Sejak dahulu Indonesia sudah memiliki dasar negara yaitu Pancasila dan telah dijadikan pandangan hidup untuk mengatur kehidupan. Sebagai dasar negara, Perwujudan Nilai-Nilai Pancasila tertuang dalam UUD 1945. Pancasila juga dijadikan dasar hukum yang tertuang dalam peraturan perundang-undangan.

Nilai-nilai Pancasila sebagai dasar dan pandangan hidup negara Indonesia memiliki karakteristiknya masing-masing. Karakteristik Pancasila tentu saja berbeda dengan ideologi lain yang ada di dunia. Karakteristik tersebut terkandung di dalam nilai-nilai Pancasila.
 
 

Nilai-Nilai Pancasila

 
Nilai-Nilai Pancasila dan karakteristiknya - Prestasi Global
 
Secara garis besar, nilai yang terkandung dalam Pancasila itu terbagi menjadi dua yaitu nilai objektif dan subjektif. Tapi ada juga 3 klasifikasi nilai lainnya dalam Pancasila itu. Ketiga nilai tersebut adalah nilai dasar, nilai praktis, dan nilai instrumental.
 

Nilai Dasar Pancasila

 
Nilai-Nilai Pancasila dan karakteristiknya - Prestasi Global
 
Nilai dasar Pancasila bersifat universal karena dianggap sebagai sebuah kebenaran yang hakiki yang telah disetujui semua orang sejak dulu. Dengan begitu, nilai dasar Pancasila ini merupakan nilai yang positif yang sangat berguna untuk semua orang.

Selain itu, nilai Pancasila ini juga merupakan gambaran dari karakteristik masyarakat Indonesia. Karena Pancasila merupakan dasar dan pandangan  hidup aktivitas semua warga negara Indonesia.
 

Nilai Instrumental Pancasila

Jika Pancasila adalah nilai dasar yang terdapat pada kelima sila di atas, maka tentu saja akan sangat rancu. Oleh sebab itu dibutuhkan Nilai Instrumental Pancasila untuk memperjelas atau pemandu untuk warga negara Indonesia untuk menjalankan apa yang telah diamanatkan oleh nilai dasar.

Salah satu contoh dari nilai instrumental Pancasila adalah Undang Undang dan instrumen hukum lainnya. Nilai instrumen sendiri adalah panduan yang bisa membantu kita dalam mewujudkan nilai dasar Pancasila. Jika dikaitkan dengan perilaku manusia, hasilnya adalah norma moral.

Jika nilai instrumental tersebut dikaitkan dengan negara, maka hasilnya adalah Undang Undang atau strategi yang bersumber dari nilai dasar. Dengan kata lain, nilai instrumental ini adalah instrumen yang menerangkan parameter dan cara menjalankan nilai yang tertuang dalam nilai dasar Pancasila.

Jika tidak ada nilai instrumental, maka akan sulit untuk menerapkan nilai dasar dalam kehidupan berbangsa dan negara. Karena nilai dasar Pancasila ini bersifat abstrak.
 

Nilai Praktis Pancasila

Nilai praktis merupakan perwujudan dari nilai dasar dan instrumental yang diterapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Salah satu contohnya adalah menghormati dan menjunjung tinggi perbedaan suku dan budaya yang ada di Indonesia.

Nilai Praktis Pancasila itu selalu berubah-ubah seiring dengan berjalannya waktu dari nilai-nilai instrumental. Tapi perubahan tersebut tidak akan mempengaruhi fakta nilai praktis adalah perwujudan sikap dari nilai dasar yang terkandung dalam Pancasila.

Contoh lainnya dari nilai praktis Pancasila ini yaitu toleransi dan menghormati semua agama yang ada di Indonesia. Meskipun berbeda keyakinan, setiap warga Indonesia harus tetap saling menghormati. Kita tetap harus memperlakukan orang lain secara adil tanpa pandang bulu yang sesuai dengan sila kedua.
 
 

Karakteristik Nilai-Nilai Pancasila

 
Nilai-Nilai Pancasila dan karakteristiknya - Prestasi Global
 
Pancasila telah resmi dijadikan dasar filsafat hidup negara Indonesia pada tanggal 18 Agustus 1945 oleh PPKI. Adapun nilai-nilai yang terdapat dalam Pancasila merupakan satu kesatuan antara semua sila. Sebelum lebih lanjut Anda tentu harus tahu pengertian nilai-nilai Pancasila.

Nilai-nilai Pancasila adalah pegangan dasar  untuk semua masyarakat Indonesia untuk kehidupan berbangsa dan bernegara. Semua keputusan, aktivitas, dan kebijakan yang dilakukan oleh semua masyarakat Indonesia harus berpedoman pada Pancasila.

