Memilih waktu efektif untuk belajar anak selalu menjadi masalah mendasar bagi orang tua dan siswa. Demikian juga bagaimana cara mengatur waktu belajar yang efektif, agar informasi dapat terekam dalam jangka waktu yang lebih lama. Kedua hal tersebut merupakan tantangan bagi sebagian besar guru dan orang tua.

Beberapa orang percaya bahwa belajar di pagi hari adalah yang paling baik dan efektif. Sementara yang lain percaya bahwa belajar larut malam lebih efektif, karena akan memungkinkan mereka untuk belajar lebih lama.

Jadi, kapan waktu terbaik untuk belajar? Serta bagaimana cara untuk mempersiapkannya dan mengapa demikian? Bagi Anda yang ingin memahaminya berikut ini ulasan singkat mengenai hal tersebut.

Waktu Efektif Untuk Belajar Bagi Anak

Waktu Efektif untuk Belajar bagi Anak, Catat 4 Cara Mengaturnya - Sekolah Prestasi Global

Photo by Andrew Ebrahim on Unsplash

Pada umumnya kegiatan belajar-mengajar sekolah berlangsung pada pagi hingga sore hari. Hal ini yang menjadi acuan bagi orang tua dalam membentuk kebiasaan belajar bagi anak-anaknya.

Pemilihan waktu tersebut dasarnya melihat sebagian orang memiliki kondisi terbaik pada pagi hingga siang hari, yang merujuk dari jam biologis kebanyakan anak. Padahal tidak semua anak-anak memiliki kondisi fisik dan jam biologis yang sama.

Beberapa anak terbiasa lebih cepat bangun pagi, melakukan aktivitas harian mereka, dan kemudian tidur lebih awal. Sementara itu individu tertentu tidak dapat bangun cepat, dan menjadi sibuk seiring berjalannya hari.

Akibatnya, menerapkan rumus yang sama untuk semua anak belumlah akan mendatangkan hasil yang maksimal. Karena belum tentu kondisi fisik serupa pada setiap anak.

Pada dasarnya tidak ada jam khusus yang paling efektif untuk belajar yang sama bagi semua anak-anak. Tetapi pada umumnya, anak-anak lebih aktif pada saat pagi dan sore hari.

Sehingga untuk menentukan kapan waktu yang terbaik untuk belajar bagi anak, Anda perlu jeli memperhatikan kondisi dan kebiasaannya. Berikut ini beberapa pilihan waktu belajar sesuai kondisi dan kebiasaan anak, yang dapat membantunya belajar lebih baik.

● Waktu Belajar Pagi Hari

Sebagian besar anak lebih suka belajar di pagi hari, umumnya dari jam 5 sampai 10 pagi karena otak lebih mudah untuk berkonsentrasi. Ini bisa menjadi pilihan terbaik bagi anak yang memiliki stamina lebih di pagi hari.

Setelah tidur malam yang berkualitas, anak yang belajar pada saat pagi harinya mendapat manfaat dari pikiran yang beristirahat dan lebih berenergi. Energi ini memungkinkan anak untuk lebih konsentrasi pada apa yang sedang mereka pelajari dan mencerna pengetahuan dengan lebih efisien.

● Waktu Belajar Sore atau Malam Hari

Waktu belajar antara pukul 19.00 – 21.00 dan pukul 15.30 – 17.00. Salah satu alasan utama untuk belajar pada sore atau malam hari adalah untuk meningkatkan perhatian dan fokus. Karena lebih sedikit gangguan dan lebih banyak ketenangan.

Pada jam-jam seperti ini, tidak banyak suara-suara, seperti suara kendaraan atau mesin pabrik yang mengganggu seperti pada siang hari. Juga tidur setelah belajar dapat membantu mengatur informasi dan meningkatkan daya ingat.

Satu hal yang perlu diingat adalah anak juga perlu tidur, rata-rata 8 hingga 9 jam setiap malam.

