Mengenalkan ilmu astronomi pada anak ternyata tidak harus menunggu usia anak dewasa lho! Anda dapat mulai mengajarkan mereka tentang astronomi sejak usianya menginjak 4 tahun.

Dunia anak adalah dunia bermain yang menyenangkan. Banyak hal yang dapat dengan mudah menarik perhatian mereka. Hal ini dapat Anda manfaatkan agar anak-anak memiliki wawasan yang luas dan rasa ingin tahu yang besar.

Lalu, bagaimana cara yang efektif agar kita dapat memanfaatkan rasa penasaran anak-anak yang tinggi?

Pada artikel ini, kami akan membantu Anda dan memberikan tips yang bermanfaat agar dapat menumbuhkan kecintaan terhadap ilmu astronomi pada anak-anak Anda.

 

Apa itu Ilmu Astronomi?

Mudahnya, ilmu astronomi adalah sebuah ilmu yang mempelajari semua hal yang terjadi pada tata surya kita. Mulai dari jenis benda-benda langit, fenomena yang terjadi, sampai bentuk-bentuk benda luar angkasa.

Apa itu Ilmu Astronomi- PresgoPhoto by Oleksandr Pidvalnyi

Walaupun terdengar sulit dan membosankan, namun percayalah, dengan pendekatan yang tepat, anak-anak akan tertarik mendengarkan penjelasan Anda. Apalagi jika menugaskan mereka dengan tugas-tugas kecil yang bisa mereka praktikkan secara langsung.

Sebagai orang tua, Anda pun tak perlu khawatir jika belum bisa memberikan penjelasan yang mendetail. Tipsnya adalah, mengajarkan anak-anak sesuai dengan kapasitasnya dalam memahami sesuatu.

Lagipula, untuk membekali diri sendiri dengan ilmu astronomi dan definisi sederhana dari benda-benda langit sudah sangat mudah untuk Anda dapatkan informasinya di Google.

 

Mengapa Mengenalkan Ilmu Astronomi pada Anak?

Sebagai salah satu cabang ilmu yang paling tua di bumi, astronomi memiliki banyak aspek yang dapat dipelajari secara mendalam. Karena itu, tak ada salahnya jika Anda mulai memberikan bekal pengetahuan kepada anak Anda sedini mungkin.

Tapi Anda harus mengingat juga bahwa, mengenalkan ilmu astronomi pada anak harus mengikuti dengan kesiapan dari tumbuh kembang anak itu sendiri.

Misalnya, ketika anak usia 4 tahun, Anda bisa mulai memberikan pengetahuan mendasar seperti apa itu bulan, mengapa matahari terbenam, dan hal-hal lain yang sederhana tapi mudah untuk anak-anak pahami.

 

Manfaat Mempelajari Ilmu Astronomi

Ada banyak alasan yang kuat agar Anda mulai mengenalkan Ilmu astronomi. Walaupun ilmu ini membutuhkan pemahaman sedikit lebih ekstra, namun hasil yang akan Anda tuai sangat sepadan.

Beberapa manfaat dalam mempelajari ilmu astronomi ini akan terus melekat pada anak Anda walaupun mereka sudah tumbuh dewasa nanti.

Berikut kami rangkumkan beberapa manfaat dalam mempelajari ilmu astronomi:

● Menumbuhkan Minat Belajar Sains

Ilmu astronomi tak bisa lepas dengan beberapa cabang ilmu lainnya seperti fisika, matematika, geologi, biologi, kimia dan lainnya.

Hal ini karena begitu banyak fenomena yang terjadi pada tata surya kita yang merupakan gabungan dari beberapa ilmu sekaligus.

Mari kita ambil contoh: dalam satu kali proses tenggelamnya matahari, banyak hal yang dapat Anda bahas, baik itu dari waktu terbenam yang bisa diprediksi oleh hitungan matematika, sampai gerak semu matahari yang dapat dijelaskan melalui ilmu fisika.

Namun ingat, penjelasan ini belum cocok jika usia anak anda masih kecil. Cobalah untuk memilah informasi dari yang termudah hingga yang tersulit sehingga anak tidak kesulitan dalam mengikuti pembelajaran ini.

Sesuaikan ilmu astronomi yang akan Anda sampaikan dengan usia anak Anda, jika mereka menunjukkan minat dan pemahamannya, Anda dapat menambahkan sedikit demi sedikit ilmu lainnya yang selaras dengan daya tangkapnya.

● Memahami Planet, Tata Surya, dan Alam Semesta

Pendidikan terbaik bisa saja datang dari rumah. Begitu juga dengan peran orang tua sebagai pengajar terbaik bagi anak-anaknya.

Ada alasan spesifik mengapa perlu untuk membekali anak Anda dengan pengetahuan planet dan tata surya sejak dini.

