Perilaku anak masa sekarang memang juga dipengaruhi oleh lingkungan sekitar. Entah itu berasal dari lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, dan sebagainya. Biasanya anak akan cenderung meniru dan juga mencontoh mengenai kebiasaan yang dia lihat di sekitar lingkungan nya. Jika lingkungan tersebut memang baik, maka efeknya tentunya akan memberikan pengaruh yang positif bagi anak. Itupun juga berlaku sebaliknya, jika lingkungan tersebut buruk maka hal ini akan memberikan contoh yang buruk pada anak.

Seperti yang Anda ketahui, tentunya karakteristik pada setiap anak memang berbeda-beda. Bahkan cara mereka bersosialisasi pun juga berbeda-beda di sekitar lingkungan nya. Dalam hal ini, bagaimana setiap anak berkomunikasi dan dengan siapa sang anak berkomunikasi juga tentunya akan mempengaruhi setiap perilaku pada anak.

 

Photo by Charlein Gracia on Unsplash

 

Jenis Faktor Lingkungan Yang Mempengaruhi Perilaku Anak

 

Ada beberapa jenis faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi perilaku anak pada lingkungan anak zaman sekarang. Berikut ini adalah beberapa faktor yang lingkungan yang dapat mempengaruhi perilaku anak.

 

Photo by Ryoji Iwata on Unsplash

 

1. Lingkungan Keluarga

 

Biasanya dalam lingkungan suatu keluarga anak akan terbiasa untuk mencontoh apa yang dia lihat di keseharian nya. Bahkan di lingkungan ini, perilaku anak juga akan dapat terbentuk dengan sendirinya. Entah itu dalam hal positif ataupun ke arah negatif. Tentunya hal tersebut juga tergantung pada lingkungan dimana anak tinggal di suatu keluarga. Misalnya, apabila orang tua anak tersebut sering berperilaku kasar, tentunya anak tersebut juga akan cenderung mencontoh perilaku dari orang tua nya. Begitu juga dengan sebaliknya, jika orang tua sang anak memiliki perilaku yang baik, maka anaknya pun juga akan mencontoh perilaku orang tua nya yang baik.

Layaknya seperti sebuah pepatah yang mengatakan “Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya”. Dimana pepatah ini memiliki maksud bahwa seorang anak biasanya akan memiliki perilaku yang sama dan hampir mirip dengan perilaku dari orang tua nya. Dengan demikian, peran dari suatu keluarga memanglah sangat krusial dalam hal pembentukan dan penguatan pada karakter anak.

Dalam hal ini, orang tua memang berkeharusan untuk mendidik anak mereka untuk berperilaku yang sopan serta baik. Bahkan orang tua pun juga perlu mencontohkan perilaku yang baik pada anak-anak nya. Begitu pun juga dengan pihak keluarga terdekat.

Apabila orang tua anak berperilaku kasar maka akan mungkin sekali jika sang anak juga memiliki perilaku yang kasar. Bahkan mungkin anak tersebut juga akan berperilaku kasar kepada anak yang lain. Jika orang tua sering melakukan sikap kasar tersebut, maka hal tersebut juga bisa memberikan dampak yang buruk pada psikis anak.

 

2. Lingkungan Sekolah

 

Tidak hanya lingkungan sekitar serta lingkungan keluarga yang dapat mempengaruhi perilaku anak. Namun, lingkungan sekolah yang anak tempati juga bisa mempengaruhi perilaku nya. Dalam hal ini, teman sejawat anak disekolahan juga pastinya mempengaruhi perilaku pada setiap anak. Misalnya, ada anak yang meniru perilaku dari teman sejawatnya. Entah itu perilaku buruk ataupun yang baik.

Dengan demikian, peran orang tua di rumah memang untuk mengajarkan anak mereka untuk lebih selektif lagi dalam hal memilih teman yang baik. Hal ini tidak langsung mengarah kepada hal yang negatif, dan bukan berarti sang anak tidak boleh berteman dengan yang lainnya. Namun, dalam hal ini hanya perlu ditekankan bahwa anak juga perlu menyaring teman sejwat mereka di sekolahan.

Sebaiknya sarankan anak untuk memilih teman yang berperilaku baik dalam keseharian nya. Sehingga anak tersebut juga akan mencontoh hal yang baik dari teman sejawatnya. Misalnya jika teman sejawatnya sering membaca buku, maka si anak tersebut tentunya juga akan meniru perilaku teman sejawatnya dengan membaca buku juga.