Berikut adalah Nilai-Nilai yang Terkandung Dalam Pancasila dari Sila 1 sampai 5

Sila Pertama: Ketuhanan yang Maha Esa

Sebagai bangsa yang berketuhanan, Bangsa Indonesia mengakui bahwa Tuhan adalah pencipta alam semesta. Sila pertama ini memiliki nilai religius dimana masyarakat Indonesia percaya akan konsep Tuhan yang Maha Esa. Sila ini juga memiliki nilai ketaqwaan yang selayaknya harus dimiliki oleh semua orang yang berketuhanan.

Bisa dikatakan bahwa seseorang sudah menjunjung tinggi nilai ketuhanan jika memang bertaqwa kepada Tuhan yang maha Esa sesuai dan kepercayaan yang dia anut. Selain itu kita juga harus menghormati kepercayaan yang dimiliki oleh orang lain dan tidak boleh memaksa mereka agar mengikuti kepercayaan kita.

Untuk melaksanakan sila yang pertama, kita harus sadar bahwa kepercayaan itu adalah sesuatu yang sifatnya personal. Poin penting yang harus diperhatikan dalam nilai-nilai Pancasila sila ke 1 ini adalah toleransi dalam beragama dan bertuhan.
 

Sila kedua: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Nilai-nilai Pancasila sila ke 2 ini yaitu kemanusiaan dan keadilan untuk manusia. Sila yang kedua ini lebih membahas tentang hak asasi manusia yang dimiliki oleh semua orang di dunia, tidak hanya Indonesia saja.

Anda bisa dikatakan telah memegang teguh nilai pancasila sila kedua jika setiap tindakan dan keputusan Anda benar-benar menjaga martabat orang lain. Anda tidak merendahkan apalagi sampai merugikan martabat orang lain. Sikap adil juga menjadi salah satu cerminan dalam sila kedua.

Adil merupakan perbuatan terhadap sesama manusia sesuai dengan norma hukum yang ada, dalam hal ini Pancasila. Cerminan dari sila kedua ini yaitu harus selalu menghormati orang lain, adil dalam bertindak dan berpikir, menghargai pendapat orang lain, dan memiliki adab yang baik terhadap semua orang.
 

Sila Ketiga: Persatuan Indonesia

Indonesia adalah negara kesatuan dimana seluruh wilayahnya berada di dalam satu pemerintahan pusat. Meskipun setiap wilayah memiliki hak menjalankan pemerintahan, tapi pemerintahan utamanya tetap berada di tangan pemerintah pusat.

Nilai-nilai Pancasila sila ke 3 ini yaitu masyarakat harus menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia. Jangan sampai kita melakukan tindakan baik sengaja maupun disengaja yang bisa memecah belah bangsa. Apalagi Indonesia itu memiliki banyak suku dan agama.

Sila ketiga ini secara langsung memiliki nilai multikulturalisme dan toleransi. Karena Indonesia adalah negara yang di dalamnya terdapat berbagai macam suku dan budaya yang berbeda-beda.

Untuk bisa mencapai negara berkesatuan, kita tentu harus menerima perbedaan tersebut dan menjadikannya kekuatan. Hal ini juga tertuang dalam semboyan negara kita yaitu Bhineka Tunggal Ika.

Anda sudah bisa dikatakan benar-benar mengaplikasikan sila ketiga ini jika sudah menghormati perbedaan, rasa toleransi tinggi, mengesampingkan keinginan pribadi demi kepentingan bangsa Indonesia.
 

Sila Keempat: Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan

Setiap keputusan harus ditentukan dengan musyawarah dan demokrasi seperti halnya nilai yang terkandung dalam sila ketiga. Indonesia merupakan bangsa yang sangat suka dengan diskusi sebelum menentukan keputusan.

Nilai nilai Pancasila Sila ke 4 ini yaitu Negara Indonesia diselenggarakan berdasarkan pada demokrasi. Semua keputusan yang erat kaitannya dengan kepentingan hidup orang banyak disetujui melalui musyawarah mufakat. Di dalamnya akan melibatkan banyak tokoh-tokoh yang telah ditentukan sebelumnya.

Diharapkan sistem tersebut bisa menghasilkan keputusan yang menguntungkan semua pihak. Kita bisa dianggap telah memegang teguh nilai sila ketiga jika selalu bermusyawarah dalam mengambil suatu keputusan. Kita selalu mengutamakan kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi atau golongan.
 

Sila Kelima: Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Nilai nilai Pancasila sila ke-5 yaitu semua rakyat Indonesia berhak untuk mendapatkan keadilan untuk menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara. Keadilan ini tidak hanya terpaku pada aspek sosial saja, tapi juga aspek politik, ekonomi, budaya, dan sebagainya.

