Hampir setiap orang tua tentu menginginkan anaknya tumbuh dengan sehat dan memiliki berat badan yang ideal. Maka dari itu, sebagai orang tua kita wajib untuk terus memantau tumbuh kembang anak dengan baik. Namun, bagaimana caranya agar tumbuh kembang anak dapat berjalan dengan optimal?

Ada banyak cara yang dapat Anda lakukan agar anak dapat tumbuh dengan optimal. Salah satunya yaitu dengan memperhatikan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh anak. Pastikan setiap makanan yang masuk memiliki kandungan gizi yang dibutuhkan oleh anak.
 

Prinsip Gizi Seimbang

 
Agar anak tumbuh dengan optimal dan sehat, baik secara mental maupun fisik, anak-anak membutuhkan asupan gizi yang seimbang. Tak hanya saat sudah besar saja, bahkan sejak masih di dalam kandungan pun kandungan gizi yang masuk harus benar-benar diperhatikan. Pada anak usia 0-6 bulan, ASI menjadi satu-satunya makanan yang dibutuhkan. Setelah menginjak usia 6 bulan ke atas, anak mulai dapat diberi MPASI (Makanan Pendamping ASI).

MPASI yang diberikan awalnya memiliki tekstur yang halus, seperti bubur beras yang dilumatkan, buah-buahan yang dilumatkan, dan lain-lain. Seiring dengan bertambahnya usia, Anda dapat mulai mengenalkannya dengan makanan yang bertekstur lebih kasar. Saat anak sudah mulai menginjak usia 1-5 tahun, diharapkan anak-anak sudah mulai makan tiga kali sehari. Porsi yang diberikan pun dapat susah setengah dari porsi orang dewasa.

Namun, pada usia ini biasanya anak-anak mulai memilih-memilih makanan. Untuk itu, sebagai orang tua sebaiknya Anda mulai memberikan makanan yang bervariasi, tetapi tetap memperhatikan prinsip gizi seimbang.
Prinsip dari gizi seimbang ini benar-benar memperhatikan dan menyeimbangkan gizi yang masuk dan keluar. Gizi yang seimbang terdiri dari empat pilar, yaitu:

  • Mengonsumsi Makanan Beragam

Yang dimaksud dengan makanan beragam tidak hanya bervariasi saja. Akan tetapi juga memperhatikan perbandingan proporsi makanan yang seimbang. Jumlahnya pun cukup dan tidak terlalu berlebihan.

  • Membiasakan Perilaku Hidup Bersih

Dengan menerapkan perilaku hidup bersih, Anda akan terhindar dari berbagai sumber infeksi. Sebagai contoh, sering-sering mencuci tangan menggunakan sabun, memakai alas kaki, menutup makanan yang sedang disajikan, serta menutup hidung dan mulut saat bersin.

  • Melakukan Aktivitas Fisik

Tahukah Anda? Dengan melakukan aktivitas fisik, metabolisme dalam tubuh akan semakin lancar. Anda dapat mengajak buah hati Anda untuk bermain atau berjalan bersama guna mendorong anak melakukan aktivitas fisik.

  • Mempertahankan dan Memantau Berat Badan Normal

Acuan gizi seimbang untuk bayi maupun balita yaitu memiliki berat badan ideal sesuai dengan KMS (Kartu Menuju Sehat). Selain itu juga mengikuti acuan kurva NCHS/CDC maupun kurva WHO.
 

Tanda-Tanda Anak Sehat dan Bergizi Baik

 
Pemberian makanan dengan gizi yang seimbang diharapkan dapat membuat anak tumbuh dengan sehat dan bergizi baik. Adapun tanda-tanda anak yang sehat dan bergizi baik, yaitu:

  1. Penambahan berat badan dan tinggi badan sesuai dengan usia anak
  2. Memiliki kulit dan kuku yang bersih dan tidak pucat
  3. Memiliki rambut berkilau dan juga kuat
  4. Memiliki otot yang padat dan postur tubuh tegap
  5. Gusi berwarna merah muda dan gigi bersih
  6. Bibir segar, mata bening, dan wajahnya ceria
  7. Tidur nyenyak
  8. Bereaksi aktif dan penuh perhatian
  9. Buang air besar teratur dan memiliki nafsu makan yang baik
  10. Berbicara lancar dan bergerak aktif sesuai dengan umur

Nutrisi yang Dibutuhkan untuk Tumbuh Kembang Anak

 
Nutrisi yang Dibutuhkan untuk Tumbuh Kembang Anak - Sekolah Prestasi Global

Seperti yang Anda ketahui, masa kanak-kanak menjadi masa yang paling penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Pada masa ini, tumbuh kembang anak bahkan sedang pesat-pesatnya. Tentu saat tumbuh kembang anak sedang pesat-pesatnya, dibutuhkan gizi yang seimbang. Kekurangan zat gizi justru akan menyebabkan proses tumbuh kembangnya menjadi terlambat. Nah, berikut adalah beberapa nutrisi yang dibutuhkan oleh anak guna mendukung tumbuh kembangnya.
 