Manfaat lain dari belajar pada saat malam adalah anak dapat memiliki waktu yang relatif panjang. Pada jam-jam ini, anak Anda dapat mengganti waktu yang hilang selama jam-jam lainnya, meskipun mereka lambat pada saat melakukannya.

● Tengah Hari (Siang atau Malam)

Bagi sebagian anak-anak, waktu antara jam 11:00 – 01:00 siang maupun malam hari, merupakan saatnya mereka istirahat. Sehingga bagi sebagian besar anak-anak, waktu ini tidak efektif untuk belajar.

Pada saat siang, selain suasananya lebih panas, setelah makan siang, tubuh anak akan lebih fokus untuk mencerna makanan mereka. Walaupun banyak anak-anak sulit untuk tidur siang, biasanya mereka lebih memilih aktivitas fisik.

Demikian juga pada saat larut malam, membentuk kebiasaan anak tidur jauh larut malam, akan membuat mereka kesulitan untuk bangun pagi. Karena bagi anak-anak yang dalam masa pertumbuhan, tubuh mereka perlu setidaknya 8 jam sehari untuk tidur.

Cara Mengatur Waktu Belajar

Waktu Efektif untuk Belajar bagi Anak, Catat 4 Cara Mengaturnya - Sekolah Prestasi Global

Photo by Jerry Wang on Unsplash

Walaupun pada umumnya anak-anak memiliki kemampuan adaptasi yang baik. Namun untuk mencapai hasil yang efektif, Anda perlu jeli pada saat membentuk kebiasaan belajar bagi anak.

Jadi, pada saat Anda merencanakan waktu belajar bagi anak, ada tiga faktor penting yang perlu Anda perhatikan. Dengan demikian anak Anda dapat belajar efektif.

1. Kewaspadaan

Pilih waktu saat otak anak dalam keadaan paling aktif dan waspada. Otak yang aktif membantu konsentrasi yang lebih baik dan merekam pelajarannya untuk waktu yang lebih lama.

2. Gangguan

Sangat penting bagi anak untuk belajar dalam suasana bebas gangguan. Pilih waktu ketika anak paling tidak terganggu dan dapat belajar untuk waktu yang lama tanpa teralihkan.

Beberapa anak lebih suka belajar dalam suasana bebas kebisingan, dalam keheningan mutlak. Dan ada juga yang lebih suka belajar dengan musik lembut pada latar belakangnya.

3. Konsistensi

Saat memilih waktu belajar, pastikan itu adalah sesuatu yang dapat anak lakukan secara teratur. Konsistensi tidak hanya membantu jadwal belajar tepat waktu, tetapi juga meningkatkan kualitas belajar.

Pikiran dan tubuh anak Anda akan segera beradaptasi jika belajar pada waktu yang sama setiap hari. Dengan sedikit persiapan, anak Anda akan berada dalam suasana hati yang sempurna untuk belajar, dengan konsentrasi setajam mungkin.

Cara Belajar Efektif

Pernahkah Anda merasa frustasi karena setelah menghabiskan banyak waktu untuk mengajari anak dan tidak mendapatkan hasil yang sesuai harapan? Apakah anak sepertinya kesulitan mengingat pelajaran mereka?

Jika jawabannya adalah ‘ya’, maka Anda dapat menggunakan empat metode belajar yang lebih efisien dan efektif berikut ini.

1. Kenali Fokus Anak

Agar belajar menjadi efisien dan efektif, Anda perlu mengoptimalkan kondisi saat anak Anda paling fokus;. Hal ini dapat mencakup waktu Anda belajar, serta lingkungan tempat anak belajar.

● Kiat Pilih Waktu Belajar

Perhatikan saat anak belajar pada waktu yang berbeda dan pada lingkungan yang berbeda. Kemudian cari tahu kapan dan dalam kondisi bagaimana anak dapat menjadi lebih produktif, dan jadikan hal tersebut menjadi jadwal mereka.

