Banyak orang merasa cara mengajarkan anak membaca itu sulit. Hal ini tentu tidak benar. Asalkan si anak mendapatkan pendampingan yang benar, prosesnya biasanya tidak akan terasa sulit. Memang hal ini memerlukan waktu dan perhatian dari orang tua, tapi jika prosesnya menyenangkan bagi si anak dan Anda, tentu hal ini tidak akan terasa berat. Untuk membantu Anda mengajarkan proses membaca yang baik dan menyenangkan bagi Anak, mari bersama bahas langkah – langkahnya pada artikel berikut ini!

5 Langkah Untuk Memastikan Anak Bisa Membaca

 

5 Langkah cara membaca

Photo by Jerry Wang on Unsplash

Jika Anda ingin si anak bisa cepat membaca, di sini akan dibahas 5 langkah yang akan membantu proses belajar si anak hingga bisa ahli membaca tulisan tanpa perlu mengeja. Perlu diingat bahwa kemampuan belajar anak bisa berbeda – beda, Anda harus perhatikan hal ini sebelum menggunakan metode langkah yang selanjutnya. Bila Anda sudah paham tentang hal ini, mari langsung saja bahas 5 cara mengajarkan anak membaca berikut ini:

Buat Proses Mengenal Huruf yang Menyenangkan

 

Pada tahapan awal, anak harus Anda kenalkan dengan konsep huruf. Pada tahapan ini, mengenalkan alphabet A sampai Z merupakan hal yang penting. Kenalkan pada anak bentuk dan cara mengucapkan huruf tersebut.

Tahapan ini lebih baik dilakukan awal saat anak sudah mulai bisa berbicara dan berkomunikasi dengan jelas. Dari sini, anak bisa mencoba menirukan pengucapan yang Anda lakukan sambil diarahkan tentang bentuk huruf.

Proses ini adalah yang paling mendasar tapi memakan waktu paling lama. Mengenal 26 huruf satu per satu mungkin cukup mudah bagi orang yang sudah terbiasa. Tapi bagi anak kecil, hal ini masih asing. Usahakan dampingi anak secara perlahan sampai mereka familiar dengan huruf dan pengucapannya. Jika diberi arahan benar, tentu anak bisa membaca dengan mudah huruf – huruf tersebut.

Sebagai note, Anda harus jeli dalam melihat bagaimana si anak menyuarakan huruf tersebut. Pengucapan yang salah bisa berpengaruh pada tahapan belajar yang selanjutnya. Jadi jika si anak terdengar melenceng sedikit pengucapan hurufnya, sebisa mungkin coba benarkan sampai suara yang keluar dari si anak sesuai.

Membiasakan Anak Mengucapkan Suku Kata Hingga Hafal

 

5 langkah cara membaca

Photo by Ben White on Unsplash

Tahapan berikutnya adalah mengenalkan suku kata dan membiasakan si anak mengucapkannya. Suku kata ini adalah kombinasi antara huruf vokal dan konsonan. Pada proses awal, silahkan kenalkan mereka dengan konsep A, I, U, E, O. Biasakan mereka mengucapkan hal ini tanpa harus menggunakan kombinasi huruf lain.

Jika terlihat sudah lancar, barulah kenalkan suku kata yang menggunakan kombinasi huruf vokal dan konsonan. Hal seperti Ba, Bi, Bu, Be, Bo tentu jadi lebih mudah dimengerti jika si anak sudah bisa mengucapkan huruf pada tahapan pertama dan juga huruf vokal yang dilatih sebelumnya.

Biasakan si anak mengucapkan berbagai kombinasi suku kata ini sampai mereka hafal diluar kepala. Proses menghafal ini tidak perlu ditekan, cukup biasakan saja pada si anak. Saat interaksi sehari – hari, coba ajak si anak mengucapkan suku kata ini. Jika dibiasakan, mereka tentu bisa hafal sendiri tanpa harus dipaksa.

Perbanyak Variasi dan Kombinasi Suku Kata Untuk Anak Baca

 

Perbanyak Variasi dan Kombinasi Suku Kata Untuk Anak Baca

Photo by Stephen Andrews on Unsplash

Saat sudah mulai terbiasa menyebutkan suku kata dengan susunan A, I, U, E, O, sekarang waktunya belajar membaca kombinasi dan variasi suku kata yang lain. Coba ajari si anak tentang kata – kata yang terbentuk dari suku kata yang mereka sudah pelajari sebelumnya.

Sebagai contoh hal seperti Pa, Pa bisa membantu papa untuk mengarahkan pada ayah. Contoh lain bisa juga Ba, Bi untuk untuk menunjukan binatang babi. Kenalkan anak pada konsep kata dengan mengkombinasikan suku kata tersebut. Buat sesi belajar simple dengan hal ini.