1. Protein

Protein memiliki banyak manfaat, di antaranya yaitu mengubah makanan menjadi energi, dan membangun sel. Protein juga dibutuhkan untuk membawa oksigen dan agar anak tidak mudah terinfeksi. Selain itu, dengan mengonsumsi protein yang cukup, akan membantu tubuh dalam memproduksi hormon serta memperkuat otot dan tulang.
Adapun makanan yang mengandung protein di antaranya yaitu daging, ikan, unggas, produk olahan susu, telur, dan juga kacang-kacangan.

Protein - Sekolah PrestasiGlobal
 

2. Karbohidrat

Selain protein, karbohidrat juga menjadi salah satu nutrisi pada anak yang tak boleh dilewatkan. Karbohidrat sendiri dapat berupa pati, gula, maupun serat. Namun, yang paling baik untuk anak yaitu karbohidrat dengan kandungan serat dan Pati yang tinggi serta rendah gula.
Perlu Anda ketahui, ada banyak manfaat yang diberikan oleh nutrisi ini. Mulai dari memperbaiki dan membangun jaringan tubuh hingga menjadi sumber energi utama. Anda dapat memperoleh nutrisi ini satu roti, nasi, sereal, kentang, spageti, ataupun biskuit.
 

3. Lemak

Anak-anak juga membutuhkan lemak untuk dapat menyimpan energi dalam tubuh. Tak hanya itu, lemak juga dapat membantu tubuh dalam menyerap beberapa nutrisi. Adapun makanan yang memiliki kandungan lemak tinggi yaitu daging, ikan, minyak goreng, dan juga produk olahan susu.
 

4. Kalsium

Anda juga tidak boleh melewatkan kandungan nutrisi yang satu ini selama masa tumbuh kembang anak. Pasalnya, kalsium memiliki peran yang vital bagi pertumbuhan. Kalsium tak hanya baik untuk pertumbuhan tulang dan gigi saja, tetapi juga dapat meningkatkan fungsi saraf. Dengan mengonsumsi kalsium secara cukup juga dapat meningkatkan otot dan jantung serta membantu proses pembekuan darah.
Lantas, apa saja makanan yang memiliki kandungan kalsium tinggi? Makanan-makanan yang memiliki kadar kalsium tinggi di antaranya yaitu keju, yoghurt, susu, es krim, brokoli, bayam, kuning telur, dan juga tahu.
 

5. Zat besi

Anak-anak juga membutuhkan zat besi agar oksigen dapat disalurkan ke sel-sel tubuh. Zat besi juga dapat menghindarkan anak dari terjadinya anemia atau kekurangan darah. Tak hanya menyoal anemia saja, zat besi juga sangat penting untuk menunjang tumbuh kembang anak. Menurut BabyCenter, umumnya anak dengan usia 1-3 tahun setiap harinya akan membutuhkan sekitar 7 miligram zat besi. Sementara itu, anak dengan usia 4-8 tahun setiap harinya akan membutuhkan 10 miligram zat besi.
Nah, kandungan zat besi ini dapat Anda peroleh dari hati, daging merah, unggas, kerang, kacang polong, dan biji-bijian. Selain itu, sereal juga memiliki kandungan zat besi yang tinggi.
 

6. Folat

Agar pertumbuhan dan juga perkembangan sel anak sehat, sebaiknya Anda juga jangan melupakan nutrisi anak yang satu ini. Folat juga dapat mengurangi terjadinya anemia atau kekurangan darah.
Beberapa sumber makanan yang memiliki kadar folat tinggi yaitu buncis, kacang hitam, asparagus, bayam, sereal gandum utuh, dan juga kacang-kacangan.
 

7. Vitamin A

Tentu Anda sebagai orang tua ingin memiliki anak yang sehat dan memiliki kulit sehat bukan? Untuk itu, Anda membutuhkan vitamin A. Dilansir dari babycenter, anak usia 1-3 tahun umumnya akan membutuhkan sekitar 300 mikrogram vitamin A setiap hari. Sementara itu, anak dengan usia lebih dari 4 tahun membutuhkan sekitar 400 mikrogram vitamin A setiap harinya.
Untuk dapat memperoleh nutrisi vitamin A, Anda dapat memberinya beberapa makanan yang kaya vitamin A. Seperti misalnya, labu, bayam, aprikot, brokoli, kubis, ubi jalar, wortel, kuning telur, dan minyak ikan.
 

8. Serat

Perlu Anda ketahui, kandungan serta juga sangat baik untuk pencernaan anak. Selain itu, serat juga baik untuk meminimalisir terjadinya kanker atau penyakit jantung. Mengingat kandungan serat memiliki manfaat yang tak main-main, jangan sampai kebutuhan serat harian anak tidak terpenuhi dengan baik. Anda dapat memperoleh kandungan serat ini pada kacang polong, kacang merah, kacang-kacangan, sereal gandum utuh, dan juga biji-bijian.
 

