Marah merupakan suatu hal yang wajar dialami oleh masyarakat. Mengingat semua orang tentunya memiliki tingkat kesabaran dan emosional yang berbeda – beda. Salah satunya terjadi kepada anak. Meskipun anak merupakan hal yang sangat berharga dan sangat menyenangkan untuk ditemui dan ditemani, namun, tidak menutup kemungkinan bahwa terkadang candaan anak membuat orang tua jengkel. Apalagi jika memang sang orang tua sudah lelah menyelesaikan pekerjaan yang cukup berat dan membutuhkan waktu istirahat yang cukup.

Namun, ada baiknya Anda untuk mempertimbangkan lagi sikap Anda saat sedang merasa sedikit kesal dengan anak. Sebab, marah kepada anak Anda sedikit banyak dapat mempengaruhi kondisi psikis dari anak Anda. terutama untuk anak Anda yang memang masih tergolong anak – anak balita. Ditambah lagi, seorang anak memang belum mengerti banyak hal yang dapat membuat orang tuanya marah atau tidak. Sehingga rasanya untuk memarahi sang anak bukanlah suatu hal yang tepat karena hal ini juga belum tentu akan menyelesaikan masalah yang terjadi atau yang dibuat oleh anak Anda.

Maka dari itu, kami dari sekolah prestasi global, ingin membagikan sedikit informasi mengenai bagaimana cara menghilangkan sifat pemarah Anda. untuk lebih lengkapnya simak informasi berikut ini.

Meyakinkan Diri Sendiri Apakah Marah Merupakan hal yang Tepat

Hal pertama yang dapat Anda lakukan sebagai salah satu cara mengatasi marah kepada anak adalah dengan meyakinkan kepada diri Anda sendiri apakah memang benar bahwa marah merupakan jalan yang tepat untuk Anda lakukan dalam mendidik anak Anda. seperti yang diketahui, tidak sedikit orang tua memarahi anaknya hanya karena hal – hal yang sepele. Nah, jika Anda juga merasa demikian, maka ada baiknya Anda melakukan penetapan batasan – batasan terlebih dahulu sekiranya sikap mana yang perlu ditolerir dan sikap mana yang perlu Anda tindak tegas dari perilaku anak Anda. jika memang sikap yang anak Anda lakukan memang merupakan sikap yang masih dapat ditolerir, maka ada baiknya Anda untuk untuk menghindari marah kepada anak Anda. bicarakanlah masalah Anda dan anak Anda secara baik – baik supaya anak Anda juga mengerti apa yang Anda inginkan. Dengan begitu proses penjelasan Anda kepada anak Anda akan lebih mudah dimengerti dan dipahami oleh anak Anda. sedangkan, jika memang perilaku sang anak sudah melewati batas, tetaplah untuk berusaha memarahinya secara halus. Jangan gunakan kekerasan. Hal ini dilakukan supaya kedepannya sang anak tidak melakukan perilaku buruk yang sama dan tidak pula membuat anak tertekan. Sebab, dengan membuat anak merasa tertekan, malah akan membuat sang anak takut dan semakin menjadi – jadi dan mencari pelampiasan lain bahkan tanpa sepengetahuan sang orang tua.

Intinya, jangan sampai Anda terbawa emosi soal tindakan Anda terhadap si kecil. Sebab, dengan Anda melakukan tindakan yang tepat, tentu akan membuat Anda juga lebih tenang dan dapat kembali menerima anak Anda.

Tidak Menganggap Sikap Tidak Patuh Sebagai Sebuah Penghinaan

Hal kedua yang mungkin dapat Anda lakukan untuk mengatasi rasa marah Anda terhadap anak Anda adalah dengan tidak menganggap sikap tidak patuh sang anak penghinaan pribadi. Perlu Anda ingat, bahwa sikap tidak patuh merupakan hal yang wajar dilakukan oleh setiap anak kecil. Mereka tentunya akan berorientasi terhadap kesenangan semata mereka saja sedangkan orang tua kesal karena hal yang demikian. Biasanya, tidak sedikit orang tua yang menganggap bahwa sikap tidak patuh anak sebagai suatu penghinaan yang teramat sangat dan sangat menyinggung harga diri mereka yang notabenenya merupakan orang tua. Itulah yang perlu dikoreksi lebih mendalam. Ada baiknya Anda sadar bahwa mereka masih anak – anak yang mungkin memiliki pikiran untuk menyenangkan orang tua namun belum dengan cara yang tepat. Sebenarnya itu merupakan hal yang harus diapresiasi, meskipun cara yang dilakukannya belum tepat.

