Usia dini adalah usia yang akan sangat menentukan masa depan si anak di masa depan, itu disebut juga dengan golden age. Oleh karena itu pentig untuk memberikan pendidikan jasmaniah dan juga rohani. Anak-anak akan menjadi calon generasi untuk masa yang akan datang sehingga wajib untuk mengembangkan kebiasaan nilai-nilai positif sejak dini. Anak adalah amanah yang harus dijaga karena dipercaya akan selalu memberi kebahagiaan karena kehadirannya. Orang tua mempunya tugas untuk selalu mencari cara serta berusaha untuk mendidik anaknya menjadi anak yang sholeh dan sholehah. Dalam Islam anak dipercaya sebagai lading pahala untuk orang tuanya sesuai dengan hadits yang diriwayatkan oleh Muslim ”Rasulullah SAW bersabda: jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan doa anak yang sholeh”. 

 

Photo by Masjid Pogung Dalangan on Unsplash

 

Untuk mendidik anak agar bisa menjadi anak yang mengenal pendidikan islami, orangtua harus mulai menanamkannya dari usia kecil sehingga saat dewasa, anak akan mulai terbiasa untuk beribadah kepada Allah SWT. 

Allah juga memerintahkan kepada orangtua agar mendidik anaknya dengan mulai menanamkan serta mengenalkannya tentang nilai takwa. Wajib bagi orang tua untuk membentuk pondasi dalam hal iman kepada anak. Pengetahuan islam yang sudah ditanamkan sejak kecil akan membantu anak tumbuh dan berkembang menjadi anak yang lebih kuat dan di jalan yang benar. Penting untuk orangtua mengetahui bagaimana cara mendidik anak secara islami terutama ketika anak usia dini.

Pendidikan adalah hal yang paling penting bagi anak terutama pada anak usia dini, pendidikan akan sangat membantu anak dalam bagaimana bertingkah laku, mengetahui mana yang baik dan tidak. Sebenarnya tidak hanya orangtua tetapi juga semua pihak ikut bertanggung jawab dalam mengembangkan anak yaitu pihak lembaga tempat anak dibimbing dan lainnya.  Pendidikan yang utama adalah pendidikan agama islam di usia dini, ini sangat berperan dalam membentuk karakter dan pribadi yang baik bagi anak. Rasullullah juga pernah bersabda dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah “muliakanlah anak-anak kalian dan didiklah mereka dengan budi pekerti yang luhur”.

 

Ada 4 manfaat yang harus anda ketahui dalam memberikan pendidikan

islam sejak dini: 

 

grayscale photography of unknown person carrying book

Photo by mostafa meraji on Unsplash

 

1. Mengenal Allah sejak dini 

 

Dengan meningkatkan pengetahuan islam kepada anak sejak dini akan dapat mengenalkan Allah dengan segala kebesaran dan kuasaNYA. Anda bisa mulai menceritakan kisah-kisah inspiratif dan memberikan pengetahuan tentang bahwa apa yang ada di bumi adalah ciptaan Allah SWT. Mulai dengan hal sederhana seperti ada burung-burung terbang, bintang, hujan adalah salah satu kebesaran Allah SWT. Ini akan membantu anak untuk lebih mencintai dan mensyukuri untuk segala yang anak punya. 

 

2. Lebih mudah diserap dan ditiru

 

Untuk bisa mengajarkan pendidikan agama islam, orangtua diharuskan mulai sejak dini karena anak di usia dini adalah peniru yang baik. Apa yang anda kerjakan akan dilihat dan diikutinya. Penanaman budi pekerti dan moral di usia dini akan lebih mudah untuk diserap dan ditiru sehingga kepribadian anak akan terbentuk dengan baik. Dalam membentuk pribadi dan karakter tentunya anda sebagai orangtua tidak bisa bekerja sendiri, anda perlu mendaftarkan anak anda ke lembaga-lembaga pendidikan seperti sekolah, madrasyah atau lainnya. Tetapi paling utama adalah lingkungan keluarga dan didikan dari orang tuanya. 

Anda sering mendengar pribahasa belajar diwaktu kecil bagaikan mengukir diatas batu”. Pribadi ini menggambarkan bahwa di usia dini adalah usia yang tepat untuk mengajarkan anak dan memberikan pendidikan. 

 

3. Dapat menanamkan keyakinan dan keimanan yang kuat

 

Pendidikan yang harus diajarkan bukan hanya akademik tetapi juga akidah, ibadah dan akhlak. Bagaimana mengenalkan anak pada Allah, membentuk keyakinan dan keimanan yang kuat, bagaimana cara beribadah dan lebih dekat dengan Allah. Sekolah akan membantu membekali siswa dari segi keterampilan dan pengetahuan serta dapat membentuk karakter anak menjadi lebih baik. 

