Umumnya, anak-anak lebih familiar dengan sistem penanggalan Masehi daripada Hijriah. Padahal, moment pergantian tahun Hijriah juga adalah satu dari sekian peristiwa sarat akan sejarah yang perlu untuk masyarakat Muslim rayakan. Itu kenapa mengenalkan makna tahun baru Islam ke buah hati Anda sangat esensial.

Bagi Anda yang belum mengetahui apa yang dimaksud dengan tahun Hijriah, ini adalah perhitungan atau hisab penanggalan berdasarkan gerak bulan. Hal ini sedikit beda dengan tahun Masehi yang perhitungannya berdasar gerak matahari. Agar semakin jelas dan lengkap, ini penjelasan tahun baru Hijriah dan maknanya!

Cara Mengenalkan Makna Tahun Baru Islam ke Anak

Cara Mengenalkan Makna Tahun Baru Islam ke Anak - PresgoPhoto by V on Unsplash

Beda dengan peringatan tahun baru Masehi yang jatuh setiap 1 Januari, moment pergantian tahun Hijriah diperingati masyarakat Muslim setiap tanggal 1 Muharram. Hari tersebut bertepatan dengan peristiwa hijrah Nabi Muhammad saw. dari Makkah di Madinah untuk menyebarkan ajaran Islam.

Karena hal itu, Ali bin Abi Thalib mengusulkan untuk menetapkan tahun baru Islam pada tanggal tersebut. Ini sebabnya, hingga sekarang masyarakat Muslim memperingati momen pergantian tahun di tanggal 1 Muharram di setiap tahunnya.

Pada dasarnya, momen pergantian tahun Hijriah ini memiliki banyak makna yang sangat penting untuk Anda dan buah hati Anda pelajari. Maka dari itu, penting untuk mengenalkan anak ke tahun baru Islam sejak dini. Berikut adalah tujuan perayaan tahun baru Hijriyah yang bisa Anda kenalkan pada anak Anda!

1. Peringatan Hijrahnya Rasulullah

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, peristiwa apa yang terkait dengan tahun baru Islam yaitu hijrahnya Nabi Muhammad saw. Ketika saat itu, Rasulullah saw. mendapatkan wahyu untuk berhijrah dari kampung halamannya di Makkah ke Kota Madinah.

Peristiwa hijrah ini terjadi karena respon masyarakat Makkah saat itu terhadap ajaran Islam sangat buruk. Maka dari itu, Allah Swt. memberi perintah pada Nabi Muhammad saw. untuk berpindah ke Kota Madinah dengan para sahabat.

2. Memulai Semuanya dari Awal

Pada dasarnya, Anda bisa memulai semuanya seperti sebuah buku baru di tahun baru dalam Islam. Hal ini berkaitan dengan sejarah tahun baru Islam yang merupakan lembaran baru bagi Nabi Muhammad saw. dan para sahabat Nabi di Kota Madinah.

Dalam momen tahun baru ini, Anda bisa mengajarkan anak Anda untuk menutup lembar lama dan memulai lembar kehidupan yang baru. Dengan begitu, Anda bisa memulai hidup yang lebih baik dari kehidupan Anda di tahun sebelumnya.

3. Melakukan Evaluasi Diri

Untuk memulai sebuah kehidupan yang baru, Anda perlu melakukan evaluasi diri terlebih dahulu. Anda bisa mengajak anak Anda untuk melakukan muhasabah diri atau merenungkan kesalahan Anda dan putra-putri Anda di tahun-tahun sebelumnya.

Hal ini sebagai upaya agar mereka tidak mengulangi kesalahan yang sama di tahun berikutnya. Karena pada dasarnya, manusia adalah makhluk Allah yang tidak luput dari kesalahan dan dosa. Maka dari itu, salah satu hikmah tahun Baru Islam adalah muhasabah diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

4. Berani Meninggalkan Hal Buruk untuk Hal yang Lebih Baik

Selanjutnya, Anda juga bisa mulai mengajarkan anak Anda untuk berani meninggalkan hal buruk untuk hal yang lebih baik di momen pergantian tahun. Hal ini merupakan salah satu makna tahun baru Islam bagi generasi muda. Karena sebenarnya, sulit untuk meninggalkan hal buruk karena mereka terbiasa.

Ini juga berlaku untuk anak-anak, termasuk anak Anda. Mungkin, ada yang masih bermalas-malasan untuk beribadah. Atau mungkin, masih ada yang suka melakukan tantrum yang tidak terkendali tanpa tahu tempat, dan kebiasaan-kebiasaan buruk lainnya.

Dengan adanya momen tahun baru, Anda bisa mengajak mereka untuk meninggalkan hal-hal buruk dan menjadi lebih baik.

