Tugas Malaikat Jibril merupakan sebuah pembahasan yang patut untuk dibahas lebih mendalam. Penyebabnya adalah masyarakat pada  umumnya hanya sebatas mengetahui bahwa Malaikat Jibril bertugas sebagai pembawa wahyu kepada nabi dan rasul.

Lalu Anda mungkin akan bertanya-tanya, apa saja tugas Malaikat Jibril selain menyampaikan wahyu, karena tugas dari Malaikat Jibril untuk menyampaikan wahyu tidak bisa diterapkan lagi untuk zaman sekarang.

Setelah tidak ada lagi nabi dan rasul, ternyata Malaikat Jibril sampai sekarang tetap menjalankan perintah Allah SWT atau melakukan tugasnya sendiri.  Untuk mengetahui apa tugas Malaikat Jibril sekarang, simaklah penjelasan yang ada pada artikel berikut ini!

 

Mengenal Malaikat Jibril

Sebelum mengetahui tugas Malaikat Jibril saat ini, Anda sebaiknya mengetahui terlebih dahulu mengenai identitasnya.

Malaikat Jibril lumayan sering tertera dalam Al-Quran. Banyak muslimin yang juga sudah mengetahui nama lain Malaikat Jibril. Beberapa nama lainnya adalah Ruh al Qudus, Ruh al Amin, serta Ar-Ruh-Amin.

Mengenal Malaikat Jibril-presgoPhoto by Sulthan Auliya on Unsplash

Selanjutnya ada beberapa informasi mengenai malaikat ini, di antaranya adalah:

1. Bentuk Malaikat Jibril

Bentuk Malaikat Jibril dapat Anda lihat melalui keterangan yang ada dalam surat Fatir ayat 1.

Arti dari ayat pertama ini adalah: “Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang Dia kehendaki. Sungguh, Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu”.

Berdasarkan arti dari ayat tersebut, maknanya adalah Allah SWT menyatakan bahwa jumlah sayap yang ada pada tubuh malaikat ini banyak.

2. Terbuat dari Cahaya

Berdasarkan sebuah hadits riwayat Muslim menyatakan bahwa malaikat ini terbuat dari cahaya. Selain itu fisiknya juga bisa menutupi antara bumi dan langit.

3. Kekuatan dan Kedudukannya Tinggi

Pada sisi Allah SWT, malaikat ini memiliki kedudukan dan posisi yang kuat. Hal tersebut tercantum dalam surat At-Taqwir ayat 19-21.

Arti dua ayat tersebut adalah: “Sesungguhnya (Al-Qur’an) itu benar-benar firman (Allah yang dibawa oleh) utusan yang mulia (Jibril). Yang memiliki kekuatan, memiliki kedudukan tinggi di sisi (Allah) yang memiliki ‘Arsy. Yang di sana (di alam malaikat) ditaati dan dipercaya”.

Selain posisinya yang kuat dan berkedudukan tinggi, pada ayat tersebut juga jelas tertera bahwa para malaikat menaati Malaikat Jibril. Selain itu dalam kalangan malaikat, ia juga merupakan sosok tepercaya.

 

Sifat-Sifat Malaikat

Ada beberapa sifat malaikat yang perlu Anda ketahui agar bisa memahami Malaikat Jibril bertugas sebagai apa saja pada pembahasan selanjutnya. Beberapa sifat malaikat secara umum berdasarkan AlQuran dan Hadits antara lain:

Sifat-Sifat Malaikat-presgoPhoto by The Dancing Rain on Unsplash

1. Dapat Bergerak Secepat Kilat

Kemampuan malaikat untuk dapat bergerak secepat kilat ini berkaitan dengan penciptaannya. Seperti yang telah diketahui secara umum, malaikat terbuat dari cahaya serta mewarisi sifat-sifat dari cahaya itu sendiri.

Hal ini terlihat dari surat An Nazi’at ayat 3 dan 4 yang artinya: “Demi (malaikat) yang turun dari langit dengan cepat, dan (malaikat) yang mendahului dengan kencang.”

Penjelasan di atas tercantum dalam buku Mengundang Malaikat ke Rumah karya Mahmud asy-Syafrowi. Pada buku ini juga tercantum bahwa kecepatan malaikat bisa hingga 50 kali kecepatan cahaya.

Waktunya juga lebih panjang daripada waktu manusia. Hal ini tercantum dalam surat Al Ma’arij ayat 4 yang menyatakan bahwa satu hari bagi malaikat berarti 50 ribu tahun pada manusia.