Maka dari itu, ada baiknya apabila Anda merasa rasa marah yang Anda rasakan terus memuncak, berdiam diri lah sejenak untuk memikirkan sekiranya apa yang menjadi sebab kemarahan Anda. koreksi diri mengapa Anda marah apakah sebenarnya ini hanya buaian emosi semata. Dengan menenangkan diri, konsistensi dalam bersikap, disiplin, serta terus berlatih mengendalikan emosi Anda, menjadi suatu cara efektif untuk mengatasi kemarahan Anda.

Hindari Memukul

Selanjutnya, hal yang dapat Anda lakukan untuk menghindari marah pada anak Anda adalah dengan mengundari memukul anak Anda. biasanya memukul menjadi suatu hal yang reflex yang apabila Anda kesal dan anak tidak lekas mengerti membuat Anda semakin berniat untuk memukulnya. Untuk Anda yang selama ini menerapkan cara ini, ada baiknya Anda hentikan dengan segera.

Memukul sendiri pada dasarnya hanya akan mengajarkan pada anak Anda bahwa menyakiti orang lain itu diperbolehkan. Terutama untuk orang lain yang seolah – olah menolak untuk melakukan hal yang kita harapkan. Dan hal ini tentunya akan menyebabkan banyak anak percaya bahwa dengan memukul perkara akan lebih mudah selesai jika digunakan kekerasan di dalamnya. Maka dari itu, memukul ini dianggap sebagai cara yang sebenarnya tidak baik dalam mendidik Anak Anda.

Selain itu, dengan memukul anak hanya akan membuat anak Anda tidak merasa lebih baik. Anda sendiri juga tidak akan merasa lega dan malah dihantui dengan rasa bersalah juga dengan emosi – emosi negatif yang lainnya. Dengan melakukan cara memukul sendiri juga akan membuat anak Anda semakin kehilangan kepercayaan pada orang tuanya hingga nantinya sang anak malah berpotensi untuk berperilaku buruk kembali.

Mengendalikan Gaya Bicara Anda

Selanjutnya, cara lain yang dapat Anda lakukan untuk menahan amarah kepadA anak Anda adalah dengan mengendalikan cara bicara Anda kepada anak Anda saat anak Anda melakukan suatu hal yang membuat Anda sedikit kesal. Maka dari itu, tenanglah saat Anda berbicara kepada anak Andas. Tenangkanlah diri Anda pula. Sebab, dengan Anda menenangkan diri Anda, maka Anda juga akan lebih mudah dalam menahan emosi Anda kepada anak 0 anak Anda.

Hal ini berbanding terbalik, jika Anda malah mengeluarkan kata – kata dengan membenatak atau bahkan mengeluarkan kata – kata kasar yang sebenarnya tidak pantas untuk disebutkan. Dengan begitu, emosi Anda malah akan semakin meningkat dan sulit untuk memaafkan dan mewajarkan apa yang anak Anda lakukan.

Menenangkan diri Anda dapat dilakukan dengan mengendalikan gaya bicara Anda kepada anak. Buanglah perasaan untuk ingin memaki dan mengeluarkan kata kasar, dan datangkanlah kata – kata yang sehangat mungkin. Dengan begitu, anak Anda juga akan semakin simpati kepada Anda. dengan Anda sering melatih diri Anda dengan hal semacam ini, membuat Anda lebih dapat menguasai diri Anda dan memberi pengertian kepada anak Anda pula.

Mengapresiasi Semua Hal yang Dilakukan Anak

Selanjutnya, memberikan apresiasi kepada anak tentunya juga membuat Anda menjadi pribadi yang dapat menahan amarah Anda terhadap anak Anda. mengapa? Dengan Anda mmemberikan apresiasi kepada anak Anda tentunya akan membuat Anda menjadi seseorang yang selalu bersyukur atas apa yang anak Anda lakukan dan menghargai segala hal yang diberikannya kepada ANda.

