Sebagai orang tua, pastikan Anda memahami dengan betul tahap pertumbuhan gigi anak.Dengan begitu, Anda tetap bisa memastikan apakah tumbuh kembang anak-anak sudah sesuai atau terdapat suatu masalah.

Walaupun sering disepelekan, masalah gigi anak sebaiknya tidak dianggap remeh. Gigi merupakan bagian dari kesehatan mulut. Bahkan melalui mulut makanan atau minuman akan dicerna untuk pertama kali.

Sehingga bisa dibilang kesehatan gigi sangat berpengaruh pada keseluruhan badan. Tidak perlu khawatir informasi di bawah ini mungkin bisa sedikit membantu Anda. Tentang pertumbuhan gigi pada anak-anak, serta apa saja penyakit yang biasanya timbul.

Siklus Pertumbuhan Gigi

Pertama-tama Anda sebaiknya mengetahui dulu tentang pertumbuhan gigimanusia. Pada umumnya pertumbuhannya berlangsung selama 2 kali. Pertama saat gigi mulai tumbuh atau disebut gigi sulung/susu.

Gigi ini mulai tumbuh saat bayi menginjak usia enam bulan dan akan terus berlangsung hingga masuk umur dua hingga 3 tahun. Setelah itu, saat usia lima tahun gigi sulung tersebut akan copot dan digantikan oleh gigi permanen atau biasa disebut sebagai gigi dewasa.

Selanjutnya, pertumbuhan gigi permanen ini pada umumnya membutuhkan waktu sekitar satu minggu. Walaupun demikian, ada beberapa orang yang menghabiskan waktu hingga 6 bulan lamanya.

Perhitungan dimulai sejakgigi susucopot. Apakah selalu seperti itu yang terjadi pada setiap orang? Sayangnya tidak, karena tidak sedikit yang mengalami masalah tertentu.Salah satunya adalah gigi permanen yang tidak kunjung tumbuh atau istilah mudahnya ompong.

Masalah gigi ompong ini bisa terjadi pada anak selama bertahun-tahun. Selain itu, masih adapenyakit yang berhubungan dengan gigi lainnya yang juga harus menjadi perhatian penuhpara orang tua. Anda bisa melihat dari penjelasan selanjutnya di bawah ini.

Penyakit Gigi Anak

Hingga sekarang ada cukup banyak permasalahan pertumbuhan gigi yang terjadi pada anak-anak. Tak jarang orang tua juga tidak menaruh perhatian penuh pada hal tersebut. Mulai sekarang, kenali gangguan pertumbuhan gigi pada anak seperti diantaranya.

Gigi Susu Ompong

Merupakan penyakit gigi yang cukup sering ditemukan. Sebelumnya sudah sedikit disinggung jika gigi ompong ini dapat terjadi selama bertahun-tahun. Di mana sejak gigi sulung/susu tanggal, gigi permanen tak kunjung tumbuh.

Oleh karena terjadi dalam kurun waktu lama, tak jarang keluhan ini membuat anak-anak kurang percaya diri. Menurut dokter spesialis gigi anak Ohio University Dennis J. Mc Tigue menjelaskan sebetulnya kondisi semacam itu masih bisa dikatakan cukup normal.

Bahkan, beliau menyebut jika gejala tersebut ada istilah medisnya yaitu delayed eruption atau pertumbuhan pada gigi permanen yang terlambat. Meskipun cukup normal, namun apabila terlalu lama, Anda harus mewaspadai hal ini dan melakukan langkah penanganan.

Penyebab Gigi Susu Ompong

Selanjutnya apakah ada penyebab gigi susu ompongsecara lebih spesifik? Pada dasarnya,gigi permanen tumbuh berasal dari benih gigi dalam gusi yang sudah ada sejak lahir.Sementara penyebab gigi ompong karena tidak kunjung tumbuh adalah sebagai berikut:

Genetik

Faktor genetik atau keturunan pada umumnya mempengaruhi proses tumbuh kembang anak,termasuk pertumbuhan gigi permanen. Kalau Anda menemukan keluhan kasus anak-anakyang mengalami keterlambatan pertumbuhan gigi permanen bisa jadi karena masalah yang sama.

Status Gizi

Siapa sangka, kekurangan gizi juga menjadi salah satu penyebab anak-anak mengalami gigiompong. Faktanya, status gizi akan berpengaruh pada tumbuh kembang anak secarakeseluruhan, termasuk keterlambatan pertumbuhan organ gigi sehingga menyebabkan ompong.

