Kolase 

Kolase merupakan salah satu cabang seni rupa dengan cara menempel potongan-potongan kertas atau bahan-bahan kolase lain membentuk suatu gambar atau desain tertentu. Berbagai macam bahan-bahan membuat kolase akan membentuk karakter kolase yang unik dan menarik seperti contoh kolase dari kertas . Kolase sendiri terdiri dari kolase dua dimensi dan dua kolase tiga dimensi.

Contoh kolase dari kertas atau bahan lainnya memiliki sifat berlawanan dengan karya seni rupa lain seperti lukisan, pahat, atau cetak. Lukisan atau pahat tentu saja tidak memperlihatkan material asal yang digunakan. Misalnya kayu yang dipahat telah berubah menjadi suatu desain karya. Sedangkan teknik dalam kolase harus tetap memperlihatkan bentuk asli dari material yang digunakan.

Unsur-unsur kolase 

Seni rupa kolase mengandung unsur-unsur sebagai berikut:

  1. Titik dan bintik

Titik merupakan unsur kecil yang tidak mempunyai ukuran panjang atau lebar. Sedangkan bintik merupakan titik yang mempunyai ukuran sedikit lebih besar. Untuk menghasilkan titik pada kolase dapat menggunakan material pasir. Sedangkan bintik dapat menggunakan material dari bahan biji-bijian.

  1. Garis 

Garis merupakan kumpulan titik-titik yang bersatu memanjang sehingga membentuk satu garis. Garis terdiri dari garis putus-putus, garis lengkung, garis lurus, dan garis spiral. Biasanya untuk menghasilkan unsur garis pada kolase dapat menggunakan benang, lidi, batang korek, atau kawat, dan lain sebagainya.

  1. Bidang 

Bidang berasal dari pertemuan antar unsur garis. Bidang terdiri dari bidang horizontal, bidang vertical, dan bidang melintang. Bidang dalam kolase untuk dapat membentuk bidang dua dimensi dan bidang 3 dimensi.

  1. Warna 

Warna menjadi salah satu unsur dalam seni rupa paling utama untuk mewujudkan keindahan. Warnsa terdiri dari tiga jenis yaitu warna primer, warna sekunder, dan warna tersier. Warna dapat dihasilkan dari cat, pita, renda, kertwa warna, atau kain berwarna, dan lain sebagainya.

Bahan membuat kolase 

Kolase dapat dibuat dengan berbagai bahan atau material yang tampak misalnya contoh kolase dari kertas origami. Berikut ini adalah contoh bahan-bahan untuk membuat kolase antara lain:

  1. Serutan kayu atau pensil
Serutan kayu atau pensil

Sumber : https://ngertiaja.com/cara-membuat-kolase/

Serutan pensil atau kayu juga dapat dijadikan sebagai bahan membuat kolase. Akan tetapi jika ingin menggunakannya, maka serutan kayu atau pensil harus di keringkan terlebih dahulu. Hal tersebut akan membuat warnanya tidak akan berubah.

  1. Kaca
Bahan kolase Kaca

Sumber : https://bagiinfo.com/gambar-kolase/

Bahan kaca kolase merupakan bekas potongan kaca yang bisa didapatkan dimana saja misalnya di kaca bingkai yang sudah tidak terpakai lagi. Agar terlihat lebih menarik kaca tersebut juga bisa diwarnai dengan cat terlebih dahulu.

  1. Batu
Bahan kolase Batu

Sumber : https://ngertiaja.com/cara-membuat-kolase/

Batu yang cocok untuk membuat karya kolase adalah batu akik. Batu akik merupakan batu yang mempunyai banyak sekali warna, dan bentuk. Batu akik dapat diasah terlebih dahulu agar dapat mengeluarkan warna yang lebih cemerlang.

  1. Logam 

Untuk mengaplikasikan bahan logam dalam kolase, sebaiknya menggunakan logam-logam bekas seperti seng, alumunium, kuningan, dan lain sebagainya yang mudah ditemukan. Kemudian potong logam dengan ukuran sesuai keinginan. Biasanya logam pada kolase dijadikan sebagai dasar kolase.

  1. Keramik
Bahan kolase Keramik

Sumber : https://ngertiaja.com/cara-membuat-kolase/

Keramik memiliki variasi warna yang cukup banyak. Pada kolase dapat menggunakan keramik bekas.

  1. Batok kelapa
Bahan kolase Batok kelapa

Sumber : https://ngertiaja.com/cara-membuat-kolase/

Batok kelapa atau tempurung yang dapat dijadikan sebagai material kolase adalah batok kelapa yang sudah tua. Kemudian bersihkan batok kelapa dari serabut-serabut halus dan amplas agar halus. Kemudian barulah batok kelapa dapat dipotong-potong.

