakan memutar sisi kanan rubik ke bagian kiri Left (L) adalah gerakan memutar sisi kanan rubik bergerak searah jarum jam Left aksen (L’) adalah gerakan memutar sisi kanan rubik bergerak berlawanan arah jarum jam Up (U) adalah gerakan untuk memutar sisi atas rubik ke bagian kanan Up ‘ (U) adalah gerakan untuk memutar sisi atas rubik ke bagian kiri Down (D) adalah gerakan untuk memutar sisi bawah rubik ke bagian kanan.