Seorang ibu sedang termenung sedih karena mendapat laporan dari sekolah tempat buah hatinya, salah seorang guru menegur bahwa anak tersebut telah melakukan kebohongan. Mulai dari membolos sekolah hingga melibatkan temannya ke sebuah kejadian yang tidak benar. Mari kita kaji sedalam mungkin agar Anda Sebagai orangtua tidak menyesal di kemudian hari.

Definisi Bohong

Definisi Bohong

Sumber : https://elshinta.com/news/185875/2019/08/27/ini-alasan-anak-memilih-simpan-rahasia

Perilaku berbohong adalah sebuah perilaku yang tidak ada dalam diri seseorang, sejatinya perilaku ini muncul saat seseorang mulai mengadaptasi sebuah contoh di luar. Misalnya saja, ketika anak mulai untuk memahami perkataan orang dewasa maka perlahan anak akan menafsirkan ke dalam sel otak kemudian merekamnya dalam ingatan jangka panjang.

Ingat ya bu, bahwa ingatan anak kecil itu sangat kuat sekali karenanya tidak dianjurkan menanamkan sifat buruk sedari kecil. Berbohong adalah perilaku dimana pelaku mendapatkan sebuah fakta namun dikatakan tidak sesuai kepada lawan bicaranya tentang apa yang terjadi. Anak yang lahir dan sudah bisa bicara tentunya akan mendapatkan pendidikan dari orang tuanya terlebih dahulu, barulah lingkungan. Ketika lingkungan mulai mendominasi maka Anda Harus lebih ketat dalam memberikan sebuah pendidikan akhlak yang baik kepada anak. Pendidikan akhlak ini dimulai dengan mengajarkan cara berperilaku yang baik kepada orang yang lebih tua seperti cara bicara, cara berjalan, cara bertemu dan cara menyapa.

Kelihatannya sepele namun anak akan merasa dihargai dengan mereka menghormati orang yang lebih tua. Dewasa ini, memang sedang tren dengan pendidikan karakter namun malah muncul karakter buruk kepada orang yang lebih tua. Kita ambil contoh saja, seorang anak murid yang memukuli gurunya karena ditegur saat tidur di kelas. Apakah salah jika guru menegur murid? Murid tersebut memberikan argumen kepada orang tuanya bahwa telah dianiaya oleh guru kelas dan orangtua murid datang sembari mengamuk. Alangkah buruk perilaku tersebut, kini kita analisa mengapa terjadi selisih. Anak yang ditegur tidak terima dan merasa sakit hati lalu membuat sebuah sikap negatif kepada orangtuanya untuk memberikan pelajaran kepada guru yang telah menegur saat tidur itu. Redaksi percakapan anak akan dibuat tidak selaras sesuai fakta dan ditambah-tambahi. Orangtua yang menilai anaknya adalah anak yang baik tidak akan menyelidiki kejadian sebenarnya. Dari sinilah, kesalahpahaman karena perilaku berbohong berbuntut panjang, anak mendapatkan hukuman dari pihak berwajib bersama dengan orangtua, anak dikeluarkan tidak hormat ari sekolah dan harus mendapatkan hukuman sosial dari cemooh masyarakat.

Hadist Tentang Kebohongan 

Hadits tentang berbohong, seorang sahabat nabi bernama Abdullah bin Mas’ud penyambung lidah nabi yang menguraikan tentang kejujuran yaitu ” sejatinya sifat jujur itu membawamu akan sebuah kebaikan, lalu kebaikan ini akan mengantarkan umat nabi ke surga. Allah akan selalu mencatat kepada seorang umat yang jujur akan dicap sebagai orang jujur dan apabila seorang umat berbohong akan dibawa kepada sebuah keburukan, dan keburukan itu membuat umat masuk ke neraka. Allah akan mencatat umat yang terbiasa berbohong sebagai seorang pembohong (HR. Bukhari No. 6094, Muslim No. 2607).

Semua agama tidak terkecuali pasti akan mengutuk perbuatan yang bernama bohong, bohong bisa membuat sebuah pertikaian dan perselisihan panjang sehingga membuat perpisahan antara satu orang dengan orang lainnya. Satu kalimat akan berefek fatal ke masa depan.

Bagaimana Jika Anak Berbohong?