Banyak anak mengaku paling produktif di malam hari; namun faktanya, kebanyakan anak sebenarnya lebih fokus dan produktif pada pagi dan sore hari. Tugas seperti membaca buku teks atau menghafal dan berhitung, membutuhkan banyak konsentrasi.

Pada kebanyakan anak kemampuan untuk belajar dan mengerjakan tugasnya cenderung menurun seiring berjalannya hari.

● Kiat Tentukan Lingkungan Belajar

Sebagian besar anak-anak cenderung mudah teralihkan perhatiannya dan menunda-nunda ketika mereka belajar di rumah. Maka belajar di luar rumah seringkali lebih efektif.

Jika memungkinkan, hilangkan gangguan seperti ponsel atau laptop dengan tidak membawanya, mematikannya, atau setidaknya menyimpannya selama waktu belajar.

Hindari mendengarkan musik saat anak Anda belajar terutama saat membaca. Karena akan menyita sebagian perhatian anak dan membuat belajar menjadi kurang efektif.

2. Bagikan Jadwal secara Merata

Pada setiap mata pelajaran, ada banyak materi yang perlu anak pelajari dalam waktu yang sangat singkat. Sulit untuk mempelajari seluruh buku teks informasi dalam satu atau dua minggu.

Oleh karena itu, cara paling efisien untuk mempelajari materi pelajaran adalah dengan mempelajarinya secara konsisten dalam kurun waktu tertentu. Hal ini mendorong pemahaman dan merekam materi pelajaran dengan lebih baik.

● Tips Atur Durasi Belajar

Durasi belajar anak paling efektif biasanya antara 2-3 jam setiap sesinya. Selain kegiatan belajar di sekolah, Anda dapat mengatur jadwal belajar anak di rumah dalam durasi tersebut.

Tiap anak memiliki kondisi yang berbeda, sehingga durasi belajar yang efektif bagi mereka juga akan berbeda. Sehingga sesuaikan durasi belajar mereka masing-masing untuk menghindari kejenuhan.

Sisipkan waktu belajar setelah kegiatan sekolah usai sesuai proporsi anak. Karena selain belajar anak juga perlu bermain terutama melakukan aktivitas fisik. Selain itu, perhatikan waktu dan kondisi belajar yang anak suka untuk memperkecil resistensi mereka terhadap materi pelajaran.

3. Terapkan Evaluasi Berkala

Membaca ulang catatan sepulang sekolah dapat membantu anak untuk mengingat pelajaran mereka dengan lebih baik. Biasakan anak untuk membaca catatan mereka setelah pulang sekolah.

Untuk mengetahui sejauh mana pemahaman dan rekaman anak dari apa yang telah mereka pelajari, anda perlu mengawasinya secara teratur. Dalam hal ini Anda dapat membaca ulang atau mengoreksi catatan anak.

Salah satu cara terbaik untuk melakukan evaluasi dengan memperhatikan anak saat mengerjakan soal latihan. Jika memungkinkan Anda dapat membuat ujian tersendiri bagi anak secara rutin.

● Kiat melakukan evaluasi

Baca ulang catatan dan buku pelajaran dalam waktu 24 jam setelah pulang sekolah, lalu mengulanginya setiap minggu sesudahnya. Habiskan setidaknya satu jam per sesi per minggu hanya untuk membaca ulang dari 2-3 jam durasi waktu belajarnya.

Saat menguji diri anak, pertama-tama dorong anak untuk memberikan jawaban tanpa melihat catatan atau buku pelajaran, lalu periksa jawabannya. Hal ini akan mendorong retensi yang lebih baik dari jawaban yang benar, serta membantu Anda untuk memilih materi apa yang perlu lebih banyak anak Anda pelajari.

Saat melakukan evaluasi mingguan, ulangi soal-soal latihan sebelumnya yang sudah anak Anda kuasai. Dan uji kemampuan anak Anda dengan mencampurkan soal-soal tersebut dengan soal-soal dari bab lain.