9. Vitamin C

Anak-anak juga membutuhkan vitamin C untuk menyatukan sel-sel dalam tubuhnya. Selain itu, vitamin C juga dapat membuat dinding pembuluh darah menjadi semakin kuat dan membantu tubuh untuk menyembuhkan luka. Vitamin C juga dapat memperkuat tulang serta gigi. Menurut babycenter, umumnya anak rentang usia 1-3 tahun akan memerlukan 15 miligram vitamin C setiap harinya. Untuk anak rentang usia 4-8 tahun biasanya akan memerlukan sekitar 25 miligram vitamin C setiap harinya.
Lalu, apa saja makanan yang tinggi akan kandungan vitamin C? Makanan yang kaya vitamin C ini di antaranya yaitu bayam, pepaya, melon, mangga, kentang, tomat, jeruk, stroberi, brokoli, kubis, dan bunga kol.
 

10. Vitamin D

Vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh si kecil tidak hanya vitamin A dan Vitamin C saja. Anak-anak juga membutuhkan vitamin D untuk membantu proses tumbuh kembang anak. Vitamin D diperlukan untuk pertumbuhan tulang dan juga membantu penyerapan kalsium. Dengan mengonsumsi vitamin D secara cukup, anak-anak juga dapat tumbuh tinggi.
Anda dapat memperoleh kandungan vitamin D dengan mudah di beberapa makanan. Mulai dari kacang kedelai, telur, produk olahan ikan, hingga bayam.
 

Nutrisi Terbaik untuk Perkembangan Otak Anak

 

Beberapa ahli nutrisi juga menganjurkan agar orang tua dapat memilih makanan yang mengandung nutrisi otak agar anak cerdas.
Ada beberapa makanan yang juga baik untuk perkembangan dan juga pertumbuhan otak si kecil. Beberapa makanan tersebut di antaranya adalah:

  • Telur

Seperti yang Anda ketahui, telur merupakan sumber protein. Namun, di dalamnya juga mengandung Kolin yang bermanfaat untuk membantu perkembangan otak si kecil.

  • Daging sapi bebas lemak

Daging sapi tanpa lemak ini memiliki kandungan zat besi yang tinggi. Zat besi sendiri dapat membuat anak tetap fokus dan energik.
Selain zat besi, daging sapi tanpa lemak juga memiliki kandungan zinc yang dapat membantu si kecil untuk memelihara daya ingatnya.

  • Selai kacang

Sebagai informasi, kacang memiliki kandungan vitamin E yang tinggi. Selain itu juga menjadi antioksidan yang bermanfaat untuk melindungi membran sel otak dari radikal bebas.
Nah, untuk memperoleh hasil yang maksimal, sebaiknya pilihlah selai kacang dengan kadar gula yang rendah dan juga natrium.

  • Ikan

Beberapa ahli menyarankan untuk memilih makanan dengan kandungan asam lemak omega 3 seperti misalnya ikan salmon. Kandungan asam lemak omega 3 ini sangat baik untuk nutrisi otak anak. Bahkan, beberapa studi menyebutkan jika anak-anak yang gemar menyantap ikan dengan kandungan omega 3 cenderung memiliki pemikiran yang tajam dan memiliki hasil yang baik pada tes kemampuan mental. Usia anak-anak menjadi usia yang penting. Untuk itu, sebagai orang tua harus betul-betul memperhatikan nutrisi masuk dan dibutuhkan si kecil. Selain itu, orang tua juga sebaiknya memperhatikan prinsip gizi seimbang.
Nah, itulah tadi beberapa nutrisi yang baik untuk tumbuh kembang anak. Dengan memenuhi kebutuhan nutrisi si kecil, pertumbuhan dan perkembangan anak akan berjalan dengan optimal. Begitu juga sebaliknya.

Sebutkan Tanda-Tanda Anak Sehat dan Bergizi Baik

1. Penambahan berat badan dan tinggi badan sesuai dengan usia anak 2. Memiliki kulit dan kuku yang bersih dan tidak pucat 3. Memiliki rambut berkilau dan juga kuat 4. Memiliki otot yang padat dan postur tubuh tegap 5. Gusi berwarna merah muda dan gigi bersih 6. Bibir segar, mata bening, dan wajahnya ceria 7. Tidur nyenyak 8. Bereaksi aktif dan penuh perhatian 9. Buang air besar teratur dan memiliki nafsu makan yang baik 10. Berbicara lancar dan bergerak aktif sesuai dengan umur

Sebutkan Nutrisi yang Dibutuhkan untuk Tumbuh Kembang Anak

1. Protein 2. Karbohidrat 3. Lemak 4. Kalsium 5. Zat besi 6. Folat 7. Vitamin A 8. Serat 9. Vitamin C 10. Vitamin D

Sebutkan Nutrisi Terbaik untuk Perkembangan Otak Anak

● Telur ● Daging sapi bebas lemak ● Selai kacang ● Ikan