Salah satu metode untuk mengasah keterampilan anak yaitu dengan membuat kincir angin dari alat dan bahan yang seadanya. Karena cara membuat kincir angin itu bisa mengasah kreativitas anak supaya hasilnya bisa menarik dan bagus.
Kincir angin tersebut bisa dibuat dari botol plastik, origami, dan sebagainya. Banyak manfaat yang akan anak-anak dapatkan ketika membuat mainan sendiri seperti kincir angin.
Di antaranya adalah akan tumbuh daya kreativitas anak, bisa belajar hemat, peka terhadap lingkungan, dan bisa peka terhadap karya. Jadi tak ada salahnya untuk membiarkan anak-anak untuk berkreasi membuat mainan.
Manfaat Membuat Mainan Kertas Angin
Ketika membuat mainan edukatif seperti kincir angin anak, tentu saja harus ada rambu-rambu yang harus dipertimbangkan. Karena salah satu cara untuk melatih kreativitas anak yaitu dengan menggunakan alat permainan. Daya imajinasi dan ide-ide mereka akan muncul ketika membuat mainan.
Mainan edukatif untuk anak-anak ini bisa dibuat dari berbagai bahan yang tidak berbahaya seperti tanah liat, origami, hingga balok konstruksi. Berikut ini adalah manfaat mainan edukatif anak menurut Sahabat Keluarga Kemendikbud.
- Meningkatkan kreativitas anak.
- Melatih kemampuan motorik dan konsentrasi
- Meningkatkan rasa percaya diri anak.
- Mainan anak bisa digunakan untuk bersosialisasi.
- Menciptakan situasi bermain yang mengedukasi.
- Memperkenalkan konsep sebab akibat.
- Memberi stimulus dalam membentuk perilaku anak.
- Melatih bahasa dan kemampuan verbal.
- Menambah wawasan dan pengetahuan anak.
- Memperkenalkan bentuk, struktur, dan warna.
- Mainan edukatif sebagai media pembelajaran.
Cara Membuat Kincir Angin dari Botol Plastik
Cara membuat kincir angin dari botol plastik memerlukan pengawasan dari orang tua. Karena untuk bisa membuatnya kita membutuhkan benda-benda tajam seperti pisau, sehingga akan berbahaya jika digunakan oleh anak-anak. Berikut ini adalah bahan dan alat yang harus Anda persiapkan.
Alat dan Bahan
- Botol Plastik bekas minuman
- Sedotan plastik
- Bambu
- Kawat
- Cutter
- Gunting
- Paku
- Cat Semprot
Cara Pembuatan
- Siapkan cutter, lalu potong botol plastik dari tutup sampai badan botol. Karena memerlukan alat potong yang berbahaya, maka harus diawasi oleh orang tua.
- Warnai setiap bagian luar botol plastik yang telah dipotong dengan cat semprot. Gunakan masker supaya anak-anak tidak menghirup bahan kimia yang berasal dari cat semprot tersebut.
- Kemudian potong botol plastik secara vertikal hingga bagian alasnya sampai terbagi menjadi 6 bagian.
- Alas botol akan dibentuk menjadi 6 buah baling-baling.
- Kemudian lipat 6 bagian baling-baling tersebut ke bagian luar hingga membentuk kincir.
- Pada bagian alasnya, lubangi dengan paku dan masukkan sedotan ke lubang yang telah dibuat.
- Siapkan bambu dengan panjang kurang lebih 40 cm dan diameter 1 cm, kemudian beri hiasan sesuai dengan kreativitas anak-anak.
- Siapkan juga kawat dengan panjang kurang lebih 10 cm dan diameternya lebih kecil dari lubang sedotan. Kemudian ikatkan kawat pada ujung bambu hingga menjadi pegangan kincir.
- Supaya ada bagian yang sedikit keluar, sisakan kawat tersebut agar tidak dimasukkan semuanya pada ujung bambu. Bentuk kawat tersebut hingga membentuk sudut siku-siku atau 90 derajat.
- Kawat tersebut kemudian dimasukkan ke dalam selang plastik yang sebelumnya sudah menancap di alas botol. Kemudian potong sedotannya sesuai dengan panjang kawat.
- Pastikan kawat yang terletak pada bagian dalam botol bisa menahan botol supaya tidak terlepas dari bambu yang merupakan pegangan kincirnya
Cara Membuat Kincir Angin dari Kertas Origami
Cara membuat kincir angin dari kertas origami tentu saja bisa dilakukan oleh semua anak di rumah. Meskipun ada kesulitan, mereka bisa langsung meminta tolong pada ibu, ayah, atau kakak untuk melakukan bagian yang sulit untuk mereka lakukan.
