Abses gigi bukan hal yang bisa dianggap enteng apalagi bila terjadi pada anak. Benjolan berisi nanah yang terjadi akibat infeksi bakteri tersebut sangat menyakitkan. Rasa sakit tersebut terus bertambah bila tidak segera ditangani, untuk itu penting bagi orang tua mengetahui seputar abses gigi pada anak. Dengan pengetahuan seputar abses gigi pada anak, diharapkan orang tua tahu apa yang harus dilakukan bila terjadi. Penanganan yang cepat dan tepat bisa mencegah tooth abscess semakin buruk dan kemungkinan terjadinya resiko lain.

Anda pasti tahu bukan, gusi yang sakit otomatis membuat anak sulit makan? Padahal makan teratur itu sangat perlu bagi anak karena berhubungan dengan pertumbuhan. Kemudian, anak biasanya juga menjadi rewel karena rasa sakit yang dirasakan, bahkan bermain saja rasanya ia jadi tak antusias. Tidak mau hal ini terjadi pada anak bukan? Untuk itu, mari kita pelajari berbagai informasi penting seputar abses gigi demi si kecil.

 

13 Hal Mengenai Abses Gigi

Berikut ini merupakan 13 hal seputar abses gigi yang wajib diketahui oleh orang tua :

1. Ada 3 Jenis Abses Gigi

Abses gigi terbagi menjadi 3 tipe yaitu periapical abscess, periodontal abscess, dan combined periodontal-endodontic abscess.

  • Periapical Abscess

Apa itu abses gigi periapikal? Jenis tooth abscess ini yang biasanya orang-orang sebut dengan abses gigi. Pada abses periapikal kantung nanah sudah terbentuk dan berada di ujung akar gigi.

  • Periodontal Abscess

Periodontal abscess merupakan abses yang terjadi pada gusi dan bisa menyebar ke area gigi yang lain. Untuk klasifikasinya, periodontal abscess dibagi menjadi dua yaitu :

  • Gingival abscess, abses gigi tahap awal yang tidak merusak gigi dan belum menyebar
  • Pericoronal abscess, merupakan abses gigi yang tidak hanya terjadi pada gusi tetapi juga bagian gigi lain seperti jaringan lunak.
  • Combined Periodontal-Endodontic Abscess

Tooth abscess satu ini merupakan kombinasi dari periapical abscess dan periodontal abscess.

2. Abses Gigi Rasa Sakitnya Bisa Menyebar ke Rahang, Leher, dan Telinga

Rasa sakit akibat abses gigi tidak hanya dirasakan pada bagian gigi saja akan tetapi bisa menyebar. Rasa sakit itu bisa dirasakan pada bagian rahang, leher, dan telinga. Jadi, apabila anak mengeluh giginya terasa sakit disertai sakit pada 3 area tersebut, Anda harus siaga. Ajak si kecil langsung ke fasilitas kesehatan sebelum abses gigi menjadi lebih parah.

3. Bau Mulut, Bengkak, dan Kemerahan Pada Wajah Patut Diwaspadai

Pada tahap awal mungkin saja anak tidak sadar bahwa ia menderita abses gigi. Ada kemungkinan buah hati baru menyadarinya ketika rasa sakit sudah tidak bisa diabaikan dan mulai terasa. Pada tahapan itu, tentu abses yang terjadi sudah tergolong parah dan bisa saja sudah pada tahap periodontal abscess. Untuk menghindari hal ini, penting bagi orang tua untuk tahu tanda-tanda awalnya bukan? Mulai dari bau mulut, bengkak dan kemerahan pada wajah merupakan beberapa tanda utama. Ciri-ciri tersebut memang masih mungkin diakibatkan hal lain, akan tetapi lebih baik waspada dan segera memeriksakannya bukan?

4. Abses Gigi Tidak Bisa Sembuh dengan Sendirinya

Orang tua harus tahu bahwa abses gigi tidak bisa sembuh dengan sendirinya. Meskipun dengan obat rumahan sakit yang anak rasakan di gigi reda, bukan berarti sembuh. Penyakit gigi satu ini hanya bisa sembuh apabila dengan penanganan dokter. Rasa sakit yang mereda bisa segera kembali dan kemungkinan semakin parah selalu ada. Jadi, jalan terbaik harus dibawa ke dokter gigi sesegera mungkin agar bagian gigi yang terinfeksi bisa segera diobati.

