Menulis karya ilmiah Remaja selain untuk menyelesaikan tugas yang harus Anda selesaikan, ternyata memiliki banyak manfaat bagi seorang pelajar. Jika menjadi kebiasaan maka banyak hal positif yang dapat Anda terima.

Apa sih, pengertian karya ilmiah remaja? Bagaimana langkah-langkah membuatnya, dan apa manfaatnya?

Pengertian Karya Ilmiah Remaja

Mendengar kalimat karya ilmiah tentu sudah tidak asing bagi sebagian orang. Tapi, tahukah Anda apa itu karya ilmiah remaja alias KIR?

Dikutip dari buku Ayo Senang Menulis Karya Ilmiah Rosidi Imron 2005, KIR adalah salah satu karya tulis ilmiah yang disusun oleh siswa berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh siswa baik secara berkelompok maupun perorangan.

Sedangkan secara umum, karya ilmiah merupakan publikasi artikel dalam bentuk tulisan yang sebelumnya telah melalui proses riset dan juga penelitian secara menyeluruh.

Ada banyak tahapan dalam pembuatan karya ilmiah, mulai dari menyusun ide hingga menentukan rumusan masalah dan hal-hal lainnya. Dalam penulisan karya ilmiah, Anda tidak harus pandai dan langsung menghasilkan karya ilmiah yang bagus. Tidak apa jika Anda belum begitu mengerti dan paham mengenai penulisan karya ilmiah. Asalkan memiliki niat dan tekad yang kuat, Anda dapat melakukannya secara perlahan.

Rajinlah mencari referensi dan membaca jurnal milik orang lain untuk menambah wawasan mengenai penulisan karya Ilmiah.

Untuk mempermudah, Anda juga bisa mengikuti tips menulis karya ilmiah yang akan kami bahas berikut ini.

Tips Menulis Karya Ilmiah Remaja 

Tips Menulis Karya Ilmiah RemajaPhoto by Patrick Tomasso on Unsplash

Untuk membuat karya ilmiah remaja Anda tidak bisa menulisnya sembarangan seperti saat Anda menulis karya non-ilmiah.

Sebuah karya bisa dikatakan ilmiah jika memenuhi syarat yang telah ditentukan sebagai patokan dalam pembuatan karya ilmiah itu sendiri.

Anda bisa mengikuti tips menulis karya ilmiah remaja yang akan kami bahas berikut ini untuk mempermudah Anda yang sedang ingin melakukan penelitian.

1. Mulailah dengan Menentukan Ide dan Topik Penelitian

Sebagai langkah awal dan harus Anda lakukan jika ingin membuat karya ilmiah yaitu dengan menentukan ide atau tema yang akan Anda gunakan dalam topik penelitian Anda.

Apabila Anda berhasil menentukan topik yang tepat dan mudah Anda pahami, maka dalam pembuatan karya ilmiah juga akan berjalan lancar. Anda juga paham dan tahu ke mana topik pembahasan itu akan Anda bawa atau kaji dalam karya ilmiah yang akan Anda buat.

Pastikan juga Anda memilih topik yang menarik. Dengan begitu secara tidak langsung Anda akan menarik minat pembaca karya ilmiah remaja.

Anda juga bisa memilih topik masalah yang belum banyak mendapat perhatian orang lain, sehingga meningkatkan keinginan atau rasa penasaran terhadap karya ilmiah remaja yang Anda buat.

Apa Anda bingung? Bagaimana caranya menemukan ide dan atau topik penelitian yang tepat untuk karya ilmiah yang ingin Anda buat, ikutilah beberapa tips berikut ini

  • Pilihlah topik yang sesuai dengan minat yang Anda miliki
  • Pilih juga topik atau ide pembahasan yang masih jarang diulas.
  • Anda juga bisa mencari topik yang menjadi solusi dari permasalahan di dalam kehidupan masyarakat.
  • Ambil atau gunakan topik yang realistis dengan kehidupan.

Empat tips itu bisa Anda gunakan dalam menentukan ide atau topik dari penelitian yang akan Anda lakukan.

2. Perbanyak Membaca Sumber untuk Mencari Informasi yang Luas

Membuat karya tulis tidak bisa lepas dari membaca banyak sumber untuk kemajuan penelitian yang sedang Anda lakukan

Dengan membaca banyak sumber, Anda juga mendapatkan gambaran yang luas tentang penulisan karya ilmiah tersebut. Sumber-sumber informasi ini dapat Anda cari dari buku-buku, jurnal ilmiah, maupun artikel-artikel yang berkaitan dengan topik pembahasan karya ilmiah Anda.

Anda juga perlu mengecek sumber informasi yang Anda dapatkan agar relevan dengan topik penelitian Anda.

3. Buatlah Penyusunan Latar Belakang Masalah yang Tepat

Langkah ketiga yang harus Anda lakukan sekarang yaitu membuat penyusunan latar belakang dari masalah yang akan Anda bahas dalam karya Ilmiah remaja.

