Dalam proses tumbuh kembang anak, setiap orang tua tentunya menginginkan yang terbaik, termasuk perihal asupan nutrisinya. Salah satu elemen penting dalam pemenuhan gizi anak adalah Omega-3. Apa itu Omega 3 dan apa manfaatnya bagi anak? Berikut ulasannya.

Apa itu Omega 3?

Sudah tidak dapat dipungkiri lagi, bahwa peran makanan sangat penting bagi anak karena dapat memberi dampak positif bagi perkembangannya. Salah satu elemen yang harus ada dalam makanan adalah lemak tak jenuh.

Fatty acid atau asam lemak adalah salah satu jenis lemak tak jenuh yang sangat bermanfaat sebagai energi untuk mengembangkan organ dalam tubuh serta energi cadangan. Tubuh yang kekurangan asam lemak bisa memiliki risiko lebih tinggi dalam terjangkit berbagai penyakit.

Salah satu jenis asam lemak adalah asam lemak Omega-3. Kandungan Omega-3 banyak terdapat dalam makanan hewani, misalnya ikan salmon, ikan kembung, ikan tongkol dan udang. Meski begitu, ada juga sumber Omega-3 yang berasal dari makanan nabati, misalnya rumput laut, kacang-kacangan dan biji-bijian.

Jenis-jenis Omega-3

15 Manfaat Pentingnya Asupan Omega 3 untuk Tumbuh Kembang Anak - Sekolah Prestasi GlobalPhoto by Furmanphoto on Envato

Omega-3 terbagi menjadi 11 jenis. Namun, tiga jenis Omega-3 yang terpenting adalah ALA, EPA dan DHA. Apa manfaat ketiga jenis Omega-3 tersebut?

1. ALA

ALA atau alpha-linolenic acid merupakan jenis Omega-3 yang paling sering ada pada makanan yang mengandung Omega-3. Jenis Omega-3 ini kerap ada dalam makanan nabati, seperti sayuran hijau, alpukat dan kacang-kacangan.
Di dalam tubuh, ALA bisa terkonversi menjadi jenis Omega-3 yang lain, yaitu EPA dan DHA. Meski begitu, hanya sebagian kecil ALA yang bisa menjadi EPA dan DHA. Sisa ALA yang tidak terkonversi tersimpan oleh tubuh sebagai energi.

2. EPA

EPA atau eicosapentaenoic acid merupakan jenis Omega-3 yang berfungsi untuk memproduksi molekul-molekul yang bermanfaat bagi tubuh. Komponen ini berperan penting untuk mencegah inflamasi serta menekan gejala depresi.
Omega-3 jenis EPA kerap ada di makanan laut seperti salmon, udang, tiram, dan lain-lain.

3. DHA

DHA atau docosahexaenoic acid merupakan komponen yang sangat penting yang ada pada kulit dan mata. Maka dari itu, Omega-3 jenis DHA memiliki peran penting untuk penglihatan serta kesehatan kulit. Selain itu, DHA juga berperan dalam perkembangan fungsi otak.
DHA bisa Anda temukan di makanan laut serta produk telur dan susu.

15 Manfaat Omega-3 untuk Anak

15 Manfaat Pentingnya Asupan Omega 3 untuk Tumbuh Kembang Anak - Sekolah Prestasi GlobalPhoto by Jirkaejc on Envato

Lantas, Omega-3 bermanfaat untuk apa? Mengonsumsi Omega-3 tidak hanya mencegah keluhan fisik, namun juga keluhan mental dan berbagai penyakit penurunan fungsi otak. Berikut adalah pembahasan mengenai manfaat Omega-3 untuk anak secara mendetail.

1. Bermanfaat untuk Perkembangan Janin

Manfaat Omega-3 sudah terasa bahkan sejak anak masih berada di kandungan. National Institute of Health dari Amerika Serikat menjabarkan bahwa Omega-3, khususnya yang berasal dari sumber hewani, berperan positif bagi perkembangan otak dan mata janin.

2. Menurunkan Potensi Alergi

Alergi pada anak merupakan kondisi yang tidak jarang terjadi. Dengan mengonsumsi Omega-3 sejak dini, anak dapat terhindar dari potensi terjadinya berbagai jenis alergi, khususnya rhinitis atau peradangan pada rongga hidung dan dermatitis.

3. Menjaga Kesehatan Mata

Mengonsumsi makanan yang tinggi kandungan Omega-3 dapat membantu menjaga kesehatan mata serta mempertahankan daya penglihatan anak. Selain itu, banyak studi mengatakan bahwa Omega-3 membantu mencegah buramnya penglihatan serta rasa perih akibat mata kering.

4. Baik untuk Kesehatan Kulit

Salah satu jenis Omega-3 yang disebut DHA bertanggung jawab terhadap kesehatan sel-sel pada kulit. Fungsinya adalah untuk mengelola minyak dan kelembaban dalam kulit, mencegah jerawat serta mencegah penebalan kulit.

Untuk memenuhi kebutuhan kulit akan DHA, mengonsumsi Omega-3 merupakan hal yang wajib. Terutama, bagi anak remaja yang sedang membangun kepercayaan diri.