5. Jangan Takut Apabila Pemeriksaan Melibatkan X-Rays atau CBCT Scan

x ray - Prestasi Global

Pada abses gigi yang sudah parah, rasa sakit yang dirasakan tidak hanya pada bagian gigi saja. Hal ini memungkinkan terjadinya salah diagnosis karena rasa sakit diprediksi ada di bagian yang terasa sakit. Dikarenakan alasan tersebut, dokter juga memakai X-rays atau CBCT scan untuk membantu menentukan diagnosis. Ketepatan diagnosis ini sangat penting untuk menentukan tingkat kerusakan dan juga perawatan yang tepat. Apabila nantinya dokter menyarankan X-rays atau CBCT scan, jangan panik terlebih dahulu. Bisa saja hal ini hanya untuk membantu diagnosis dan bukan karena penyakit parah.

6. Treatment Penyembuhan Abses Gigi

Guna menyembuhkan abses gigi, ada 5 treatment yang biasanya dilakukan. Tentunya 5 treatment itu tidak diterapkan sekaligus ya, tetapi tergantung seberapa parah abses gigi.

  • Mengeluarkan nanah, dokter mengeluarkan nanah dengan menyayat kecil bagian tooth abscess dan mensterilkan area tersebut
  • Prosedur akar gigi, prosedur ini melibatkan pengeboran gigi guna mengeluarkan nanah
  • Cabut gigi, apabila kerusakan sudah sangat parah maka dokter akan mencabut bagian gigi yang terdampak abses
  • Pemberian antibiotic, immune system tubuh bisa melemah apabila abscess sudah meluas, maka dari itu antibiotik diperlukan
  • Pengambilan objek asing, ada kasus abses gigi yang diakibatkan oleh objek asing yang masuk ke dalam gigi. Untuk menyembuhkannya dokter harus mengambil benda asing tersebut.

Untuk prosedur yang berat Anda tidak perlu khawatir anak kesakitan, dokter menggunakan bius lokal. Jadi, anak tidak akan merasakan sakit saat dokter melakukan tindakan.

7. Lama Waktu Penyembuhan Abses Gigi

Penyembuhan abses gigi dari awal prosedur hingga benar-benar sembuh membutuhkan waktu berbeda-beda. Semua tergantung dari apa prosedur yang dilakukan serta seberapa parah kerusakan pada gigi. Pada cabut gigi sederhana waktu yang diperlukan lubang menutup sempurna bisa 7 hari hingga 3 minggu. Cabut gigi dengan prosedur operasi waktu untuk sembuh sempurna diperkirakan 6 minggu. Prosedur mengeluarkan nanah penyembuhannya memerlukan waktu 1-2 minggu.

8. Hal yang Harus Dihindari ketika Menderita Abses Gigi

Ada beberapa hal yang harus dihindari ketika anak menderita abses gigi, diantaranya :

  • Makanan dan minuman yang dingin
  • Makanan dengan tekstur keras yang perlu dikunyah
  • Flossing gigi
  • Sikat gigi yang kasar

9. Penyebab-penyebab Abses Gigi

Abses gigi tidak datang dengan sendirinya dan tidak muncul dalam waktu instan. Di sisi lain, abses juga tidak selalu disebabkan oleh kebiasaan tidak sehat. Beberapa hal yang bisa mengakibatkan abses pada gigi diantaranya :

  • Menurunnya sistem imun tubuh
  • Gusi yang terluka dan mengalami infeksi
  • Terlalu sering menyantap makanan yang mengandung gula
  • Terlalu banyak menyantap makanan dengan bahan dasar tepung
  • Kurang menjaga kebersihan gigi
  • Kekurangan vitamin K2 dan D3

Vitamin K2 dan D3 yang dibutuhkan guna menjaga kesehatan gigi bisa didapatkan dari makanan. Jadi, seharusnya kekurangan kedua vitamin penting tersebut tidak terjadi. Sumber vitamin K2 yang baik berasal dari daging atau ikan, serta makanan hasil dari fermentasi tumbuhan semacam natto. Untuk sumber vitamin K secara umum ada banyak mulai dari bayam, kale, brokoli, sampai buncis. Sedangkan untuk sumber vitamin D3 misalnya salmon, daging merah, kuning telur, dan minyak ikan kod.

10. Hal-hal yang Membantu Penyembuhan Abses Gigi

Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk membantu penyembuhan abses gigi. Tentunya, hal ini hanya boleh dilakukan setelah konsultasi dengan dokter dan mengetahui kondisi gigi anak, ya.

  • Minyak Esensial Oregano

Penyebab abses gigi intinya adalah infeksi bakteri pada area gigi dan sekitarnya. Minyak esensial oregano disini bisa membantu meredakan bengkak dan rasa sakit akibat antibakteri dan antioksidan yang dikandung. Penggunaan minyak oregano adalah dengan dioleskan pada bagian yang bengkak dan kemudian kumur setelah 10 menit. Satu hal yang harus diingat sebelum memakai minyak ini adalah melarutkannya dahulu dengan minyak karier. Kompres Air Dingin Kompres air dingin dengan interval 15 menit bisa meredakan bengkak dan sakit pada bagian abses.