  1. Biji-bijian
Bahan kolase Biji-bijian

Sumber : https://ngertiaja.com/cara-membuat-kolase/

Biji-bijian berasal dari tumbuh-tumbuhan. Biji-bijian juga mempunyai ukuran, bentuk, warna, dan tekstur yang bermacam-macam. Namun sebelum menggunakan biji-bijian, sebaiknya terlebih dahulu biji-bjian dijemur agar warnanya dan bentuknya tidak berubah atau mengalami penyusutan.

  1. Daun-daunan
Bahan kolase Daun-daunan

Sumber : https://ngertiaja.com/cara-membuat-kolase/

Daun-daunan merupakan salah satu bahan kolase yang paling mudah didapatkan. Daun yang digunakan adalah daun yang sudah kering dan berguguran.

  1. Kulit-kulitan
Bahan kolase Kulit-kulitan

Sumber : https://ngertiaja.com/cara-membuat-kolase/

Kulit-kulitan dapat diperoleh dari kulit buah-buahan atau batang tumbuh-tumbuhan. Namun tidak semua kulit buah-buahan atau batang tumbuhan dapat dijadikan bahan kolase. Contoh bahan kulit yang dapat dijadikan kolase seperti kulit jeruk, kulit salak, kulit kacang, dan kulit rambutan. Sedangkan contoh kulit batang tumbuhan seperti kelopak bambu, rambutan, dan pisang.

  1. Kertas bekas
Bahan kolase Kertas bekas

Sumber : http://bagiinfo.com/gambar-kolase/

Kertas bekas dapat dijadikan sebagai bahan kolase seperti kertas bekas sampul, kertas bekas Koran, kertas bekas majalah, kertas bekas kemasan produk, dan lain sebagainya. Contoh kolase dari kertas origami juga banyak diminati karena mudah dibentuk dan mempunyai variasi warna yang banyak.

Langkah-langkah membuat kolase yang menarik 

Jika Anda merasa bingung untuk membuat kolase, berikut ini adalah langkah-langkah membuat kolase yang menarik dan sangat mudah antara lain:

  1. Persiapkan bahan yang tepat 

Jika bahan yang ingin digunakan adalah kertas, Anda bisa menggunakan berbagai jenis bahan seperti contoh kolase dari Koran atau majalah. Bahan kertas Koran atau majalah dapat Anda gunakan dari barang-barang bekas. Hal ini akan lebih menghemat biaya dan dapat memberi tampilan yang lebih retro atau vintage.

  1. Tekstur yang sama 

Dalam mengawali pembuatan kolase, sebaiknya menggunakan bahan bertekstur sama dalam satu kolase. Akan lebih baik lagi jika menghindari kertas tipis yang mudah sobek. Dengan tekstur dan potongan yang rata maka hasil kolase akan terlihat lebih menonjol.

  1. Menggunakan gunting yang tepat

Agar dapat membuat kolase yang menawan harus juga dilengkapi dengan pemilihan alat yang tepat seperti gunting. Gunting yang tepat akan memotong kertas lebih presisi apalagi memotong kertas yang sangat tipis. Selain itu komposisi kolase juga akan lebih seimbang. Jika menggunakan gunting yang tumpul, terlalu besar, atau terlalu kecil akan akan membuat kurang nyaman dan membutuhkan waktu yang banyak untuk menghasilkan sebuah kolase.

  1. Tema 

Tema kolase dapat ditentukan sendiri baik sederhana atau rumit. Sebenarnya tema kolase merupakah hanya gambar atau objek yang akan diletakkan pada permukaan bidang.

  1. Cara menempelkan 

Membuat kolase dapat dibilang susah-susah mudah karena hanya menggunakan gunting dan lem. Setelah menemukan gunting yang tepat, selanjutnya adalah cara menempelkan kertas ke papan permukaan dengan lem atau pin. Hal tersebut tergantung pada jenis benda yang akan ditempel.

  1. Menggunakan latar sampah agar terlihat lebih menarik

Kertas-kertas sisa atau bekas yang dianggap sampah justru dapat menjadi kolase yang unik, indah, dan menawan. Anda bisa memotong kertas-kertas sampah dengan ukuran yang diinginkan dan menempelkannya pada kolase.

Contoh teknik kolase kertas 

Membuat kolase dapat menjadi suatu hal yang sangat menyenangkan dan menantang. Berikut adalah teknik contoh kolase dari kertas antara lain:

  1. Potongan kertas yang dicat

Anda dapat mencetak kertas terlebih dahulu misalnya melukis atau membuat tekstur pada kertas. Keringkan dan gunting membentuk ukuran yang Anda inginkan.

  1. Mengkombinasi kertas bekas 

Kertas bekas dapat diperoleh misalnya dari amplop dan lembaran buku yang sudah tidak terpakai.

  1. Mengkombinasi foto dan kertas yang bertekstur

Foto juga dapat dijadikan bahan kolase yang lucu, ekspresif, atau sentimental. Anda bisa juga mendapatkan berbagai foto dari majalah-majalah bekas lama. Kemudian selanjutnya mengatur latar dan letak foto dengan kertas bertekstur. Anda juga bisa menambahkan sedikit warna dari percikan cat di kuas.