Pada tahapan ini, Anda juga bisa mulai kreatif menggunakan media belajar lain. Contoh saat jalan – jalan ke rumah sanak keluarga, Anda bisa tunjukan beberapa tulisan yang bisa dieja mudah karena susunan suku kata yang simple. Hal seperti To, Ko, Bu, Ku, Bu, Di, tentu bisa dibaca mudah oleh anak dan Anda bisa hubungkan hal tersebut dengan hal yang nyata yaitu toko buku Budi yang ditemukan di jalan.

Proses ini adalah tahapan yang cukup kompleks. Jadi pastikan damping si anak untuk mengoreksi bagaimana mereka membaca dan mengucapkan suku kata tersebut. Anda juga harus lihat motivasi si kecil saat melakukan proses ini. Jangan sampai karena terlalu dipaksa membaca, si anak jadi merasa tertekan dan ngambek saat proses ini.

Perkenalkan Suku Kata Huruf Mati dan Suku Kata Tiga Huruf

 

Langkah berikutnya adalah mengajarkan anak untuk membaca huruf mati. Kombinasi huruf seperti Ng, Kh dan Ny adalah hal yang penting. Tidak semua kata memiliki susunan kombinasi suku kata yang normal. Hal seperti “ikhlas” contohnya adalah hal yang cukup kompleks untuk anak yang baru belajar membaca. Tapi selama mereka bisa menirukan bunyi yang dikeluarkan, mereka nantinya pasti paham.

Untuk cara mudah mengajar anak soal ini, Anda bisa kenalkan beberapa konsep nyata yang berhubungan. Contoh saja menggunakan tulisan di warung bakso dan melihat tulisan Bakso Bang Budi. Anda tidak perlu mengajarkan soal Bakso, tapi lebih pada kata Bang untuk memperkenalkan konsep Ng pada proses membaca. Jika hal ini dilakukan berulang – ulang, si anak akan mulai terbiasa.

Jika sudah terbiasa dengan suku kata huruf mati, sekarang waktunya memperkenalkan dengan suku kata tiga huruf.  Hal seperti kata bakso tentu tidak bisa diajarkan tanpa perkenalan suku kata tiga huruf. Coba ajarkan bunyi seperti Ter, Bak, Pun, Kan dan lain seterusnya. Suku kata yang diakhiri huruf konsonan ini memiliki suara yang khas saat dibaca. Jadi pastikan si anak terbiasa juga dengan hal ini.

Ajak Bicara dengan Menggunakan Kata Utuh

 

Ajak   Bicara dengan Menggunakan Kata Utuh

Photo by Picsea on Unsplash

Langkah cara mengajarkan anak membaca yang terakhir adalah mengajak bicara si anak seputar kata – kata utuh. Usahakan dorong si anak untuk beralih dari mengeja bacaan mereka hingga membaca menggunakan kata penuh.

Proses ini akan memakan waktu lama tapi adalah hal yang paling menyenangkan. Si anak tentu akan menemukan kata – kata baru setiap harinya dan mencoba membaca hal tersebut sebagai kata yang utuh. Dalam proses ini, Anda bisa kenalkan banyak kegiatan yang menyenangkan untuk membantu anak menyerap berbagai kosa kata baru.

Tips dan Trik Memotivasi Anak Untuk Mau Belajar Membaca

 

Dalam proses belajar membaca menggunakan arahan di atas, tentu Anda akan menemukan halangan. Salah satu halangan ini adalah menjaga motivasi si anak untuk mengingat suku kata dan membaca tulisan yang tersedia. Jika motivasi si anak tidak baik, tentu proses belajar bisa melambat. Untuk mengatasi hal ini, gunakan saja tips dan trick berikut ini:

Dampingi Anak Selama Proses Belajar

Untuk memastikan si anak tidak sekedar pura – pura belajar, Anda sebagai orang tua tentu harus mendampinginya. Dalam hal ini, pendampingan tentu tidak sekedar menemani, Anda juga harus mengawasi apakah si anak mengeja dengan benar. Berikan insentif agar si anak mau membaca. Jika mereka merasa bosan, Anda bisa mengajak si anak istirahat atau mengarahkan pada kegiatan lain. Tapi saat istirahat dan melakukan kegiatan ini, Anda tetap memasukan metode belajar suku kata ataupun membaca tulisan di sekitar si anak saat itu.

Buat Permainan dan Game yang Melibatkan Kegiatan Membaca

Anak tentu akan lebih mudah mengingat cara membaca dan ingin membaca jika prosesnya menyenangkan. Untuk cara mudah mengajar anak sambil membuat prosesnya menyenangkan adalah dengan menggunakan games.

Hal seperti Scramble adalah game yang umumnya bisa Anda gunakan. Hal ini bisa membantu si anak mengkombinasikan huruf dan suku kata. Hal lain adalah mendownload game di toko app ataupun internet yang membantu anak mengeja. Banyak games yang memiliki konten mendidik sekaligus menghibur sekarang ini.

Berikan Reward Setelah Proses Belajar

Jika anak berperan baik saat proses belajar, jangan segan memberikan reward setelah sesi belajar selesai. Hal ini nantinya menjadi tanda bahwa jika si anak bisa belajar baik, mereka akan mendapatkan hal yang baik pula. Jika termotivasi secara positif, si anak bisa membaca dengan mudah lebih cepat nantinya.