Biasanya salah satu faktor mengapa orang tua marah adalah karena sang anak melakukan hal yang diluar hrapan sang orang tua. Atau bahkan mungkin tidak mencapai harapan sesuai yang Anda inginkan. Hal ini terjadi akibat Anda yang terlalu menaruh standar yang tinggi kepada anak Anda sehingga saat anak Anda belum berhasil yang ada malah muncul perasaan kesal pada anak Anda.

Perlu Anda ketahui bahwa anak Anda bukanlah diri Anda. jika Anda merasa bahwa saat seusia anak Anda Anda mampu melakukan suatu hal, jangan Anda jadikan diri Anda sebagai patokan untuk anak Anda dan membuat standar dari apa yang sudah Anda capai. Dengan begitu anak malah akan merasakan bahwa Anda mengurung kreativitasnya dalam berkembang.

Ada baiknya, Anda untuk memikirkan anak Anda tumbuh dan berkembang sesuai dengan kreativitasnya masing – masing. Posisi orang tua disini bukanlah sebagai seorang yang berhak mengatur jalannya anak Anda. namun, sebagai controller atas apa yang anak Anda lakukan supaya tetap berada di jalan yang positing.

Menghilangkan Rasa Jenuh

Rasa Jenuh tentunya dialami oleh semua orang dan tak terkecuali Anda sebagai orang tua dari anak – anak Anda. rasa jenuh pula muncul dari berbagai jenis hal mulai dari masalah pekerjaan hingga masalah pribadi termasuk dalam mengurus anak di rumah. Tak sedikit orang tua yang terlalu merasa jenuh, kemudian melampiaskan kejenuhan tersebut kepada anak – anaknya di rumah. Maka dari itu, ada baiknya Anda mencari suatu hiburan untuk menghilangkan rasa jenuh Anda sambal nantinya mengawasi dan mengasuh anak Anda.

Rasa jenuh biasanya sangat mudah dikenali dari fisik dan raut wajah Anda. dan tentunya dari bagaimana Anda bersikap terutama kepada anak – anak Anda. tidak sedikit orang tua melampiaskan kejenuhannya kepada anak – anak mereka dan kemudian memarahinya sampai rasa marah tersebut menjadi lebih membaik. Hal ini tentunya harus Anda garis bawahi dan harus dengan sangat Anda hindari. Anak Anda tentunya tidak bersalah dalam hal ini, dan mungkin hanya melakukan hal yang wajar pada umumnya. Maka dari itu, menghilangkan rasa jenuh perlu Anda lakukan agar sikap Anda ke anak Anda pun juga dapat lebih baik.

Salah satu cara untuk menghindari hal yang seperti ini adalah dengan melakukan me time terhadap diri Anda sendiri. Dengan melakukan me time, tentunya membuat Anda dapat merenungi sekiranya apa masalah yang Anda hadapi, menemukan ide untuk menyelesaikan masalah, dan kembali menata diri dari segala kejenuhan yang menghantui Anda. pastikan diri Anda sudah tenang kemudian Anda dapat kembali bermain dengan si kecil tanpa ada rasa jenuh sehingga interaksi Anda dengan si kecil juga dapat dinikmati oleh anak Anda. anak Anda pun tentunya akan merasa lebih nyaman saat bermain atau menghabiskan waktu dengan orang tua yang pikirannya tenang.

Nah, itu dia beberapa informasi mengenai cara meredam emosi terutama kepada anak – anak Anda. semoga bermanfaat dan dapat menjadi referensi untuk Anda. selamat mencoba semoga dapat membantu permasalahan dalam pola parenting Anda.

 

Kesimpulan :

Apa pengertian dari marah ?

Merupakan suatu hal yang wajar dialami oleh masyarakat

Apa hal pertama yang dapat anda lakukan sebagai salah satu cara mengatasi marah kepada anak ?

Dengan meyakinkan kepada diri anda sendiri apakah memang benar bahwa marah merupakan jalan yang tepat untuk anda lakukan dalam mendidik anak anda

Bagaimana cara meredam emosi terutama kepada anak-anak ?

1.Hindari memukul

2.Mengendalikan gaya bicara anda

3.Mengapresiasi Semua Hal yang Dilakukan Anak

4.Menghilangkan Rasa Jenuh