Bulan puasa adalah salah satu bulan yang paling ditunggu oleh para umat muslim di seluruh dunia. Ada banyak sekali hal positif dan manfaat yang akan didapat selama bulan puasa berlangsung. Tidak hanya tentang ibadah, namun juga tentang kesehatan tubuh, terutama sistem pencernaan.

Memasuki bulan puasa, maka pola makan dan asupan makanan selama 1 hari penuh akan berkurang. Namun bukan berarti asupan nutrisinya juga akan berkurang. Justru disinilah tantangan untuk Anda ! Walaupun memasuki bulan puasa, asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh harus tetap terjaga dengan baik. Bukan hanya sekedar nafsu, untuk mengkonsumsi jenis makanan tertentu, yang dirasa pas dan enak dikonsumsi ketika sahur atau buka puasa kelak.

Dalam mempersiapkan menu buka puasa atau menu sahur, ada beberapa kandungan nutrisi yang penting untuk diperhatikan. Agar daya tahan tubuh selama berpuasa kelak tetap dalam kondisi baik, dan membuat Anda mampu melakukan berbagai aktifitas normal, dan tidak mudah lelah. Adapun beberapa kandungan nutrisi yang penting dan sebaiknya Anda konsumsi di kala sahur dan juga berbuka puasa, adalah makanan yang mengandung serat, lemak, protein dan juga vitamin, selain karbohidrat tentunya. Nutrisi tersebut sangat baik untuk menjaga sistem pencernaan agar tetap dalam kondisi baik, dan pastinya lancar. Hasilnya ibadah puasa Anda akan berjalan dengan baik.

1. Serat

 

Jika diperhatikan makanan buka puasa yang umumnya dikonsumsi adalah serat, dan kalori. Pastinya Anda tidak menyadari bahwa ketika mengkonsumsi kolak pisang, didalamnya sudah terkandung serat, kalori dan beberapa nutrisi lainnya ! Selain kolak, makanan pembuka lainnya yang umum dikonsumsi adalah kurma, yang juga kaya akan kandungan serat dan beberapa mineral baik untuk tubuh. Mengkonsumsi makanan berserat ketika buka puasa, tentunya baik, dan tidak hanya saat berbuka puasa saja, tentunya mengkonsumsi serat, pada saat sahur juga baik.

Bahkan banyak dari ahli kesehatan menyarankan agar ketika sahur, jangan terlalu banyak makan. Jenis makanan yang sebaiknya dikonsumsi ketika sahur adalah makanan yang kaya akan serat. Selain mampu membuat Anda cepat kenyang, juga proses penyerapan dan proses cernanya juga cukup lama. Ini yang membuat Anda jadi kenyang lebih lama. Selain itu, ada juga manfaat lain dari serat, yaitu mampu membantu proses penguraian makanan jadi glukosa, mampu mengontrol kadar kolesterol dalam darah, mampu mencegah konstipasi, dan beberapa manfaat lainnya. Bahkan menu makanan yang satu ini juga baik untuk Anda yang sedang melakukan proses diet.

Serat umumnya diperoleh dari beberapa jenis makanan berikut, seperti aneka macam sayuran dan buah (seperti brokoli, jamur, bayam, kacang panjang, jeruk, apel, pisang, mangga, dll), biji-bijian utuh (seperti beras merah, oatmeal, dll), dan beberapa jenis kacang-kacangan (seperti kacang hitam, lentil, kacang polong, kacang merah, buncis, kacang almond, dll).

Kandungan serat yang sebaiknya dikonsumsi per hari oleh pria dan wanita, tentu jumlahnya berbeda. Pada pria, kandungan serat harian yang sebaiknya dikonsumsi sekitar 30 hingga 38 g. Sedangkan untuk wanita, kandungan serat harian yang sebaiknya dikonsumsi adalah sekitar 21 hingga 25 g.

