Tahukah Anda, ada berapakah suku di Indonesia? Negara kita memiliki berjuta keanekaragaman dan kekayaan, salah satunya adalah suku bangsa. Saking banyaknya, tidak semua orang mengetahui semua suku yang ada di negara kita satu per satu.

Menurut data resmi dari Badan Pusat Statistik (BPS), di tahun 2010, jumlah suku di Indonesia kurang lebih sekitar 1.340 suku. Jumlah yang sangat fantastis, bukan? Tak heran jika masyarakat kita tidak mengetahui semuanya satu per satu Maka dari itu, berikut telah dirangkum 11 suku yang perlu diketahui oleh anak-anak maupun orang dewasa.
 

Suku yang Perlu Diketahui Anak :

 
Macam Suku yang Perlu Diketahui Anak - Sekolah Prestasi Global
 

Suku yang Ada di Pulau Jawa

 

1. Sunda

Suku Bangsa di Indonesia yang pertama yaitu suku yang berasal dari Jawa Barat. Sunda dikenal sebagai salah satu suku terbesar yang ada di Indonesia. Sunda dikenal juga dengan alat musiknya yang terkenal hingga ke mancanegara, yaitu angklung. Alat musik tersebut, sangat populer dan banyak dimainkan oleh anak-anak sekolah.

Sunda adalah nama suku bangsa Jawa Barat. Kebanyakan dari suku Sunda memeluk agama Islam. Sebagian kecil dari Sunda juga memeluk agama Kristen, Hindu, dan Sunda Wiwitan atau Jati Sunda. Hingga saat ini, Sunda Wiwitan masih tetap bertahan di beberapa komunitas pedesaan di Jawa Barat.

Orang Sunda juga dikenal akan sifatnya yang ramah, sopan, riang, dan optimistis. Menurut catatan orang Portugis, dalam Suma Oriental, menyebutkan bahwa orang Sunda ini memiliki sifat pemberani dan juga jujur.
 

2. Betawi

Suku Indonesia berdasarkan provinsi selanjutnya adalah Suku Betawi. Suku ini terletak di kawasan DKI Jakarta. Salah satu ciri khas dari suku yang satu ini adalah seni ondel-ondelnya. Ondel-ondel biasanya hadir mengisi suatu acara-acara spesial, misalnya seperti pesta pernikahan, dan beberapa acara resmi lainnya.

Betawi adalah suku yang sangat kental sekali kaitannya dengan sejarah perjuangan Bangsa Indonesia. Mereka sudah ada dan mulai berkembang sejak dari zaman penjajahan Belanda dulu. Ciri khas mereka sangat dipengaruhi oleh Cina dan juga Belanda. Karena, kedua negara tersebut sudah mendominasi wilayah mereka sejak lama.

Betawi juga memiliki banyak ciri khas. Misalnya seperti rumah adat yang bernama Rumah Kebaya, pakaian adat khas Betawi, musik, dan bahasa khas Betawi. Selain itu, masih ada beberapa list lain ciri khas Betawi yang tidak bisa disebutkan satu per satu di sini.
 

3. Suku Jawa

Suku Jawa - Sekolah Prestasi Global

Jawa adalah suku yang menempati peringkat pertama suku terbesar yang ada di Indonesia. Menyusul di peringkat kedua yaitu suku Sunda. Suku Jawa tersebar di kawasan Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta. Orang Jawa sangat terkenal dengan aksennya yang medok. Aksen tersebut sulit untuk dihilangkan dan merupakan bawaan genetik.

Suku bangsa Jawa tersebar hampir ke seluruh pelosok nusantara. Hal tersebut dikarenakan, dulu mereka mengikuti program transmigrasi pada saat pemerintahan Orde Baru. Hasil kebudayaan berupa peradaban, membuat suku ini kini menjadi salah satu yang paling maju di Indonesia.

Salah satu alasan kenapa Jawa menjadi suku terbesar adalah, adanya kerajaan-kerajaan adidaya yang berdiri di sana. Selain itu, banyak sekali warisan dari kerajaan-kerajaan tersebut yang masih bisa kita lihat peninggalannya hingga saat ini. Contohnya seperti Prambanan dan Borobodur. Dua peninggalan tersebut menjadi bukti kejayaannya di masa lalu.