  1. Menggunakan benang sulam dan perca 

Benang sulam dan kain perca juga dapat dijadikan bahan kolase yang sangat menarik. Kombinasi dua bahan tersebut ditambah lagi dengan kertas akan menghasilkan bentuk yang unik.

  1. Stempel dan bahan yang bercampur 

Anda juga bisa menambahkan stempel pada kolase. Cara membuat stempel pun juga bisa dilakukan dengan sangat mudah misalnya dari kentang. Caranya dengan memotong sebagian kentang dan gambar sebuah desain atau tekstur pada setengah bagian ketang. Selanjutnya celupkan bagian setengah kentang yang telah digambar ke dalam cat dan stempelkan pada permukaan yang telah disiapkan.

  1. Merangkai kertas 

Contoh kolase kertas selanjutnya adalah dengan merangkai kertas menjadi bentuk lajur dan lain sebagainya. Agar lebih terlihat indah sebaiknya menggunakan dua warna kertas yang berbeda.

Perbedaan kolase, montase, dan mozaik

Kolase, montase, dan mozaik merupakan seni rupa dalam menyusun bentuk. Ketiganya sama-sama menjadi bagian dari seni rupa dua dimensi. Namun seringkali banyak orang yang menyamakan pengertiannya atau saling tertukar bahkan disalahartikan.

Dalam benak masyarakat, kolase akan dihubungkan dengan kolase foto atau bingkai foto. Padahal kolase merupakan kegiatan menyusun atau menggabungkan berbagai material tertentu untuk membentuk kesatuan yang harmonis.

Montase 

Montase merupakan potongan-potongan beberapa gambar yang ditempel secara bersamaan dan membentuk gambar kembali. Montase juga dapat dibuat dengan cara merangkainya langsung atau menggunakan software digital. Dalam teknik montase biasanya menggunakan satu gambar atau foto sebagai gambar dasar. Kemudian potongan gambar yang lain ditempelkan menjadi tampilan gambar baru.

Mosaik

Mosaik terdiri dari berbagai kepingan-kepingan material yang sejenis misalnya gelas, keramik, logam, dan lainnya dengan ukuran yang sama. Dengan demikian susunan mosaic akan menghasilkan perubahan warna yang dapat menampilkan perubahan bentuk.

Seni mosaic sendiri telah ada sejak zaman Mesopotamia dan terus berkembang pesat di peradaban Yunani dan Roma. Bahkan hingga sampai saat masih banyak seniman atau desainer yang mengeksplorasi seni mosaik. Bahkan mengaplikasikan mosaic saat ini telah merambah dunia desain interior. Sebab mosaic mempunyai pesona yang masih dipercaya dapat memancarkan kesan yang elegan dan berkelas sebagai dekorasi ruangan.

Tidak heran memang jika banyak orang yang menganggap contoh kolase montase dan mozaik adalah suatu karya yang sama. Karena ketiganya merupakan sama-sama seni menyusun dan menempel. Contoh karya montase misalnya gambar rumah di dalam sebuah majalah yang dipotong dan ditempelkan kembali pada media baru misalnya papan triplek. Kemudian ambil juga gambar pohon dalam majalah dan ditempelkan di sebelah rumah yang telah ditempelkan pada triplek sebelumnya.

Sedangkan contoh karya mozaik lebih bersifat figurative, still life, dan dekoratif. Tujuan dari sebuah karya mozaik adalah suatu karya yang bernilai seni dan memberikan kesan elegan. Mozaik dibuat dari bahan-bahan atau material yang masih mentah dan bersifat padat, kering, dank eras. Hal tersebut agar lebih mudah dalam proses penempelan misalnya bahan dari kepingan kaca, kepingan keramik, potongan kayu, dan masih banyak lagi.

Baca Juga : 21 Ide Dekorasi Ruang Kelas untuk Taman Kanak Kanak yang meriah

 

Kesimpulan

Apa saja bahan-bahan membuat kolase?

1. Serutan kayu atau pensil
2. Kaca
3. Batu
4. Logam
5. Keramik
6. Batok kelapa
7. Biji-bijian
8. Daun-daunan
9. Kulit-kulitan
10. Kertas bekas

Bagaimana langkah-langkah dalam membuat kolase yang menarik?

1. Persiapkan bahan yang tepat
2. Tekstur yang sama
3. Menggunakan gunting yang tepat
4. Tema
5. Cara menempelkan
6. Menggunakan latar sampah agar terlihat lebih menarik

Apa saja contoh teknik dalam kolase kertas?

1. Potongan kertas yang dicat
2. Mengkombinasi kertas bekas
3. Mengkombinasi foto dan kertas yang bertekstur
4. Menggunakan benang sulam dan perca
5. Stempel dan bahan yang bercampur
6. Merangkai kertas