Anak – anak yang mulai memasuki tahapan sekolah dasar, tentu akan mempelajari banyak hal, seperti berhitung, membaca dan menulis. Ketiganya menjadi kebutuhan dasar dan penting agar proses belajar anak bisa lebih baik. Walaupun sudah diajarkan di sekolah formal, orang tua tetap tidak boleh lepas tanggung jawab dan perlu membantu anak belajar dengan baik. Kebiasaan belajar di rumah tetap harus diterapkan.

Pelajaran penting yang bisa dilakukan adalah membantu anak cara menulis rapih. Pasalnya, kebanyakan anak belum memiliki kemampuan untuk bisa menulis dengan baik. Terlebih, untuk anak yang baru belajar menulis. Nah, berikut ini beberapa cara mengajarkan anak menulis dengan rapi.

 

Latihan Dasar Memegang Alat Tulis

 

Latihan dasar memegang alat tulis

Photo by Kat Stokes on Unsplash

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengajarkan anak bagaimana cara memegang pensil yang benar. Anda bisa memulai dengan pensil bukan dengan bolpoin. Pasalnya, jika ada kesalahan pensil bisa dihapus. Cara memegang pensil juga harus dicontohkan dengan baik oleh orang tua. Cara baik memegang pensil selama ini adalah memegang bagian pensil dengan jari telunjuk dan ibu jari. Untuk ketiga jari lainnya berada di belakang jari telunjuk dan mengikuti arah pensil.

Kemudian tentukan juga arah jari tangan dengan ujung pensil serta tekanan untuk menulis di kertas menggunakan pensil, tidak terlalu lemah dan tidak terlalu kuat. Lakukan gerakan ini beberapa kali hingga anak – anak paham dan terbiasa memegang pensil dengan benar.

Selain itu, cara mengajarkan anak menulis, terlebih memegang alat tulis bisa mencontoh dari salah satu program pendidikan yang ada di Singapura, yakni anak belajar menulis huruf di udara dengan menggunakan tangan. Hal ini dilakukan agar anak terbiasa untuk mengontrol gerakan tangannya saat memegang alat tulisnya. Gerakan bisa dimulai dari huruf besar kemudian huruf kecil.

Mulai Latihan Menulis

 

Kemudian mulailah untuk anak menulis. Pembelajaran pertama menulis yang harus dilakukan adalah memberikan kertas bergaris untuk menulis. Untuk tulisan yang biasanya ada dua garis yang berurutan. Garis tersebut menjadi garis bantu untuk memulai tulisan huruf besar dan huruf kecil. Kemudian, ajarkan anak dimana titik untuk menulis huruf kecil dan huruf besar.

Pengajaran menulis untuk anak harus dilakukan dengan pelan dan lambat. Anda bisa meminta anak menuliskan satu huruf saja dalam satu lembar kertas yang diberikan. Lakukan langkah ini selama beberapa kali hingga satu huruf yang dituliskan cukup rapi. Lanjutkan dengan menuliskan huruf lainnya hingga semua huruf yang ditulis bisa dibaca. Baru setelah itu, bisa meminta anak menuliskan beberapa kata.

Setelah anak bisa menulis beberapa kata dengan rapi, ajari untuk menulis huruf dengan sejajar. Kalau huruf yang ditulis miring atau tidak rata, maka bisa meminta anak untuk menghapusnya dan mengulangi menulis lagi. Paling penting anak harus bisa membuat tulisan yang segaris. Maka dari itu, kemampuan motorik sangat penting untuk proses pembelajaran menulis ini.

Paling penting saat melatih anak menulis dengan rapih adalah memberikan contoh yang baik bagaimana tekanan pensil yang diberikan saat menulis. Kebanyakan anak berpikir bahwa menulis dengan pensil harus menggunakan tekanan yang kuat. Pasalnya, kalau tidak kuat tulisan dengan pensil tidak akan terbaca atau tidak jelas. Sebenarnya hal ini yang membuat tulisan anak terlihat tidak rapi karena bekas pensil yang terlalu hitam dan tidak jelas. Sebelum mengajarkan menulis huruf dengan baik, contohkan pada anak bagaimana memberikan tekanan yang benar saat menulis. Perhatikan juga apakah anak memegang pensil terlalu keras. Pasalnya, kalau terlalu keras juga tangan anak akan mudah lelah dan tulisan menjadi lebih tebal.

Perkuat Otot Tangan Anak Agar Terbiasa

 

Perkuat Otot Tangan Anak Agar Terbiasa

Photo by Yogesh Rahamatkar on Unsplash

Kemampuan dasar memegang alat tulis sudah baik, pasti kemampuan anak untuk menulis pada kerta juga akan lebih baik. Pasalnya, kemampuan motorik kasar pada anak sudah terkoordinasi dengan baik, maka kemampuan motorik halusnya juga tidak akan mengalami masalah. Pasalnya, kemampuan motorik halus berhubungan langsung dengan kemampuan fisik anak yang melibatkan otot – otot kecil dan terkoordinasi dengan mata dan tangan.