Bagaimana Jika Anak Berbohong

Sumber : https://www.halodoc.com/tips-menghadapi-anak-yang-sedang-ngambek

Apakah Anda Tahu jika anak sedang berbohong atau tidak ini mudah untuk kenali, Anda harus tahu gelagat sedari kecil jika anak Anda Sedang berkata. Anak akan punya sikap takut saat membuat kesalahan dan berusaha menyembunyikannya. Jika Anda Mengenal watak anak maka saat beranjak remaja maka bisa tahu apakah anak ini sedang berbohong atau tidak. Kuncinya cuma satu yaitu dekati anak dan kenali wataknya, maka Anda Bisa mengambil langkah untuk tindakan dikemudian hari.

Saat sedang menghadapi demikian Anda Jangan tampakkan sikap geram atau kesal, tahan untuk beberapa saat dan analisa tingkahnya. Jika anak mulai ketakutan Anda Buka dengan suara yang sedikit rendah dan mencoba introgasi. Tanyakan dengan runtut apakah yang sebenarnya terjadi, ada sedikit perilaku tegas akibat berbohong kepada orang tua. Sanksi tegas ini bisa berupa pengurangan uang saku atau mengerjakan tugas rumah. Mungkin anak akan memberontak dan kesal namun perlahan Anda Ceritakan sikap baik jika kelak tidak akan mengulangi perbuatannya kembali.

Cara Mengatasi Anak Suka Bohong

Cara Mengatasi Anak Suka Bohong

Sumber : https://www.merdeka.com/gaya/cara-menghadapi-anak-suka-berbohong.html

Ada cara mengatasi anak suka bohong antara lain:

1. Jangan Langsung Dihukum 

Jika anak ketahuan berbohong jangan langsung main tangan atau membentaknya dalam suasana umum banyak orang. Hal ini akan membuat anak malu dan minder serta menaruh rasa dendam, berikan senyuman tulus meskipun Agak Sedikit malu dan jengkel. Selalu senyum kepada anak ya bu!

2. Tanya Dengan Lembut

Mulailah Anda Bertanya dengan nada yang rendah dan santai, mengapa anak berbohong. Dengarkan hingga selesai, jika anak Anda Menyukai sikap diam maka bujuk dengan kelembutan hati agar dia mau bicara. Berjanjilah Anda Tidak akan menghukum tangan jika anak berkata jujur. Jika Anda Terus menekan maka anak akan menarik diri dari rasa santai dan mengunci mulutnya.

3. Ajak Bicara Suasana Dingin

Anda Sudah tahu anak berbohong dan jangan langsung menghardik saat itu juga, carilah waktu yang sesuai untuk bicara. Anak lebih suka jika ngobrol saat kebutuhannya terpenuhi, Anda Bisa memanfaatkan waktu ini untuk mengurangi kebutuhan dan ditukar dengan kejujuran. Sehingga anak akan mendapatkan upahnya ketika berkata jujur.

4. Bicara Hanya Berdua

Tidak semua anak akan disamakan perilakunya, antara anak pertama dan kedua punya watak mereka masing-masing. Orangtua harus peka dengan hal ini agar tidak ada kesan pilih kasih. Bicara berdua tanpa saudara satunya tahu, analisa kecocokan pernyataan yang ada. Gabungkan semua opini dan Anda Berikan solusi. Sebaiknya jangan memasukkan orang lain dalam agenda bicara berdua.

5. Jangan Menekan Anak

Ketika anak bicara dan memang telah lama berbohong maka Anda Tidak boleh menekan anak untuk terus jujur. Berikan saran:

  • Jika kamu terus berbohong kamu akan dibenci tuhan dan tidak dipercaya hingga tua nak, kami sebagai orangtua tidak ingin kamu menjadi orang yang dibenci karena membuat hidupmu susah”
  • Andaikan kamu jujur kami tidak akan menghukum kamu, malahan kami akan menambah uang jajan
  • Kalau kamu masih belum mau jujur tidak mengapa, biar kami sebagai orangtua yang akan menanggung dosa anak karena tidak sanggup mendidik dengan baik.

6. Berada di Posisi Tengah

Carilah alasan kenapa anak Anda Berbohong, jika alasannya sepele sekali maka Anda Bisa berikan pengertian. Misalnya saja, anak diberikan uang SPP namun dibuat jajan, ketika akhir bulan Anda Akan kaget karena ditegur oleh guru sekolah. Anda Bisa panggil anak dan menanyakan alasan mengapa uang SPP dibuat jajan. dengan opini itu Anda Bisa beri solusi mungkin dengan menambah uang jajan atau berikan perhatian lebih. Jangan berlebihan menambah masalah yang sebenarnya mudah untuk dijangkau.