Untuk memenuhi kebutuhan serat harian dengan baik ketika puasa, tentunya tidak terlalu sulit. Yang perlu Anda lakukan adalah banyak memberikan menu berbuka dan sahur, dengan aneka macam makanan yang mengandung serat, seperti menyajikan sayuran, tumis sayuran, jus, atau yang lainnya. Misalnya saja menyuguhkan sayur sop ketika berbuka puasa, dan menyuguhkan sayur bayam, ketika sahur tiba.

2. Lemak

 

Kandungan berikutnya yang perlu Anda perhatikan ketika sedang berpuasa adalah cukup mengkonsumsi lemak. Banyak sekali orang yang beranggapan, bahwa mengkonsumsi lemak itu tidak baik untuk tubuh. Nyatanya, lemak memang dibutuhkan oleh tubuh, tentunya dibutuhkan dalam kondisi yang wajar, atau tidak terlalu banyak.

Yang perlu diketahui disini adalah, lemak yang ada saat ini dapat dikategorikan menjadi 2 macam, yaitu lemak jenuh (LDL / Low Density Lipoprotein) dan lemak tak jenuh (HDL / High Density Lipoprotein). Lemak yang sebaiknya dikonsumsi dalam hal ini adalah lemak tak jenuh. Umumnya jenis lemak seperti ini, dapat Anda temukan dalam bentuk cair, ketika berada dalam suhu ruangan, seperti minyak kacang, minyak zaitun, dan yang lainnya. Didalamnya juga terdapat asam lemak tak jenuh yang baik untuk meningkatkan kadar kolesterol baik dalam darah, menstabilkan ritme jantung dan juga mampu menurunkan peradangan. Selain itu, keuntungan lain dari lemak tak jenuh ini adalah membuat tubuh tidak mudah lapar. Ini pula yang membuat kegiatan berpuasa jadi terasa lebih nyaman.

Lemak tak jenuh sendiri, juga dapat Anda peroleh dari beberapa jenis makanan lainnya, seperti dari aneka macam jenis ikan. Sedangkan untuk Anda yang menyukai vegetarian, lemak dapat diperoleh dari alpukat, biji-bijian, kacang-kacangan, bayam, kubis, dan yang lainnya.

Lemak dapat dikonsumsi pada saat buka puasa dan pada saat sahur. Saat ini tidak sulit menemukan resep makanan buka puasa yang mengandung lemak di dalamnya. Misalnya saja Anda dapat membuat sayur bayam, atau aneka macam jenis makanan ikan. Sedangkan untuk menu sahur dapat dikonsumsi dengan porsi yang tidak terlalu banyak. Dalam hal ini Anda dapat mengkonsumsi lemak secara simpel, seperti jus alpukat dan yang lainnya.

Jadi dalam hal ini, mengkonsumsi lemak ketika berpuasa, tentunya tidak masalah, namun jenis lemak yang sebaiknya dikonsumsi ini yang perlu Anda perhatikan dengan baik ! Agar kegiatan berpuasa tetap dalam koordinat yang baik, dan tubuh juga tetap sehat.

3. Protein

 

Protein adalah kandungan nutrisi lainnya yang harus Anda konsumsi dengan baik, ketika sedang berpuasa. Fungsi dari protein ini sendiri adalah sebagai zat yang mampu mengatur sistem metabolisme tubuh, agar jadi energi. Dalam hal ini, protein terdiri atas asam amino yang bergabung bersama, guna membentuk rantai panjang. Yang didalamnya terdapat sekitar 20 jenis asam amino yang nantinya membentuk ribuan protein berbeda di dalam tubuh. Nantinya membantu sistem metabolisme tubuh, terutama yang ada di dalam sel, agar mampu bekerja dengan baik.