Maka dari itu, sebelum memperkuat otot tangan, anak dibiasakan untuk melatih motorik kasar anak. Hal ini agar kemampuan motorik halus terasah dan tulisan anak lebih rapi. Dorongan ini bisa dilakukan dengan kegiatan fisik, seperti berlari, melempar dan kegiatan olahraga lainnya.

Sedangkan untuk memberikan latihan agar otot tangan anak menjadi lebih terbiasa bisa dilakukan dengan menuliskan kata yang Anda sebutkan, Anda pun juga bisa mencontohkannya. Kemudian perhatikan apakah tulisan yang ditulis sudah benar atau belum. Lakukan berulang kali hingga anak mengenali bagaimana tulisan yang rapi. Kalau anak melakukan kesalahan saat belajar, berikan contoh yang baik agar bisa menjadi kebiasaan anak.

Selain itu, untuk benar – benar otot – otot tangan anak lebih siap dalam memegang alat tulis dan cara mengajarkan anak menulis dengan bagus adalah menerapkan beberapa latihan otot. Salah satunya bermain squishy. Tekstur squishy yang lembut tentunya cukup menyenangkan kalau diremas dan bisa membantu melatih otot jemari anak.

Selain itu, biarkan anak memberikan coretan pada kain atau kertas guna melatih otot dan koordinasi tangan serta meningkatkan kesadaran anak akan tata ruang. Melempar bola juga menjadi latihan terbaik untuk mengasah koordinasi mata dan tangan. Beberapa jenis olahraga lainnya, seperti berlari, memanjat atau skipping akan berdampak pada stamina anak.

Gunakan Media Lainnya

 

Gunakan Media Lainnya dalam Menulis

Photo by Hope House Press – Leather Diary Studio on Unsplash

Mengajarkan cara menulis rapih pada anak tidak melulu harus menggunakan buku. Terkadang anak juga bisa bosan kalau harus latihan pada buku tulis. Jika anak sudah terlihat malam dan tulisan kembali tidak bagus, Anda bisa mencoba media lainnya untuk menulis. Salah satunya menggunakan papan tulis, baik papan tulis dengan spidol atau kapur.

Latihan menulis pada media lainnya ini juga membantu melatih kekuatan otot tangan anak. Bahkan, anak juga lebih senang dan tidak merasa bosan untuk terus berlatih menulis.

Anda juga bisa mengajarkan anak untuk menulis dengan bagus pada buku latihan. Beberapa buku latihan dirancang khusus dengan pola tulisan yang menarik. Dengan begitu, anak bisa mengikuti garis pola yang ada. Barulah anak bisa melanjutkan untuk menulis tanpa menggunakan pola latihan, tetapi dengan menggunakan pola yang ditulis oleh anak sendiri. Hal ini akan semakin membantu anak lebih terampil dalam menulis nantinya.

 

Biasakan Anak untuk Mencatat

 

Biasakan Anak untuk Mencatat

Photo by http://sahabatibupintar.com/artikel/kapan-memberikan-uang-jajan-pada-anak-37

Jaman gadget sekarang memang membuat banyak anak – anak lebih suka main gadget dibandingkan permainan lainnya. Memang gadget membantu anak mengenal huruf dan bisa membaca dengan baik. Tetapi, melatih anak menulis dengan rapih tidak sebatas itu saja. Biasakan anak Anda untuk mencatat segala sesuatu yang ada di kertas tulis. Mungkin bisa dikatakan sebagai cara yang kuno karena kebanyakan anak memang mlas mencatat di kertas. Kehadiran gadget membuat mereka lebih mudah dalam mencatat.

Bahkan, mengajarkan menulis dengan rapi sudah dilakukan, tetapi beberapa anak merasa tidak tertarik . Karena bukan tugas sekolah Untuk mendorong hal ini, Anda bisa menyuruh anak menulis pada buku harian mereka, tentang apa apa yang terjadi hari ini. Cara yang satu ini tidak hanya membuat anak bisa menulis dengan rapi dan bagus, tetapi juga mengembangkan pola pikir anak. Jangan lupa juga untuk memberikan hadiah kalau anak berhasil menyelesaikan tugas mereka. Hal ini menjadi bentuk penyemangat agar anak lebih bersemangat belajarnya.

Coba Sesekali Lakukan Permainan Menulis

 

Setiap cara belajar anak pasti berbeda. Begitu pula cara mengajarkan anak menulis dengan bagus sehingga beberapa di antara membutuhkan teknik khusus untuk belajar. Kebiasaan yang satu ini sebenarnya akan sangat baik dilakukan kalau rutin. Anda bisa menyelipkan permainan menulis yang disukai anak – anak. Salah satunya adalah permainan bersekolah, dimana orang tua berlaku sebagai guru dan anak menjadi murid. Minta anak untuk menulis sebuah kata dan kemudian berganti dengan Anda. Kalau Anda bisa menulis dengan baik, maka anak juga akan mencontoh hal yang baik pula.