Latar belakang penulisan karya ilmiah merupakan alasan kenapa Anda memilih untuk meneliti masalah tersebut.

Berdasarkan latar belakang inilah Anda bisa memutuskan apakah masalah yang sedang diteliti itu penting atau tidak. Penyusunan latar belakang permasalahan ini juga menjadi penentu apakah karya ilmiah yang Anda buat sudah bisa diikutkan dalam sebuah lomba atau tidak.

4. Perhatikan Teknik Penulisan Karya Ilmiah Anda

Tidak hanya latar belakang maupun isi dari karya ilmiah yang perlu Anda perhatikan, teknik atau cara penulisan pun juga harus sesuai.

Inilah mengapa tata cara dalam penulisan sebuah karya ilmiah harus benar-benar diperhatikan dengan teliti. Setelahnya Anda bisa melakukan pengecekan ulang dari ide yang Anda tuangkan dalam bentuk tulisan ini.

Selain itu, Anda juga perlu membuat struktur penulisan karya ilmiah yang sesuai dengan standar yang berlaku.

5. Buat Susunan Proposal Penelitian

Langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan yaitu membuat susunan proposal penelitian untuk mempermudah dalam membuat karya ilmiah.

Apakah Anda tahu bagaimana susunan proposal penelitian yang bagus? Susunan proposal penelitian yang bagus memiliki tiga ciri-ciri sebagai berikut:

  • Adanya rencana penelitian yang lengkap dan menyeluruh
  • Menjabarkan proposal penelitian Anda secara detail
  • Tentukan juga metode penelitian apa yang akan Anda gunakan.

Jika Anda mengalami kesulitan dalam penyusunan proposal penelitian Anda bisa berkonsultasi kepada guru di sekolah atau orang yang lebih mengerti mengenai mengenai penyusunan proposal karya ilmiah yang benar.

6. Menyusun Dugaan dan Hipotesis Masalah

Setelah membuat susunan proposal, sekarang Anda harus menyusun dugaan dan hipotesis masalah dari karya ilmiah Anda.

Syarat dari hipotesis yaitu harus bisa diuji (testable) berdasarkan kaidah penyusunan karya ilmiah yang berlaku.

7. Lakukan Eksperimen dan Buatlah Kesimpulan

Lakukan Eksperimen dan Buatlah Kesimpulan - PresgoPhoto by Romain Dancre on Unsplash

Setelah sebelumnya Anda telah membuat hipotesa sekarang waktunya Anda melakukan eksperimen atau percobaan dari metode ilmiah yang telah Anda pilih.

Melalui eksperimen yang Anda lakukan inilah nantinya akan membuktikan apa hipotesis atau dugaan sementara yang telah Anda buat sebelumnya benar atau tidak.

Langkah berikutnya setelah Anda selesai melakukan eksperimen yaitu menulis kesimpulan secara menyeluruh dari hasil penelitian yang telah Anda lakukan.

Hipotesis yang kamu lakukan setelah eksperimen terbukti tidak benar, Anda tetap harus membuat laporan dari eksperimen itu.

8. Lakukan Evaluasi dan Cek Ulang

Evaluasi dan cek ulang menjadi langkah terakhir dari tips pembuatan karya ilmiah. Hal ini bertujuan untuk mengurangi kesalahan fatal yang mungkin terjadi ketika karya ilmiah yang Anda buat akan terbit.

Anda harus memeriksa kembali jika konten dari karya ilmiah Anda relevan dengan ide awal Apabila Anda merasa semuanya sudah pas dan sesuai dengan kaidah penulisan, maka Anda bisa melakukan publikasi dari karya ilmiah yang telah Anda susun.

Delapan langkah tadi merupakan tips membuat karya ilmiah Remaja yang bisa Anda ikuti untuk mempermudah Anda dalam penyusunan karya ilmiah.

Macam-macam Karya Tulis Ilmiah

Menulis sebuah karya ilmiah tidak hanya untuk mahasiswa di perguruan tinggi, tapi siswa sekolah juga bisa membuatnya. Jika Anda pengajar ataupun orang tua, salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan kemampuan anak yaitu dengan memberi bimbingan bagaimana cara menulis karya ilmiah untuk siswa.

Hal ini memiliki tujuan untuk mengatasi problematika anak yang ingin mencoba menulis karya ilmiah. Dengan cara ini anak dapat belajar melakukan analisis dan berpikir secara kritis dan juga terstruktur dalam membuat berbagai jenis karya ilmiah.

Lalu, ada berapa jenis karya ilmiah? Secara garis besar ada empat macam karya ilmiah yaitu

1. Makalah

Mendengar kata makalah tentu tidak asing bukan? Makalah menjadi tugas yang sering diberikan oleh guru pada siswa di sekolah. Biasanya tugas pengerjaan makalah secara berkelompok maupun mandiri.