5. Memperbanyak Ibadah

Apabila Anda ingin mengetahui kegiatan tahun baru Islam yang bisa Anda kerjakan, satu di antaranya yaitu memperbanyak ibadah. Hal ini karena bulan Muharram merupakan satu di antara empat bulan Haram atau bulan suci yang sangat istimewa bagi umat Islam.

Kemudian, apa keistimewaan di bulan Muharram? Di bulan ini, setiap ibadah dan setiap kebaikan yang Anda kerjakan akan menuai pahala yang berlipat ganda. Maka dari itu, tidak ada salahnya untuk mulai mengajarkan hal ini kepada buah hati Anda.

Anda bisa mengajak mereka untuk lebih taat beribadah dan terus berbuat baik kepada sesama manusia.

6. Menghindari Maksiat

Di samping pahala yang berlipat ganda, di bulan Haram termasuk di bulan Muharram, dosa yang Anda tuai pun akan berlipat ganda. Karena itu, penting untuk menghindari segala macam dosa dan maksiat. Jika Anda ingin mengetahui apa makna bulan Muharram bagi umat Islam, itu adalah salah satu jawabannya.

Anda juga bisa mulai mengajak buah hati Anda untuk menghindari dosa, dimulai dari tahun baru di bulan Muharram. Hal ini agar anak Anda mulai terbiasa untuk menjauhi keburukan dan mendekatkan diri pada kebaikan.

7. Bersikap Optimis

Belajar dari peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad saw, Anda juga bisa mengajarkan putra dan putri Anda untuk selalu bersikap optimis. Karena pada dasarnya, hampir selalu ada hal baik yang Tuhan sisipkan dalam setiap peristiwa. Termasuk peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad saw. yang membuat agama Islam berkembang.

Dengan membiasakan bersikap optimis, Anda akan terbiasa untuk melihat sisi positif akan apa yang terjadi. Hal ini tentu saja akan membuat hidup Anda terasa lebih baik. Maka dari itu, Anda bisa mengajarkan anak Anda untuk selalu bersikap optimis sebagai bagaimana cara merayakan tahun baru Islam.

8. Bersikap Pantang Menyerah

Untuk memaknai tahun baru, Anda juga bisa mulai memperkenalkan sikap pantang menyerah. Berkaca dari sikap Nabi Muhammad saw. yang tidak pernah menyerah dan putus asa, Anda pun memerlukan sikap serupa.

Seperti yang Anda ketahui, Rasulullah tidak pernah putus asa hanya karena mendapatkan penolakan secara terus-menerus dari warga Makkah. Hingga akhirnya, Rasulullah melanjutkan perjuangan dengan hijrah ke Madinah. Pada akhirnya, karena sikap pantang menyerah, agama Islam mulai banyak diterima.

9. Menunjukkan Betapa Adilnya Allah Swt

Sebagai orang tua, Anda juga bisa mengenalkan bagaimana cara perhitungan kalender Hijriah kepada buah hati Anda. Hal ini karena hadirnya perhitungan kalender Masehi dan Hijriah adalah salah satu tanda yang menunjukkan betapa adilnya Allah Swt.

Dalam kalender Masehi, tahun baru terjadi di setiap pukul 00:01 dini hari, namun tidak dengan tahun baru dalam perhitungan Hijriah. Hal ini karena dalam kalender Hijriah, tahun baru jatuh ketika bulan muncul dan matahari terbenam.

Dengan begitu, Anda bisa mengenalkan kepada anak Anda tentang betapa adilnya Sang Maha Pencipta.

10. Mengingatkan untuk Selalu Bersyukur

Mengingatkan untuk Selalu Bersyukur-PresgoPhoto by Nathan Dumlao on Unsplash

Selanjutnya, tahun baru adalah satu momen yang tepat untuk mengingat semua nikmat yang telah Tuhan berikan di tahun-tahun sebelumnya. Dari mulai nikmat bernapas, nikmat makan, nikmat tidur, dan nikmat lain yang mungkin sering manusia lupakan.

Dengan mengingat semua nikmat tersebut, Anda akan bersyukur. Hal ini juga bisa mulai Anda kenalkan pada putra dan putri Anda. Rasa syukur adalah satu di antaranya sekian kunci bahagia.

Maka dari itu, penting untuk Anda membekali mereka. Karena, buah hati Anda nantinya akan sangat membutuhkan bekal tentang bagaimana cara mensyukuri nikmat yang telah Allah berikan.

11. Membuat Resolusi Tahun Baru

Sama seperti di tahun baru Masehi, tidak ada salahnya jika Anda ingin mengajak anak Anda untuk membuat resolusi di momen pergantian tahun Hijriah. Di samping mengetahui apa yang ingin mereka capai di tahun baru, Anda juga bisa mengajarkan mereka tentang bagaimana cara mencapai hal itu.