Berita bohong (hoax) atau misinformasi adalah sebabnya. Perkembangan zaman yang pesat, mengakibatkan arus informasi ikut melesat. Sayangnya, pertukaran arus informasi ini tidak selalu memberitakan hal yang baik dan benar.

Bumi datar (flat earth) adalah sebuah pemahaman yang meyakini bahwa bentuk dari bumi yang kita pijak ini datar. Tak hanya bumi saja, namun para penganut paham ini juga meyakini bahwa planet-planet lain di tata surya kita memiliki bentuk yang serupa.

Tentu saja hal ini adalah sebuah misinformasi yang sangat menyesatkan. Meskipun terdengar konyol, namun kenyataannya penganut paham flat earth ini jumlahnya tak main-main.

Karena itulah, penting bagi Anda sebagai orang tua untuk tetap membatasi dan memfilter segala informasi yang akan Anda sampaikan ke anak-anak Anda.

Bekali diri Anda dengan pengetahuan yang cukup agar anak-anak tidak mendapatkan informasi yang salah dan menyesatkan. Tetap sandarkan ilmu yang kita miliki pada sumber yang kredibel.

● Mempelajari Konstelasi

Langit malam adalah peta bagi mereka yang bisa membacanya. Susunan rasi bintang yang teratur dan berpola ini dikenal dengan istilah konstelasi.

Sekelompok bintang yang membentuk konfigurasi khusus ini dapat Anda kenali bentuknya jika Anda dapat melihatnya dengan jeli.

Ajaklah anak Anda untuk sama-sama belajar membaca peta langit ini. Berikan pemahaman, bahwa sebelum ada kompas dan sistem kalender, membaca bintang merupakan cara yang dilakukan oleh orang-orang terdahulu untuk menjadi penunjuk arah dan menghitung siklus waktu.

Selain itu, dengan membaca konstelasi Anda juga dapat menyisipkan dongeng mitologi astronomi klasik terdahulu agar anak tak bosan mempelajari bagian ini.

Mungkin anda dapat menceritakan kehebatan legenda Thor sang petir dari mitologi Nordik yang tinggal di salah satu tata surya di luar angkasa sana untuk menyemangati anak Anda belajar.

Buatlah proses belajar ini senyaman dan semenarik mungkin.

● Mengurangi Kecanduan Gadget

Seringnya, orang tua tidak ingin repot ketika anak rewel atau menangis. Gadget biasanya menjadi solusi ampuh untuk membuat tenang anak yang sedang tantrum.

Walaupun ada sisi baiknya, namun penggunaan gadget secara berlebihan, terlebih pada usia dini akan mengakibatkan banyak efek yang negatif seperti, gangguan pada mata, kurang tidur, obesitas, bahkan yang terparah dapat mengganggu perkembangan mental anak.

Ini adalah masalah yang serius, jangan biarkan keburukan ini terjadi pada anak Anda. Dengan mengajak mereka untuk belajar ilmu astronomi menggunakan cara yang menyenangkan, maka anak akan mengurangi rasa candunya pada gadget.

Mulailah dari hal yang mudah, seperti ajak mereka ke halaman dan mengobservasi konstelasi bintang, mengamati terbit dan terbenamnya matahari, sampai menyaksikan gerhana dengan cara yang aman.

 

Cara Belajar Ilmu Astronomi agar Menyenangkan

Setiap anak memiliki keunikan dan minatnya masing-masing. Mungkin ada cara tertentu dan spesifik yang dapat menarik minat mereka dalam belajar. Sebaiknya Anda dapat segera memahami poin ini agar anak Anda menggunakan metode belajar yang paling efektif.

Untuk menarik minat anak-anak secara umum, Anda dapat mencoba beberapa opsi belajar ilmu astronomi agar menyenangkan seperti berikut ini:

● Jadikan Kamar Anak Anda sebagai Peta Tata Surya

Selain dapat menumbuhkan minat terhadap ilmu astronomi, ajak anak untuk berpartisipasi secara aktif ketika Anda mendekorasi kamarnya menjadi tata surya yang indah.

Akhir pekan sepertinya merupakan waktu yang pas untuk melukis tembok kamar bersama-sama, berikan anak Anda kuas yang sesuai dengan usianya, lalu minta padanya untuk menggambarkan titik atau lingkaran kecil.

Jangan lupa untuk memberikan pemahaman padanya bahwa apa yang sedang digambarnya itu adalah sebuah bintang yang jaraknya sangat jauh.

● Menonton Film

Ada banyak pilihan yang bisa Anda tentukan ketika akan menonton film bersama anak-anak. Seperti Zathura, Wall E, Space Jam, dan banyak lagi. Pastikan untuk selalu menemani anak Anda ketika menonton film-film yang berhubungan dengan luar angkasa ini.

