Demam berdarah atau juga disebut demam dengue adalah penyakit berupa virus yang disebabkan oleh nyamuk aedes aegypti dan terjadi didaerah tropis dan subtropis, penyakit ini menular melalui hewan atau serangga dan penanganannya membutuhkan diagnosis medis. Jika seseorang terkena virus ini akan menyebabkan infeksi dan resiko yang lebih parah, untuk mengetahui bahwa seseorang telah terkena demam berdarah biasanya menggunakan pemeriksaan medis hingga perlu pengecekkan darah laboratorium untuk mengidentifikasi penyakit virus ini. Demam berdarah bisa menyerang siapa saja dan bukan hanya orang dewasa, bahkan anak kecil pun bisa terjangkit penyakit ini.

Cara penyebaran pada penyakit demam berdarah adalah melalui gigitan serangga yang mengeluarkan virus pada tubuh kita sehingga timbul menjadi penyakit. Adapun gejala demam berdarah yang terjadi bisa ditandai dengan demam tinggi, tak jarang orang yang terkena virus ini akan mengalami sesak dan muntah. Pengobatan untuk penyakit ini membutuhkan obat nyeri dan cairan untuk penenang melalui resep dokter, namun jika sampai pada kasus parah maka korban harus opname dan dipantau oleh dokter yang menangani. Maka harus kenali gejalanya seperti dibawah ini.

5 Gejala Demam Berdarah Pada Anak

5 Gejala Demam Berdarah Pada Anak-Prestasi Global

Setiap penyakit pasti mempunyai gejala awal sehingga diketahui apa penyakitnya, begitupun dengan demam berdarah akan menimbulkan gejala – gejala berikut ini.

  1. Mengalami demam tinggi hingga mencapai 40 derajat.
  2. Tubuh menggigil disertai wajah yang berwarna kemerahan
  3. Muncul bintik – bintik kemerahan pada kulit
  4. Pada bagian belakang mata juga terasa nyeri
  5. Mual dan muntah karena nafsu makan menurun

Gejala lain yang akan timbul juga bisa ditandai dengan pembengkakan kelenjar getah bening hingga kerusakan pada pembuluh darah, nyeri otot, tulang dan sendi, hingga pendarahan seperti mimisan. Sehingga penyakit DBD ini dianggap sangat serius karena bisa menyebabkan kematian apalagi untuk anak. Kasus demam berdarah sendiri sudah mencapai seribu kasus di indonesia, sehingga penyakit ini harus ditangani lebih cepat jika memang gejalanya mengarah pada penyakit ini.

Cara Mengatasi Penyakit Demam Berdarah

Cara Mengatasi Penyakit Demam Berdarah-Prestasi Global

Untuk pengobatan secara spesifik penyakit demam berdarah saat ini memang dinyatakan belum ada. Namun pengobatan yang dilakukan memiliki tujuan yakni mengatasi gejala dan mencegah infeksi virus agar tidak semakin parah. Demam berdarah bisa diatasi dari sedini mungkin adapun cara mengatasi demam berdarah yang disarankan oleh dokter yakni sebagai berikut.

  1. Harus menghindari dehidrasi dengan banyak minum setiap harinya
  2. Istirahat yang cukup, berarti anda harus mengelola aktivitas keseharian jangan juga terlalu lelah dan kurang tidur.
  3. Mengkonsumsi obat demam sesuai anjuran dan melalui resep dokter
  4. Hindari konsumsi obat nyeri karena dapat menimbulkan komplikasi.
  5. Memantau seberapa seringnya buang air kecil dan juga seberapa banyak urine yang keluar
  6. Memberikan asupan makanan bergizi untuk tubuh
  7. Menghentikan segala aktivitas untuk sementara waktu sampai tubuh benar – benar fit.

