Gerhana bulan total merupakan salah satu fenomena unik yang menjadi bukti kekuasaan Allah SWT.  Tahukah Anda bahwa ada amalan-amalan khusus yang dianjurkan saat terjadi gerhana?

Gerhana Bulan Total

Gerhana bulan total atau yang dikenal juga dengan Blood Moon yakni terjadi sebab posisi sejajar antara Matahari, Bumi, serta Bulan. Fenomena alam ini membuat posisi Bulan masuk ke dalam umbra Bumi.

Bagi umat Islam, terdapat amalan ketika gerhana bulan sebagaimana dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Adapun tuntunan Nabi terkait amalan baik yang bisa Anda kerjakan seperti sholat, bersedekah, serta bertakbir kepada Allah SWT.

Sebagaimana hadits riwayat Bukhari no. 1044 bahwa Nabi Muhammad bersabda, “Sesungguhnya Bulan dan Matahari merupakan tanda di antara tanda-tanda dari kekuasaan Allah SWT. Gerhana Bulan tidak terjadi sebab kelahiran atau kematian seseorang. Apabila fenomena tersebut, maka berdoalah kepada Allah SWT, bertakbir, dirikanlah shalat serta bersedekah.”

Berdasar hadits amalan sunnah gerhana bulan di atas, tidak dijelaskan do’a khusus yang harus dibaca ketika terjadi gerhana. Sehingga sebagai seorang muslim, Anda bisa memanjatkan beragam do’a kepada Allah SWT. Adapun diantaranya seperti meminta perlindungan atau memohon ampunan-Nya.

Fenomena gerhana Bulan sebenarnya terdapat beberapa jenis seperti gerhana Bulan cincin, hibrida, dan total. Namun, dalam pandangan Islam semua jenis tersebut tidak memiliki perbedaan. Semua merupakan tanda kebesaran Allah SWT.

Dengan adanyagerhana Bulan total atau khusuful qamar menjadi salah satu perantara mendekatkan diri pada sang Khaliq. Bulan, Bumi, serta Matahari adalah tiga makhluk ciptaan Allah SWT. Peredarannya berjalan teratur atas ketetapan-Nya. Pada dasarnya fenomena-fenomena menakjubkan diluar angkasa menunjukkan kesempurnaan ciptaan dan keagungan-Nya.

Sebagaimana firman Allah dalam surat Fushshilat ayat ke 37 menjelaskan bahwa siang, malam, Bulan, juga Matahari merupakan tanda-tanda kekuasaan-Nya. Oleh karenanya , tidak dibolehkan untuk bersujud menyembah Bulan atau Matahari, melainkan bersujud pada pencipta-Nya.

Tuntunan Islam pada Saat Terjadi Gerhana

Ada beberapa amalan ketika gerhana bulan yang umumnya dilakukan oleh umat Islam. Simak ulasan di bawah ini sampai selesai sebelum mempraktikkannya!

Nabi Muhammad SAW memberikan contoh berupa tuntunan amalan mulia saat gerhana bulan. Tuntunan tersebut dapat Anda jadikan pedoman dalam pelaksanaan ibadah diantaranya sebagai berikut.

Saat terjadinya gerhana mendatangkan rasa takut Anda kepada sang Pencipta. Fenomena ini  mengingatkan umat Islam akan tanda-tanda akhir zaman atau takut apabila hal tersebut merupakan azab atas dosa yang dilakukan. Untuk itu dicontohkan agar memperbanyak amalan sunnah gerhana Bulan.

Sholat Gerhana

Rasulullah pernah Allah SWT diperlihatkan surga dan neraka pada saat melaksanakan sholat kusuf. Diriwayatkan bahwa Nabi Muhammad ingin membawa setangkai dahan dari surga. Rasulullah juga diperlihatkan macam-macam azab bagi ahli neraka.

Usai melaksanakan sholat gerhana beliau menyampaikan dalam khutbah kepada para jama’ah. Disebutkan bahwa jika umat Islam melihat sebagaimana beliau maka Anda akan banyak menangis dan sedikit tertawa. Dengan memperbanyak amalan ketika gerhana bulan seperti perbanyak istighfar memohon ampun atas dosa-dosa yang telah dilakukan.

Perintah yang pernah diberikan oleh Nabi Muhammad SAW yakni menyerukan lafadz Asshalatu Jamiah. Yang mana berarti seruan untuk melaksanakan sholat secara berjama’ah. Pembeda sholat gerhana dengan lima shalat fardhu yaitu tidak ada iqamah maupun azan sebelum mendirikan sholat.

Amalan sunnah gerhana Bulan lainnya yakni bacaan surat dibaca dengan keras pada sholat gerhana di malam maupun siang hari. Nabi Muhammad mencontohkan untuk melaksanakan sholat gerhana di Masjid. Namun, apabila apabila Anda tidak berkesempatan untuk berjamaah, shalat gerhana bisa dilakukan sendiri.