Hal tersebut bahkan sudah pernah dituangkan dalam jurnal BMC Pediatrics yang menyatakan jika keterlambatan pertumbuhan gigi permanen bisa saja disebabkan karena status gizi kurang serta kondisistunting. Selain itu kesehatan mulut dan gigi juga diketahui sangatberperan dalam perkembangan dan pertumbuhan anak.

Trauma atau Cedera

Gigi ompong pun bisa disebabkan karena cedera atau trauma gigi. Contoh paling seringditemukan adalah gigi yang copot karena terjatuh atau terkena pukulan keras khususnya padakepala maupun rahang.

Saat gigi sulung yang belum copot belum pada waktunya, biasanya bagian gusi yang mengisiarea sekitar gigi copot akan lebih mudah mengalami pendarahan. Hal tersebut bisa membuatgigi anak tampak hitam sampai gigi permanen yang sulit tumbuh.

Kondisi atau Penyakit Tertentu

Penyebab gigi susu omponglainnya bisa dikarenakan kondisi atau penyakit tertentu.Contohnya seperti kondisi gusi yang mengeras membuat gigi permanen anak bisa lama tumbuh.

Selain itu masih ada kelainan hormonal yang turut berpengaruh pada pertumbuhan gigi permanen anak-anak. Anak yang mengalami kekurangan hormon tiroid biasanya akan mengalami pertumbuhan organ gigi lebih lambat.

Gigi Tumbuh

Berlapis Keluhan pertumbuhan organ gigi anak berikutnya adalah adanya gigi yang tumbuh berlapis.Gigi sulung yang tak dirawat dengan baik bisa memicu timbulnya penyakit lain seperti gigi berlapis.

Penyakitpertumbuhan gigiini membuat gigi permanen tumbuh di belakang gigisulung/susu yang masih belum tanggal. Keluhan ini cukup banyak diderita anak-anak danseharusnya diberikan perhatian khusus.

 

Penyebab Gigi Tumbuh Berlapis

Gigi Permanen Tumbuh Sebelum Gigi Susu Tanggal

Idealnya saat anak menginjak usia 4-6 tahun gigi sulung akan tanggal dan digantikan dengangigi permanen. Gigi permanen mendorong akar gigi sulung sehingga cepat tanggal. Membuat gigi permanen akan tumbuh dengan rapi.

Hanya saja, tidak jarang ada gigi permanen tak berhasil mendorong gigi sulung. Kondisi tersebut membuat gigi permanen tumbuh miring. Sehingga gigi anak akan tumbuh seperti berlapis.

Genetik

Penyebab lain gigi tumbuh berlapis adalah karena genetik. Dimana gigi permanen memang lebih besar dari gigi susu. Jika lengkung rahang terlalu sempit menyebabkan gigi permanen tak punya cukup ruang untuk tumbuh dan membuatnya tidak rapi dan berlapis.

Sementara bentuk dan ukuran lengkung rahang bersifat genetiK. Sehingga jika orang tuamemiliki gigi tumbuh berlapis maka besar kemungkinan sang anak juga mengalami resiko yang sama.

Cara Menangani Penyakit Gigi

Bagaimana cara menangani gigi ompong atau gigi berlapis? Sebenarnya apapun masalahnya,anak-anak sebaiknya dibiasakan pergi ke dokter gigi selama 6 bulan sekali sejak gigi si kecil mulai tumbuh.

Selain menjaga kesehatan gigi susu, rutin pergi ke dokter juga wajib dilakukan saat gigi anaksudah ompong terlalu lama. Biasanya gigi akan melakukan rontgen gigi untuk memeriksakelengkapan benih gigi.

Namun, jika gigi ompong anak ternyata karena gusi mengeras, biasanya dokter akan membuat sayatan kecil untuk memudahkan gigi permanen tumbuh. Sementara pada keluhan gigi berlapis pada umumnya dokter akan melakukan langkah pencabutan gigi sulung.

Jangan lupa usahakan gosok gigi paling tidak 2 kali sehari. Untuk menjaga kesehatan gigidan mencegah berlubang.

Itu dia tadi informasi seputar pertumbuhan danpenyakit gigianak-anak. Mungkin bisa menjadi bahan referensi bagi Anda para orang tua yang mengalami masalah gigi pada anak-anaknya dan berusaha mencari tahu penyebab serta cara menanganinya.