Alasan Anak Suka Bohong

Alasan Anak Suka Bohong

Sumber : https://nakita.grid.id/read/023901/ini-alasan-mengapa-anak-suka-berbohong

Dunia anak adalah dunia yang menyenangkan karena mereka akan tumbuh sesuai dengan pribadi lingkungan dan batasan tertentu. Saat anak Anda Mencoba menikmati dunia kebohongan Anda Tentunya akan geram tapi cobalah mengerti akan keadaanku kenapa anak suka berbohong. Inilah potensi kebohongan anak yang bisa Anda Kaji:

1. Caper

Caper atau cari perhatian adalah hal dominan dimana anak merasa diasingkan oleh kedua orangtuanya karena kesibukan. Luangkan waktu dan tanyakan tentang semua hal yang anak jalani selama sehari penuh, jangan jadikan anak sebagai sekat tanpa hormat, jadikan anak Anda Sebagai teman yang punya tata krama, dimana ada posisi sebagai anak dan sebagai teman.

2. Orangtua Penuntut

Orang Tua memang ingin yang terbaik untuk anak mereka namun tidak boleh terlalu menuntut. Misalnya, Anda Ingin anak mendapat nilai bagus sedangkan kemampuan anak masih belum baik, anak akan berusaha manipulasi nilai dengan mengarang tulisan guru atau mencontek. Solusinya adalah carikan les tambahan jika memang anak kurang mampu, dampingi dengan sabar setiap jengkal belajarnya. Berikan reward saat nilainya bagus untuk motivasi.

3. Adaptasi yang Keliru

Hati-hati saat anak Anda Menonton tayangan TV, banyak percakapan dan akting yang menipu mata. Padahal anak sedang kritis menilai dan terbawa emosi, saat usia kecil hingga dewasa emosinya terus berkembang dan daya seksualitasnya juga mengikuti. Tak heran jika anak usia 6 tahun sudah berorientasi pacaran dengan teman kelasnya padahal mereka belum tahu maksud pacaran.

4. Melindungi Kawan

Melindungi kawan memang salah satu rasa solidaritas yang baik, tetapi jika salah harusnya ditegur dan dibenarkan. Mungkin anak Anda Adalah termasuk bohong dadakan yang tujuannya baik, namun tetap tidak boleh. Jika demikian, Anda Sebagai orangtua tak perlu geram atas sikapnya ini, terus puji bahwa punya rasa solidaritas tinggi namun juga ajari untuk jujur.

5. Ingin Dipuji

Melihat orang lain dipuji dan muncul rasa iri itu wajar namun tidak boleh dijadikan dendam mengarah negatif. Iri dalam hal apapun memang tidak baik dan membuat muncul rasa ria (pamer) dengan berbagai cara. Anak yang ingin dipuji berikan pujian yang sesuai kadarnya, jangan setiap hal dipuji hal ini akan membuat tinggi hati.

6. Mendapat Kebanggaan

Ada karakter anak yang akan melakukan apapun agar dia mendapatkan hal yang diinginkan dengan cara bohong. Solusinya adalah tegur dia sedikit tegas agar tahu bahwa semua butuh proses jujur agar dihargai dan tulus mendapatkan kebaikan.

Pada intinya, penyebab anak suka bohong dan penangananya itu bukan berasal dari sumber buruk ketika lahir tapi karena pola asuhan lingkungan yang menyimpang. Semua bayi lahir dalam keadaan fitrah dan suci, bentukan karakter itu harus diperkuat dari lingkungan keluarga dahulu yang baik dan agamis, barulah jika dasar akhlak dari keluarga baik maka ada pondasi kuat agar anak tidak melenceng dari sifat aslinya. Berikan rasa percaya pada anak saat mereka tumbuh dewasa dengan melepaskan pergaulan yang diawasi. Orangtua harus bekerja ekstra jika anaknya sudah menampakkan sikap bohong.

Anak adalah mutiara dunia yang wajib Anda rawat!

 

Kesimpulan

Darimana perilaku berbohong muncul?

Perilaku berbohong muncul saat seseorang mulai mengadaptasi sebuah tingkah laku dari luar.

Mengapa berbohong sebaiknya dihindari?

Karena bohong bisa membuat sebuah perselisihan panjang sehingga membuat perpisahan antara satu orang dengan orang lainnya.

Apa saja alasan anak suka berbohong?

Cari perhatian, orangtua penuntut, adaptasi yang keliru, ingin dipuji, melindungi kawan, dan mendapat kebanggaan.

info pasang lowongan kerja gratis, temukan Iklan lowongan kerja, Lapangan pekerjaan terbaru, program magang bersertifikat, sistem rekrutmen karyawan yang lengkap