Bagi seorang Muslimah diperkenankan untuk turut sholat berjamaah di barisan belakang. Sebuah riwayat hadits Bukhari menyebutkan bahwa bersama Nabi Muhammad SAW, Asma dan Aisyah ra mengikuti shalat gerhana berjamaah.

Pada saat sholat gerhana bulan total disunnahkan untuk membaca surat yang panjang. Dimana Rasulullah mencontohkan demikian, namun kemampuan imam dan kondisi jamaah tetap menjadi pertimbangan.

Usai mendirikan sholat, maka memberikan khutbah menjadi sunnah. Pada ulama bersepakat bahwa khutbah sholat gerhana cukup dilakukan satu kali saja. Hal ini yang membedakannya dengan khutbah sholat Jum’at yang memiliki dua khutbah.

Melaksanakan amalan ketika gerhana bulan tidak afdol jika Anda tidak tahu tata cara melaksanakan sholat gerhana. Pertama-tama memiliki niat di dalam hati, kemudian takbiratul ihram sebagaimana sholat lima waktu.

Dilanjutkan dengan bacaan iftitah serta mengucap ta’awudz. Usai membaca Al Fatihah yang dilanjutkan dengan bacaan surat panjang, selanjutnya rukuk. Jika sudah, usai i’tidal Anda tidak boleh langsung sujud melainkan kembali membaca Al Fatihah beserta surat panjang.

Berdiri pada gerakan sholat yang kedua tersebut lebih singkat dibandingkan sebelumnya. Selanjutnya lakukan rukuk untuk kedua kalinya dan i’tidal. Memanjangkan rukuk dan sujud saat shalat termasuk amalan sunnah gerhana bulan.

Ketika bangkit dari sujud, Anda lanjutkan dengan rakaat kedua sholat. Gerakan sholat sebagaimana pada raka’at pertama hanya saja baik segi gerakan maupun bacaan lebih dipersingkat.

Perbanyak Dzikir

Amalan baik ketikagerhana bulan total yang bisa Anda lakukan yakni dengan memperbanyak membaca dzikir. Bacaan tersebut merupakan upaya untuk senantiasa mengingat Allah melalui perantara fenomena gerhana yang ditunjukkan. Namun, membaca dzikir bagi umat Muslim tentu tidak hanya pada saat momen gerhana saja.

Memanjatkan Doa

Sebagaimana telah disinggung sebelumnya bahwa ketika melihat gerhana, seorang muslim dianjurkan untuk mengingat Allah. Selain dengan cara berdzikir, Anda juga harus memperbanyak do’a. Berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari, disunnahkan untuk memperbanyak do’a dan meminta ampunan.

Perbanyak Istighfar

Amalan ketika gerhana bulan lainnya yaitu terus membaca istighfar kapan dan dimana saja. Pada saat terjadi gerhana bulan, Anda bisa membaca istighfar memohon pengampunan serta mengingat kebesaran Allah SWT.

Jadikan fenomena gerhana sebagai momentum melakukan introspeksi diri. Sebagai manusia tentu ada banyak dosa yang sudah dilakukan.

Oleh karena itu lakukan amalan sunnah gerhana bulan dengan perbanyak istighfar memohon ampun. Dengan harapan Allah akan mengampuni dan senantiasa memberi rahmat-Nya.

Bertaubat

Adab dalam menyambut fenomena gerhana bulan tertulis dalam buku Al Adab fid Din yang ditulis Imam Ghazali. Dalam buku ini disebutkan adab Muslim saat gerhana yakni mempunyai rasa takut kemudian segera bertaubat. Selain itu tidak mudah bosan dan dilanjutkan dengan mendirikan sholat sesegera mungkin.

Bersedekah

Amalan sunnah gerhana bulan yang satu ini bisa Anda lakukan diluar fenomena tersebut. Akan tetapi ada perintah khusus dimana seorang muslim disunnahkan bersedekah saat gerhana sebagaimana riwayat hadits Abu Daud. Selain bersedekah, perintah lainnya ialah untuk segera bertakbir, sholat, dan berdo’a.

 

Melaksanakan Amalan-amalan Baik Lain

Yang termasuk amalan baik tidak terbatas dari sejumlah ibadah yang disebutkan di atas. Ada banyak sekali tindakan bernilai pahala yang bisa Anda lakukan, misalnya mempermudah urusan orang lain.

Demikian ulasan tentang amalan sunnah gerhana bulan yang bisa Anda praktikkan. Fenomena gerhana merupakan salah satu tanda keagungan Allah SWT agar umat Muslim semakin dekat kepada-Nya