2. Makhluk Mulia

Malaikat adalah makhluk Allah yang mulia dan berakal karena mempunyai daya intelegensi tinggi dan termasuk hamba yang dimuliakan. Hal ini tercantum dalam Surat Al Anbiya ayat 26.

Arti surat ini adalah: “Dan mereka berkata, ‘Tuhan Yang Maha Pengasih telah menjadikan (malaikat) sebagai anak.’ Maha Suci Dia. Sebenarnya mereka (para malaikat itu) adalah hamba-hamba yang dimuliakan,”

Kemuliaan malaikat juga dapat Anda saksikan dari kepatuhannya kepada Allah yang tidak pernah berhenti memuji Sang Pencipta dan selalu bertasbih.

3. Selalu Takut kepada Allah

Malaikat selalu takut kepada Allah SWT karena selalu bertaqarrub atau mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa. Oleh karena itu mereka tidak pernah sombong dan selalu taat atas segala perintah Allah. Hal tersebut tercantum dalam surat An Nahl ayat 49  hingga 50.

Arti kedua ayat tersebut yaitu:  “Dan segala apa yang ada di langit dan di bumi hanya bersujud kepada Allah yaitu semua makhluk bergerak (bernyawa) dan (juga) para malaikat, dan mereka (malaikat) tidak menyombongkan diri. Mereka takut kepada Tuhan yang (berkuasa) di atas mereka dan melaksanakan apa yang diperintahkan (kepada mereka).”

4. Dapat Berubah Wujud

Jika memperhatikan kisah-kisah nabi dan rasul, maka Anda pasti menyadari bahwa malaikat memiliki kemampuan untuk mengubah diri mereka menjadi beraneka bentuk dan wujud.

Hal tersebut mereka lakukan ketika bertemu dengan nabi atau ketika menjalankan tugasnya. Sehingga seringkali saat membaca kisah nabi dan rasul, wujud malaikat yang Anda ketahui akan berbeda pada setiap kisahnya.

5. Ukurannya Besar

Berdasarkan hadits riwayat Abu Dawud, Rasulullah SAW bersabda mengenai ukuran malaikat yang besar, yaitu “Aku diizinkan untuk menceritakan tentang salah satu malaikat penyangga Arsy. Jarak antara daun telinga dan pundaknya adalah perjalanan tujuh ratus tahun.” (HR Abu Dawud).

Lalu secara khusus, ukuran Malaikat Jibril juga dijelaskan bahwa di antara kedua alis matanya terdapat semua bintang-bintang yang ada pada langit.

 

Tugas Lain Malaikat Jibril

Setelah mengetahui  informasi dasar mengenai Malaikat Jibril secara khusus maupun dalam lingkung malaikat, selanjutnya adalah mengenai Malaikat Jibril tugasnya saat ini apa saja selain menyampaikan wahyu. Berikut beberapa tugas lain Malaikat Jibril saat ini:

Tugas Lain Malaikat Jibril-presgoPhoto by Mufid Majnun on Unsplash

1. Menjadi Pemimpin Malaikat Lain

Tugas Malaikat Jibril saat ini adalah menjadi pemimpin dari para malaikat-malaikat lainnya ketika turun ke bumi. Tugas ini sebelumnya diemban oleh iblis. Namun karena keingkaran dan telah mendapat laknat dari Allah SWT, maka tugas ini berpindah kepada Malaikat Jibril.

Sebagai pemimpin, Jibril merupakan malaikat yang selalu  disegani dan semua perintahnya selalu dipatuhi oleh malaikat-malaikat Allah lainnya. Apabila ia memerintahkan malaikat lain untuk menyembah seorang hamba Allah, maka semuanya akan langsung segera melaksanakan tanpa melakukan penolakan.

2. Hadir ketika Malam Lailatul Qadar

Tugas kedua Malaikat Jibril ini berkaitan dengan tugas pertamanya dalam memimpin para malaikat ketika turun ke bumi. Ia menjadi pemimpin para malaikat tersebut untuk turun ke bumi pada satu kali setahun, yaitu setiap akhir Bulan Ramadhan atau pada Malam Qadar atau Lailatul Qadar.

Seluruh malaikat turun ke bumi sambil membawa berbagai rahmat dari Allah SWT kepada orang-orang yang bertakwa pada malam yang memiliki nilai lebih baik daripada seribu bulan ini.

Hadirnya Malaikat Jibril ini terlihat pada Surat Al Qadr ayat ke 4 yang artinya “Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan”. Para ulama secara mayoritas menyepakati bahwa kata “ruh” adalah nama lain dari Malaikat Jibril yang perannya sebagai pemimpin.