Dalam pembuatan kincir angin dari kertas origami ini Anda memerlukan peralatan dan bahan-bahannya. Kemudian hati-hati juga supaya anak-anak tidak terluka dan mereka bisa membuat kincir angin yang menarik.
Alat dan Bahan
- Kertas Origami
- Pensil dan Pulpen
- Penggaris
- Pewarna seperti spidol dan krayon
- Jarum Pentul
- Lem Kertas
- Tongkat kayu kecil
Cara Pembuatan
Untuk mempermudah anak-anak, Anda perlu gambarnya terlebih dahulu. Jika telah selesai membuat sketsanya, Anda bisa mengguntingnya sesuai dengan sketsa tersebut. Dengan demikian proses pembuatannya akan lebih rapi dan mudah.
- Buatlah pola di kertas kosong dengan ukuran 17,5 x 17,5 cm dengan penggaris, kemudian tersebut dibuat dengan pensil. Kemudian gunting kertas tersebut sesuai dengan pola yang telah dibuat sebelumnya.
- Kemudian bagi wilayah kertas menjadi empat area dengan menggunakan penggaris. Bagian tengah harus berada di titik 8,75 cm.
- Kemudian buatlah garis lipat dengan pensil supaya mudah dihapus jika dihapus.
- Keempat bidang tersebut dibuat dengan warna yang berbeda-beda. Selain dengan kertas warna, Anda juga bisa memakai lapisan aluminium, sehingga kincir anginnya akan tampak berkilau jika terkena sinar.
- Tunggu kertas yang sudah diwarnai tersebut hingga mengering sempurna supaya tidak robek ketika dilipat.
- Kemudian garis diagonal dari setiap sudut kertas ke bagian tengah. Garis yang dibuat harus mirip dengan yang lainnya yaitu melewati bagian tengah hingga membentuk sudut yang berlawanan.
- Buat gambar di setiap sudut sudut dengan jarak sampai 3 cm dari titik tengah. Lakukan hal yang sama untuk empat bagian lainnya.
- Gunting kertas sesuai dengan yang telah dibuat sebelumnya. Sisakan sekitar 3 cm dari titik tengah, kemudian beri label di setiap garisnya seperti A, B, C, dan D. Setiap segitiga memiliki label yang berbeda.
- Tambahkan tiang untuk kincir angin.
- Kemudian lipat kertas pada bagian yang telah diberi label tadi ke tengah persegi. Gunakan jari Anda untuk menahan lipatan, kemudian masukkan jarum pentul tepat di pusat lipatan potongan segitiga. Sehingga akhirnya bertumpu menjadi satu.
- Pasang manik kecil pada ujung jarum yang tajam, sehingga lipatannya tidak terlepas dan tidak berbahaya bagi anak-anak.
- Ambil kayu kecil yang telah Anda siapkan sebelumnya kemudian basahi dengan air. Kemudian tekan jarum pada kayu sampai menancap dan pastikan jarum tersebut menancap dengan kuat.
- Origami Spin Wheel sudah siap dimainkan atau dijadikan dekorasi di dalam rumah.
Cara Membuat Kincir Angin dari Bambu
Cara membuat kincir angin dari bambu tentu saja sangat sulit dilakukan oleh anak-anak. Tapi Anda bisa membimbing mereka untuk membuatnya, sehingga tetap bisa melatih kreativitas mereka. Kincir angin yang dibuat bisa berbentuk segi delapan dengan gaya belanda.
Alat dan Bahan
- Lembar kayu lapis.
- Penggaris
- Gergaji listrik
- Pensil
- Amplas
- Lem kayu
- Kikir
- Bor genggam
- Kayu dowel
- cincin logam
- sekrup kayu
- kait mata sekrup
- Plester pengecat
- jangka
- kertas tebal
- cat atau pewarna
Cara Pembuatan
Kincir angin dari bambu ini bisa dibuat dengan dua model yaitu kincir angin gaya Belanda dan gaya peternakan. Nah untuk cara membuat kincir angin bergaya belanda bisa dilihat di bawah ini.
- Gambarlah bentuk poligon pada kertas tebal dengan bagian atasnya sepanjang 22,8 cm, bawah 30,4 cm, dan tingginya 50 cm. Pola tersebut digunakan untuk sisi samping bagian kincir angin.
- Kemudian gambar bentuk segi enam dengan panjang sisi 24 cm pada kertas tebal. Pola ini digunakan sebagai platform pada bagian atas kincir angin.
- Gambar bentuk “X” pada selembar kertas karton besar dimana lengan X memiliki panjang 40 cm dan lebar 5 cm.
- Ukur sepanjang 5 cm dari setiap pusat X pada setiap sisi untuk membuat persegi di sekitar pusat titik X.
