Kita pasti sepakat bahwa membangunkan anak pada pagi hari bukanlah sesuatu yang mudah. Terlebih lagi, karena kesibukan di pagi hari, Anda mungkin tak sempat membangunkan anak sehingga anak terbiasa bangun siang. Adakah tips agar anak rajin bangun pagi?

Seperti yang kita tahu bersama, pagi hari adalah hari yang paling sibuk bagi para ibu di mana pun mereka berada. Seorang ibu harus menyiapkan sarapan, membangunkan anak sekaligus si kecil, membantu mereka bersiap, dan masih banyak lagi. Lalu, bagaimana jika si kecil susah sekali bangun pagi?

Apakah Anda harus membiarkannya atau memaksanya untuk bangun pagi? Kebiasaan bangun pagi perlu ditanamkan sejak dini. Sesibuk apa pun pagi hari Anda, Anda tetap perlu mengajak si kecil untuk segera bangun. Jika anak terbiasa bangun siang hari, kebiasaan kurang baik ini akan terus terbawa hingga masuk usia sekolah nanti. Anda pun nanti bisa kerepotan sendiri. Oleh karena itu, mari lakukan hal-hal berikut agar si kecil rajin bangun pagi.

Tips Melatih Anak Bangun Pagi

Melatih anak bangun pagi sebenarnya mudah. Anda hanya perlu memastikan jam dan kualitas tidur anak. Lalu, setiap paginya, jangan lupa untuk membangunkan si kecil dengan cara yang menyenangkan. Lakukan kebiasaan ini terus menerus hingga anak bisa bangun sendiri. Bagaimana cara membiasakan anak untuk bangun pagi? Simak 9 tips berikut.

1. Tetapkan Jadwal Tidur Anak dan Disiplinkan Pelaksanaanya

Tak seperti orang dewasa yang hanya membutuhkan 6 – 8 jam untuk tidur, anak-anak punya jam tidur yang berbeda. Untuk balita, jam tidur ideal mereka adalah 10 – 12 jam. Jangan hanya memaksa si kecil untuk bangun pagi, pastikan waktu tidurnya cukup agar aktivitas hariannya tidak terganggu. Anda perlu menetapkan jam tidur ideal tersebut. Seperti contoh, anak sudah harus selesai beraktivitas pukul 21.00, kemudian bangun pukul 07.00. Anak tidur selama 10 jam.

Kemudian, siang hari nanti, Anda juga bisa mengalokasikan waktu untuk tidur siang, misalnya pukul 13.00 – 15.00. Jam tidur yang teratur seperti ini akan membantu tubuh mereka untuk terbiasa bangun pagi. Setelah membuat jadwal, Anda harus mendisiplinkan si kecil sesuai jadwal tidur tersebut.

2. Buat Jadwal Aktivitas Harian si Kecil

Selain jadwal tidur, Anda juga perlu membuat jadwal aktivitas harian mereka. Misalnya, ketika anak bangun pukul 07.00, Anda harus tahu aktivitas apa yang nantinya akan dilakukan oleh si kecil. Idealnya, anak-anak juga membutuhkan aktivitas fisik yang cukup sehingga energi mereka terpakai. Energi yang terpakai tersebut akan membuat anak kelelahan di penghujung hari. Anak-anak pun bisa tidur lebih cepat. Tak hanya itu, aktivitas fisik juga baik untuk pertumbuhan mereka. Jika anak-anak belum masuk sekolah, Anda perlu menyiapkan sendiri aktivitas fisik apa yang kira-kira cocok untuk si kecil.

3. Tidur Sesuai Jadwal atau Lebih Awal

Setelah membuat jadwal tidur dan jadwal aktivitas harian, selanjutnya Anda harus melaksanakannya dengan disiplin. Jika anak sudah terlihat lelah di penghujung hari, segera minta mereka untuk masuk kamar. Mereka bisa tidur lebih awal agar bisa bangun pagi. Namun, mereka tidak boleh terlambat tidur. Jika anak-anak terlihat masih belum ngantuk padahal sudah waktunya tidur, ajak si kecil untuk beraktivitas di dalam kamar mereka. Redupkan lampu kamar agar anak cepat mengantuk.

4. Ajak Anak Mengatur Alarm

Ajak Anak Mengatur Alarm - Sekolah Prestasi Global

Anda tentu punya cara tersendiri untuk membangunkan si kecil. Apa pun cara yang Anda pilih, pastikan si kecil bisa bangun dengan ceria, ya. Membangunkan si kecil dengan cara yang menyenangkan akan membuat mereka semangat untuk memulai hari. Nah, setelah berkali-kali membangunkan si kecil, Anda juga bisa mencoba alternatif lain agar si kecil mau bangun sendiri.

