Mendidik anak bukanlah perkara mudah apalagi menerapkan cara mendidik anak menurut Islam. Faktanya bagaimana Anda mendidik buah hati akan mempengaruhi karakter anak hingga ia dewasa.

Cara mendidik anak sebenarnya sudah dibahas pada Al-Quran dan diamalkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Berikut 25 cara dalam mendidik anak berdasarkan agama Islam yang bisa Anda terapkan kepada anak.

1. Membiasakan Si Kecil Mendengarkan Al-Quran

Cara mendidik anak menurut Islam berdasarkan umur sebenarnya sudah bisa dilakukan saat anak masih dalam kandungan. Para ibu bisa memperdengarkan beberapa surat yang ada di Al-quran.

Misalnya saja surat Yusuf yang dikenal sebagai nabi dengan paras rupawan. Surat Maryam yang berisi perjuangan Maryam dalam melahirkan Nabi Isa AS.

Membaca surat Yasin maupun ayat kursi bisa membantu menenangkan hati yang sedang gundah. Surat Al-Baqarah yang terdiri atas 286 ayat juga berisi pesan-pesan mulia.

2. Mengenalkan Tata Cara Bersuci dan Mendirikan Salat

Sejak balita Anda bisa mulai mengajarkan buah hati tata cara berwudhu maupun mendirikan shalat. Mulailah dengan langkah-langkah bersuci dahulu baru doa berwudhu.

Biasakan untuk shalat berjamaah sehingga anak bisa mempelajari dan mengamati gerakan shalat. Anda juga bisa menjelaskan pada sikecil jadwal waktu sholat dan keutamaan untuk shalat berjamaah.

Cara mendidik anak menurut Islam mewajibkan setiap muslim mampu mendirikan shalat jika sudah baligh. Anak dikatakan baligh bagi perempuan bila telah mengalami menstruasi.

Umumnya pada usia 9 tahun keatas. Sementara pada laki-laki apabila telah mengalami mimpi basah yang biasanya dimulai pada usia 15 tahun keatas.

Ketika buah hati telah masuk akil baligh Anda selaku orang tua juga perlu mengajarkan anatomi tubuh. Pengaruhnya pada tubuh buah hati dan tanggung jawab sebagai seorang muslim untuk berpuasa dan mendirikan shalat.

3. Mengenalkan Hijab Pada Anak Perempuan

Cara mendidik anak perempuan menurut Islam bisa dimulai sejak bayi. Anda bisa mengenalkan anak pada Islam dengan memakaikannya baju yang menutup aurat dan hijab.

Apalagi kini fashion muslim bahkan berkembang hingga pasar anak-anak. Anda bisa dengan mudah mendapatkan hijab mulai bayi hingga anak-anak.

Membiasakan anak menggunakan kerudung bisa jadi mendorong ia untuk bisa mengenakan hijab hingga dewasa.

4. Mengajarkan Puasa Sejak Dini

Orang tua juga perlu mengajarkan anak berpuasa sejak dini. Ajarkan anak menahan lapar dan dahaga dalam beberapa jam dahulu. Jika ia sudah terbiasa maka tambahkan jam puasanya.

Biasanya anak-anak yang belum akil baligh diajarkan puasa setengah hari lalu bisa dilanjutkan dengan puasa hingga Magrib. Tidak lupa sebagai bentuk penghargaan berilah buah hati pujian atau hadiah untuk keberhasilan puasa pertamanya.

5. Gunakan Nama Panggilan yang Baik

Penggunaan nama yang baik sebenarnya sudah dicontohkan oleh Nabi Muhammad sendiri. Saat memanggil isterinya Aisyah, beliau menggunakan panggilan Humairah karena dikenal memiliki kulit putih kemerah-merahan.

Anda bisa menggunakan panggilan nama yang baik. Nama merupakan doa dari orang tua pada buah hatinya. Jadi memberikan nama jangan asal karena juga berdampak besar pada si kecil dikemudian hari.

6. Membacakan Dongeng Tentang Kisah Nabi

Selain itu Anda juga bisa mengenalkan tokoh inspirasi islam seperti para nabi kepada si kecil melalui dongeng sebelum tubuh. Dongeng dapat menarik minat anak untuk mendengarkan ucapan Anda.

Dalam dongeng biasa terdapat pesan moral yang bisa dipetik. Anak jadi mengenal tokoh yang berjasa dalam Islam serta memperluas wawasannya tentang agama. Dampak lain dari mendongeng adalah anak jadi bisa mendapatkan kosa kata baru.

7. Kenalkan Pada Doa dan Salam

Cara mendidik anak mengikuti umur bisa dengan memperkenalkannya pada doa keseharian. Pada usia balita anak akan lebih mudah mengingat dan mengikuti perkataan yang Anda ajarkan.

