Infeksi lambung merupakan gangguan pencernaan yang bisa dialami oleh siapa saja baik anak-anak maupun orang dewasa. Jika terjadi pada anak, maka patut waspada dan jangan sampai menyepelekannya begitu saja. Anda bisa mencari tahu cara mencegah infeksi lambung pada anak agar masalah kesehatan ini tidak terjadi pada mereka.

Pengertian Infeksi Lambung

Cara Mencegah Infeksi Lambung - Sekolah Prestasi GlobalPhoto by Caleb Woods on Unsplash

Infeksi lambung merupakan kondisi ketika lambung mengalami peradangan atau luka karena munculnya bakteri Helicobacter pylori. Umumnya masalah pencernaan satu ini sering orang-orang menyebutnya dengan istilah ulkus peptikum atau tukak lambung.

Bakteri tersebut akan masuk melalui saluran pencernaan hingga ke bagian lambung kemudian tumbuh dan melukai lapisan dinding perut. Bakteri ini juga akan melakukan kerusakan pada organ pencernaan si kecil dan bahkan mampu mencegah makanan bergerak di saluran pencernaan.

Jika infeksi lambung terjadi pada anak, maka hal tersebut cukup fatal karena bisa mengganggu fungsi organ lainnya. Penyebab terjadinya infeksi lambung pun cukup beragam dan gejala yang terjadi pada anak juga berbeda-beda tergantung kondisi kesehatan mereka.

Penyebab Infeksi Lambung

Jangan pernah sepelekan penyakit infeksi lambung khususnya pada anak-anak karena bisa berdampak fatal pada kesehatan mereka. Ada beberapa pemicu terjadinya infeksi lambung selain bakteri H. Pylori. Berikut beberapa di antaranya:

  • Riwayat penyakit asam lambung atau GERD yang pernah si kecil alami sehingga bisa memicu terjadinya infeksi
  • Faktor genetika karena ada riwayat keluarga yang pernah mengalaminya dan peluangnya sekitar 20%
  • Obesitas atau kelebihan berat badan pada anak dapat meningkatkan resiko alami infeksi lambung
  • Mengkonsumsi NSAID atau obat anti-inflamasi non steroid seperti aspirin dan ibuprofen yang dapat memicu pendarahan pada lambung jika berlebihan

Gejala Infeksi Lambung Pada Anak

Gejala masalah infeksi lambung pada anak-anak biasanya tidak jauh berbeda dengan orang dewasa. Setiap anak biasanya memiliki gejala berbeda-beda tergantung dari kondisi kesehatan dan usianya. Infeksi lambung akan semakin parah keadaannya jika semakin asam naik.

Berikut ini beberapa gejala infeksi lambung yang bisa si kecil alami dan orang tua patut waspada, di antaranya:

  • Kembung pada perut
  • Mual dan muntah
  • Berat badan yang turun secara drastis
  • Tubuh terus merasa kelelahan
  • Muncul heartburn atau rasa seperti terbakar antara bagian tulang dada dan pusar
  • Nafsu makan hilang
  • Sulit mencerna makanan karena lambung terasa nyeri

Ketika si kecil mengalami gejala di atas dan tidak kunjung membaik, maka alangkah baiknya segera hubungi dokter untuk konsultasi. Karena jika tidak, khawatir akan menimbulkan komplikasi yang semakin parah dan harus operasi. Berikut ini beberapa komplikasi yang mungkin bisa terjadi akibat infeksi lambung, di antaranya:

  • Pendarahan yang ditandai dengan tinja berdarah atau muntah darah
  • Tubuh mudah berkeringat dan haus karena dehidrasi
  • Memicu lubang pada dinding usus yang menyebabkan cairan lambung menjadi bocor ke organ tubuh lainnya
  • Obstruksi akibat jaring perut yang mengalami kejang serta peradangan infeksi lambung
  • Berat badan si kecil semakin menurun karena nafsu makan berkurang hingga menyebabkan dehidrasi

Cara Mencegah Infeksi Lambung

Infeksi lambung pada anak artinya masalah tersebut menyerang saluran pencernaan yang ditandai dengan beberapa gejala. Mulai dari mual, muntah, hingga diare. Ada banyak faktor penyebab terjadinya infeksi pada organ pencernaan satu ini. Sebagai orang tua, tak perlu panik, dan bisa mengikuti tips berikut ini:

1. Berikan Makanan yang Mudah Dicerna

Salah satu faktor yang menjadi penyebab anak-anak menderita infeksi lambung adalah karena makanan yang dikonsumsi sulit dicerna. Oleh karena itu, solusi untuk mengatasinya adalah dengan memberikan makanan yang lembut sehingga organ pencernaan anak mudah mencernanya.

Anda bisa menyajikan bubur, sereal, roti, dan sejenisnya agar mudah dikunyah oleh anak-anak sehingga tubuh pun mudah mencernanya. Terutama untuk anak di usia balita karena mereka masih dalam masa pertumbuhan. Makanan yang teksturnya lembut cenderung lebih mudah ditelan dan dicerna oleh anak.