Informasi yang siswa gunakan dalam penyusunan makalah biasanya mereka cari dari internet maupun buku pelajaran yang digunakan di sekolah

2. Skripsi

Seperti yang Anda tahu skripsi menjadi tugas akhir untuk mahasiswa strata satu. Data dan penulisan juga dilakukan berdasarkan penelitian yang telah dilakukan secara menyeluruh. Skripsi biasanya menjadi syarat kelulusan untuk mahasiswa.

3. Kertas Kerja

Kertas kerja termasuk karya ilmiah, jika dilihat dari segi penyajian isi berisi data-datanya. Perbedaannya hanya, kertas kerja tertulis lebih mendetail dan lebih tuntas dibandingkan penulisan makalah.

4. Tesis

Tesis dan skripsi tidak jauh berbeda, hanya saja tesis biasanya menjadi tugas akhir untuk mahasiswa pascasarjana sebagai syarat kelulusan.

Tapi, berbicara tentang menulis karya ilmiah remaja tentu bukan perkara mudah, dalam artikel kali ini kami akan memberi Anda tips menulis karya ilmiah remaja.

Kesimpulan

Pembuatan karya ilmiah melalui proses yang cukup panjang. Mulai dari menentukan ide atau topik pembahasan hingga melakukan hipotesis atau eksperimen berdasarkan masalah karya ilmiah yang telah Anda susun.

Karya tulis remaja yang paling sering siswa kerjakan yaitu berupa makalah. Sama seperti pembahasan kami sebelumnya, penulisan makalah berdasarkan informasi yang Anda dapatkan dari buku dan tersusun secara sistematis.

Setelah membaca penjabaran dan penjelasan mengenai karya ilmiah dan tips menyusun karya ilmiah sekarang waktunya Anda untuk mencoba membuat karya Ilmiah remaja.

Sayangnya membuat karya tulis tidak bisa dengan mudah dilakukan jika Anda tidak memiliki pengalaman. Namun di Sekolah Prestasi Global, SMP unggulan di Depok, anak-anak akan dikenalkan dan dibimbing untuk membuat karya tulis remaja dengan pembimbing yang berpengalaman.

Hal ini tentu berguna untuk meningkatkan kemampuan analisis dan kemampuan anak untuk berpikir secara sistematis dan terstruktur. Minat baca anak juga dapat meningkat mengingat jika ingin membuat karya ilmiah, maka membutuhkan banyak sumber referensi yang bisa didapatkan dengan membaca karya ilmiah milik orang lain.

Mengutamakan kenyamanan dan lingkungan yang mendukung dalam proses belajar mengajar menjadikan SMP Prestasi Global tempat yang nyaman untuk sekolah anak. Anda bisa mendapatkan informasi lebih lengkap mengenai SMP Prestasi Global melalui website pribadi kami yaitu prestasiglobal.id

Semoga tips menulis karya ilmiah remaja di atas bisa membantu dalam langkah-langkah penulisan karya ilmiah. Pastikan Anda juga memilih sekolah yang tepat, yang mampu mendukung dan memaksimalkan potensi, minat, dan bakat anak untuk masa depannya, seperti Sekolah Prestasi Global.

Baca Juga: 7 Ide untuk Memfungsikan Karya Seni Anak

1. Apa Itu Karya Ilmiah Remaja?

Karya ilmiah remaja adalah salah satu karya tulis ilmiah yang disusun oleh siswa berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh siswa baik secara berkelompok maupun perorangan.

2. Apa Saja Tips Untuk Membuat Karya Tulis Ilmiah?

Sebagai langkah awal yang harus Anda lakukan jika ingin membuat karya ilmiah yaitu dengan menentukan ide atau tema yang akan Anda gunakan dalam topik penelitian Anda. Langkah selanjutnya dalam membuat karya tulis tidak bisa lepas dari membaca banyak sumber untuk kemajuan penelitian yang sedang Anda lakukan. Langkah ketiga yang harus Anda lakukan sekarang yaitu membuat penyusunan latarbelakang dari masalah yang akan Anda bahas dalam karya Ilmiah remaja. Tidak hanya latar belakang maupun isi dari karya ilmiah yang perlu Anda perhatikan, teknik atau cara penulisan pun juga harus sesuai. Langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan yaitu membuat susunan proposal penelitian untuk mempermudah dalam membuat karya ilmiah. Setelah membuat susunan proposal, sekarang Anda harus menyusun dugaan dan hipotesis masalah dari karya ilmiah Anda. Setelah sebelumnya Anda telah membuat hipotesa sekarang waktunya Anda melakukan eksperimen atau percobaan dari metode ilmiah yang telah Anda pilih. Evaluasi dan cek ulang menjadi langkah terakhir dari tips pembuatan karya ilmiah.

3. Berapakah Jenis Karya Ilmiah?

Secara garis besar ada 4 jenis karya ilmiah yaitu: Makalah, Skripsi, Kertas Kerja, dan Tesis.