Karena tidak menutup kemungkinan, ia akan banyak bertanya mengenai hal yang tidak dia mengerti. Dan yang terpenting, jangan lupa untuk menyesuaikan rating film yang Anda tonton sesuai dengan usia anak Anda.

● Ajak Membaca Buku

Buku adalah jendela alam semesta. Jika anak belum bisa membaca, Anda dapat mengajaknya untuk membaca bersama. Mungkin Anda dapat mengenalkan nama planet-planet di alam semesta , atau mungkin mengajarkan proses pergantian siang dan malam.

Gunakan metode yang menarik dan menyenangkan ketika membaca buku, Anda dapat menyiasatinya dengan memilih buku yang bergambar dan memainkan intonasi suara yang tidak membosankan saat membaca buku yang Anda pegang.

Jangan lupa untuk terus berinteraksi pada saat proses pembelajaran ini berlangsung. Tanyakan padanya apakah dia memahami apa yang sedang dijelaskan oleh Anda, atau mungkin mereka memiliki pertanyaan dalam benaknya.

Tetaplah berperan sebagai sahabatnya yang ramah, agar anak Anda nyaman untuk berinteraksi dan bertanya. Proses belajar dengan membaca buku ini memang membutuhkan kesabaran lebih ekstra, karena jika praktiknya tidak tepat, anak Anda dapat kehilangan minatnya dan cepat bosan.

● Mengunjungi Observatorium dan Planetarium

Untuk dapat memahami keadaan tata surya secara nyata, tak ada salahnya mengajak anak Anda berkunjung ke observatorium dan planetarium yang ada.

Mereka dapat melihat secara langsung ke langit untuk mengobservasi bentuk-bentuk dari benda luar angkasa. Mereka akan lebih mengetahui bentuk dari permukaan bulan, warna planet Mars, dan bahkan melihat bintang yang berkelip jauh.

Dua tempat observatorium yang terkenal dan cenderung mudah untuk dijangkau adalah Bosscha di Bandung, dan Planetarium di Jakarta.

● Berkemah pada Momentum Fenomena Tertentu

Berkemah bersama keluarga dapat menjadi momen yang tak akan terlupakan oleh anak Anda. Selain untuk mengajaknya lebih dekat dengan alam, berkemah di alam terbuka juga biasanya akan memudahkan kita untuk menikmati pemandangan langit di malam hari.

Berkemah pada Momentum Fenomena Tertentu- PresgoPhoto by Yuting Gao

Agar anak Anda antusias dalam belajar ilmu astronomi, cobalah untuk mengajaknya berkemah pada momentum fenomena tertentu. Misalnya, Anda dapat mengajaknya berkemah pada saat terjadi gerhana, hujan meteor, atau ketika bulan purnama.

Jadwal ini biasanya mudah untuk Anda temui di Google, sehingga Anda dapat merencanakan berkemah ini sebelumnya.

 

Belajar Astronomi, Belajar dengan Seru

Ilmu Astronomi sebaiknya Anda ajarkan pada anak-anak sejak kecil, selain karena rasa ingin tahu yang masih tinggi, anak-anak cenderung mau mengikuti hal-hal yang dapat menarik perhatiannya.

Usahakan membimbing anak dengan cara yang ringan dan mudah dipahami. Selain itu, sesuaikan bahan pelajaran yang ingin Anda ajarkan dengan usia anak Anda.

Manfaat mempelajari ilmu astronomi ada bermacam-macam, salah satunya yang terpenting adalah menghalau misinformasi yang tidak berdasar dan merugikan.

Belajar ilmu astronomi tidak perlu mengeluarkan banyak biaya, Anda dapat memulainya bahkan dari kamar anak Anda sendiri. Cobalah untuk mempraktikkan metode yang paling efektif untuk anak Anda agar mereka bisa memahami ilmu astronomi dengan mudah.

Baca Juga : 4 Cara Asyik Belajar Sambil Bermain untuk Anak

Bagaimana mengajari anak ilmu astronomi?

Ajaklah anak anda untuk sama-sama belajar membaca peta langit ini. Berikan pemahaman, bahwa sebelum ada kompas dan sistem kalender, membaca bintang merupakan cara yang dilakukan oleh orang-orang terdahulu untuk menjadi penunjuk arah dan menghitung siklus waktu.

Mengapa mengenalkan ilmu astronomi pada anak efektif?

Dunia anak adalah dunia bermain yang menyenangkan. Banyak hal yang dapat dengan mudah menarik perhatian mereka. Hal ini dapat Anda manfaatkan agar anak-anak memiliki wawasan yang luas dan rasa ingin tahu yang besar.

Apa manfaat belajar ilmu astronomi pada anak?

Menumbuhkan minat belajar sains, memahami tata surya dan alam semesta, mempelajari konstelasi, mengurangi kecanduan gadget