5. Meningkatkan Kualitas Tidur

Kualitas tidur yang buruk bisa memberi dampak negatif bagi tubuh, terutama bagi anak-anak yang sedang dalam proses perkembangan. Kandungan Omega-3 dalam makanan mampu meningkatkan produksi hormon melatonin yang membantu timbulnya rasa kantuk dan kenyamanan saat tidur.

6. Menekan Gejala ADHD

Attention Deficit Hyperactivity Disorder atau ADHD merupakan kondisi mental yang kerap terjadi pada anak dan orang dewasa. Cirinya adalah kesulitan konsentrasi, berperilaku impulsif dan hiperaktif. Omega-3 yang baik untuk perkembangan otak digadang-gadang mampu menekan gejala ADHD.

7. Meningkatkan Kemampuan Belajar dan Koordinasi

Anak yang mendapatkan asupan Omega-3 yang cukup dapat menunjukkan perkembangan dalam proses belajar mengajar serta memiliki koordinasi tubuh yang sinkron. Hal ini karena Omega-3 memiliki manfaat untuk otak dan perkembangan anak sejak usia dini.

8. Meningkatkan Kesehatan Tulang dan Sendi Anak

Omega-3 memiliki khasiat meningkatkan jumlah kalsium dalam tubuh yang berguna untuk menguatkan tulang dan sendi, terutama di masa-masa aktif sang anak. Selain itu, anak juga bisa terhindar dari risiko osteoporosis dan penyakit tulang dan sendi lainnya di masa dewasanya.

9. Mengurangi Gejala Asma

Gejala asma seperti kesulitan bernapas, bersin-bersin, batuk serta nyeri pada dada tentunya bisa menimbulkan ketidaknyamanan pada anak. Makanan yang mengandung Omega-3, khususnya sumber makanan hewani, mampu mengurangi gejala tersebut.

Selain itu, Omega-3 juga mampu mencegah timbulnya asma di masa mendatang bagi anak-anak yang tidak mengalami keluhan asma.

10. Membantu Meredakan Penyakit Autoimun

Autoimun merupakan penyakit yang membuat sistem daya tahan tubuh menyerang sel-sel sehat dalam tubuh alih-alih membunuh sel penyakit. Meski jarang terdengar, penyakit ini mulai banyak dialami oleh banyak orang.

Mengonsumsi Omega-3 dapat mengurangi gejala penyakit autoimun, misalnya diabetes tipe 1, psoriasis dan penyakit pada usus besar.

11. Membantu Mengontrol Berat Badan Anak

Salah satu khasiat Omega-3 adalah mengontrol kadar kolesterol dalam tubuh. Dengan mengonsumsi makanan kaya Omega-3, anak bisa terhindar dari potensi obesitas atau kegemukan dan penyakit lainnya yang menyertai, serta keluhan pada jantung dan tekanan darah tinggi.

12. Meningkatkan Kemampuan Membaca, Menulis dan Matematika

Banyak studi sudah mengungkapkan keistimewaan Omega-3 dalam mengembangkan kemampuan anak yang kesulitan menerima pelajaran di sekolah. Omega-3 terbukti dapat mendorong anak untuk menyerap materi dan meningkatkan kemampuan baca, tulis dan menghitung.

13. Mengurangi Risiko Inflamasi

Inflamasi atau peradangan adalah efek dari infeksi atau kerusakan pada organ-organ tubuh. Inflamasi merupakan penyebab dari berbagai penyakit, sehingga pencegahannya merupakan hal yang penting.

Omega-3 mampu mengurangi molekul-molekul dalam tubuh yang menyebabkan inflamasi, sehingga mencegah anak terjangkit berbagai penyakit.

14. Melawan Alzheimer serta Penyakit Penurunan Fungsi Otak Lainnya

Penyakit penurunan fungsi otak seperti alzheimer dan demensia merupakan penyakit yang terjadi seiring waktu.

Pada umumnya, penderitanya merasakan penyakit tersebut di usia senja. Meski begitu, ada juga orang yang mengalami penyakit tersebut di usia muda.

Untuk mencegah hal tersebut terjadi pada anak di usia dewasanya, beri Ia makanan dengan Omega-3 yang tinggi. Omega-3 bermanfaat untuk menjaga fungsi otak dan mencegah anak mengalami penurunan fungsi otak.

15. Mengurangi Gejala Gangguan Metabolisme

Gangguan metabolisme bisa berdampak buruk bagi tubuh. Pasalnya, tubuh tidak bisa mengelola gizi, kolesterol dan lemak dalam tubuh dengan baik. Akibatnya, tubuh memiliki risiko terhadap berbagai penyakit seperti penyakit jantung dan resistensi insulin.

Omega-3 yang mampu mengelola kolesterol merupakan alternatif asupan gizi yang tepat guna mencegah anak mengalami berbagai keluhan fisik di masa depan.