Selain teman sejawat, peran guru di lingkungan sekolah juga memiliki porsi yang besar dalam pembentukan perilaku anak. Dalam hal ini, peran guru disekolahan adalah mengajarkan anak untuk dapat berperilaku yang baik kepada orang tua, guru, serta teman sejawatnya. Bahkan guru juga memiliki peran untuk mengajarkan anak dalam hal bersopan santun kepada orang yang lebih tua.

Jika perilaku tersebut sudah ditanamkan pada anak dan melekat secara mendalam, maka anak pun akan tahu bagaimana berperilaku yang baik serta sopan. Dengan demikian, anak pun juga dapat berperilaku yang baik serta positif dalam keseharian nya.

 

3. Lingkungan Tempat Tinggal

 

Lingkungan tempat tinggal dimana anak tinggal tentunya juga sangat berpengaruh pada perilaku anak masa sekarang. Dalam kasus ini, jika tempat tinggal anak memang memiliki kebiasan buruk, maka perilaku nya pun tentunya juga akan sangat buruk sekali. Misalnya, jika di lingkungan tersebut masyarakatnya gemar membuang sampah secara sembarangan, maka anak tersebut juga akan membuang sampah secara sembarangan.

Bahkan juga banyak ditemukan bahwa ada beberapa anak yang memang berperilaku baik di sekolahan, namun karena dia tinggal di tempat yang buruk maka ada beberapa karakter yang ditiru oleh anak tersebut.

Pada saat ini kebanyakan orang tua memang sangat sibuk sekali karena bekerja, sehingga perilaku anak serta aktivitasnya pun juga tidak terpantau dengan baik. Bahkan ada juga kasus dimana para orang tua beranggapan bahwa anak mereka memang tidak apa-apa alias baik. Namun, ternyata anak tersebut tidak dalam keadaan yang baik-baik saja. Bahkan ada pula anak yang berperilaku tidak baik saat diluar. Misalnya melakukan pencopetan. Ada pula anak yang tidak dalam kondisi baik seperti depresi ataupun merasa kesepian karena orang tuanya terlalu sibuk dengan pekerjaan.

Sebaiknya sarankan anak untuk bersosialisasi dengan orang-orang yang yang rajin dalam beribadah. Selain itu ajarkan anak juga untuk lebih berperilaku yang baik dalam lingkungan tempat tinggal nya. Sehingga anak pun juga bisa membentuk karakter nya dengan kuat dengan perilaku yang benar-benar baik.

Faktor-faktor lingkungan tersebut memang sangat mempengaruhi perilaku anak. Maka dari itu peran orang tua disini juga sangatlah krusial. Sebagai orang tua yang baik, maka sebisa mungkin edukasi lah anak dengan perilaku-perilaku yang baik. Sehingga anak pun juga akan bisa meniru serta mencontoh yang baik-baiknya saja.

 

Contoh Perilaku Anak Zaman Sekarang

 

Photo by John Schnobrich on Unsplash

 

Setelah mengetahui berbagai jenis faktor lingkungan yang mempengaruhi perilaku pada anak. Maka Anda bisa melihat beberapa contoh mengenai perilaku anak zaman sekarang yang dipengaruhi oleh lingkungan. Kemajuan teknologi serta internet di era ini juga menjadi sebab dari beberapa perilaku anak pada zaman ini. Berikut ini adalah beberapa contoh perilaku anak yang tidak baik di zaman ini serta lingkungan sekitar:

 

1. Keberanian Mengunggah Foto-Foto Yang Terlalu Vulgar

 

Anak-anak di zaman sekarang ini juga memang sangat berani sekali dalam mengunggah foto-foto yang sangat mesra dengan pacar nya di sosial media seperti facebook, instagram, twitter, dan sebagainya. Kebanyakan perilaku ini memang tidak hanya dilakukan oleh satu orang anak. Namun, perilaku ini sudah menjadi sebuah kebiasaan serta menjadi suatu hal yang lumrah serta viral di zaman ini. Bahkan ada juga bisa menemukan kasus-kasus ini di platform sosial media facebook. Seperti yang Anda ketahui bahwa perilaku serta sikap anak-anak di zaman ini memanglah sangat berani dan terlalu mengarah kepada perilaku seperti orang dewasa.