Seseorang telah dianggap menjalankan nilai sila kelima jika sudah menuntut haknya sendiri dan mampu bersikap adil kepada diri sendiri maupun orang lain. Selain itu juga harus mampu menghargai kinerja orang lain, dan mengutamakan kesejahteraan masyarakat banyak.
 

 
 

Karakteristik yang Terkandung Dalam Nilai-Nilai Pancasila

Pancasila adalah dasar negara sekaligus pandangan hidup untuk semua rakyat Indonesia yang juga memiliki ciri khasnya masing-masing. Ciri khas ini menjadi pembeda antara dasar negara Indonesia dengan negara lain di dunia. Adapun ciri khas atau karakteristik yang terkandung di dalam nilai-nilai Pancasila yaitu sebagai berikut.
 

Sila Pertama

Sila pertama memiliki makna pengakuan atas adanya Tuhan sebagai pencipta alam semesta beserta isinya. Sebagai orang yang beriman, kita tentu harus mengakui dan meyakini adanya Tuhan.

Dalam aplikasinya, kita harus menjadi orang yang taat dengan cara menjalankan segala perintahNya dan menjauhi semua laranganNya. Selain itu, praktik ini juga harus disesuaikan dengan kepercayaan yang dimiliki oleh masing-masing orang.
 

Sila Kedua

Sila keuda memiliki makna bahwa sifat keseluruhan dari budi masyarakat Indonesia yaitu mengakui kedudukan manusia yang sama dan sederajat. Selain itu semua orang juga memiliki hak dan kewajiban yang sama yaitu sebagai warga serta dijamin oleh negara.
 

Sila Ketiga

Sila ketiga adalah perwujudan dari paham kebangsaan Indonesia yang merupakan negara persatuan. Indonesia bukanlah negara yang menganut paham perseorangan, suku bangsa, golongan dan agama. Semua harus mendahulukan persatuan bangsa supaya tidak berpecah belah yang disebabkan oleh Apapun.
 

Sila Keempat

Sila keempat adalah perwujudan utama dari sistem demokrasi Indonesia. Setiap keputusan harus diambil berdasarkan musyawarah mufakat dan kekeluargaan. Sebagai negara yang demokratis, hendaknya kita harus mampu memberikan solusi pada pengambil kebijakan dari tatanan yang terkecil hingga terbesar.
 

Sila Kelima

Sila kelima merupakan cerminan tujuan negara ytiu mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil dan beradab berdasarkan Pancasila. Kita harus bisa bersikap adil dalam melihat permasalahan, tidak membeda-bedakan, apalagi mendukung satu golongan tertentu.
 
 

Pentingnya Melaksanakan Nilai Pancasila dalam Kehidupan

Perjuangan bangsa Indonesia untuk bisa mencapai kemerdekaan tentu saja memerlukan jalan yang sangat panjang. Sudah merupakan hal yang wajar jika kita mengaplikasikan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Pancasila adalah dasar negara dan ideologi negara Indonesia yang sudah final karena sudah mampu menyatukan perbedaan pandangan. Oleh karena itu sudah selayaknya jika Pancasila itu diterima oleh semua elemen masyarakat tanpa memandang golongan, suku, agama, dan budaya.

Sebagai warga negara Indonesia yang baik, sudah selayaknya kita tidak hanya menghafal Pancasila, tapi menerapkan nilai-nilainya. Sehingga bisa mencapai cita-cita bangsa Indonesia.

Perwujudan nilai-nilai Pancasila harus kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Kita tentu harus menghargai dan menerapkan nilai-nilai Pancasila yang telah bertahan sejak dahulu. Terlebih lagi perjalanan hingga sampai terciptanya dasar negara Pancasila juga sangat panjang.
 
 
Baca juga : Cerita Sejarah Singkat Indonesia

 

Jelaskan Pengertian Nilai - Nilai Pancasila

Nilai-nilai Pancasila adalah pegangan dasar untuk semua masyarakat Indonesia untuk kehidupan berbangsa dan bernegara. Semua keputusan, aktivitas, dan kebijakan yang dilakukan oleh semua masyarakat Indonesia harus berpedoman pada Pancasila.

Sebutkan nilai - nilai Pancasila?

Secara garis besar, nilai yang terkandung dalam Pancasila itu terbagi menjadi dua yaitu nilai objektif dan subjektif. Tapi ada juga 3 klasifikasi nilai lainnya dalam Pancasila itu. Ketiga nilai tersebut adalah nilai dasar, nilai praktis, dan nilai instrumental.

Jelaskan Pengertian Pancasila?

Pancasila adalah dasar negara sekaligus pandangan hidup untuk semua rakyat Indonesia yang juga memiliki ciri khasnya masing-masing. Ciri khas ini menjadi pembeda antara dasar negara Indonesia dengan negara lain di dunia.