 

4. Mulai memahami agama sejak dini 

 

Sekarang ada banyak lembaga yang mulai berkembang tidak hanya taman kanak-kanak tetapi juga ada pendidikan anak usia dini, siswanya berumur dari 3 sampai 4 tahun. Dengan adanya lembaga pendidikan ini akan membantu anak lebih memahami pendidikan agama islam sejak dini dan dapat bekerja sama dengan orangtua untuk hal ini. Kegiatan di lembaga pendidikan bisa berupa hafalan doa sehari-hari atau tata cara sholat dan sebagainya. 

Orangtua hanya membantu untuk memperdalam apa yang sudah diterima dari gurunya di sekolah. Ini akan sangat bermanfaat untuk karakter anda. 

 

5. Dapat membentuk karakter anak sejak dini 

 

Dengan mendapatkan pengetahuan islam atau pendidikan agama yang baik maka akan membuat anak bisa memahami dirinya. Tidak akan mudah terpengaruh dengan lingkungan yang buruk, itu salah satu manfaat dari pendidikan agama di usia dini. Karakter anak bisa dilihat bagaimana lingkungannya entah dari keluarga, sekolah atau di sosialnya. 

 

11 Cara mendidik anak sesuai dengan ajaran Rasullah SAW

 

Photo by Mihai Surdu on Unsplash

 

Rasulullah SAW telah memberikan contoh bagaimana cara mendidik anak secara islami dengan pengetahuan islam yang baik. Penting bagi orangtua memahami bagaimana posisi anak, tidak hanya sebagai amanah tetapi juga bisa menjadi ujian untuk kedua orangtuanya. Sehingga penting untuk mengetahui cara mendidik anak yang baik sesuai dengan tuntutan atau cara yang sudah diajarkan oleh Rasulullah SAW.  Hal utama dalam mendidik anak adalah menjadi tauladan untuknya dan harus biasakan pada anak untuk lebih dekat dengan Allah. Ini adalah 11 cara untuk mendidik anak secara islami: 

 

1. Mengajari anak tentang tauhid 

 

Mengenalkan dan mendidik anak di usia dini tentang pendidikan tauhid. Ini lebih utama sehingga anak akan lebih ingin mengenal agama islam. 

 

2. Memberikan nama yang baik untuk anak 

 

Nama adalah sebuah doa sehingga jangan memberi anak nama dengan nama-nama yang tidak baik. Berikan nama yang bisa menjadi doa untuk anak, ini juga salah satu bentuk respect atau hormat pada anak sesuai dengan hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu majah “hormatilah anak-anakmu dan perhatikanlah pendidikan mereka karena anak-anakmu sekalian adalah karunia Allah kepadamu”. 

 

3. Mengajari sholat 

 

Rasulullah SAW memberi panduan dalam mendidik anak yang harus diperhatikan adalah sholatnya. Sejak usia dini minimal anak telah mengetahui dan mau mengikuti cara-caranya dan memberi tahu tentang kiblat. Sekitar umur 6 atau 7 tahun, anda bisa mengajarinya tentang berwudhu dan juga mengajak untuk sholat. Arahkan ke anak bahwa sholat itu wajib. Mulai memberi pengertian tentang bagaimana urutannya, aturan sholat dan juga harus tertib. 

 

4. Berdiskusi 

 

Orangtua harus memposisikan tidak hanya sebagai pendidik tetapi juga bagaimana mendengarkan pendapat-pendapatnya. Beri anak kesempatan untuk memberi tahu apa yang mereka suka atau bahkan tidak suka. Ajaklah untuk berdiskusi ini juga sesuai dengan surah As Shafaat ayat 102 dalam Al-Qur’an yang berarti “maka ketika anak itu sampai pada umur sanggup berusaha bersamanya, (Ibrahim) berkata “wahai anakku! Sesungguhnya aku bermimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah bagaimana pendapatmu! Dia (Ismail) menjawab “wahai ayahku! Lakukanlah apa yang diperintahkan Allah kepadamu insya Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang sabar.” 

Dari ayat tersebut, ada baiknya untuk mulai mengajak anak berdiskusi tentang apapun yang mereka inginkan, belajar untuk mendengarkan pendapat anak. 