Menurut cerita, masyarakat Jawa berasal dari Kerajaan Keling atau Kalingga. Kerajaan tersebut berada di daerah India Selatan. Salah satu Pangeran dari Kerajaan Kalingga, tersisih akibat perebutan kekuasaan. Kemudian, pangeran tersebut meninggalkan kerajaan dan diikuti oleh para pengikutnya.

Kemudian, pangeran dan para pengikutnya tersebut, melakukan gotong royong membuat pemukiman. Nah, pemukiman ini, diberi nama Javaceckwara. Pangeran dan para pengikutnya inilah yang kemudian dianggap sebagai nenek moyang orang Jawa.
 

4. Suku Madura

Selanjutnya di informasi suku di Indonesia berdasarkan provinsi yaitu Madura. Madura adalah suku yang berada di kawasan Jawa Timur. Selain suku Madura, ada juga Suku Osing. Suku yang satu ini dikenal sebagai etnis dengan populasi yang besar. Salah satu kuliner khas dari Madura yang kita kenal adalah satenya yang populer di seluruh Indonesia.

Sama seperti orang Jawa, suku Madura juga menyebar tinggal di berbagai daerah. Bahkan, ada juga yang berada di luar negeri. Mereka mayoritas tinggal di Jawa Timur, dan jumlah yang paling banyak ada di Situbondo, Jember bagian utara, Probolinggo, dan Bondowoso.

Ada banyak sekali ciri khas dari Orang Madura. Beberapa yang paling populer dari ciri khas mereka seperti karapan sapi, celurit, budaya ibadah haji sebagai tujuan akhir, rokat, hingga carok.

Madura juga merupakan suku yang mayoritas orang-orangnya memeluk agama Islam. Bahkan, di Madura ada ratusan pondok pesantren Islam. Di sana, menyekolahkan anak-anak ke pondok pesantren sudah menjadi kebiasaan. Karena, mereka menganggap bahwa ilmu agama jauh lebih penting dibandingkan ilmu dunia.
 

Macam-Macam Suku yang ada di Pulau Sumatera

Suku yang ada di Pulau Sumatera - Sekolah Prestasi Global
 

1. Suku Melayu

Melayu merupakan suku yang cukup terkenal. Mereka berada di kawasan Bangka Belitung. Melayu sendiri memiliki nama yang berasal dari kerajaan Malaya. Malaya sendiri merupakan kerajaan yang berada di kawasan tempat suku tersebut tinggal. Lebih tepatnya, kawasannya berada di sekitar Sungai Batang Hari.

Di lain sisi, penggunaan kata Melayu sendiri meluas hingga ke luar Sumatera. Penggunaannya bahkan hingga mengikuti teritori imperium dari Sriwijaya. Kemudian, dia berkembang menuju Semenanjung Malaya, Jawa, dan Kalimantan. Melayu juga merupakan suku budaya khas daerah yang unik.
 

2. Suku Minangkabau

Minangkabau adalah salah satu suku yang berada di Provinsi Sumatera Barat. Suku ini juga sering disebut dengan nama Minang. Mereka umumnya memiliki sistem kekerabatan matrilineal. Minang adalah salah satu suku yang juga cukup populer di Pulau Sumatera.

Ikon Minang yang paling populer adalah Jam Gadang. Selain itu, Minang juga terkenal dengan masakannya yang populer dengan sebutan masakan Padang.

Minang juga cukup kental dengan perkembangan sejarah Islam di Indonesia. Dari dulu, orang Minang sudah menjadikan Islam sebagai landasan adat. Meski begitu, adat matrilineal masih dipegang oleh mereka. Selain itu, orang Minang juga memiliki kebiasaan merantau. Bahkan, merantau merupakan kebiasaan yang selalu dijalankan oleh setiap laki-laki.
 