Selain itu, permainan lainnya yang bisa dilakukan adalah mengadakan kompetisi menulis dengan teman sebayanya. Biasanya motivasi anak menulis akan lebih terdorong kalau mereka memiliki teman untuk bersaing. Cara inilah yang bisa Anda lakukan secara bersamaan dengan teman sekolah atau teman bermainnya. Janjikan pula bahwa aka nada hadiah istimewa untuk mereka yang memiliki tulisan yang baik, benar dan rapi. Walaupun hadiah yang diberikan juga sama. Permainan ini akan membuat anak lebih terpacu dan semangat untuk bisa membuat tulisan menjadi lebih rapi dan benar.

Selalu Ajari dengan Penuh Kesabaran dan Pelan

Setiap anak memiliki waktu pengajaran yang berbeda – beda. Ada anak yang tidak bisa langsung menulis dengan rapi. Maka dari itu, sebagai orang tua tetap untuk mengajarkan anak dengan penuh kesabaran dan pelan. Biasakan anak mengulang latihan selama beberapa kali hingga tulisan yang dihasilkan bisa lebih terbaca.

Kalau anak harus selalu menghapus tulisan, cobalah untuk lebih bersabar. Selain itu, jangan paksakan anak hingga benar – benar bisa. Kalau anak terlihat lelah, istirahat menjadi pilihan terbaik. Barulah kalau semangat dan niat anak untuk belajar muncul kembali, maka Anda bisa mendukungnya.

Berikan Pengertian Bahwa Menulis itu Penting

Hal paling penting sebagai cara mengajarkan anak menulis adalah selalu memberikan dorongan positif untuk anak. Orang tua harus selalu memberikan pengertian dan pandangan pada anak bahwa menulis memiliki tujuan yang jelas dan bermanfaat. Tujuan utama anak menulis dengan rapi adalah agar tulisan bisa dibaca oleh orang lain. Saat anak memasuki masa sekolah pasti tulisan akan dibaca oleh teman sekelasnya dan juga gurunya.

Selain itu, mengajarkan menulis rapi pada anak juga menjadi cara agar anak lebih gemar mencatat. Dengan cara ini pula, anak juga bisa terdorong untuk belajar. Biasanya tulisan yang rapi membuat anak akan lebih suka membaca buku catatan mereka karena memang mudah dibaca dan dipahami oleh anak itu sendiri.

Nah, itu dia beberapa cara melatih anak menulis dengan rapih. Mengajarkan anak menulis memang butuh kesabaran dan ketelatenan. Selain itu, tidak bisa anak diajarkan sekali saja, harus diajarkan berulang – ulang hingga tulisan anak benar – benar rapi, atau lebih tepatnya bisa dibaca.

Bagaimana cara mengajarkan anak menulis?

Yaitu dengan, Latihan dasar memegang alat tulis, Mulai latihan menulis, Perkuat otot tangan anak agar terbiasa, Gunakan media lainnya, Biasakan anak untuk mencatat.

Bagaimana Latihan dasar memegang alat tulis itu?

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengajarkan anak bagaimana cara memegang pensil yang benar. Anda bisa memulai dengan pensil bukan dengan bolpoin. Pasalnya, jika ada kesalahan pensil bisa dihapus. Cara memegang pensil juga harus dicontohkan dengan baik oleh orang tua. Cara baik memegang pensil selama ini adalah memegang bagian pensil dengan jari telunjuk dan ibu jari. Untuk ketiga jari lainnya berada di belakang jari telunjuk dan mengikuti arah pensil. Kemudian tentukan juga arah jari tangan dengan ujung pensil serta tekanan untuk menulis di kertas menggunakan pensil, tidak terlalu lemah dan tidak terlalu kuat. Lakukan gerakan ini beberapa kali hingga anak – anak paham dan terbiasa memegang pensil dengan benar. Selain itu, cara mengajarkan anak menulis, terlebih memegang alat tulis bisa mencontoh dari salah satu program pendidikan yang ada di Singapura, yakni anak belajar menulis huruf di udara dengan menggunakan tangan. Hal ini dilakukan agar anak terbiasa untuk mengontrol gerakan tangannya saat memegang alat tulisnya. Gerakan bisa dimulai dari huruf besar kemudian huruf kecil.

Apakah pengertian bahwa menulis itu penting untuk anak?

Hal paling penting sebagai cara mengajarkan anak menulis adalah selalu memberikan dorongan positif untuk anak. Orang tua harus selalu memberikan pengertian dan pandangan pada anak bahwa menulis memiliki tujuan yang jelas dan bermanfaat. Tujuan utama anak menulis dengan rapi adalah agar tulisan bisa dibaca oleh orang lain. Saat anak memasuki masa sekolah pasti tulisan akan dibaca oleh teman sekelasnya dan juga gurunya. Selain itu, mengajarkan menulis rapi pada anak juga menjadi cara agar anak lebih gemar mencatat. Dengan cara ini pula, anak juga bisa terdorong untuk belajar. Biasanya tulisan yang rapi membuat anak akan lebih suka membaca buku catatan mereka karena memang mudah dibaca dan dipahami oleh anak itu sendiri.