 

2. Adanya Gaya Pacaran Ala Anak Sekolah Dasar

 

Saat ini memang sering ditemukan kasus yang sangat heboh di dunia maya atau lebih dikenal dengan dunia sosial media. Salah pemberitaan yang viral serta heboh tersebut adalah adanya gaya berpacaran ala anak sekolah dasar. Anak di zaman ini memang cenderung sangatlah berani dalam hal menyatakan cinta ke pujaan hati nya sedini mungkin. Bahkan mereka tidak hanya berani dalam menyatakan perasaan. Namun, mereka juga terkadang melakukan hal-hal yang seharusnya tidak dilakukan. Misalnya melakukan kontak fisik seperti suami istri dan juga berciuman. Perilaku ini jelas tidak tidak baik dan sangat buruk sekali untuk dilakukan oleh anak seusia sekolah dasar. Karena dalam hal ini mereka memang tergolong ke dalam anak yang masih dibawah umur dan butuh pengawasan dari orang tua.

 

3. Merokok

 

Di lingkungan anak zaman sekarang, perilaku merokok memang tidak selayaknya dilakukan oleh anak-anak dibawah umur. Bahkan merokok pun juga sangat tidak dianjurkan sekali untuk dijadikan sebagai rutinitas. Selain memberikan dampak yang buruk bagi kesehatan, merokok juga bisa meningkatkan berbagai macam resiko penyakit yang bisa menjangkiti tubuh. Untuk di Indonesia, kebanyakan pria memanglah sudah pernah mencoba untuk merokok. Entah itu dalam frekuensi yang jarang ataupun dalam frekuensi yang sering sekali. Bahkan Anda juga sering menjumpai bahwa ada banyak sekali anak yang dibawah umur yang mulai merokok sejak kecil, entah itu di sekolah dasar ataupun di tingkat sekolah menengah pertama.  Nah, Anda pun juga bisa membayangkan mengenai dampak buruk yang akan didapatkan oleh anak tersebut. Tentunya merokok akan sangat memberikan pengaruh serta dampak yang buruk bagi tubuh, misalnya merusak organ pada tubuh karena kandungan nikotin yang berasal dari rokok tersebut.

 

4. Media Sosial Menjadi Ajang Pamer

 

Di zaman ini Anda juga sering menemukan beberapa perilaku anak SMA yang kerap menggunakan platform sosial media untuk ajang pamer. Hal ini lebih dikarenakan karena pada zaman ini segala sesuatu bisa Anda pamerkan serta Anda unggah di berbagai sosial media. Contoh kasus yang sering ditemukan memanglah sangat bervariasi. Misalnya, mengunggah momen-momen tertentu yang menunjukkan bahwa si anak tersebut sedang makan di restoran mewah dan mahal, membeli beberapa barang mewah serta mahal layaknya motor, mobil seperti gadget dengan teknologi yang baru. Perilaku ini sebenarnya bukanlah suatu hal yang patut untuk dilakukan. Karena perilaku ini dapat mengundang adanya aksi kejahatan yang pastinya akan terjadi kepada orang memposting foto-foto tersebut.

 

5. Penyalahgunaan Internet

 

Dengan adanya perkembangan internet memang bisa memberikan dampak yang baik bagi sebagian orang. Namun, internet bagi anak-anak dibawah umur bisa menjadi suatu hal yang negatif maupun positif. Dalam hal ini, anak-anak memang perlu adanya pengawasan dari orang tua. Sehingga mereka pun bisa menggunakan internet dengan bijak. Karena ada banyak kasus yang ditemukan bahwa ada banyak sekali anak-anak di zaman ini yang menyalahgunakan internet untuk menonton situs porno dan sejenisnya. Maka dari itu, peran orang tua dalam pengawasan anaknya memang sangat penting sekali.

Nah, itulah beberapa penjelasan mengenai perilaku anak masa sekarang serta contoh beberapa perilaku negatif dari anak-anak di zaman ini. Dengan adanya artikel ini, diharapkan informasi ini bisa bermanfaat bagi para pembaca nya.

 

 

Apa faktor Lingkungan yang Mempengaruhi Perilaku Anak?

Lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan tempat tinggal

Sebutkan 3 contoh Contoh perilaku anak zaman sekarang yang tidak patut dilakukan?

Keberanian Mengunggah Foto-Foto Yang Terlalu Vulgar, merokok, dan Penyalahgunaan internet

Mengapa Pamer di media sosial menjadi salah satu contoh perilaku yang tidak baik?

Karena perilaku ini dapat mengundang adanya aksi kejahatan yang pastinya akan terjadi kepada orang memposting foto-foto tersebut.