3. Suku Batak

Tabel suku bangsa di Indonesia selanjutnya adalah Batak. Batak merupakan salah satu suku yang mungkin sudah tidak asing di telinga Anda. Mereka berasal dari kawasan Sumatera Utara. Batak sendiri merupakan suku yang dikategorikan pada beberapa jenis. Kategorinya meliputi Batak Pakpak, Batak Simalungun, Batak Toba, Batak Angkola, Batak Karo, dan Batak Mandailing.

Batak memiliki banyak sekali fakta menarik. Seperti misalnya menikah dengan pariban, atau sepupu. Namun, sepupu yang dimaksud di sini bukanlah sembarangan sepupu yang bisa dinikahi begitu saja. Sepupu yang dimaksud yaitu, jika Anda seorang perempuan, maka Anda bisa menikah dengan anak laki-laki dari adik perempuan ayah.

Orang Batak juga memiliki kebiasaan unik bernama Mandok Hata. Arti dari kebiasaan tersebut yaitu bercakap-cakap menjelang tahun baru. Mereka umumnya akan berkumpul bersama keluarga besar. Pada momen tersebut, mereka bercerita banyak hal, misalnya seperti refleksi tahun yang lalu, hingga maaf-maafan.
 

Suku-Suku di Pulau Kalimantan

 

1. Suku Dayak

Dayak adalah salah satu suku yang terkenal dari Kalimantan Barat. Selain Dayak, sebenarnya ada cukup banyak suku yang juga ada di Kalimantan Barat. Dayak dikenal sebagai suku dari pedalaman pulau Kalimantan secara keseluruhan.

Dayak juga dikenal sebagai suku dengan warisan magis yang terbilang sangat kental dan kuat. Ilmu spiritualnya, menjadi salah satu ciri khas mereka yang menjadi adat dan kebiasaan.

Selain itu, orang Dayak juga memiliki banyak keunikan lain yang tak kalah terkenal. Ciri khas lain yang cukup menarik adalah tato khas Dayak. Tato tubuh ini dikenal dengan sebutan tutang. Namun bukan sembarang tato. Gambar di tubuh ini ternyata memiliki makna yang erat dengan tujuan dan kejadian.
 

2. Suku Banjar

Banjar merupakan suku yang berada di Provinsi Kalimantan Selatan. Suku tersebut memiliki angka populasi sekitar 4,1 juta jiwa. Dari total angka populasi tersebut, sekitar 2,7 juta jiwanya, berada di kawasan Kalimantan Selatan. Sementara sisa dari populasinya berada di daerah perantauan.

Banjar juga merupakan suku yang memiliki sejarah panjang yang berkaitan dengan Islam. Salah satunya, pada tahun 1526, raja Banjar mulai menerima dan memeluk agama Islam. Kemudian, keputusannya ini, juga diikuti oleh seluruh penduduknya. Alhasil, pada saat itu, suku Banjar dikonversi secara masal memeluk agama Islam.

Di Banjar, kelompok masyarakat yang sudah memeluk Islam disebut Oloh Masih, dalam bahasa Dayak Ngaju. Sementara dalam bahasa Dayak Maanyan, orang yang memeluk Islam di sana disebut Ulun Hakey.
 

Suku-Suku di Pulau Sulawesi

 

1. Suku Bugis

Bugis adalah suku yang berasal dari Sulawesi Selatan. Selain Bugis, sebenarnya di kawasan tersebut ada beberapa suku lainnya. Beberapa suku lain yang juga ada di sana seperti Suku Mandar, Toraja, Makassar, dan Sa’dan.

Bugis merupakan suku yang masuk ke dalam golongan suku Melayu Deutero. Suku tersebut masuk ke nusantara setelah terjadinya proses dari gelombang pertama di kawasan Yunan, atau daratan Asia.

Bugis adalah suku yang sangat kuat dan teguh dalam mempertahankan harga diri kebudayaannya. Salah satu buktinya, jika ada suatu masalah, entah siapapun pelakunya, mereka akan menindaknya secara tegas. Meskipun terkadang pelakunya adalah keluarga mereka sendiri.

Masyarakat Bugis pun memiliki kesenian khas dan unik. Mereka juga memiliki kesenian tari dan musik khas sama seperti suku lainnya. Bahkan, mereka juga memiliki alat musik ciri khasnya sendiri.
 