Selain gejala maka anda juga perlu memahami cara mengatasi atau mengobatinya, karena ketika demam berdarah terlambat ditangani maka komplikasi demam berdarah pun akan terjadi, komplikasi Dengue Shock Syndrome atau komplikasi perdarahan akan terjadi kepada korban yang terlambat ditangani dan biasanya akan mengalami tanda seperti tekanan darah menurun dan denyut nadi akan menjadi lemah hingga terjadi sesak nafas, kulit mengeluarkan keringat dingin, urine yang keluar saat buang air kecil sedikit dan frekuensi buang air kecil menurun, mulut akan terasa sangat kering. Itulah yang memicu penyakit demam berdarah bisa menimbulkan kematian jika ditanganinya secara lambat. Jika tidak ingin itu terjadi maka demam berdarah harus dengan penanganan yang cepat dan tepat untuk mencegah korban mengalami komplikasi perdarahan atau Dengue Shock Syndrome (DSS).

Melakukan Pencegahan Terhadap Demam Berdarah

Melakukan Pencegahan Terhadap Demam Berdarah-Prestasi Global

Anda harus selalu memperhatikan perkembangan gejala pada masa perawatan demam berdarah, pada umumnya pengobatan demam berdarah fokus pada cara mengatasi hilangnya cairan yang disebabkan oleh plasma darah. Maka dokter akan memberikan obat – obatan yang bersifat simtomatik atau lebih ke obat pencegahan, dan ketika mual akan diberikan obat antiemetik kemudian demam akan diberikan obat antipiretik.

Demam yang tinggi mengakibatkan rasa haus yang berlebih karenanya cairan pada saat itu banyak keluar dari dalam pembuluh darah sehingga banyak penderita mengalami dehidrasi jika tidak di imbangi dengan minum air putih yang cukup, atau minuman lain yang disarankan juga ada jus, susu, teh maupun sirup jika memang minum air putih saja dirasa mual.

Dengan hal itu maka pasti anda juga akan bertanya lalu untuk pencegahannya seperti apa? Ya, selain anda mengerti gejala dan cara mengatasinya maka hal ini juga harus sangat diketahui karena mencegah adalah dasar utama untuk menghindari penyakit – penyakit seperti demam berdarah dan lainnya yang mungkin terjadi disekitar anda. Untuk pencegahan lebih awal bisa anda lakukan dengan cara berikut.

  1. Vaksinasi anak usia 9 – 16 tahun dengan jarak 6 bulan sebanyak 3 kali
  2. Lalu anda basmi tempat yang menjadi sarang nyamuk dengan mempunyai rumah serta lingkungan yang bersih atau bisa menggunakan fogging jika memang diperlukan, fogging bertujuan untuk membunuh bibit – bibit nyamuk aedes aegypti dari sarang tempat tinggalnya sehingga tidak akan menyebar sampai ke rumah anda.
  3. Untuk tempat penampungan air sebaiknya ditutup rapat
  4. Jangan lupa untuk selalu menguras tempat penampungan air sesering mungkin.
  5. Jika anda menyukai tanaman dalam rumah maka perlu anda mempunyai tanaman atau tumbuhan yang membantu mengusir nyamuk.
  6. Bila perlu gunakan lotion anti nyamuk ketika mau tidur
  7. Menjaga rumah anda dan pastikan selalu bersih bebas dari sampah – sampah menumpuk
  8. Mengatur cahaya yang masuk kedalam rumah agar ruangan tidak lembab
  9. Anda dapat menambahkan abate atau bubuk larvasida pada bak penampungan air yang kiranya sulit untuk dikuras.
  10. Pada ventilasi rumah juga perlu anda tambahkan kawat anti nyamuk, yang dapat mencegah datangnya nyamuk masuk kedalam rumah anda.

Walaupun demam berdarah dapat menyerang siapapun, namun jika kita tau cara mencegah dan mengatasi maka akan mengurangi resiko yang lebih parah namun jika sudah melakukan hal itu masih terjangkit demam berdarah dan sekiranya parah maka segera kunjungi dokter untuk memeriksa keadaan anda lebih lanjut. Dokter akan melakukan pemeriksaan darah anda dan cek trombosit untuk memastikan penyakitnya apakah memang demam berdarah atau tidak sehingga dapat teratasi dengan baik dan mencegah timbulnya penyakit lainnya yang memicu gejala – gejala tersebut.

Fase Perjalanan Demam Berdarah

Demam berdarah memiliki 3 fase yang penting untuk diketahui, perjalanan fase demam berdarah ini adalah demam, kritis dan pemulihan. Kenapa sangat penting diketahui? Karena supaya mendapatkan penanganan yang optimal, jika tidak ditangani dengan baik, maka dapat menyebabkan perdarahan yang mengakibatkan DSS dan kematian.