4. Belajar secara Aktif

Semakin aktif anak terlibat dengan materi pelajarannya, maka semakin mudah baginya untuk mengingat dan memahaminya. Dalam hal ini pelajaran matematika kemungkinannya, anak tidak akan kesulitan melakukannya, karena banyaktersedia soal untuk latihan.

Untuk pemahaman dan retensi materi pelajaran yang sifatnya bukan matematis, hidupkan materi dengan menghubungkannya dengan hal lain. Sesuaikan dengan usia dan wawasan anak. Misalnya buat contoh soal dalam dunia nyata dan pikirkan implikasinya.

● Tips Belajar Aktif

Saat membaca, tugaskan anak untuk merangkum poin-poin penting dengan menuliskan dengan kata-kata mereka sendiri. Untuk menyaring materi hingga ke informasi penting dan memahaminya dengan baik, beberapa anak harus membaca materi tersebut lebih dari satu kali.

BACA JUGA: Beri Tahu Anak, 10 Dampak Buruk Sistem Belajar Kebut Semalam

Penutup

Memilih waktu efektif untuk belajar tidaklah sulit, selagi Anda meluangkan waktu untuk memperhatikan kondisi anak. Demikian saat cara mengatur waktu belajar yang efektif, karena pada dasarnya kondisi fisik dan mental setiap anak belum tentu sama.

Sebelum Anda menentukan jadwal dan bobot materi belajar bagi anak, lakukan riset untuk mengetahui kondisi anak Anda. Dengan demikian jadwal belajar yang Anda buat dapat mempermudah anak untuk mengingat dan memahami pelajarannya.

Kapan waktu efektif untuk anak belajar?


● Waktu Belajar Pagi Hari Sebagian besar anak lebih suka belajar di pagi hari, umumnya dari jam 5 sampai 10 pagi karena otak lebih mudah untuk berkonsentrasi. Ini bisa menjadi pilihan terbaik bagi anak yang memiliki stamina lebih di pagi hari.
● Waktu Belajar Sore atau Malam Hari Waktu belajar antara pukul 19.00 - 21.00 dan pukul 15.30 - 05.00. Salah satu alasan utama untuk belajar pada sore atau malam hari adalah untuk meningkatkan perhatian dan fokus. Karena lebih sedikit gangguan dan lebih banyak ketenangan.
● Tengah Hari (Siang atau Malam) Bagi sebagian anak-anak, waktu antara jam 11:00 - 01:00 siang maupun malam hari, merupakan saatnya mereka istirahat. Sehingga bagi sebagian besar anak-anak, waktu ini tidak efektif untuk belajar.

Apa saja metode belajar efektif untuk anak?


1. Kenali Fokus Anak
2. Bagikan Jadwal secara Merata
3. Terapkan Evaluasi Berkala
4. Belajar secara Aktif

Bagaimana cara mengatur waktu belajar efektif untuk anak?

Pada saat Anda merencanakan waktu belajar bagi anak, ada tiga faktor penting yang perlu Anda perhatikan. Dengan demikian anak Anda dapat belajar dengan efektif:
1. Kewaspadaan Pilih waktu saat otak anak dalam keadaan paling aktif dan waspada. Otak yang aktif membantu konsentrasi yang lebih baik dan merekam pelajarannya untuk waktu yang lebih lama.
2. Gangguan Sangat penting bagi anak untuk belajar dalam suasana bebas gangguan. Pilih waktu ketika anak paling tidak terganggu dan dapat belajar untuk waktu yang lama tanpa teralihkan. Beberapa anak lebih suka belajar dalam suasana bebas kebisingan, dalam keheningan mutlak. Dan ada juga yang lebih suka belajar dengan musik lembut pada latar belakangnya.
3. Konsistensi Saat memilih waktu belajar, pastikan itu adalah sesuatu yang dapat anak lakukan secara teratur. Konsistensi tidak hanya membantu jadwal belajar tepat waktu, tetapi juga meningkatkan kualitas belajar.

sale container, container trade, jual container, sewa container, container bekas, container cafe, jual container bekas, container office, container kantor, jual box container, kitchen container, dapur container, gudang container|