Anda bisa membelikan mereka jam alarm, kemudian ajak mereka untuk mengatur alarm mereka sendiri. Jelaskan kepada si kecil bahwa ketika alarm ini berbunyi, anak harus bangun.

5. Buka Tirai atau Nyalakan Lampu Agar Anak Terbangun

Kemudian, untuk anak-anak yang masih susah untuk beranjak dari kasur, padahal sudah waktunya bangun, jangan langsung memarahi mereka, ya. Jika kamar anak memiliki jendela yang mana sinar matahari bisa masuk, bukalah tirai jendela agar anak tahu bahwa ini sudah pagi. Jika kamar anak tidak memiliki jendela, nyalakan lampu kamar. Keadaan kamar yang terang akan memaksa mereka untuk segera bangun.

6. Berikan Reward Ketika Anak Berhasil Bangun Pagi sesuai Jadwal

Setelah anak mau bangun sesuai jadwal, jangan lupa untuk memberikan reward atau hadiah ya. Hadiah ini tidak harus selalu mahal, kok. Anda bisa memberikan pelukan hangat kepada si kecil. Bahkan, sekadar pujian pun tak masalah untuk menghargai sikap baik si kecil yang mau bangun pagi.

7. Tentukan Punishment Ketika Anak Telat Bangun

Untuk anak yang masih saja tidak mau bangun, Anda pun bisa memberikan punishment. Sama seperti saat memberi hadiah, hukuman yang Anda berikan pun tidak harus yang menyangkut fisik atau memberikan kerugian yang berat pada anak. Cukup biarkan si kecil menanggung konsekuensi ketika mereka bangun siang.

Misalnya, anak sudah memiliki jadwal untuk pergi ke mall pada pukul 08.00. Namun, anak baru bangun pukul 08.30. Jadi, pada hari itu, anak harus menerima bahwa ia tak jadi pergi ke mall. Konsekuensi seperti ini akan membuat anak berpikir bahwa bangun siang ternyata memiliki efek buruk. Hal ini pun bisa melatih tanggung jawab mereka. Ke depannya, diharapkan anak tak lagi bangun siang.

8. Terapkan Jadwal Tidur yang Sama Ketika Hari Libur

Sebagian dari kita sering kali memberikan toleransi kepada si kecil. Saat hari libur, Anda membiarkan mereka untuk bangun siang. Padahal, seharusnya anak tetap bangun pagi meskipun sedang hari libur. Meskipun hari libur, tetap bangunkan anak sesuai jadwal biasa. Jika anak tidak ada aktivitas sekolah atau yang lainnya, Anda bisa mengisinya dengan aktivitas-aktivitas lain yang menyenangkan. Misalnya, mumpung hari libur, Anda, anak, dan ayah bisa berolahraga pagi bersama.

Intinya, hari libur biasanya menjadi penghancur kebiasaan bangun pagi. Ketika sudah bangun siang di akhir pekan, anak-anak akan susah untuk bisa bangun pagi di awal pekan. Ini tentu akan mengganggu proses si kecil agar terbiasa bangun pagi.

9. Siapkan Sarapan Istimewa untuk Si Kecil dan Keluarga

Siapkan Sarapan Istimewa untuk Si Kecil dan Keluarga - Sekolah Prestasi Global

Ini adalah kunci utama dan yang paling mujarab agar anak semangat bangun pagi. Anda bisa menyediakan sarapan istimewa untuk si kecil. Tak hanya untuk anak, kehadiran sarapan istimewa juga ampuh untuk membuat suami Anda bangun pagi. Oleh karena itu, bersemangatlah untuk membuat sarapan, ya, Bun.

Penyebab anak susah bangun pagi bisa banyak hal, di antaranya kurang tidur, jam biologis tubuh yang melambat, atau adanya gangguan tidur. Anak-anak yang tidur terlambat pada malam sebelumnya berpotensi untuk bangun siang. Hal ini disebabkan oleh kebutuhan tidur anak belum tercukupi pada jam yang ditentukan sehingga anak pun harus bangun siang agar kebutuhan tidurnya tercukupi.

Kemudian, jam biologis tubuh sangat dipengaruhi oleh kebiasaan. Jika anak terbiasa bangun pukul 09.00, akan susah membangunkan anak pukul 07.00. Anda harus membiasakan si kecil untuk bangun jam 07.00 agar jam biologis tubuh Kembali ideal. Kemudian, untuk mendeteksi gangguan tidur, Anda bisa berkonsultasi ke dokter anak. Jika Anda sudah melakukan 9 tips di atas, tetapi anak masih tetap susah bangun, silakan berkonsultasi dengan ahlinya. Ada banyak manfaat bangun pagi untuk kesehatan tubuh. Oleh karena itu, meskipun susah, Anda tetap harus berusaha membiasakan anak untuk bangun pagi.