Pada fase demam penderita akan mengalami mual dan muntah disertai sakit kepala, dalam fase demam ini dokter akan meninjau jumlah trombosit, lalu dalam fase kritis penderita akan merasa bahwa sudah sembuh karena demamnya sudah turun padahal ini justru fase kritisnya penyakit demam berdarah, ini yang memungkinkan hingga terjadinya kebocoran plasma darah. Fase kritis akan terjadi pada 3 – 7 hari sejak demam berlangsung sampai 48 jam, maka dalam fase ini penderita tidak boleh mengalami dehidrasi maupun kelebihan cairan.

Kemudian untuk fase pemulihan akan terjadi 48 – 72 jam setelah fase kritis, cairan yang tadinya keluar dari pembuluh darah maka dalam fase ini akan kembali masuk kedalam yang juga melalui pembuluh darah, oleh karenanya seperti yang disebutkan tadi pada fase kritis bahwa pentingnya penderita tidak boleh kekurangan maupun kelebihan cairan agar cairan yang masuk tidak berlebihan, cairan berlebihan yang masuk dalam pembuluh darah justru yang akan mengakibatkan gagal jantung. Lalu dengan trombositnya pada fase ini akan meningkat secara cepat mencapai 150.000 per mikroliter darah sampai menuju ke normal.

Adapun ciri – ciri demam berdarah yang perlu diketahui yakni tidak jauh berbeda dengan gejala, namun ciri – ciri yang timbul pada orang dewasa akan berbeda dengan ciri yang timbul pada anak, ciri yang terjadi pada anak akan menimbulkan bercak kemerahan pada kulit namun hal itu juga bisa terjadi pada penyakit lain, ciri yang timbul pada anak tergolong lebih ringan dibandingkan orang dewasa. Lalu pada infeksi pertama ciri – cirinya terlalu ringan hingga tidak bisa anda sadari meskipun tubuh akan membentuk kekebalan terhadap virus tetapi bisa jadi tetap akan terinfeksi penyakit demam berdarah.

Namun demam berdarah masih bisa diketahui dengan ciri – ciri utama yaitu demam tinggi, pembesaran pada hati, perdarahan, dan sirkulasi darah terhambat, lalu pada trombosit juga akan mengalami penurunan akan tetapi konsentrasi darah akan meningkat. Pada anak demam berdarah akan menimbulkan demam tinggi secara tiba – tiba mencapai 40 derajat hingga ada yang mengalami kejang apabila suhu badan sangat tinggi, demam tersebut akan dirasa dalam 4 hari sampai 2 minggu setelah penderita terkena gigitan nyamuk demam berdarah, gejala yang dialami ini biasa terjadi dalam waktu rentang yaitu 2 – 7 hari dan kemudian akan mengalami penurunan demam yang menjadikan perjalanan fase demam berdarah yang sudah dijelaskan diatas.

Dalam hal ini penyakit demam berdarah masih bisa diatasi sendiri dengan menjaga kadar cairan yang masuk kedalam tubuh dan mengkonsumsi obat yang tepat hingga sembuh sendiri, namun kebanyakan penderita yang sampai harus opname adalah orang yang dimana kehilangan banyak cairan ketika demam dan mengalami dehidrasi dan mengalami sesak napas hingga terjadi DSS maka dengan opname penderita akan diberikan cairan infus oleh dokter untuk membantu mengembalikan cairan kedalam pembuluh hingga kadar cairan normal kembali dan akan diberikan obat penurun panas. Kemudian kondisi penderita akan dipantau terus selama masih mengalami fase perjalanan demam berdarah.

Ketika penderita sudah dinyatakan sembuh dari penyakit demam berdarah maka tubuh masih akan terasa lemas, lelah atau tidak fit namun hal itu sangat wajar dialami oleh seseorang yang baru sembuh dari sakit, pada umumnya akan pulih pada waktunya yaitu sekitar dua minggu atau lebih hingga benar – benar pulih dan sehat dan anda perlu memperhatikan beberapa hal pasca pemulihan demam berdarah.

Baca Juga : 5 Langkah Merawat Anak yang Terkena Campak