Anda bisa mengajarkan doa keseharian seperti doa mau makan, doa mau tidur ataupun ucapan salam. Selain itu bisa pula dengan mengajarkan bacaan tahmid atau pujian pada sang kuasa.

8. Bersedekah

Mengajarkan anak untuk bersedekah berarti menanamkan nilai berbagi kepada ke sesama. Dari berbagi anak belajar untuk bersikap ikhlas dan mau tolong menolong antar sesama tanpa meminta balas jasa..

Lewat bersedekah anak juga belajar bagaimana bersyukur atas rahmat dan nikmat yang diterimanya. Anak menjadi peduli, empati dan serta menghindarkan dirinya dari ketamakan.

Ia bisa menghargai sesama dan menjauhkan diri dari kikir dan pelit.Sedekah merupakan amalan yang tak putus bahkan hingga akhirat.

9. Budayakan Berkata Jujur

Berkata jujur memang tidak selalu mudah namun tidak pula sulit untuk dilakukan. Terkadang kejujuran juga menyakiti orang lain namun dapat membawa kedamaian. Jujur tidak membebani serta menjadikan pribadi mudah untuk dipercaya.

Bersikap jujur juga menghindarkan anak dari tuduhan yang tidak benar. Selain itu ia juga akan mendapat banyak teman karena mudah untuk dipercaya orang lain. Orang yang suka berkata jujur merupakan seseorang yang mampu menanggung amanah.

10. Ajarkan Mengaji

Orang tua bisa mengajarkan mengaji sikecil di rumah bila memang memiliki kemampuan dalam membaca Al-Quran. Selain dapat meningkatkan pahala mengaji juga mengajarkan ilmu keislaman lewat makna dari setiap ayat dalam Al Quran.

Membaca Al-Quran juga mampu mengusir setan dan membuat rumah bercahaya. Anak juga akrab dengan bahasa arab beserta bisa membaca Al-Quran dengan baik dan benar atau sesuai tajwid.

11. Menjaga Tutur Bahasa

Tidak hanya tingkah laku saja yang perlu diperhatikan namun juga tutur katanya. Menjaga tutur kata bisa menghindari fitnah dan menjaga kesopanan. Seperti yang dikatakan sahabat Nabi Muhammad yakni Ali Bin Abi Thalib :

“Lisan adalah penerjemah akal pikiranmu”

Lisan juga menerjemahkan apa yang tersimpan dalam lubuk hati. Dengan tutur kata yang baik seseorang bisa pula membangun relasi dan menjadikannya seseorang yang shaleh maupun shalehah.

12. Kenalkan Pekerjaan Rumah

Dalam Islam buah hati juga diajarkan untuk mampu bertanggung jawab sejak kecil. Untuk membentuk karakter bertanggung jawab dan mandiri kenalkan anak pada pekerjaan rumah.

Ajari anak dengan melakukan pekerjaan rumah bersama dengan Anda. Berilah tugas yang tidak memberatkan anak. Anak bisa belajar mencuci bajunya sendiri maupun mencuci piring usai digunakan.

Berikanlah contoh terlebih dahulu dengan petunjuk yang mudah dimengerti olehnya. Bantulah anak saat kesulitan dalam menyelesaikan pekerjaan rumahnya.

13. Pisahkan Tempat Tidur Buah Hati

Pisahkan tempat tidur anak dengan orang tua maupun saudara lawan jenisnya. Manfaat anak tidur terpisahkan adalah adanya privasi yang diberikan orang tua kepada anak.

Meskipun sederhana namun cara ini mampu meningkatkan kemandirian dan kepercayaan anak. Dengan memisahkan tempat tidur Anda juga memberikan ruang untuk hubungan suami istri.

14. Gunakan Hukuman yang Wajar

Saat anak melakukan kesalahan boleh-boleh saja memberikan hukuman kepada anak. Walaupun begitu Anda harus ingat, hukuman yang diberikan harus wajar.

Jangan memukul anak karena bisa mengakibatkan trauma dan membentuk pribadi yang kasar. Bahkan memakai makian sangat tidak dianjurkan dalam Islam. Ada banyak cara untuk menghukum anak.

Anda bisa memberikan pekerjaan rumah, memotong uang saku atau memangkas waktu bermainnya seperlunya.

Dalam sunnah rasul untuk menghukum anak bisa dengan menasehatinya dan memberikan petunjuk bahwa yang dilakukannya salah.

Boleh memukul tapi tidak membekas di kulit. Bisa saja dijewer namun tidak menyakiti. Ketika memukul harus diberi jeda antara pukulan satu dengan pukulan lainnya.