Manfaat Membiasakan Diri Bangun Pagi

Apa saja manfaat dari bangun pagi?

Dari sekian manfaat bangun subuh yang ada, berikut adalah tiga manfaat utama membiasakan si kecil untuk bangun pagi.

1. Siap Menghadapi Hari dengan Semangat

Ketika bangun lebih pagi, seseorang akan menghirup udara yang lebih sehat. Udara pagi yang segar dan lembap akan membantu meningkatkan semangat di pagi hari. Hal ini berbeda jauh dengan udara ketika siang hari. Selain panas, udara pun sudah mulai terpapar polusi. Jangankan mengumpulkan semangat, anak-anak bahkan Anda sendiri pun pasti akan lebih malas untuk beranjak dari kasur.

Agar lebih semangat lagi, setelah bangun pagi, segera ajak si kecil untuk mandi. Setelah mandi, kemudian sarapan, anak-anak sudah siap untuk menjalani aktivitas harian mereka.

2. Mood Lebih Baik

Bangun pagi pun bisa membangun mood yang lebih baik. Secara alami, tubuh memiliki ritme sirkadian sendiri, yakni bangun ketika matahari muncul dan tidur saat malam gelap. Ketika jadwal tidur teratur dan seseorang bisa bangun pagi, tubuh akan sinkron dengan ritme sirkadian tersebut. Hasilnya, mood anak pun akan lebih baik.

3. Berlatih Menyesuaikan Jadwal Sekolah

Kemudian, manfaat bangun pagi bagi anak adalah mereka bisa menyesuaikan diri dengan ritme dunia sekolah. Meskipun anak belum masuk sekolah, jika saatnya tiba nanti, mereka pasti akan pergi ke sekolah. Sekolah umumnya dimulai pukul 07.00. Itu berarti anak harus bangun lebih pagi untuk bersiap ke sekolah. Jika anak sudah memiliki kebiasaan bangun pagi, mereka pun tidak susah untuk menyesuaikan ritme dunia sekolah.

Kesimpulan

Manfaat bangun pagi bagi kesehatan sangat banyak. Oleh karena itu, anak-anak pun harus dibiasakan bangun pagi agar bisa menerima semua manfaat tersebut. Yang perlu Anda ketahui adalah bahwa kebiasaan bangun pagi ini tidak muncul tiba-tiba. Anda sebagai orang tua perlu membuat anak agar terbiasa bangun pagi.

Pada penjelasan ini, kami sudah menyebutkan 9 tips agar anak rajin bangun pagi. Meskipun cukup susah di awa, Anda tidak boleh menyerah, ya. Semoga perlahan-lahan anak bisa bangun lebih pagi. Untuk Anda yang masih membutuhkan tips lainnya, temukan informasi yang Anda butuhkan di Prestasi Global, ya!

Baca Juga : Dampak Kecanduan Internet Pada Remaja dan Cara Mengatasinya

Kenapa pagi hari menjadi hari yang sibuk bagi seorang ibu?

Seperti yang kita tahu bersama, pagi hari adalah hari yang paling sibuk bagi para ibu di mana pun mereka berada. Seorang ibu harus menyiapkan sarapan, membangunkan anak sekaligus si kecil, membantu mereka bersiap, dan masih banyak lagi.

Bagaimana tips untuk melatih anak bangun pagi?

1. Tetapkan Jadwal Tidur Anak dan Disiplinkan Pelaksanaanya
2. Buat Jadwal Aktivitas Harian si Kecil
3. Tidur Sesuai Jadwal atau Lebih Awal
4. Ajak Anak Mengatur Alarm
5. Buka Tirai atau Nyalakan Lampu Agar Anak Terbangun
6. Berikan Reward Ketika Anak Berhasil Bangun Pagi sesuai Jadwal
7. Tentukan Punishment Ketika Anak Telat Bangun
8. Terapkan Jadwal Tidur yang Sama Ketika Hari Libur
9. Siapkan Sarapan Istimewa untuk Si Kecil dan Keluarga

Apa saja manfaat yang didapat dari membiasakan diri bangun pagi?

1. Siap Menghadapi Hari dengan Semangat
2. Mood lebih Baik
3. Berlatih Menyesuaikan Jadwal Sekolah