Hasilnya ketika Anda mengkonsumsi protein secara tepat, mampu membantu proses pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh, membantu mengurangi kelebihan lemak di dalam tubuh, mampu menyebabkan reaksi biokimia di dalam dan di luar sel tubuh, mampu menyeimbangkan cairan dalam tubuh, dan juga mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Protein sendiri termasuk salah satu sumber makanan, yang dapat dikonsumsi ketika berbuka dan sahur tiba. Ada dapat menyajikan protein ini dalam berbagai macam menu makanan. Misalnya saja menyuguhkan aneka macam menu ikan (baik yang digoreng atau yang lainnya), tempe goreng, tahu goreng atau aneka macam menu lainnya. Dalam proses dicernanya, protein membutuhkan jangka waktu yang panjang. Ini juga yang jadi salah satu keuntungan ketika Anda mengkonsumsi makanan berprotein. Dimana rasa kenyang jadi lebih lama, yang artinya Anda tidak akan merasa lapar dalam jangka waktu panjang.

Adapun protein yang akan dikonsumsi kelak, tentunya tidak boleh berlebihan, karena akan ada efek samping negatif yang akan Anda dapatkan, yaitu bau mulut. Untuk aneka macam jenis protein yang dapat Anda konsumsi dalam hal ini antara lain, aneka kacang-kacangan, daging sapi, daging ayam, kacang kedelai, tahu, tempe dan yang lainnya.

4. Vitamin 

 

Selain serat, protein dan juga lemak. Anda juga perlu mengkonsumsi makanan yang kaya akan vitamin. Untuk mencari menu makanan buka puasa atau menu sahur yang di dalamnya terdapat vitamin, tentunya tidak terlalu sulit. Karena hampir semua makanan yang dihidangkan sudah mempunyai vitamin di dalamnya. Namun tentu saja, kadar jumlah vitamin tersebut cukup beragam.

Setidaknya ada 13 macam jenis vitamin yang berperan penting untuk tubuh. Adapun aneka macam vitamin yang dimaksud disini mulai dari vitamin A, vitamin B (yang terbagi menjadi 8 jenis vitamin, yaitu vitamin B1, B2, B3, B5, B6, B7, B9 dan B12), C, D, E, dan K. Masing-masing jenis vitamin mempunyai fungsi dan peranan yang berbeda-beda untuk tubuh Anda. Selain itu takaran ideal untuk mengkonsumsi vitamin setiap harinya juga berbeda-beda. Misalnya saja untuk vitamin A, takaran ideal per harinya adalah sekitar 0,5 hingga 0,6 mg. Lain lagi dengan kandungan vitamin C, sekitar 50 hingga 90 mg per harinya, demikian pula dengan konsumsi jenis vitamin lainnya.

Untuk memperoleh aneka macam vitamin ini, dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu dengan mengkonsumsi vitamin yang dimaksud secara langsung, yang umumnya dijual secara bebas di apotek. Atau mengkonsumsi buah dan sayur, umumnya, aneka macam vitamin tersebut dapat ditemukan dengan mudah di banyak sekali jenis buah-buahan. Buah-buahan yang dimaksud ini sangat beragam, seperti jeruk, strawberry, alpukat, jambu dan yang lainnya. Hanya ada 1 jenis vitamin yang dapat diproduksi oleh tubuh, terutama kulit, yang dibantu dengan sinar matahari, yaitu vitamin D.

Selain beberapa nutrisi yang disebutkan di atas, Anda juga jangan lupa untuk tetap mengkonsumsi karbohidrat, namun tidak dalam skala yang berlebihan, agar proses mencernanya juga tidak terlalu lama. Selain itu, jangan pula juga konsumsi air mineral secara cukup, seperti minimal 8 gelas, dalam 1 hari. Tentu saja hal ini dapat Anda bagi secara rata, baik ketika sahur tiba dan ketika buka puasa tiba. Mengkonsumsi air secara cukup ini, akan membantu tubuh, agar tidak mengalami dehidrasi yang berlebih.

Salah satu tips untuk Anda, hindari terlalu banyak mengkonsumsi minuman yang mengandung pemanis buatan, karena kandungan tersebut hanya akan membuat Anda merasa lemas dan mudah dehidrasi. Jika ingin mengkonsumsi minuman manis, sebaiknya gunakan gula seperti umumnya, atau Anda juga dapat mengkonsumsi gula alami yang berasal dari buah-buahan (dalam bentuk jus). Minuman seperti ini selain menyegarkan, juga menyehatkan tubuh Anda.