Tingkatkan Potensi Anak dari Internal dan Eksternal Bersama Prestasi Global

Perhatian orang tua dalam mengelola makanan yang dikonsumsi si kecil merupakan faktor yang sangat penting bagi tumbuh kembang anak. Pasalnya, makanan yang bergizi juga bisa mempengaruhi kemampuan penerimaan anak terhadap dorongan atau stimulus dari lingkungan sekitarnya.

Untuk itu, kami dari Sekolah Prestasi Global hadir untuk membantu orang tua dalam mengiringi tumbuh kembang sang anak, terutama di fase golden age yang merupakan fase terpenting dalam hidup anak.

Sekolah Prestasi Global menyediakan pendidikan jenjang KB-TK dan Sekolah Dasar dengan fasilitas yang lengkap. Selain menyediakan fasilitas belajar seperti laboratorium dan perpustakaan, kami juga menyediakan sarana antar-jemput anak serta CCTV guna memantau keamanan dan kenyamanan anak didik.

Mengadopsi sistem among dalam kegiatan belajar mengajar, kami meyakini bahwa anak bisa menjadi sosok yang lebih baik dengan melakukan kebiasaan-kebiasaan positif setiap hari. Misalnya, dengan meletakkan barang-barang pada tempatnya dan menjaga kebersihan.

Kami menekankan pada kegiatan belajar mengajar yang menyenangkan, serta berbasis student-based. Dengan metode ini, anak bisa menjadi lebih proaktif dan memiliki lebih banyak inisiatif dibandingkan anak lain seusianya. Selain itu, anak jadi tidak merasa terpaksa dan melakukan hal positif dengan sukarela.

Visi kami adalah membentuk generasi yang tidak hanya handal secara akademis dan mampu bersaing di kancah global, namun juga memiliki ketakwaan pada Tuhan yang Maha Esa, serta peduli terhadap sesama dan lingkungannya.

Tidak hanya menyertakan materi sesuai dengan kurikulum yang berlaku, kami juga menyediakan ekstrakurikuler yang mampu memunculkan potensi anak. Kami memiliki ekstrakulikuler pembentukan karakter seperti pramuka, olahraga, kesenian, keagamaan, hingga ekstrakurikuler robotik.

Selain itu, kami juga memperhatikan kesejahteraan mental anak dengan tidak memberikan pekerjaan rumah. Tujuannya, selain untuk menyiapkan anak menerima materi selanjutnya, adalah untuk meningkatkan waktu anak bersama dengan keluarga.

Kesimpulan

Seperti kata pepatah, mens sana in corpore sano. Artinya, dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang kuat. Untuk menjadi sosok yang cemerlang, penting untuk menjaga kondisi tubuh anak dari dalam, agar siap menerima ilmu dari luar.

Untuk itu, penting bagi orang tua untuk memperhatikan asupan makanan anak dengan makanan padat gizi seperti Omega-3. Manfaat Omega-3 untuk anak tidak hanya untuk mencegah berbagai penyakit, melainkan juga terhadap perkembangan mental serta otak.

Hal tersebut perlu dilakukan untuk lebih memaksimalkan potensi anak. Terpenuhinya aspek tersebut tentunya memberikan dorongan positif bagi pendidikannya di sekolah, baik dari segi akademis, pendidikan agama maupun pendidikan karakter.

Di Sekolah Prestasi Global, anak akan diarahkan untuk menjadi lebih selaras dengan berbagai elemen kehidupan seperti agama, alam semesta dan orang-orang yang ada di lingkungannya.

Lebih baiknya lagi, hal tersebut akan anak laksanakan secara sukarela, karena Sekolah Prestasi Global lebih menekankan pada pemupukan kebiasaan yang baik, daripada pemaksaan pada anak.

Dengan mencukupi kebutuhan gizi serta memberikan pendidikan dasar yang baik, menggiring anak menjadi sosok yang bertakwa, berkompetensi dan berdedikasi bukanlah mimpi yang mustahil.

Baca Juga : Mengenal Pengertian Hukum Wajib,Sunnah,Makruh, Mubah dan Haram dalam Islam

Apa itu Omega 3 dan apa manfaatnya untuk Anak?

Omega 3 adalah jenis lemak tak jenuh yang sangat bermanfaat sebagai energi untuk mengembangkan organ dalam tubuh serta energi cadangan. Tubuh yang kekurangan asam lemak bisa memiliki risiko lebih tinggi dalam terjangkit berbagai penyakit. tidak hanya mencegah keluhan fisik, namun juga keluhan mental dan berbagai penyakit penurunan fungsi otak.

Apa saja jenis omega 3 yang paling penting?

Ada tiga jenis Omega 3 yang paling penting, 1.ALA (Alpha Linokenic Acid), EPA (Eicosapentaenoic Acid) dan DHA (Docosahexaenoic Acid)

Apakah Omega 3 dapat mengatasi berat badan pada Anak?

Salah satu khasiat Omega 3 dapat mengontrol kadar kolesterol dalam tubuh. Dengan mengonsumsi makanan kaya Omega-3, anak bisa terhindar dari potensi obesitas atau kegemukan dan penyakit lainnya yang menyertai, serta keluhan pada jantung dan tekanan darah tinggi.