  • Bawang Putih

Bawang putih bukan hanya untuk menyedapkan masakan, tetapi juga mengenyahkan bakteri. Mengoleskan bawang putih yang sudah dihaluskan pada area abses bisa dilakukan beberapa kali dalam satu hari.

11. Pengobatan Abses Gigi Ditanggung Asuransi Kesehatan

Pengobatan abses gigi terutama yang sudah parah, membutuhkan treatment yang kompleks. Waktu pengobatannya juga tidak sehari langsung sembuh dan butuh proses. Biaya yang dikeluarkan akibat perawatan ini tentunya tidak sedikit. Akan tetapi, apabila Anda memiliki BPJS kesehatan atau asuransi kesehatan lain, tidak perlu panik. Penyakit tooth abscess termasuk salah satu penyakit yang biaya perawatannya ditanggung penuh oleh BPJS kesehatan. Jadi, apabila anak Anda duga menderita abses gigi, segera saja bawa ke dokter gigi. Anda, tidak perlu khawatir akan biaya perawatannya dari yang ringan sampai berat.

12. Cara Mencegah Abses Gigi

Cara menangkal terjadinya abses pada gigi tentu dengan menjaga kesehatan gigi dan mulut. Untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut pastikan Anda melakukan hal-hal di bawah ini :

  • Rajin membersihkan sela-sela gigi
  • Bersihkan gigi dengan pasta gigi yang mengandung fluoride
  • Sikat gigi paling tidak 2 kali sehari
  • Dalam satu kali menyikat gigi minimal lakukan selama 2 menit
  • Hindari makanan yang mengandung terlalu banyak gula dan tepung terutama sehabis makan dan sebelum tidur
  • Menggunakan sikat gigi yang sesuai untuk anak dan berbulu lembut
  • Rutin memeriksakan gigi

13. Waktu Melakukan Pemeriksaan Gigi

pemeriksaan gigi - Prestasi Global

Salah satu cara terhindar dari abses gigi apalagi sampai parah adalah dengan rutin memeriksakan gigi. Khusus anak-anak lakukan pemeriksaan gigi pertama dalam rentang 6 bulan setelah gigi pertama tumbuh. Maksimal pemeriksaan pertama dilakukan adalah saat usia anak mencapai 12 bulan. Apabila Anda bertanya pada usia semuda itu apa yang bisa terjadi pada gigi anak? Bukankah makanannya terkontrol?

Pada rentang usia tersebut dokter gigi tidak hanya memeriksa pertumbuhan gigi anak. Dokter juga akan memberikan saran mengenai cara membersihkan gigi, kapan waktunya, sampai latihan bagaimana menyuapi anak dengan baik. Hal-hal tersebut akan membantu Anda untuk merawat gigi anak dan mencegah terjadinya kerusakan gigi. Setelah check up gigi pertama, dokter umumnya akan menyarankan check up setiap 6 bulan sekali. Waktu pemeriksaan ini bisa berubah dan menjadi lebih singkat misalnya menjadi 3 bulan sekali tergantung kondisi gigi anak.

Demi kesehatan gigi anak, usahakan selalu datang ke pemeriksaan gigi, tepat waktu, ya. Akan lebih baik lagi apabila check up dilakukan di dokter keluarga, sehingga dokter tahu perkembangan gigi anak secara lengkap. Anda dan anggota keluarga lain juga bisa ikut rutin memeriksakan kesehatan gigi. Abses gigi adalah masalah serius yang tidak bisa dianggap sepele atau sembuh sendiri. Semakin lama dibiarkan maka akan semakin parah dan efeknya bisa menyebar ke bagian tubuh lain seperti rahang dan telinga. Untuk itu penting bagi orang tua untuk mengetahui seputar abses gigi pada anak.

Baca Juga : Yuk, Kenali Penyebab Anak Sakit Kepala dan Cara Mengatasinya

Apa itu Abses Gigi?

Benjolan berisi nanah pada gigi yang terjadi akibat infeksi bakteri.

Sebutkan 3 Jenis Abses Gigi?

1. Periapical abscess
2. Periodontal abscess
3. Combined periodontal-endodontic abscess

Apa saja Hal yang Harus Dihindari ketika Menderita Abses Gigi?

-Makanan dan minuman yang dingin
-Makanan dengan tekstur keras yang perlu dikunyah
-Flossing gigi
-Sikat gigi yang kasar