- Potong pola tersebut menjadi satu bagian, dan jangan memotongnya menjadi persegi.
- Simpan pola tersebut di atas kayu lapis. Kayu lapis tersebut memiliki ukuran samping samping dan atas,serta diameter 5 cm.
- Sementara untuk kayu berukuran 1,27 cm untuk bentuk X. Kemudian gunakan pensil untuk menjiplak pola ke kayu.
- Anda membutuhkan enam sisi samping dengan satu bagian atas berbentuk segi enam, satu bentuk lingkaran berdiameter 5 cm dan satu lagi bentuk X.
- Simpan kayu lapis di atas dua meja kemudian gunakan gergaji untuk memotong semua potongannya. Hati-hati dalam penggunaannya karena gergaji lingkaran lebih cepat dibandingkan gergaji listrik.
- Potonglah kayu dowel dengan diameter 1,27 cm dan panjang 15 cm.
- Bor lubang di pusat berbentuk X dan lingkaran. Ana juga bisa menggunakan jangka untuk membuat lubang, yang penting kayu dowel harus masuk ke dalam lubang tersebut.
- Amplas semua potongan di atas dengan menggunakan amplas mesin ataupun mesin. Tapi kayu dowel jangan sampai diamplas.
- Kemudian warnai potongan kayu sesuai dengan keinginan, hingga akhirnya kincir tersebut sangat menarik untuk dipandang.
- Tunggu cat sampai mengering mulai dari 24-24 jam (tergantung jenis cat yang digunakan).
- Susun tubuh kincir angin dengan cara meletakkan semua kayu sisi samping di atas meja yang datar. Ujung yang pendek berada di bagian atas, dan ujung panjang di bagian bawahnya.
- Hubungkan potongan kayu tersebut dengan menggunakan pita mengecat. Pasang plester mengecat di dekat bagian atas, tengah dan bawah di setiap sendi.
- Pasang tubuh kincir dalam posisi tegak dan untuk melakukannya Anda mungkin saja membutuhkan partner. Nantinya akan membentuk menara dengan bagian atas yang tertutup.
- Balikkan tubuh kincir tersebut dan beri lem kayu pada semua lapisan tubuh kincir.
- Bubuhi lem kayu pada lubang pola X, kemudian pasang kayu dowel yang telah dibuatkan sebelumnya.
- Gambar garis lurus di sepanjang 15 cm segi enam. Tandai bagian pusat garisnya kemudian beri lubang di setiap akhir garis. Kemudian sekruplah pada keuda kait mata sekrup dan sesuaikan sampai kedua kaki bisa sejajar.
- Pasanglah bilah kincir ke dalam tubuh dan beri jarak supaya kincir bisa berputar dengan bebas. Kemudian beri lem pada lubang lingkaran kayu dan tepi ujung kayu.
- Cat kincir supaya lebih menarik.
Cara membuat kincir angin dari kayu tentu saja membutuhkan bimbingan dari orang tua. Karena dalam pembuatannya memerlukan bahan dan peralatan dan berbahaya. Selain itu dalam prakteknya juga sangat sulit dilakukan oleh anak-anak yang belajar.
Cara membuat kincir angin bisa dibuat dari berbagai bahan yang ada seperti kayu dan origami. Bahkan juga bisa menggunakan bahan-bahan yang sudah tidak terpakai seperti botol minum bekas. Sehingga mainan edukatif ini benar-benar bisa dibuat oleh anak-anak untuk meningkatkan kreativitas.
Baca juga : Asal Muasal Permainan Congklak
Manfaat nya adalah akan tumbuh daya kreativitas anak, bisa belajar hemat, peka terhadap lingkungan, dan bisa peka terhadap karya. Jadi tak ada salahnya untuk membiarkan anak-anak untuk berkreasi membuat mainan.
1. Kertas Origami 2. Botol Plastik 3. Bambu
Meningkatkan kreativitas anak. Melatih kemampuan motorik dan konsentrasi Meningkatkan rasa percaya diri anak, Mainan anak bisa digunakan untuk bersosialisasi, Menciptakan situasi bermain yang mengedukasi, Memperkenalkan konsep sebab akibat, Memberi stimulus dalam membentuk perilaku anak, Melatih bahasa dan kemampuan verbal, Menambah wawasan dan pengetahuan anak. Memperkenalkan bentuk, struktur, dan warna, Mainan edukatif sebagai media pembelajaran.
Jelaskan manfaat apa saja yang akan anak-anak dapatkan ketika membuat mainan sendiri seperti kincir angin?
Sebutkan beberapa bahan yang tidak berbahaya ya bisa digunakan untuk membuat kincir angin?
Sebutkan Manfaat Mainan Edukatif anak menurut Sahabat Keluarga Kemendikbud?