2. Suku Makassar

Makassar merupakan suku yang juga dikenal sebagai etnis melayu yang ada di daerah pesisir selatan dari Pulau Sulawesi. Hal tersebut juga menjadi alasan kenapa lidah orang Makassar sering menyebutnya dengan kata Mangkasara. Arti dari Mangkasara sendiri yaitu memiliki sifat yang terbuka.

Makassar juga merupakan salah satu suku yang memiliki sejarah panjang. Namun sayangnya, generasi-generasi muda mereka lupa akan sejarah nenek moyangnya dulu. Mereka juga dikenal memiliki jiwa penakluk, suka merantau, jaya di lautan, dan demokratis saat memerintah.

Nenek moyang orang Makassar sangat terkenal akan kepiawaian mereka dalam mengarungi lautan. Mereka umumnya menggunakan kapal pinisi untuk menjelajahi pulau-pulau yang ada di seluruh nusantara. Bahkan, penjelajahan mereka bisa sampai ke Madagaskar, Afrika Selatan, dan Australia.

Itulah beberapa suku di Indonesia yang wajib diketahui oleh anak-anak maupun orang dewasa. Setidaknya, dari ribuan suku yang ada, kita mengenal beberapa di antaranya.
 
Baca Juga : 5 Fakta Unik Seputar Suku Betawi yang Perlu Diketahui
 

Sebutkan 3 Macam Suku yang Perlu Diketahui Anak!

1. Sunda Suku Bangsa di Indonesia yang pertama yaitu suku yang berasal dari Jawa Barat. Sunda dikenal sebagai salah satu suku terbesar yang ada di Indonesia. Sunda dikenal juga dengan alat musiknya yang terkenal hingga ke mancanegara, yaitu angklung. Alat musik tersebut, sangat populer dan banyak dimainkan oleh anak-anak sekolah. 2. Betawi Suku Indonesia berdasarkan provinsi selanjutnya adalah Suku Betawi. Suku ini terletak di kawasan DKI Jakarta. Salah satu ciri khas dari suku yang satu ini adalah seni ondel-ondelnya. Ondel-ondel biasanya hadir mengisi suatu acara-acara spesial, misalnya seperti pesta pernikahan, dan beberapa acara resmi lainnya. . Suku Jawa Jawa adalah suku yang menempati peringkat pertama suku terbesar yang ada di Indonesia. Menyusul di peringkat kedua yaitu suku Sunda. Suku Jawa tersebar di kawasan Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta. Orang Jawa sangat terkenal dengan aksennya yang medok. Aksen tersebut sulit untuk dihilangkan dan merupakan bawaan genetik.

Seperti apakah Suku Madura di Indonesia?

Madura adalah suku yang berada di kawasan Jawa Timur. Selain suku Madura, ada juga Suku Osing. Suku yang satu ini dikenal sebagai etnis dengan populasi yang besar. Salah satu kuliner khas dari Madura yang kita kenal adalah satenya yang populer di seluruh Indonesia. Sama seperti orang Jawa, suku Madura juga menyebar tinggal di berbagai daerah. Bahkan, ada juga yang berada di luar negeri. Mereka mayoritas tinggal di Jawa Timur, dan jumlah yang paling banyak ada di Situbondo, Jember bagian utara, Probolinggo, dan Bondowoso. Ada banyak sekali ciri khas dari Orang Madura. Beberapa yang paling populer dari ciri khas mereka seperti karapan sapi, celurit, budaya ibadah haji sebagai tujuan akhir, rokat, hingga carok. Madura juga merupakan suku yang mayoritas orang-orangnya memeluk agama Islam. Bahkan, di Madura ada ratusan pondok pesantren Islam. Di sana, menyekolahkan anak-anak ke pondok pesantren sudah menjadi kebiasaan. Karena, mereka menganggap bahwa ilmu agama jauh lebih penting dibandingkan ilmu dunia.

Sebutkan Macam-Macam Suku yang ada di Pulau Sumatera!

1. Suku Melayu 2. Suku Minangkabau 3. Suku Batak