Jadi sangat penting artinya bagi Anda yang saat ini sedang melakukan ibadah puasa, untuk memperhatikan asupan nutrisi yang akan dikonsumsi. Tentunya dengan memperhatikan asupan nutrisi seperti ini, bukan tidak mungkin tubuh akan tetap bugar selama melakukan ibadah puasa. Hasilnya Anda tetap dapat melakukan ibadah puasa dengan baik, mendapatkan pahala, serta mampu menjalankan berbagai aktivitas dengan baik pula. Selain itu, kelebihan lainnya, adalah tubuh akan tetap dalam kondisi sehat, bahkan tampak lebih sehat dari sebelumnya.

Baca Juga : 10 Vitamin Penambah Nafsu Makan Anak yang Bagus

Sebutkan 4 Sumber Makanan yang Baik Dikonsumsi Selama Bulan Puasa!

4 Sumber Makanan yang Baik Dikonsumsi Selama Bulan Puasa yaitu : 1. Serat 2. Lemak 3. Protein 4. Vitamin

Lemak yang ada saat ini dapat dikategorikan menjadi 2 macam,Sebutkan!

Yaitu lemak jenuh (LDL / Low Density Lipoprotein) dan lemak tak jenuh (HDL / High Density Lipoprotein). Lemak yang sebaiknya dikonsumsi dalam hal ini adalah lemak tak jenuh. Umumnya jenis lemak seperti ini, dapat Anda temukan dalam bentuk cair, ketika berada dalam suhu ruangan, seperti minyak kacang, minyak zaitun, dan yang lainnya. Didalamnya juga terdapat asam lemak tak jenuh yang baik untuk meningkatkan kadar kolesterol baik dalam darah, menstabilkan ritme jantung dan juga mampu menurunkan peradangan. Selain itu, keuntungan lain dari lemak tak jenuh ini adalah membuat tubuh tidak mudah lapar. Ini pula yang membuat kegiatan berpuasa jadi terasa lebih nyaman. Lemak tak jenuh sendiri, juga dapat Anda peroleh dari beberapa jenis makanan lainnya, seperti dari aneka macam jenis ikan. Sedangkan untuk Anda yang menyukai vegetarian, lemak dapat diperoleh dari alpukat, biji-bijian, kacang-kacangan, bayam, kubis, dan yang lainnya. Lemak dapat dikonsumsi pada saat buka puasa dan pada saat sahur. Saat ini tidak sulit menemukan resep makanan buka puasa yang mengandung lemak di dalamnya. Misalnya saja Anda dapat membuat sayur bayam, atau aneka macam jenis makanan ikan. Sedangkan untuk menu sahur dapat dikonsumsi dengan porsi yang tidak terlalu banyak. Dalam hal ini Anda dapat mengkonsumsi lemak secara simpel, seperti jus alpukat dan yang lainnya. Jadi dalam hal ini, mengkonsumsi lemak ketika berpuasa, tentunya tidak masalah, namun jenis lemak yang sebaiknya dikonsumsi ini yang perlu Anda perhatikan dengan baik ! Agar kegiatan berpuasa tetap dalam koordinat yang baik, dan tubuh juga tetap sehat.

Sebutkan 13 macam jenis vitamin yang berperan penting untuk tubuh!

Aneka macam vitamin yang dimaksud disini mulai dari vitamin A, vitamin B (yang terbagi menjadi 8 jenis vitamin, yaitu vitamin B1, B2, B3, B5, B6, B7, B9 dan B12), C, D, E, dan K. Masing-masing jenis vitamin mempunyai fungsi dan peranan yang berbeda-beda untuk tubuh Anda. Selain itu takaran ideal untuk mengkonsumsi vitamin setiap harinya juga berbeda-beda. Misalnya saja untuk vitamin A, takaran ideal per harinya adalah sekitar 0,5 hingga 0,6 mg. Lain lagi dengan kandungan vitamin C, sekitar 50 hingga 90 mg per harinya, demikian pula dengan konsumsi jenis vitamin lainnya.