 

5. Cari tahu hukuman yang tepat untuk anak 

 

Cara mendidik anak secara islami dan sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW adalah cari tahu hukuman yang tepat untuk anak. Rasulullah SAW bersabda “perintahlah anak-anakmu mengerjakan sholat ketika berusia tujuh tahun, dan pukullah mereka karena meninggalkan sholat bila berumur sepuluh tahun dan pisahlah tempat tidur mereka (laki-laki dan perempuan)”. 

Hadits diatas sudah jelas jika anda tidak bisa diajak kerja sama dan berdiskusi, anda bisa mencari hukuman yang tepat dengan syarat tidak menyakiti hatinya. Tujuan hukuman adalah untuk lebih intropeksi diri sehingga ketika mereka dewasa mereka lebih bisa membedakan dengan baik mana yang baik atau tidak. 

 

6. Adil dan tidak membedakan anak 

 

Ajaran Rasulullah SAW ketika mendidik anak sejak dini adalah tidak membedakan anak dengan saudaranya atau orang lain dan tetap adil. Setiap anak memiliki karakter dan passionnya sendiri sehingga orangtua harus memahami ini untuk mengetahui bagaimana cara mendidik yang tepat. 

 

7. Mengajari anak tentang bersikap 

 

Pendidikan agama islam selalu mengajarkan tentang berbuat baik dan kebaikan. Mulailah dengan mengajarkan anak bagaimana cara berbicara contohnya bagaimana jika ia meminta tolong kepada orangtua, saudara bahkan teman-temannya. Berikan contoh yang baik untuk bisa selalu ditiru oleh anak. 

 

8. Mengenalkan pendidikan akidah, ibadah dan akhlak 

 

Sejak anak usia dini, anak harus diajarkan tentang dasar akidah agar perkembangan anak selalu dilandasi dengan akidah yang baik dan benar. Orangtua dapat mengajarkan dengan berucap tasbih, Allahuakbar, istigrar. Sehingga anak terbiasa untuk menganggungkan Allah di setiap langkahnya. Selanjutnya pendidikan alhlak, untuk mempekuat akidah anak, anak juga harus mendapatkan pendidikan akhlak yang memadai. Orangtua harus menjadi contoh teladan yang baik misalnya tunjukkan sebelum makan cuci tangan kemudian berdoa, berbagi kepada temannya, saling tolong menolong dan sebagainya. 

Terakhir adalah pendidikan ibadah, ajarkan anak untuk selalu bertakwa yaitu melaksanakan segala perintah Allah SWT dan menjauhi segala larangan-NYA. Ketika anak mengetahui dan diajarkan hal ini maka anak akan tumbuh menjadi anak yang sholeh dan sholehah. 

 

9. Mengenalkan sifat-sifat Allah 

 

Mengenalkan sifat-sifat Allah juga penting untuk dilakukan tetapi ini bukan sesuatu yang mudah apalagi untuk anak. Anda perlu memberikan contoh konkretnya tentang sifat tersebut, kemudian berikan penjelasan yang ringan, sederhana dan mudah dipahami anak. 

 

10. Mengajari untuk selalu bersyukur 

 

Mulai mengajarkan anak dari hal sederhana seperti anak bisa melihat karena mempunyai mata yang sempurna, itu adalah salah satu hal yang harus disyukuri atau dengan hal-hal kecil seperti bernafas secara gratis tanpa dibayar, kalau kita membelinya mungkin kita tidak akan sanggup. Perhatikan hal-hal yang sederhana dan biasakan untuk anak berucap syukur dengan apa yang mereka miliki. 

 

11. Melatih anak untuk berpuasa 

 

Sejak dini anak harus sudah diajarkan tentang puasa, dimulai dengan setengah hari. Bangunkan anak ketika sahur dan jika anak tidak kuat, jangan dipaksakan. 

 

 

Apa saja 4 manfaat yang harus diketahui dalam memberikan pendidikan islam sejak dini?

1. Mengenal Allah sejak dini 2. Lebih mudah diserap dan ditiru 3. Dapat menanamkan keyakinan dan keimanan yang kuat 4. Mulai memahami agama sejak dini

Apa peran pendidikan islam dalam membentuk karakter anak yang baik?

Dengan mendapatkan pengetahuan islam atau pendidikan agama yang baik maka akan membuat anak bisa memahami dirinya. Tidak akan mudah terpengaruh dengan lingkungan yang buruk.

Apa tujuan memberikan hukuman pada anak secara islami?

Tujuan hukuman adalah untuk lebih intropeksi diri sehingga ketika mereka dewasa mereka lebih bisa membedakan dengan baik mana yang baik atau tidak.