Resolusi itu penting agar Anda memiliki gambaran tentang bagaimana Anda ingin hidup di masa depan. Begitupun dengan resolusi tahun baru milik putra dan putri Anda. Sehingga, nantinya Anda akan merasa lebih mudah untuk membimbing mereka dengan sebaik-baiknya di jalan Tuhan.

12. Mengingatkan jika Agama Islam Terus Berkembang

Pada dasarnya, penentuan tahun baru dalam kalender Hijriah adalah karena peristiwa hijrah Nabi Muhammad saw. Karenanya, sudah jelas jika penetapan tahun baru dalam Islam bukan berdasarkan dari kelahiran seseorang. Maka dari itu, Islam terus bergerak dari satu peristiwa ke satu peristiwa lainnya.

Anda bisa memperkenalkan Islam sebagai agama yang progresif dan terus bergerak maju kepada buah hati Anda karena hal itu. Karena, Islam akan terus berkembang sesuai dengan kebutuhan masyarakat di zaman tersebut. Di samping itu, agama Islam juga menghindari kultus individu.

13. Terus Mendekatkan Diri Kepada Allah

Selanjutnya, Anda juga bisa mulai memperkenalkan tahun baru dalam Islam sebagai momen yang tepat untuk terus mendekatkan diri kepada Tuhan. Anda bisa mengajarkan putra dan putri Anda untuk rajin berdoa dan rajin beribadah sebagai bentuk pendekatan diri kepada Allah Swt.

Dengan mendekatkan diri kepada Allah, semua urusan Anda di dunia maupun di akhirat pasti akan lebih mudah. Karena itu, penting untuk mengajarkan hal ini kepada buah hati Anda agar mereka terbiasa bahkan ketika nantinya mereka beranjak dewasa.

14. Banyak Bersedekah

Terakhir, Anda juga bisa mengenalkan tahun baru kepada buah hati Anda sebagai momen yang tepat untuk mulai berbagi kebahagiaan dengan bersedekah. Hal ini karena sayangnya tidak semua orang bisa merasakan euphoria tahun baru karena kondisi yang serba kurang. Maka dari itu, penting untuk bersedekah.

Anda bisa mengajarkan kepada anak Anda jika berbagi kebahagiaan itu penting. Salah satunya adalah dalam bentuk materi, seperti uang, barang, dan makanan ke pihak-pihak yang membutuhkan. Insyaallah sikap ini akan anak Anda bawa hingga mereka dewasa kelak.

Penutup

Pada dasarnya, tahun baru adalah sebuah momen yang tentu saja sangat menggembirakan. Dalam Islam, tahun baru diperingati setiap tanggal 1 Muharram sebagai bentuk peringatan peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad saw.

Maka dari itu, sama seperti arti hijrah, Anda bisa mulai berpindah dari hal buruk ke hal baik. Hal tersebut bisa Anda lakukan untuk merayakan tahun baru Islam.

Di samping itu, Anda juga bisa mulai memperkenalkan berbagai makna tahun baru Islam ke buah hati Anda. Dengan begitu, anak Anda akan mulai belajar untuk membiasakan hal-hal baik di kehidupan mereka hingga buah hati Anda dewasa kelak.

1. Kenapa tahun baru islam ditetapkan pada tanggal 1 Muharram?

Karena hari tersebut bertepatan dengan peristiwa hijrah Nabi Muhammad saw. dari Makkah di Madinah untuk menyebarkan ajaran Islam.

2. Apa saja tujuan dari perayaan tahun baru hijriyah?

Tujuan pertama yaitu untuk memperingati hijrahnya Rasulullah. Kedua, yaitu untuk memulai semuanya dari awal atau membuka lembaran baru. Untuk memulai sebuah kehidupan yang baru, Anda perlu melakukan evaluasi diri terlebih dahulu. Selanjutnya, Anda juga bisa mulai mengajarkan anak Anda untuk berani meninggalkan hal buruk untuk hal yang lebih baik di momen pergantian tahun. Terakhir, Anda juga bisa mengenalkan tahun baru kepada buah hati Anda sebagai momen yang tepat untuk mulai berbagi kebahagiaan dengan bersedekah.

3. Bagaimana cara perhitungan kalender Masehi dan Hijriyah?

Dalam kalender Masehi, tahun baru terjadi di setiap pukul 00:01 dini hari, namun tidak dengan tahun baru dalam perhitungan Hijriah. Hal ini karena dalam kalender Hijriah, tahun baru jatuh ketika bulan muncul dan matahari terbenam.

Baca Selengkapnya: Cara Memperkenalkan Agama Islam pada Anak PAUD