Jadi, Anda dapat memastikan bahwa tugas malaikat ini pada poin pertama dan satu masih berlangsung selama bumi ini masih ada. Lebih tepatnya pada hari-hari terakhir Ramadhan.

3. Memenuhi dan Menahan Hajat Umat Manusia

Tugas berikutnya dari Malaikat Jibril saat ini berkaitan dengan dengan pemenuhan hajat atau keinginan manusia. Ia dapat menahan atau langsung memenuhi hajat seorang manusia sesuai dengan perintah Allah SWT. Hal ini tercantum dalam hadits riwayat Imam Al Baihaqi Tsabit No. 3.

Rasulullah bersabda “Telah sampai kepadaku bahwa Allah Swt mendelegasikan Malaikat Jibril dalam urusan memenuhi hajat hidup manusia. Apabila seorang mukmin berdoa, maka Allah pun berkata kepada Jibril; Wahai Jibril, tahan dulu untuk memenuhi hajatnya karena Aku sungguh sangat senang mendengar lantunan doanya. Apabila orang kafir berdoa, Allah pun berkata kepadanya; Wahai Jibril, penuhi apa yang menjadi hajatnya karena sesungguhnya Aku tidak suka mendengar lantunan doanya.”

Berdasarkan hadits tersebut, Jibril akan menahan hajat atau keinginan seseorang apabila Allah menyukai lantunan doa dari kaum mukmin tersebut. Hal tersebut jelas bukan karena Allah tidak mau mengabulkan atau tidak cinta kepada umatnya. Pada akhirnya Allah akan membalas semua berkali lipat lebih banyak.

Sedangkan apabila orang kafir memiliki hajat dan berdoa maka Allah memerintahkan malaikat ini untuk langsung memenuhi karena tidak suka dengan doa tersebut.

4. Mendampingi Orang yang Sakaratul Maut

Apabila seseorang sedang mengalami sakaratul maut dan dia telah bersuci atau berwudhu, maka Malaikat Jibril akan turun menuju sisi manusia tersebut. Selain mendampingi, Malaikat Jibril juga datang mengemban tugas dari  Allah, yaitu membawakan rahmat sekaligus kemudahan bagi orang tersebut.

Syekh Nawawi dalam kitab Nuruzh Zhalam mempertegas mengenai tugas ini, yang mana ia menjelaskan bahwa Imam Jalaluddin Al-Suyuthi pernah mengatakan bahwa Malaikat Jibril datang kepada seseorang yang menghadapi kematian dalam keadaan suci atau telah berwudhu.

5. Mengurus Angin

Tugas selanjutnya adalah mengurus angin, di mana hal ini masuk ke dalam kelompok tugas para malaikat untuk mengelola dunia. Semua hal yang berkaitan dengan angin merupakan tanggung jawab dan urusan dari Malaikat Jibril.

 

Baca juga : Ini Dia Awal Mula Sejarah Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW

Tugas Jibril dan malaikat lainnya ini terangkum dalam riwayat Imam Al-Baihaqi No. 294 pada kitab Syu’abul Iman. Di bawah ini merupakan arti dari riwayat tersebut:

“Empat Malaikat yang mengurusi urusan dunia yaitu Jibril, Mikail, malaikat maut, dan Israfil. Jibril diserahi untuk mengatur angin dan para tentara, Mikail diserahi untuk mengurus hujan dan tumbuh-tumbuhan, malaikat maut diserahi untuk mencabut nyawa, sedangkan Israfil diserahi tugas menyampaikan perintah kepada mereka”.(HR. al-Baihaqi No. 294).

Selain Malaikat Jibril yang mengurus angin dan para tentara, ada Malaikat Mikail yang bertugas mengurus tumbuh-tumbuhan dan hujan. Lalu ada Malaikat Izrail yang bertugas mencabut nyawa. Sedangkan Malaikat Israfil tugasnya adalah menyampaikan perintah.

1. Apa isi arti keterangan yang ada dalam surat Fatir ayat 1?

Arti dari ayat pertama ini adalah: “Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang Dia kehendaki. Sungguh, Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu”.

2. Bagaimana bentuk ukuran malaikat jibril Berdasarkan hadits riwayat Abu Dawud?

3. Kapan waktu malaikat jibril untuk turun kebumi?

yaitu setiap akhir Bulan Ramadhan atau pada Malam Qadar atau Lailatul Qadar.