2. Beri Makanan dengan Porsi Sedikit Namun Sering

Masalah kesehatan anak sangat krusial dan penting untuk diperhatikan karena daya tahan mereka belum sekuat orang dewasa. Memberikan asupan nutrisi yang cukup adalah hal yang harus dilakukan oleh orang tua untuk menunjang aktivitas anak sehari-hari. Berikan porsi makanan yang cukup dan tidak terlalu banyak.

Khususnya bagi yang sudah menderita infeksi lambung, mereka harus mengkonsumsi makanan dalam jumlah sedikit, namun frekuensinya harus sering. Cara ini efektif untuk tetap memberikan asupan makanan bernutrisi pada anak tanpa berlebihan. Meskipun dalam kondisi sakit, kebutuhan nutrisi anak pun tetap tercukupi.

Sebaiknya hindari makanan yang jumlahnya banyak untuk diberikan kepada si kecil. Terlebih lagi jika jam makannya jarang dan hanya 2 – 3 kali saja. Maka cukup berikan porsi yang tidak terlalu banyak namun cukup untuk memenuhi kebutuhan mereka.

3. Jangan Beri Susu Untuk Sementara Waktu

Tips berikutnya yang harus Anda ikuti untuk mencegah infeksi lambung adalah dengan tidak memberikan susu kepada anak meskipun mereka menyukainya. Susu memang menjadi pilihan orang tua karena kandungan zat besi yang terdapat di dalamnya sangat bagus untuk pertumbuhan si kecil.

Namun, jika anak-anak sedang menderita infeksi lambung, maka hindari memberikan susu untuk sementara waktu. Terlebih lagi jika anak menderita gejala diare, maka sebaiknya memberikan susu kepada anak jangan Anda lakukan dulu.

4. Membatasi Makanan Berpengawet

Makanan yang bagus untuk konsumsi anak pada dasarnya adalah makanan asli atau organic yang tidak mengandung pengawet, pewarna makanan, dan sejenisnya. Hal ini penting untuk Anda perhatikan sebagai orang tua karena anak cenderung lebih rentan terkena penyakit mengingat daya tahan tubuhnya masih lemah.

Oleh karena itu, sebaiknya hindari makanan yang mengandung pengawet, pewarna, pemanis, penguat rasa dan lainnya. Makanan tersebut biasanya banyak dijual dalam bentuk yang menarik di minimarket atau swalayan. Jika anak merengek, maka alihkan dengan memberikan makanan lainnya.

5. Minum Cairan yang Cukup

Saat mengalami infeksi pada lambung, nafsu makan pada anak biasanya akan menurun dan resiko terkena dehidrasi pun cukup tinggi. Oleh karena itu, penuhi asupan cairan untuk tubuh si kecil agar jangan sampai mereka kekurangan atau dehidrasi.

Anak harus minum cairan secara teratur terutama jika mengalami gejala diare karena otomatis cairan tubuhnya akan berkurang. Perbanyak minum air putih dan hindari minuman yang mengandung banyak pengawet karena justru akan membuat infeksi semakin parah.

6. Mengkonsumsi Makanan Bergizi

Risiko yang mungkin akan si kecil alami saat infeksi lambung adalah nafsu makannya akan berkurang. Secara tidak langsung nantinya akan berpengaruh pada berat badan dan pertumbuhan mereka. Oleh karena itu, berikan makanan yang bergizi tinggi dan sesuai dengan selera anak-anak agar mereka semangat makan.

7. Konsultasi Ke Dokter

Jika penyakit infeksi lambung pada anak semakin parah gejalanya dan tidak kunjung sembuh, maka itu artinya sudah saatnya datang ke dokter untuk konsultasi. Dokter akan memberikan penanganan yang tepat sesuai kebutuhan anak.

Biasanya dokter juga akan memberikan resep obat tertentu yang harus si kecil konsumsi agar infeksi lambung yang mereka alami segera sembuh. Ikuti saran dari dokter agar anak cepat sembuh dan tidak sakit lagi.

Makanan yang Bagus Untuk Atasi Infeksi Lambung

Infeksi lambung bisa terjadi karena adanya bakteri, virus, atau parasit yang menyebabkan terjadinya peradangan. Jika Anda menemukan si kecil mengalami gejala seperti mual, diare, muntah, kehilangan selera makan, sakit perut, dan kram, bisa jadi indikasi penyakit pada lambung.

Selain dengan mengikuti cara di atas, Anda juga bisa memanfaatkan bahan-bahan alami untuk mengatasi masalah lambung pada anak. Berikut beberapa di antaranya:

1. Oatmeal

Bahan makanan satu ini sangat bagus untuk menjadi menu sarapan sehari-hari karena mengandung banyak serat yang sangat baik untuk tubuh. Selain itu, oatmeal juga dipercaya mampu menyerap asam pada lambung sehingga dapat mengurangi gejala refluks dan peradangan atau infeksi.

