Awal tahun 2020, bangsa Indonesia  dikejutkan dengan datangnya musibah banjir bandang yang  melanda berbagai wilayah. Salah satunya  Lebak di Provinsi Banten.

Lebak diterjang banjir bandang, yang berasal dari Sungai Ciherang yang meluap dan meluluhlantakkan pemukiman penduduk dan sarana lainnya seperti jalan, sawah,  kebun  dan juga peternakan. Ribuan pengungsi terpaksa meninggalkan tempat tinggalnya guna mencari tempat aman.

Sekolah Prestasi Global, Depok merasa terpanggil untuk turut membantu korban banjir di wilayah Lebak. “Kami dari Sekolah Prestasi Global Depok unit KB TK dan SD  langsung membentuk kepanitian kecil terdiri dari guru dan komite sekolah untuk membuat posko penggalangan dana bencana lebak,” kata Direktur Sekolah Prestasi Global, Ahmad Faisal dalam rilis yang diterima Republika.co.id. 

Ia menambahkan, Posko kemanusiaan itu dibuka tanggal 6–10 Januari 2020. “Alhamdulillah antusiasme warga sekolah, siswa , guru dan juga orang tua siswa sangat mendukung kegiatan kemanusian ini. Berbagai keperluan korban banjir kami terima mulai dari uang, pakain layak pakai, seragam sekolah, buku tulis dan ATK, makanan pokok, kebutuhan Bayi semua kami terima dan kami kumpulkan,” paparnya.

Pada Senin (13/1),  sebelum masa tanggap darurat selesai,  Tim Sekolah Prestasi Globalterdiri dari guru dan komitemenuju lokasi bencana untuk menyalurkan amanah yang sudah diterima dari warga sekolah dan orang tua. “Adapun lokasi yang kami datangi adalah daerah Kecamatan Lebak Gedong Kabupaten Lebak,” ujarnya.

Semua bantuan dibawa menggunakan mobil bak terbuka. “Alhamdulillah pada tengah hari kami sampai di lokasi dan langsung menuju posko UPT Pendidikan Kecamatan Lebak Gedong. Kami diterima oleh staf UPT dan jajarannya. Rencana semua bantuan ini akan diberikan ke guru, siswa dan masyarakat terdampak musibah banjir bandang ini yang ada di wilayah tersebut,” tuturnya.

Faisal menyebutkan, kegiatan kemanusiaan seperti  ini bukan baru kali dilakukan oleh Sekolah Prestasi Global. “Kami telah beberapa kali mengadakan program kemanusiaan serupa. Ini bagian dari pembelajaran siswa-siswi dalam rangka turut merasakan duka mereka serta prihatin dengan saudara saudara diluar sana yang sedang tidak beruntung.  Simpati untuk menolong sejak dini ini selalu kami  tanamkan  kepada anak didik kami. Semoga ini menjadi modal kepribadian yang baik untuk masa depan  mereka,” paparnya.

Ia mengemukakan, Sekolah  Prestasi Global selalu mengedepankan akhlak yang baik sejak kecil meski dimulai dari hal-hal kecil. “Hanya kepada Allah kami bermohon,  semoga segala amal baik mereka  yang sudah terlibat dalam kegiatan ini diberi berkah dan kebaikan yang banyak. Dan para korban semuanya Allah beri kesabaran dan kesehatan selalu,” kata Ahmad Faisal

 

Artikel ini lebih dulu terbit di Republika.co.id pada tanggal 17 Januari 2020 dengan judul yang sama.