Tidak boleh memukul saat sedang marah maupun pada kemaluan dan wajah.

15. Ajarkan Untuk Disiplin dan Menepati Janji

Ajarkan anak untuk mampu bersikap disiplin dan menepati janji yang dibuatnya. Disiplin bisa dimulai dengan membiasakan anak peduli akan waktu. Anda bisa buat timeline yang jelas.

Jika anak melanggar janjinya beri hukuman yang masuk akal dan menulis permintaan maaf. Berikan pemahaman bahwa janji sama halnya dengan hutang sehingga anak tidak mudah membuat janji.

16. Terapkan Kebersihan dan Kerapian

Biasakan anak untuk hidup teratur dan menjaga kebersihan karena kebersihan merupakan sebagian dari iman. Bahkan saat mendirikan shalat Anda diminta untuk membersihkan diri terlebih dahulu begitu pula saat membaca kitab suci Al-Quran.

Dalam mengajari kebersihan dan kerapian bisa dimulai dari kamar anak. Biasakan anak untuk merapikan tempat tidurnya usai bangun tidur. Jika terkena najis segeralah membersihkan diri dengan air bersih.

17. Adil Terhadap Anak

Dalam Islam memperlakukan anak tidak boleh tumpang tindih. Berlaku adil menjadi poin penting yang perlu diterapkan orang tua. Jangan mengistimewakan anak satu dengan anak lainnya.

Diskriminasi membuat anak bisa rendah diri. Hubungan kekeluargaan antara saudara lainnya juga bisa terganggu karena iri dan dengki atas perbedaan sikap orang tua.

18. Mengajarkan Perbedaan Laki-laki dan Perempuan

Penting bagi Anda mengajarkan buah hati tentang perbedaan laki-laki dan perempuan. Apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam pergaulan dengan lawan jenis.

Melalui perbedaan ini anak akan menjaga adab dalam pergaulan dan menjunjung tinggi nilai budi pekerti. Mengajarkan perbedaan antara laki-laki dan perempuan juga berguna untuk menjaga aurat.

19. Mendoakan Buah Hati

Tak hanya anak yang perlu mendoakan orang tuanya namun juga sebaliknya. Mendoakan anak mampu menuntun buah hati ke jalan yang benar dan terhindarkan dari kemaksiatan.

Mendoakan anak yang baik akan menuntun mereka untuk berbakti pada orang tua. Selain itu dapat pula mengabulkan keinginan buah hati melalui doa orang tua.

20. Memberikan Pendidikan yang Layak

Memberikan pendidikan yang layak bagi buah hati merupakan kewajiban yang perlu dipenuhi orang tua. Pendidikan yang layak bisa dengan mendaftarkan buah hati pada sekolah terbaik seperti KB, TK, SD Prestasi Global Depok.

Sekolah ini berada di Jl. Palem 1 Jl. Perumahan Mampang Indah 2 No.1, Rangkapan Jaya, Kec. Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat. Prestasi global merupakan sekolah Islam modern yang didukung tenaga pengajar yang handal.

Prestasi global memiliki metode pengajaran interaktif yang mana guru akan sebagai fasilitator sementara murid dituntut untuk menjelajah. Kegiatan belajar mengajar lebih condong belajar sambil bermain.

Itulah tadi beberapa cara mendidik anak menurut Islam. Melalui sekolah prestasi global buah hati tak hanya cerdas dalam keilmuan namun juga memiliki karakter yang shaleh dan shalehah.

Untuk mengetahui visi misi maupun kurikulum sekolah prestasi global silahkan kunjungi official website di Visi Misi Sekolah Prestasi Global. Anda juga bisa menyimak informasi terbaru seputar sekolah dan akademik.

Bagaimana cara mendidik anak sesuai dengan usianya?

Cara mendidik anak mengikuti usia bisa dengan memperkenalkannya pada doa keseharian. Pada usia balita anak akan lebih mudah mengingat dan mengikuti perkataan yang Anda ajarkan. Dapat dimulai dengan mengajarkan doa-doa pendek harian.

Nilai apa yang bisa tertanam pada anak dengan mengajarkan anak bersedekah?

Mengajarkan anak untuk bersedekah berarti menanamkan nilai berbagi kepada ke sesama. Anak dapat belajar untuk bersikap ikhlas, tolong menolong terhadap sesama, serta dapat belajar untuk bersyukur atas rahmat dan nikmat yang diterima.

Melalui kegiatan apakah orang tua dapat mengajarkan anak untuk menerapkan kebersihan dan kerapian?

Dalam mengajari kebersihan dan kerapian bisa dimulai dari kamar anak. Biasakan anak untuk merapikan tempat tidurnya sebelum tidur dan usai bangun tidur.