2. Kembang Kol

Makanan satu ini bisa menjadi pilihan karena mengandung sulforaphane yang dapat membantu melawan bakteri H. pylori. Bahkan berdasarkan penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengkonsumsi kol dua kali sehari menunjukkan hasil 78% negatif untuk bakteri.

Senyawa yang terdapat pada kembang kol mampu menghancurkan bakteri di saluran pencernaan. Selain itu, sayuran satu ini juga mengandung sumber serat dan vitamin C yang sangat bagus untuk kesehatan tubuh. Anda bisa merebusnya dan memasaknya dengan menu sayur sop agar si kecil suka

3. Lobak

Di dalam lobak terdapat kandungan serat yang dapat membantu pencernaan dan menyerap mineral berupa seng dan jenis lainnya. Mengkonsumsi lobak setiap hari dapat mengatasi masalah kesulitan pencernaan, serta radang selaput perut.

4. Blueberry

Buah ini termasuk sumber antioksidan dan nutrisi yang bagus untuk sistem kekebalan tubuh. Selain dapat membantu mengobati tukak lambung atau infeksi lambung, mengkonsumsi blueberry juga dapat mempercepat pemulihan penyakit maag.

5. Madu

Mengkonsumsi madu juga dapat membantu atasi luka pada lambung karena merupakan antibiotik alami. Sehingga dengan minum madu secara rutin setiap hari maka dapat mencegah pertumbuhan bakteri H.pylori di perut yang menjadi penyebab infeksi. Madu juga bisa meringankan peradangan pada organ pencernaan.

6. Lidah Buaya

Tanaman ini memang multifungsi dan banyak manfaatnya. Selain banyak digunakan untuk perawatan rambut dan kulit, lidah buaya juga bisa Anda manfaatkan untuk mengatasi infeksi lambung. Hal ini karena lidah buaya memiliki sifat antibakteri.

7. Licorice

Akar manis atau licorice juga bagus untuk mencegah pertumbuhan bakteri H. pylori pada lambung. Mengkonsumsi ekstrak licorice juga mampu membantu meningkatkan produksi lendir yang melapisi lambung agar tidak mudah terluka. Namun, terutama untuk penggunaan pada anak kecil sebaiknya konsultasikan dengan dokter.

8. Jus Kubis

Kubis selain bisa menjadi menu makanan seperti sayur sop juga bisa si kecil konsumsi dalam bentuk jus. Khasiatnya dinilai bagus untuk mengatasi infeksi lambung. Bahkan tidak hanya bermanfaat untuk lambung, namun juga masalah pencernaan lainnya.

Cara mencegah infeksi lambung pada anak di atas bisa Anda coba terapkan terutama ketika si kecil sudah mulai menunjukkan gejala penyakit ini. Masalah pada lambung dan organ pencernaan bukan hal sepele yang bisa disepelekan begitu saja sehingga sebaiknya segera ditangani dengan baik.

Baca juga: 10 Tips Menjaga Daya Tahan Tubuh Saat Musim Hujan

1. Apa itu infeksi lambung?

Infeksi lambung merupakan kondisi ketika lambung mengalami peradangan atau luka karena munculnya bakteri Helicobacter pylori. Umumnya masalah pencernaan satu ini sering orang-orang menyebutnya dengan istilah ulkus peptikum atau tukak lambung. Bakteri tersebut akan masuk melalui saluran pencernaan hingga ke bagian lambung kemudian tumbuh dan melukai lapisan dinding perut. Bakteri ini juga akan melakukan kerusakan pada organ pencernaan si kecil dan bahkan mampu mencegah makanan bergerak di saluran pencernaan.

2. Apa saja gejala infeksi lambung pada anak?

Infeksi lambung merupakan kondisi ketika lambung mengalami peradangan atau luka karena munculnya bakteri Helicobacter pylori. Umumnya masalah pencernaan satu ini sering orang-orang menyebutnya dengan istilah ulkus peptikum atau tukak lambung. Bakteri tersebut akan masuk melalui saluran pencernaan hingga ke bagian lambung kemudian tumbuh dan Gejala gajala infeksi lambung pada anak yaitu pendarahan yang ditandai dengan tinja berdarah atau muntah darah, tubuh mudah berkeringat dan haus karena dehidrasi, memicu lubang pada dinding usus yang menyebabkan cairan lambung menjadi bocor ke organ tubuh lainnya, obstruksi akibat jarring perut yang mengalami kejang serta peradangan infeksi lambung, dan berat badan si kecil semakin menurun karena nafsu makan berkurang hingga menyebabkan dehidrasi.

3. Jenis makanan apa saja yang cocok untuk mengatasi infeksi asam lambung?

Jenis makanan seperti oatmeal, kembang kol, lobak, blueberry, madu, lidah buaya, licorice, dan jus kubis cocok untuk mengatasi infeksi tersebut