Sebagai note, saat reward diberikan usahakan jangan yang terlalu berlebihan. Reward seperti makanan favorit anak ataupun sekedar jajanan cemilan biasanya sudah cukup. Jangan sekali – kali memberikan hadiah seperti mainan mahal hanya karena si anak bisa melewati satu sisi saja. Jika hadiah terlalu berlebihan, si anak bisa saja meminta hal yang serupa nilainya pada sesi belajar berikutnya. Hal ini tentu tidak baik bagi si anak nantinya karena jika mereka merasa hadiah tidak senilai, motivasi belajar mereka malah menurun.

Lakukan Proses Belajar Membaca dalam Group

Belajar bersama dengan anak – anak lain untuk membaca bisa jadi hal yang baik bagi proses belajar. Saat anak – anak lain terlihat lancar membaca, anak Anda tentu memiliki motivasi sama untuk menunjukan kemampuan yang serupa. Jika mereka tidak bisa menunjukan performa membaca suku kata yang sama, tentu ada rasa malu muncul dalam diri mereka. Jika sudah begitu, hal ini bisa jadi motivasi agar bisa membaca lebih baik.

Beberapa Hal yang Membantu Pembelajaran Anak untuk Mudah Membaca

Dalam tips di atas, Anda tentu sudah tahu bahwa proses belajar membaca bisa menggunakan banyak hal sebagai alat bantu. Tapi alat ini bukan satu – satunya hal yang dapat mendukung performa pembelajaran anak.

Hal seperti permainan adalah contoh yang mudah. Tapi hal seperti institusi pendidikan anak usia dini juga bisa Anda manfaatkan. Kelas playgroup adalah hal yang bisa Anda gunakan jika memang tidak mampu memberi pengarahan khusus untuk si anak. Beberapa orang tua tentu ada yang bisa menjadi sangat sibuk dalam pekerjaannya, jadi jangan takut dalam menggunakan jasa pihak – pihak ini.

Media lain tentu bisa juga jadi alat bantu. Hal seperti buku gambar dengan tulisan, media TV, tayangan video, aplikasi digital dan masih banyak lagi bisa jadi hal yang mendukung. Jangan terlalu memaksakan anak belajar hanya dari buku module standard saja.

Sekian bahasan tentang 5 langkah dan cara mengajarkan anak membaca serta beberapa tips yang mendukung seputar itu. Mudah – mudahan bahasan artikel ini dapat membantu Anda dalam mengarahkan si anak sampai lancar membaca. Terima kasih telah membaca artikel ini!

Apa saja langkah-langkah Untuk Memastikan Anak Bisa Membaca

Buat Proses Mengenal Huruf yang Menyenangkan, Membiasakan Anak Mengucapkan Suku Kata Hingga Hafal, Perbanyak Variasi dan Kombinasi Suku Kata Untuk Anak Baca, Perkenalkan Suku Kata Huruf Mati dan Suku Kata Tiga Huruf, Ajak Bicara dengan Menggunakan Kata Utuh

Bagaimana tips dan trik Memotivasi Anak Untuk Mau Belajar Membaca?

Dampingi Anak Selama Proses Belajar, Buat Permainan dan Game yang Melibatkan Kegiatan Membaca, Berikan Reward Setelah Proses Belajar, Lakukan Proses Belajar Membaca dalam Group

Apa yang dimaksud Perbanyak Variasi dan Kombinasi Suku Kata Untuk Anak Baca

Saat sudah mulai terbiasa menyebutkan suku kata dengan susunan A, I, U, E, O, sekarang waktunya belajar membaca kombinasi dan variasi suku kata yang lain. Coba ajari si anak tentang kata – kata yang terbentuk dari suku kata yang mereka sudah pelajari sebelumnya. Sebagai contoh hal seperti Pa, Pa bisa membantu papa untuk mengarahkan pada ayah. Contoh lain bisa juga Ba, Bi untuk untuk menunjukan binatang babi. Kenalkan anak pada konsep kata dengan mengkombinasikan suku kata tersebut. Buat sesi belajar simple dengan hal ini. Pada tahapan ini, Anda juga bisa mulai kreatif menggunakan media belajar lain. Contoh saat jalan – jalan ke rumah sanak keluarga, Anda bisa tunjukan beberapa tulisan yang bisa dieja mudah karena susunan suku kata yang simple. Hal seperti To, Ko, Bu, Ku, Bu, Di, tentu bisa dibaca mudah oleh anak dan Anda bisa hubungkan hal tersebut dengan hal yang nyata yaitu toko buku Budi yang ditemukan di jalan. Proses ini adalah tahapan yang cukup kompleks. Jadi pastikan damping si anak untuk mengoreksi bagaimana mereka membaca dan mengucapkan suku kata tersebut. Anda juga harus lihat motivasi si kecil saat melakukan proses ini. Jangan sampai karena terlalu dipaksa membaca, si anak jadi merasa tertekan dan ngambek saat proses ini.